Pengenalan SERASI

Download Report

Transcript Pengenalan SERASI

SERASI
sistem perencanaan dan evaluasi
soegeng rahadhy
Latar Belakang
Kesulitan untuk mendapatan informasi yg cepat
Perlunya penyiapan laporan yang cepat dan
tepat  akibat banyak permintaan informasi dari
KL
Keperluan monitoring penyerapan anggaran
Sejarah
2003-2004 database kegiatan dan anggaran
 sebatas untuk perencanaan
kegiatan dan anggaran
 tidak terintegrasi dgn data base lain
2005
 dikembangkan menjadi alur proses
perencanaan s.d pelaporan dan evaluasi dan
telah diintegrasikan dengan sistem lain seperti
SIMKA  SERASI
lanjutan
SERASI (Sistem Perencanaan dan Evaluasi)
adalah sistem informasi menggunakan database
relasional dalam jaringan intranet untuk
membantu pelaksanaan kegiatan BAPETEN,
meliputi Rencana Strategis, RKJM, Kegiatan dan
detailnya serta sistem pelaporan kegiatan dan
LAKIP
lanjutan
2009  disesuaikan dengan struktur RKAKL
berdasarkan fungsi lembaga
2011  disesuaikan dengan memasukan unsur
pengelola keuangan
2012  disesuaikan berdasaran perubahan
PMK (struktur RKAKL dikembangkan)
Tujuan





Mempermudah Pimpinan dalam memonitor
realisasi anggaran setiap Unit Kerja
Proses penyusunan laporan eksekutif lebih
cepat, tepat dan secara real time
Mempermudah Bendahara memprediksi
jumlah anggaran yang diperlukan (harian sd
triwulan)
Revolving anggaran (diharapkan) lebih cepat
Membantu Unit Kerja dalam penyusunan
laporan kegiatan (LAKIP, triwulan dan
tahunan
Tujuan



Tersedianya informasi rekap RKAKL sebagai
acuan Unit kerja
Tersedianya informasi perencanaan kegiatan
dan anggaran,meliputi kegiatan, alokasi
anggaran dan perencanaan per triwulan
Tersedianya informasi pelaksanaan kegiatan
dan anggaran, meliputi tempat, personil,
agenda, notulen kegiatan dan administrasi
pertanggngjawaban anggaran
(kecil)
Tujuan


(kecil)
Tersedianya informasi realisasi kegiatan Unit
Kerja
Tersedianya informasi status permohonan Unit
Kerja, dimulai dari rencana kegiatan,
permohonan dana ke KPA, verifikasi hingga
realisasi Bendahara.
Fitur
Fitur
Konsep
• Biro Perencanaan  melakukan penyusunan dan
input RKAKL serta revisi RKAKL ke dalam SERASI
• Unit Kerja  melakukan input rencana kegiatan
selama 1 tahun , permohonan dana dan laporan
kegiatan.
• Verifikator  melakukan verifikasi pagu sesuai
permohonan dana Unit Kerja dan input SPP sesuai
pertanggung jawaban/kwitansi dari Unit Kerja.
• Bendahara  proses SP2D.
• Staf PPK  membuat/memproses SPM sesuai
dengan SPP yang telah ada (2013)
Persyaratan
•komitmen unit kerja dan pejabat terkait
untuk input data secara berkesinambungan
•Penggunaan SERASI sebagai tools untuk
membantu mempernudah proses  SDM
yang berperan
Manfaat
• Sinkronisasi kegiatan BAPETEN dengan sub
output, output, kegiatan dan Program Nasional
sesuai RKAKL.
• optimasi penggunaan sumber daya (anggaran,
waktu dan fasilitas) dalam pelaksanaan
kegiatan.
• membantu proses perencanaan kegiatan dan
usulan kegiatan
• memberikan data kemajuan permohonan
kegiatan tiap unit kerja
• memberikan data realisasi anggaran kegiatan.
User Leveling
No.
Level Users
Pengguna
Tugas
1
Admin
Biro Perencanaan menginput/Update data
(Bag. Program)
RKAKL
2
Pelaksana
Administrator
Unit Kerja
Menginput seluruh
kegiatan di Unit Kerja
terkait
3
Verifikator
Verifikator Pagu
dan SPP
memverifikasi
seluruh permohonan
kegiatan dari unit kerja
4
Bendahara
Bendahara/PUM membuat dan memproses
SPM dan SP2D/Unit Kerja
5
Pimpinan
Eselon 1 dan 2
View khusus untuk KPA
dan PPK
Flowchart SERASI 2011
Aturan yang Berlaku
No.
Uraian
Perlakuan
Pelaksana
1
Revisi
RKAKL
Perubahan RAB/Anggaran yang dilakukan Biro
oleh unit kerja.
Perencanaan
2
Revisi
Rencana TW
Apabila Angaran yang diajukan pada
Unit Kerja
permohonan dana lebih
besar dari Rencana Triwulan, maka
Rencana Triwulan harus diubah sesuai
dengan
anggaran Permohonan Dana yang diajukan
3
Revisi
Permohonan
Dana
Apabila terdapat koreksi pada saat
verifikasi Pagu
Unit Kerja
4
Realisasi
Anggaran
Apabila pertanggung jawaban/kwitansi
telah diinput pada proses Verifikasi SPP.
Dan secara otomatis akan tampli pada
Laporan tiap Kegiatan Unit Kerja
Verifikator
(BU)
5
Akhir Proses
Kegiatan
Apabila SP2D telah selesai diinput
Bendahara
Tips





Penginput SERASI di Unit Kerja jangan lupa untuk
mengklik kirim untuk permohonan anggaran ke KPA
(PPK??)
Verifikator, Bendahara dan pihak lain yang terkait
tidak boleh lupa mengklik jika sudah selesai dengan
aktivitasnya
Revisi yang diserahkan ke Bagian Program harus
sudah ada persetujuan KPA
Jangan lupa mengedit ulang permohonan jika ada
rencana kegiatan yang batal dilakukan
Jika ada kesulitan/masalah, jangan sungkan bertanya
ke Bagian Program