Sesi 6 Mengamankan Suara

Download Report

Transcript Sesi 6 Mengamankan Suara

SESI 6
MENGAMANKAN SUARA
CALEG PEREMPUAN
KURSUS
STRATEGIS
PEMENANGAN
CALEG
PEREMPUAN
DPRD PADA
PEMILU 2014
PEMAHAMAN UTAMA
 Peserta memahami seluk beluk
pengamanan suara dalam proses
rekapitulasi suara
2
HASIL PEMBELAJARAN
 Mampu memahami tahapan dan proses
rekapitulasi penghitungan suara.
Memahami persoalan pengamanan suara caleg di
TPS dan rekapitulasi suara.
Memahami upaya-upaya untuk mengamankan
suara caleg di TPS dan rekapitulasi suara.
3
PERJALANAN SUARA PEMILIH
TPS
PPS
PPK
KPU RI
KPU
PROV
KPU
KAB/KOTA
4
ALUR PENGHITUNGAN SUARA
07.00-13.00: Pemungutan Suara oleh Pemilih di
TPS
13.00-Selesai: Perhitungan Suara di TPS
Hari yang sama, KPPS menyerahkan salinan berita
acara penghitungan suara di TPS ke PPS dan PPK
Proses rekapitulasi penghitungan suara
5
REKAPITULASI SUARA
Pukul 13.00
– Selesai:
Perhitungan
Suara di TPS
Pada hari
yang sama
PPK
menerima
salinan berita
acara
Masingmasing dua
hari
rekapituliasi
suara di PPS
dan PPK
Dua hari
rekapituliasi
suara di
KPUD
Kab/Kota
Dua hari
rekapitulasi
suara di
KPUD
Provinsi
6
PENGHITUNGAN SUARA
 Penghitungan suara Partai Politik Peserta Pemilu dan suara calon
anggota DPR, DPD, dan DPRD di TPS dilaksanakan oleh KPPS.
 Penghitungan suara dilaksanakan setelah waktu pemungutan suara
berakhir (pukul 13.00 waktu setempat) dan tidak ada jeda antara
pemungutan suara dan dimulainya penghitungan suara.
 Penghitungan suara disaksikan oleh saksi Peserta Pemilu;
diawasi oleh Pengawas Pemilu Lapangan, dipantau oleh
pemantau pemilu dan masyarakat.
 Penghitungan suara hanya dilakukan di TPS yang bersangkutan
pada hari/tanggal pemungutan suara.
7
 Hasil penghitungan suara di TPS dituangkan ke
dalam:
(1)
berita
acara
pemungutan
dan
penghitungan suara; (2) sertifikat hasil penghitungan
suara yang ditandatangani oleh saksi dan anggota
KPPS.
 KPPS wajib memberikan satu lembar berita acara dan
sertifikat hasil penghitungan suara kepada saksi
peserta pemilu, pengawas pemilu lapangan, PPS, dan
PPK melalui PPS pada hari yang sama.
8
 PPS wajib mengumumkan salinan sertifikat hasil
penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah
kerjanya dengan cara menempelkan salinan tersebut
di tempat umum.
 Caleg perempuan menugaskan tim pendukungnya untuk
mencatat hasil penghitungan suara yang diumumkan
oleh PPS tersebut. Ini menjadi data rujukan awal untuk
mengetahui bagaimana peluang keterpilihannya.
9
POTENSI KECURANGAN
• Kecurangan di
TPS; pemilih
ganda, cobros
dua kali
Pemungutan
Penghitungan
• Pembacaan
yang tidak tepat
• Pencatatan yang
tidak tepat
• Hasil dalam
berita acara
berbeda dengan
yang ditulis di
papan
Rekapitulasi
• Perbedaan
antara berita
acara dengan
yang direkap
Dokumentasi
10
MARI DISKUSIKAN
Potensi rawan kecurangan pada pemungutan
suara dan penghitungan suara di TPS.
Potensi rawan kecurangan pada rekapitulasi
penghitungan suara di PPS dan PPK.
Upaya mengamankan suara caleg, baik pada
tahap di TPS maupun rekapitulasi
penghitungan suara di PPS dan PPK.
11
MENGAMANKAN PEROLEHAN SUARA
Bagaimana mengamankan perolehan suara SEJAK DARI
TPS HINGGA PROSES REKAP SUARA?
Berdasarkan
pengalaman
pemilu-pemilu
sebelumnya,
banyak ditemui kasus perbedaan antara perolehan suara
caleg yang dicatat di TPS dengan yang tercatat pada hasil
rekap di tingkat kelurahan, kecamatan dan tingkat di
atasnya.
Bagaimana dengan upaya MENGGUNAKAN SAKSI PARTAI
ATAU PEMANTAU SUARA CALEG?
12
PENGGUNAAN SAKSI DI TPS
UNTUK MENGAMANKAN SUARA
Menggunakan Saksi di
TPS
Saksi di TPS dari Parpol
Sejumlah pertanyaan?
- Apakah partai
menyediakan?
- Berapa jumlahnya?
- Apakah ada di semua
TPS?
- Apakah mereka terlatih?
- Bagaimana
pembiayaanya?
Pemantau suara Caleg di
TPS




Bagaimana merekrutnya?
Bagaimana cara
bekerjanya?
Bagaimana koordinasinya
dengan saksi Parpol?
Bagaimana pembiayannya?
Merupakan orang kepercayaan
yang direkrut Caleg untuk
bertugas mencatat perolehan
suara partai dan caleg di TPS
bersangkutan
13
BAGAIMANA MENYIAPKAN PEMANTAU
SUARA CALEG?
1
2
3
• Mengetahui jumlah, nama dan lokasi TPS di Dapil
• Membuat pemetaan daerah yang akan dipantau
berdasarkan TPS di daerah basis caleg, basis partai,
serta potensi kerawanannya
• Merekrut dan mengadakan pelatihan pemantau suara
Caleg
14
MENYIAPKAN PEMANTAU SUARA CALEG
Manfaatkan jaringan
relawan di dapil caleg
PEMANTAU SUARA
CALEG
Harus diberi pelatihan
tentang materi dasar
pemilu
Prioritas: daerah basis
caleg, partai & rawan
kecurangan
15
KRITERIA DAERAH YANG HARUS DIPANTAU
 Daerah basis caleg: daerah-daerah di dapil caleg yang
merupakan basis binaan caleg. Daerah ini harus dipantau
untuk mengetahui apakah dukungan yang diberikan warga
dalam kampanye caleg benar-benar diberikan dalam bentuk
suara.
 Daerah basis partai: daerah-daerah di dapil caleg yang
menjadi basis konstituen partai. Caleg harus dapat memetakan
ada tidaknya daerah basis partai di dapilnya.
 Daerah rawan kecurangan: daerah-daerah di dapil caleg
yang dianggap rawan terjadinya kecurangan pemilu.
16
MEKANISME KERJA
PEMANTAU SUARA CALEG DI TPS
Hadir pada saat TPS dibuka
Menjalin komunikasi dengan saksi lain
Mencatat hal-hal yang dianggap mencurigakan
Mengikuti perhitungan suara sampai dengan TPS ditutup
Mencatat perolehan suara
Mencocokkan catatan dengan hasil perhitungan yang ditulis di papan
Mendapatkan copy salinan rekapitulasi
17
UPAYA PENGAMANAN REKAPITULASI
PENGHITUNGAN SUARA DI PPK
1. Usahakan secara maksimal agar caleg perempuan menempatkan
pemantau suara caleg di setiap PPK yang ada di dapilnya.
2. Pemantau suara caleg harus tangguh, paham aturan rekap di
PPK, peka dengan situasi yang ada karena jual beli suara sangat
mungkin terjadi di PPK, termasuk saksi resmi partai dapat juga
mengutak-atik suara.
3. Sebaiknya pemantau suara caleg yang hadir di PPK membawa
hasil penghitungan suara di TPS yang diumumkan PPS di tempat
umum. Hasil tersebut menjadi pegangan ketika memantau proses
rekap di PPK.
18
4. Adanya kerjasama yang baik dengan saksi partai di PPK, akan
sangat membantu pengamanan suara caleg perempuan di PPK.
Lakukan komunikasi internal partai untuk mengetahui siapa saksi
partai yang ditugaskan dalam rekap di PPK.
5. Upayakan bekerjasama dengan pengawas pemilu lapangan (PPL)
setempat. Jalin komunikasi dengan panwas setempat agar caleg
perempuan dapat memiliki akses cepat mengadukan pelanggaran
atau kecurangan yang terjadi.
6. Untuk menggalang relawan di PPK, caleg perempuan dapat
membuka komunikasi dan koordinasi dengan ormas atau LSM
Perempuan yang ada di wilayahnya. Lakukan identifikasi yang
dapat diajak bekerjasama.
19
WASPADA!
1. Jual beli suara antarpartai politik.
2. Jual beli suara antarcaleg dalam satu
partai.
3. Jual beli suara antarcaleg beda partai.
4. Jual beli suara dengan penyelenggara
pemilu di wilayah setempat
20
KESIMPULAN SESI
 Caleg harus memiliki perencanaan untuk mengamankan perolehan
suaranya, baik di TPS maupun proses rekapitulasi penghitungan
suara di tingkat selanjutnya.
 Saksi Partai Politik merupakan organ penting dalam pengamanan
suara: resmi, memiliki akses dan hak memperoleh salinan pencatatan
hasil penghitungan suara. Sejumlah persoalan: keterbatasan
menyediakan saksi di semua TPS, rekrutmen saksi tidak terbuka,
caleg tidak memiliki kontak dengan saksi, dll.
 Jika caleg hendak menerjunkan relawan untuk memantau perolehan
suaranya (pemantau suara caleg), ada sejumlah hal yang
diperhatikan.
21
APAKAH HASIL PEMBELAJARAN INI SUDAH
TERCAPAI PADA SESI INI?
Mampu memahami tahapan dan proses rekapitulasi
penghitungan suara.
Memahami persoalan pengamanan suara caleg di TPS
dan rekapitulasi suara.
Memahami upaya-upaya untuk mengamankan suara
caleg di TPS dan rekapitulasi suara.
22
TERIMAKASIH
P u s at K a j i a n Po l i t i k
F I S I P U n i v e rs i t a s
Indonesia
PUSKAPOL
Gedung B Lantai 2
Kampus FISIP UUI Depok
Tlpn: 021- 7865879
Fax: 0 2 1 - 7 8 88 70 6 3
23