Transcript Air

AIR, CAIRAN TUBUH
PERTEMUAN 12
Pokok bahasan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pengertian air dan cairan tubuh
Distribusi cairan tubuh
Fungsi air
Keseimbangan cairan
Pengaturna konsumsi dan pengeluaran air
Kebutuhan dan sumber air
Kelebihan dan kekurangan air
Keseimbangan air dan elektrolit
Keseimbanan asam dan basa
Air
• Tubuh dpt bertahan tanpa mak bermingguminggu, namun tanpa air hanya beberapa
hari
• Air berfungsi pd berbagai proses vital
tubuh, misalnya mengatur suhu tubuh,
pelarut & alat angkut zat gizi dlm tubuh dll
• Sumber : air & minuman lain misal teh,
susu, jus/sari buah, minuman ringan dll,
serta makanan yg mengandung air misal
semangka dll
air
• Komponen semua sel tubuh, 50-60 %
tubuh dewasa adalah air. Laki2 > wanita
laki mempunyai jaringan oto > wanita.
• Air otot > jaringan lemak. Bayi komponen
75 % dan menurun dengan pertambahan
umur.
Distribusi cairan
• Ada 2 cairan : intraselluler dan
ekstraselluler
• Intraselluler : air di dalam sel dan kurang
45 % dari total tubuh
• Exstraselluler : ada diluar sel kurang lebih
20 % total tubuh
• Air di ekstraseluler ada di palsma darah,
cairan diantara jaringan ( interstitial
cairsan dan glandular secretion
Gambar distribusi cairan dan
persentase nya
Fungsi Air
• Komponen semua jaringan tubuh
• Pelarut zat gizi dan sisa2 metabolisme tubuh
• Alat angkut zat gizi (monosakarida, asam amino,
lemak, vitamin, mineral , oksigen, hormon) dan
sisa2 metabolisme (karbon dioksida, ureum.
• Essensiil proses hidrolisis dan metabolisme
• Pelumas sendi tubuh
• Pendingin tubuh/pengatur suhu
Keseimbangan cairan
• Proses homeostatis harus
dipeliharasehat  keseimbangan cairan
dan elektrolit.
• Jumlah cairan yang hilang perhari harus
equal dengan yang masuk perhari.
• Kehilangan cairan melalui urin, faeses,
pernafasan, kulit yang diatur oleh kerja
saluran cerna, ginjal dan saraf otak.
Pengaturan Keseimbangan Air
Keseimbangan cairan
• Asupan cairan
• Cairan 550-1500 ml
• Makanan 700-1000
ml
• Oksidasi selluler
makanan 200ml
• Jumlah ;1450-2800
ml
•
•
•
•
•
Keluaran air
Ginjal /urin 500-1400
Kulit 450-900 ml
Respirasi 350 ml
Faeses 150
• Jumlah : 1450-2800
ml
Pengaturan konsumsi air
• Konsumsi air diatur rasa haus &kenyang
yang dikendalikan oleh hiotalamus dan saraf
lambung.
• Konsentrasi bahan2 dlm darah terlalu tinggi ,
menarik air dari kelenjar ludah– mulut kering 
haus
• Jika terjadi kehilangan cairan terlalu cepat
(panas tinggi dll)  dehidrasi
• Jumlah air yg diperlukan & digunakan bervariasi
tergantung dari umur, besar tubuh, aktifitas,
lingkungan, dan kondisi fisik.
Kebutuhan cairan
• Dewasa l ml-1,5 ml/perkalori/hari , bayi per
1,5 ml/kkal
• Sumber air : air dan minuman. Buah
mengandung sampai 95 % air, sedangkan
daging, ayam dan ikan sampai 70-80 %.
Air juga dihasilkan di dalam tubuh sebagai
hasil metabolisme energi
Pengaturan keseimbangan air
• Buku gizi hal 224
Keseimbangan air dan elektrolit
• Air bergerak ke dinding sel dengan osmosis.(bergerak
dari larutan yang rendah konsentrasi ke yang tinggi
konsentrasinya).
• Elektrolit yang berperan adalah Natrium, klorida, kalium
yg memelihara keseimbangan intra dan ekstraselluler.
• Kalium berperan intrasellue, natrium ekstraselluler
• Elektrolit ekstra meningkat maka intrasel akan lari ke
ekstraseller membuat keseimbangan . Jumlah air dalam
sel menurun  merangsang rasa haus
• Sodium di Ekstraselluler menurun  air akan masuk
intrasel  edeme celluler kelenjar adrenal
mengeluarkan aldosteron  memancing ginjal
menyerap garam
Dampak kekurangan
• Kekurangan air biasanya juga kekurangan
elektrolit  dehidrasi
• Akibat dari kekurangan cairan atau kehilangan
cairan yg hebat  diare, muntah, luka bakare,
banyak kencing, banyak keringat. Gejala
tekanan darah rendah; haus, kulit kering, panas
dan disoreintasi mental.
• Kehilangan 10 % cairan tubuh  masalah
serious ( volume darah & penyerapan zat gizi
menurun dan gangguan ginjal. Kehilangan 20 %
gangguangan sirkulasi dan kematian
Kelebihan
• Dampak kelebihan adalah edema
• Hal ini bisa disebabkan gangguan fungsi
tubuh misal hipotiroidsm, gagal jantung
congestive; hipoproteinemia, infeksi,
kanker, gangguan ginjal ---. Retensi
natrium - perlu memperhatikan garam
dan cairan ( mungkin perlu pembatasan )
Keseimbangan asam dan basa
• Pengaturan ion hidrogen di dalam cairan
tubuh (mengatur keseimbangan pH)
• pH asam berkisar 1-7 (banyak ion
hidrohen)
• pH basa : 7-14 (jumlah ion hidrogen
menurun)
• pH netral 7; pH darah : 7,35 -7.45
• Ph cairan intraselluler : 6,8; pankreas 8;
lambung < 2 , urin 6
Abu asam dan abu alkali dari
makanan
• Elemen pembentuk asam . Mineral kklor, sulfur dan
phosphor membentuk asam jika tidak larut dalam air.
Makanan yang dominan membentuk abu asam adalah
sumber protein ( daging, ikan, ayam, telur dan sereal)
• Elemen pembentuk basa kalsium, sodium, kalium dan
magnesium. Maknan yang dominan adalah sayur dan
buah
• Susu adalah netral : sumber kalsium (basa) dia sumber
phosphor (asam)
• CHO dan lemak tidak mempengaruhi keseimbangan
asam dan basa karena hampir tak mengandung mineral.
Sistem buffer
• Sistem ini mencoba melakukan netralisasi 
yaitu mengatur ion hidrogen di dalam cairan
tubuh.
• Sistem ini merupakan lini pertahanan pertama
 keseimbangan asam dan basa
• Kondisi normal tak masalah
• Hal ini terjadi gaga ginjal; DM tak terkontrol;
kelaparan, diare.
• Jika tubuh banyak menahan asam  asidosis,
jika alkali  alkalosis (banyak minum milanta,
kehilangan asam khhorida dll)
kesimpulan
. Air adalah vital untuk tubuh
• Sumber air yang baik minuman, buah, sayur
soup dan desert berdasar air
• Supply air tidak adequat  dehidrasi dan
kelebihan edema
• Keseimbangan asam basa ; pengaturan ion
hidrogen di tubuh
• Hidangan diet seimbang untuk orang sehat
tak perlu resah dng keseimbangan cairan