WAWASAN DAN ANALISIS SOSIAL - Lembaga Pengabdian kepada

Download Report

Transcript WAWASAN DAN ANALISIS SOSIAL - Lembaga Pengabdian kepada

WAWASAN DAN ANALISIS
SOSIAL (ANSOS)
Peran dan Fungsinya dalam KKN
PENGERTIAN WAWASAN DAN
ANALISIS SOSIAL (ANSOS)


Wawasan sosial adalah pandangan,
pengetahuan dan paham tentang sosial
(Purwadarminta,1983, KUBI, Jakarta:
Balai Pustaka).
Analisis Sosial adalah sebuah upaya untuk
mendapatkan gambaran yang lebih
lengkap tentang; (a) Situasi Sosial, (b)
Hubungan Struktural, (c) Kultural dan (d)
Historis, sehingga memungkinkan
menangkap dan memahami realitas yang
dihadapi.
Kebiasaan buruk dalam KKN,
diantaranya;





Model KKN ala Santa Claus
KKN seperti pindah kost-kost-an
KKN seperti orang piknik
KKN seperti pahlawan kesiangan
Dsb.
Semua model KKN tersebut jelas
disebabkan karena;





Kesadaran akan diri dan fungsi mahasiswa
yang lemah
Pemahaman yang dangkal tentang
pemberdayaan masyarakat
Pemahaman yang minim tentang sosial
kemasyarakat
Ketidakmampuan menangkap kebutuhan
dan kepentingan masyarakat/komunitas
Dll.
Maka, diperlukanlah ANSOS,
yang fungsinya;
a.
b.
c.
d.
Identifikasi dan pemahaman masalah secara
lebih seksama; melihat akar masalah dan
ranting masalah.
Mendalami potensi (kekuatan-kelemahanpeluang-tantangan) yang ada dalam
komunitas/masyarakat.
Membangun ukuran dengan lebih baik untuk
kelompok yang dirugikan.
Membangun prediksi berupa tindakan-tindakan
(program) sebagai upaya untuk mengubah,
nah tugas KKN untuk mendorong perubahan
tersebut.
Dalam melakukan ANSOS perlu
memperhatikan;
PETA SOSIAL
PETA SOSIAL adalah;



Berbagai struktur yang membentuk
situasi dengan bermacam-macam
cara.
Lembaga-lembaga, proses-proses
dan pola-pola yang merupakan
faktor-faktor penentu wujud realitas
sosial.
Beberapa struktur cukup jelas
sementara yang lain kabur (hidden).
PETA SOSIAL MENCAKUP, di
antaranya;







Struktur Sosial/Budaya
Struktur Politik/Kekuasaan
Struktur Agama
Struktur Ekonomi
Nilai-nilai dalam sebuah masyarakat
Respon berbagai pihak atas situasi
tersebut.
Dll.
STRUKTUR SOSIAL-BUDAYA: Bagaimana masyarakat
mengatur hubungan sosial, makna, dan tata nilai.










Bagaimana model kekerabatan (keluarga,
marga, suku) yang dilestarikan oleh
suatu masyarakat.
Perkumpulan dan organisasi kepentingan.
Jaringan-jaringan komunikasi dan media
massa.
Institusi agama
Simbol-simbol, slogan, mithos, utopi.
Kesenian, musik, cerita rakyat.
Gaya hidup, tradisi.
Pendidikan, pengasuhan anak.
Pola relasi.
Pola-pola bahasa.
STRUKTUR POLITIK: Bagaimana
masyarakat mengatur kekuasaan.






Prosedur-prosedur pembuatan keputusan.
Gaya kepemimpinan
Akses terhadap pengaruh politik
Institusi politik formal: konstitusi, partai,
pengadilan, militer.
Institusi politik non-formal: klik-klik,
pressure groups, lobbying.
Pola-pola partisipasi rakyat.
STRUKTUR EKONOMI: Bagaimana
masyarakat mengatur sumber-sumber daya.




Bagaimana mode of production, mode of
distribution, dan mode of consumption suaru
masyarakat.
Bagaimana penguasaan kapital (modal, tenaga
kerja, dan teknologi) berlangsung.
Bagaimana bangun strutkur sosial yang dibentuk
oleh dunia usaha (market).
Bagaimana peran negara dalam membuat
regulasi-regulasi? Siapa yang diuntungkan oleh
kebijakan yang dibuat pemerintah?
STRUKTUR AGAMA: Bagaimana keyakinan
sebuah masyarakat, dan dampak dari
keyakinan tersebut terhadap masyarakat.



Bagaimana mode of faith, mode of religion
practice, dan mode of religion tradition dalam
suatu masyarakat.
Bagaimana agama mempengaruhi kehidupan
sebuah masyarakat.
Bagaimana bangun strutkur institusi agama.
NILAI-NILAI UTAMA: Manakah Nilai-Nilai
kunci yg Bekerja pada Struktur Tersebut?




Ethos apa yang menjadi penggerak
masyarakat tersebut.
Ideologi-ideologi dominan apa yang
menjadi penggerak utama.
Siapakah produsen (orang, lembaga) yang
menjadi penjaga nilai-nilai tersebut.
Apa basic material yang mendukung ideide tersebut.
Bagaimanakah respon berbagai pihak
atas situasi tersebut?




Siapa atau lembaga mana yang
memberikan tanggapan cukup jelas atas
situasi tersebut?
Siapa pihak-pihak utama yang terlibat dan
menjadi penentu peristiwa tersebut?
Apa bentuk tanggapan dari pihak-pihak
tersebut?
Apakah kepentingan yang
melatarbelakangi para penanggap
tersebut?
BAGAIMANA TAHAP ANALISIS
SOSIAL?
PERSIAPAN
KUNJUNGAN
LAPANGAN
PEMILAHAN
DATA
PENENTUAN
MASALAH
PRIORITAS
MASALAH
AKAR
MASALAH
Bertanya apa yang sudah & belum diketahui komunitas sasaran.
Mengumpulkan data tentang komunitas dengan mewawancarai anggotanya.
Data dikelompokkan menurut bidang sosial ekonomi, sosial politik dan sosial budaya.
Masing-masing bidang memiliki beberapa masalah. Perlu disusun prioritas masalah di dalam masing-masing
bidang.
Diantara ketiga bidang tersebut mana yang paling mendesak ? atau mana yang paling berpengaruh terhadap
kehidupan komunitas.
KENDALA
STRATEGI
TEKNIK
PELAKSANAAN
LANGKAHLANGKAH
SUMBER
DAYA
EVALUASI
REFLEKSI
(keadaan
masyarakat
setelah
pelaksanaan)
KONFIRMASI
LAPANGAN
BAGAIMANA KINERJA ANALISIS
SOSIAL?
Realita
Pengalaman
Penerapan
(action-implementation)
Perencanaan tindakan
(action plan)
Refleksi dan penyampaian
pengalaman
Menggali, mendikskusikan dan
mengevaluasi
Kalau bahan dan data sudah
terkumpul maka;



Merencanakan kegiatan
Membuat program
Menyusun Agenda
SYARAT-SYARAT BAGI
PERENCANAAN TINDAKAN:

Relevan - Berhubungan sekaligus dengan konteks realita

Signifikan - Berarti, penting dan bermakna, bersifat

Logis - Tindakan yang direncanakan harus bisa

Realistis - Tindakan yang direncanakan harus bisa
yang mau diperbaiki dan pelaku tindakan.
mendasar bagi perubahan realita yang akan diperbaiki.
disistematikakan dengan sebuah urutan atau tahapan kerja
yang masuk akal.
direalisasikan dengan sumber daya yang ada, tanpa perlu
adanya ketergantungan dari pihak lain.
PARADIGMA ANSOS PADA
KKN UAD;



Pembelajaran bagi mahasiswa dan
pemberdayaan masyarakat.
Mahasiswa dan masyarakat
diposisikan sebagai subyek sekaligus
objek kegiatan.
Berarti kedudukan antara mahasiswa
dan masyarakat setara.
Arah Perubahan yang diinginkan
dari KKN UAD;


KKN UAD diarahkan peningkatan kualitas
taqwa, ilmu, maupun amal sholeh serta
keihlasan pengabdian dalam rangka
mencapai negara yang aman dan
sejahtera serta memperoleh ridha Allah.
Dalam bahasa yang berbeda dapat
dikatakan bahwa KKN UAD berkeinginan
mencptakan sebuah
masyarakat/komunitas yang bertaqwa,
berilmu, serta sejahtera terbebas dari
berbagai persoalan sosial sehingga
diridhai oleh Allah SWT.