Wawasan KKN - Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

Download Report

Transcript Wawasan KKN - Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat

WAWASAN KKN
(Bagian 1)
KULIAH KERJA NYATA
PROSES PEMBELAJARAN,
PEMBERDAYAAN MAHASISWA
DAN MASYARAKAT SERTA
DILAKSANAKAN SECARA
INSTITUSIONAL BERSIFAT
TRIPARTIT (MASYARAKAT –
PERGURUAN TINGGI – INSTITUSI
EKSTERNAL) DALAM WAKTU
SETARA 3 SKS ATAU 1 (SATU)
BULAN DI LAPANGAN
No
PARAMETER
KKN
SIBERMAS
1
Misi
Pembelajaran dan
Pemberdayaan Mahasiswa
Pemberdayaan Masyarakat
2
Perancangan
PT dan Pemda
PT dan Pemda
3
Kemitraan
PT-Pemda-Masyarakat
PT-Departemen TeknisPemda-Masyarakat
PT-Industri-Masyarakat
PT-Masyarakat
2 PT-Pemda-IndustriMasyarakat
4
Keilmuan
Multidisiplin Ilmu
Multidisiplin ilmu
5
Penentuan
Lokasi
PT
Industri
Pemda
Departemen Teknis
Ditetapkan Pemda
6
Lokasi
1 Desa/Kelurahan per
kelompok mahasiswa
UKM
1 Kabupaten, 2 Kecamatan,
minimal 3 desa
1 Kota
7
Pendanaan
PT, Mahasiswa, Masyarakat
PT, Pemda
PT, Departemen Teknis
PT, Industri
Ditanggung Dikti, Pemda utk 3
Tahun. Tahun 4, 100% dana
Pemda
8
Acuan
Program
Kurikulum
Master Plan Pemda
9
Indikator
Kinerja
Belum ditetapkan
Ditetapkan Pemda
10
Peran
Mahasiswa
Perencana, Pelaksana
Pelaksana
11
Justifikasi
Proposal
Regulasi PT
Proposal yang diusulkan
Pemda, LPM 2 PT
12
Jenis Program
KKN
Program Pengabdian
kepada Masyarakat DP2M
DIKTI, Riset
13
Sifat Program
Periodik
Kontinyu dan
Berkelanjutan
Multi tahun dengan
tahapan target program
14
Beban
akademik
SKS
SKS
Tanpa SKS
WAWASAN KKN
Sejarah Perkembangan
• Latar belakang pelaksanaan KKN
• Perkembangan permasalahan
masyarakat ke arah semakin kompleks
• Isu strategis nasional (peningkatan daya
saing bangsa, kesehatan organisasi,
otonomi perguruan tinggi)
• Otonomi daerah
PENGERTIAN KKN









Kegiatan mahasiswa di luar kampus
Intrakurikuler
Waktu tertentu sesuai sks
Interdisipliner, multidisipliner
Keterpaduan tridarma
Berkesinambungan
Institusional
Pemberdayaan
Lintas sektoral
VISI
 Peran PT dalam pemberdayaan
masyarakat
 Pembangunan sinergisitas PTPemda-Swasta-Masyarakat
 Mewujudkan KKN sebagai
media pembelajaran,
pemberdayaan dan pengabdian
 (What, when, why, where, how)
 Ipteks
- Kesejahteraan
- Harkat dasar masyarakat
MISI
 Pengayaan pendidikan dan pengabdian
mahasiswa
 Peningkatan peranan PT
 Membantu masyarakat memecahkan
masalah yang dihadapi
 Membantu pengembangan masyarakat dan
pemerintah
 Penerapan ipteks dan imtaq
 Pemberdayaan masyarakat
 Kemitraan
MODEL KKN
KEBUTUHAN
PRIMER
SEKUNDER
TERSIER
TERNER
MASYARAKAT
BAWAH
MENENGAH
ATAS
KKN
HAK DASAR
MASYARAKAT
Tujuan
 Pembelajaran (learning process) bagi
mahasiswa dan masyarakat
 Alih informasi atau sainstek
 Pengembangan lembaga
 Memberi pemahaman, pengalaman belajar
bagi mahasiswa tentang pembangunan
masyarakat
 Memacu masyarakat dengan
menumbuhkembangkan motivasi
pembangunan secara mandiri
Tujuan (Lanjutan)
• Memberikan pengalaman kerja
nyata bagi mahasiswa (buku lama)
• PT menghasilkan sarjana yang
memahami permasalahan
pembangunan yang dihadapi
masyarakat dan pemerintah
• Penerapan ipteks dan imtaq
• Membantu menganalisis masalah
• Memecahkan masalah
MANFAAT KKN
Bagi Mahasiswa
 Tumbuhnya kepedulian (empati) mahasiswa
terhadap saudaranya yang masih tertinggal di
desa
 Mahasiswa memperoleh pengalaman bekerja
secara interdisipliner
 Mahasiswa memahami arti penting ipteks
dalam pembangunan
 Meningkatnya daya nalar mahasiswa
 Mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam
berpikir dan bertindak
Manfaat KKN (Lanjutan 1)
Bagi Masyarakat
 Masyarakat memperoleh bantuan
pemikiran dan cara-cara baru
dalam pemecahan masalah yang
ada
 Tersedianya kader-kader
pembangunan di desa
 Masyarakat menjadi lebih mandiri
 Memperoleh pengalaman dalam
menggali dan memanfaatkan
potensi masyarakat di desa
Manfaat KKN (Lanjutan 2)
Bagi Perguruan Tinggi
 Perguruan tinggi memperoleh masukan
untuk perbaikan bagi tridarma
 Aktualisasi lembaga
 Kemitraan
Bagi Dosen
 Kesempatan penerapan ipteks
(pengabdian dan riset)
 Sumber informasi dalam pembelajaran
Manfaat KKN (Lanjutan 3)
Bagi Pemerintah/Institusi Lain
 Sebagai pertimbangan dalam
penyusunan kebijakan pembangunan
 Membantu mempercepat pembangunan daerah
 Terjalinnya kemitraan dengan PT
SASARAN (Menurut Dikti)
Sasaran Strategis
 Tokoh masyarakat, tokoh
agama, dan perangkat
kecamatan dan kelurahan/desa
Sasaran Khusus
 Balita
 Ibu-ibu PKK
SASARAN (Lanjutan 1)







Sasaran Umum
Pemuda
Kelompok Sosial Lain
Kelompok Seni dan Budaya
Kelompok Ekonomi
Koperasi
UKM, UK
SASARAN (Lanjutan 2)
Sektor Informal
 sarana prasarana
 ekonomi produktif
 ingkungan hidup
 humaniora-sosial budaya
 pendidikan dan kesehatan
PRINSIP
 Saling menguntungkan (antara PT dan mitra)
 Tidak menghambat penyelesaian studi mahasiswa
 Lintas sektoral, pragmatis, partisipatif, profesional,
berkelanjutan, keterpaduan tridarma PT, akuntabel
STATUS
 Matakuliah Intrakurikuler
METODOLOGI
 Pendekatan Partisipatif
 Pendekatan Keilmuan
PESERTA (Menurut Pedoman Dikti)
 Mahasiswa sebelum sarjana
 Mahasiswa telah menyelesaikan 110-120 sks
 Telah menempuh Metodologi Penelitian
POLA PENGELOLAAN
Organisasi Terpusat
Struktur organisasi pengelolaan KKN disesuaikan dengan
kondisi perguruan tinggi
Tahap Pelaksanaan
a. Persiapan
Pendaftaran (rekruitmen mhs dan DPL)
Seleksi
Pembekalan
Observasi/Penjajagan
b. Perancangan Program
c. Pelaksanaan Program
Pembimbingan
Pembimbing
Mitra
Pernah mengikuti pelatihan pengabdian atau
pembimbingan KKN
Frekuensi tatap muka minimal satu kali setiap minggu
Evaluasi Program (indikator kinerja)
• Outcomes
• PT (DPL),
• Pembekalan
• Program Kerja
• Pelaksanaan Lapangan:

Kerjasama

Pelaksanaan Program

Disiplin

Laporan
Pendanaan
 Depdiknas
 PT
 Mahasiswa
 Pemda
 Mitra
 Masyarakat Sasaran
Penghargaan (beban kredit)
Dikti: KKN memiliki bobot kredit
minimal 3 sks setara 192
jam kerja atau 1 bulan di
lapangan
PRINSIP-PRINSIP KKN REGULER
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Kegiatan mahasiswa di luar kampus
KKN tidak dilaksanakan di dalam
lingkungan kampus

Intrakurikuler
KKN termasuk matakuliah yang memiliki
bobot sks dan wajib ditempuh semua mhs

Waktu tertentu sesuai sks
Diatur sesuai dengan aturan pelaksanaan
sistem kredit
PRINSIP-PRINSIP KKN (Lanjutan 1)
• Interdisipliner, multidisipliner
Setiap unit minimal 3 program studi dan
minimal 2 fakultas
• Keterpaduan tridarma
Dalam program kerja mahasiswa harus ada
kegiatan (1) pendidikan dan pengajaran, (2)
penelitian, dan (3) pengabdian kepada
masyarakat
• Berkesinambungan
Desa/Kelurahan yang dipakai sebagai lokasi
KKN minimal dipergunakan sebagai lokasi
sebanyak 2 kali
PRINSIP-PRINSIP KKN (Lanjutan 2)
• Institusional
KKN dilaksanakan dan dikoordinasikan
oleh institusi (yang diberikan mandat oleh
Pimpinan Universitas adalah LPM)
• Pembelajaran, Pemberdayaan
Kegiatan KKN memiliki fungsi pembelajaran dan pemberdayaan mahasiswa
maupun masyarakat
PRINSIP-PRINSIP KKN (Lanjutan 3)
• Lintas sektoral
Program yang dilaksanakan berprinsip pada
keterpaduan dalam melaksanakan proses pembangunan
di Indonesia di/oleh berbagai sektor yang ada, terkait
dengan kompleksnya permasalahan serta upaya
membangun manusia Indonesia seutuhnya selaras
dengan ragam aspirasi dan budaya yang dianut)
• Pelaksanaan amar makruf nahi munkar
• Pendinamisasian dan peningkatan (kuantitas maupun
kualitas) dakwah jamaah dan gerakan jamaah.
• Promosi lembaga (berupaya membangun citra lembaga)
• Penerapan ipteks dan imtaq
• Kemitraan
PERSYARATAN PESERTA KKN UAD
 Telah duduk di semester 7 dan terdaftar
pada semester yang bersangkutan
 Telah menyelesaikan 120 sks dan
berindeks prestasi kumulatif minimal 2,00
 Telah menempuh 3 dari 4 kuliah paket
yang diprogramkan oleh LPSI
 Telah lulus tes membaca Al Qur-an
PERSYARATAN PESERTA KKN UAD
(Lanjutan 1)
 Telah menempuh matakuliah
Metodologi Penelitian
 Memasukkan KKN ke dalam KRS
sesuai ketentuan yang diatur BAA
 Mengikuti dan lulus pembekalan
 Melunasi biaya KKN
 Bersedia mentaati peraturan
pelaksanaan KKN