unduh - Kemenpora

Download Report

Transcript unduh - Kemenpora

PEMBANGUNAN LANJUTAN
PUSAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN
SEKOLAH OLAHRAGA NASIONAL
BUKIT HAMBALANG – KABUPATEN BOGOR
MASA DIREKTORAT JENDERAL OLAHRAGA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2003-2004
1. Kebutuhan akan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga dalam rangka
persiapan pembinaan atlet nasional bertaraf internasional
2. Sejak berlakunya Otonomi Daerah pasca reformasi, maka Sekolah
Olahragawan Ragunan telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta
3. Kebutuhan akan Sekolah Olahraga Nasional yang representatif dan
bertaraf internasional
4. Berdasarkan hasil verifikasi tahun 2004 terhadap 5 lokasi (Karawang,
Cariu-Bogor, Cibinong, Cikarang, Bukit Hambalang), kemudian sebagai
output ada 3 lokasi yang direkomendasikan adalah:
a. Desa Hambalang Kab. Bogor
b. Desa Karangpawitan Kec Karawang Kab. Karawang
c. Desa Cariu Kec. Cariu Kab. Bogor
MASA DIREKTORAT JENDERAL OLAHRAGA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2003-2004
5. Penetapan lokasi pembangunan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga
Pelajar Nasional di Hambalang oleh Direktur Jenderal Olahraga
Departemen Pendidikan Nasional (Surat Nomor: 0514A/OR/2004 tanggal
10 Mei 2004 perihal Rencana Pembangunan Gedung Diklat Olahraga
Pelajar Nasional)
6. Ijin prinsip dari Bupati Bogor Nomor: 591/244/Kpts/Huk/2004 tanggal 19
Juli 2004 tentang Penetapan Lokasi Untuk Pembangunan Gedung
Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Nasional terletak di Desa
Hambalang Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor seluas ±30 hektar
atas nama Direktorat Jenderal Olahraga Departemen Pendidikan Nasional
7. Tahun 2004 dilaksanakan pembayaran kerohiman untuk penggarap lahan
dan pengurusan sertipikat.
8. Pembangunan fisik (Masjid, Asrama, Infrastruktur, Turap Lapangan
Sepakbola dan Pagar)
MASA KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA
2004-2009
1. Pengalihan Direktorat Jenderal Olahraga dan Direktorat
Kepemudaan Departemen Pendidikan Nasional kepada
Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga. (NOMOR 0850
A/OR/2004, NOMOR 030/18/KSP/HUK/2004 tanggal 3 November
2004)
2. Berita Acara Serah Terima Sarana dan Prasarana (Kekayaan Milik
Negara) Direktorat Pemuda dan Direktorat Jenderal Olahraga
Departemen Pendidikan Nasional kepada Kementerian Negara
Pemuda dan Olahraga (Nomor: 4667/A:A8/LK/2005, Nomor:
2531/BU.Setmenpora/X/2005 tanggal 18 Oktober 2009),
termasuk aset tanah dan gedung Pusat Olahraga Latihan
Nasional Sentul (2 gedung asrama, masjid, lapangan sepakbola,
dan pagar masih dalam proses pembangunan)
MASA KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA
2004-2009
3. Dari tahun 2004 s.d. 2009 dilaksanakan pengurusan Sertipikat
tanah Hambalang (tidak selesai).
4. April 2005 berdasarkan Kerangka Acuan Analisis Dampak
Lingkungan (KA-ANDAL) telah direncanakan fasilitas dan
penunjang Pusdiklat Olahraga Pelajar Nasional antara lain: GOR,
Lapangan Bola, Lapangan Bulu Tangkis, Lapangan Tennis, Kolam
Renang, Lapangan Tennis Meja, Lapangan Atlet, Arena Panahan,
Lapangan Lempar Lembing, Lapangan Lempar Cakram, Gedung
Latihan Angkat Besi, Sasana Tinju, Olah Raga Dayung, Gedung
Senam, Gedung Sekolah Studi Olah Raga, Perpustakaan, Wisma,
Kantor, Laboratorium, Hotel, Caffe, Balairung, Gedung
Penelitian, Musium Prestasi Kejayaan.
MASA KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA
2004-2009
5. Tahun 2005 dilaksanakan studi Geologi oleh Konsultan Pekerjaan
Pembangunan Pusdiklat Olah Raga Pelajar Nasional di lokasi
Desa Hambalang, Kec. Citeureup, Kab. Bogor – Jawa Barat.
6. Tahun 2005 dilaksanakan Survey dan Analisa Hidrologi oleh
Konsultan Pekerjaan Pembangunan Pusdiklat Olah Raga Pelajar
Nasional di lokasi Desa Hambalang, Kec. Citeureup, Kab. Bogor –
Jawa Barat.
7. Tahun 2006 dianggarkan dan dilaksanakan pembuatan master
plan dan maket perubahan dari rencana awal menjadi Pusat
Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional di Sentul – Jawa Barat.
Dalam Master Plan ini disebutkan rencana yang akan dibangun
adalah:
a.
b.
Gerbang
Serbaguna
MASA KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA
2004-2009
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
Masjid (Renovasi)
Pusat Kesehatan, Rehabilitasi & Pusat Kebugaran
Lapangan Sepak Bola 1
Plaza
Gedung Penunjang
Asrama & Cafetaria
GOR Serbaguna
Tennis in door
Basket in door
Basket & Tennis Out Door
Kolam Renang
Hall Angkat Besi & Angkat Beban
Hall Senam & Gulat
Lapangan Latihan Atletik
Lapangan Sepak Bola 2
Lapangan Panahan
Gedung Wushu
Taman Parkir
MASA KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA
2004-2009
8. Permohonan Hak Pakai atas tanah terletak di Ds. Hambalang,
Kec. Citeureup, Kab. Bogor seluas 312.448 m2, atas nama
Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI oleh Kepala
Kantor BPN Kabupaten Bogor yang ditujukan Kepala Kanwil BPN
Propinsi Jawa Barat. (Nomor: 530.3307 tanggal 31 Oktober
2006)
9. Surat Kepala Kanwil BPN propinsi Jawa Barat tentang
permohonan hak pakai atas nama Kementerian Negara Pemuda
dan Olahraga terletak di Kawasan Sentul Kabupaten Bogor
seluas 312.448 m2. (Nomor: 530.1-3401 tanggal 21 Desember
2006)
MASA KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA
2004-2009
10. Tahun 2007 diusulkan perubahan nama dari Pusat Pendidikan
dan Pelatihan Olahraga Pelajar Nasional, dengan pemrakarsa
Departemen Pendidikan Nasional menjadi bernama Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional di
Sentul, dengan pemrakarsa Kementerian Negara Pemuda dan
Olahraga
11. Awal tahun 2009, pengusulan anggaran Pembangunan Lanjutan
Pusat Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional, dan mendapat
alokasi anggaran sebesar Rp. 125 M untuk membangun beberapa
fasilitas/prasarana olahraga.
MASA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
2009-2012
1.
Pada Oktober 2009 dengan memperhatikan kebutuhan akan
perlunya Pusat Pendidikan, Latihan dan Sekolah Olahraga pada
tingkat Nasional, maka:
- Kementerian Pemuda dan Olahraga memandang perlu
melanjutkan dan menyempurnakan pembangunan proyek
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di
Hambalang.
- Selain itu juga untuk mengimplementasikan UU Nomor 3
Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
2.
Pada tanggal 20 Januari 2010 telah diterbitkan Sertipikat Hak
Pakai No. 60 atas Nama Kementerian Pemuda dan Olahraga,
dengan luas tanah 312.448 m2.
MASA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
2009-2012
3.
4.
5.
Melalui Keputusan Bupati Bogor Nomor:
641/003.21/00910/BPT/2010 tanggal 30 Desember 2010 telah
dikeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional atas
nama Kementerian Negara, Pemuda dan Olahraga di Desa
Hambalang Kecamatan Citeureup.
Lanjutan pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah
Olahraga Nasional (P3SON) mulai dilaksanakan tahun 2010 dan
direncanakan selesai tahun 2012.
Untuk membangun semua fasilitas prasarana dan sarana sesuai
master plan yang telah disempurnakan (a.l: bangunan sport
science, asrama atlet senior, lapangan menembak, extreme
sport, panggung terbuka/amphitheatre, volley pasir)
berdasarkan hasil perhitungan Konsultan Perencana dibutuhkan
anggaran ± Rp. 1,175 T.
MASA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
2009-2012
6.
Sejak tahun 2009 s.d 2010 telah di peroleh persetujuan alokasi
anggaran oleh Kementerian Keuangan RI dan DPR-RI sbb:
a. APBN Murni 2010 sebesar Rp. 125 M yang telah diajukan pada
tahun 2009
b. APBN-P 2010 sebesar Rp. 150 M
c. Pagu definitif APBN Murni 2011 sebesar Rp. 400 M
7. Tanggal 6 Desember 2010 keluar Surat Persetujuan Kontrak Tahun
Jamak dari Kementerian Keuangan RI Nomor: S-553/MK.2/2010
untuk pembangunan proyek sebesar Rp. 1.175 M.
8. Pekerjaan pembangunan direncanakan selesai 31 Desember
2012.
9. Penerimaan siswa baru diharapkan akan dilaksanakan tahun
ajaran 2013-2014.
RENCANA FASILTAS CABANG OLAHRAGA
SEKOLAH OLAHRAGA NASIONAL
No
CABANG OLAHRAGA
DIKLAT ATLIT
SENIOR
KELAS/NOMOR
RAGUNAN
(EXISTING)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Bulu Tangkis
Panahan
Atletik
Renang
Senam
Gulat
Tenis Lapangan
Tenis Meja
Taekwondo
Loncat Indah
Pencak Silat
Bola Voli Indoor
Basket
Sepakbola
Angkat Besi,Berat,Binaraga
5 nomor
4 nomor
47 nomor
24 nomor
18 nomor
18 kelas
4 nomor
4 nomor
8 kelas
8 nomor
12 kelas
2 nomor
2 nomor
2 nomor
15 kelas
16
17
18
Karate
Menembak
Bola Voli Pasir
10 kelas
29 nomor
2 nomor
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
USULAN
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
LOKASI
Sesuai SERTIPIKAT HAK PAKAI NO.60 KABUPATEN
BOGOR, kawasan meliputi areal seluas 312.448 m2, di
Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat. dengan batas fisik kawasan :
Timur
Utara
Barat
Selatan
:Dsn. Babakanciamis, Desa. Hambalang
:Dsn. Cicadas, Desa Hambalang
:Sungai Cicadas (anak sungai Citeurep)
:Dsn. Pasir Gadung, Desa Hambalang
Akses menuju lokasi dicapai dari samping Sirkuit
Sentul dan Desa Hambalang, 3 km dari Jalan Tol
Jagorawi
TOPOGRAFI
Secara umum berada pada daerah perbukitan
Hambalang (elevasi + 626 m) yang berada disebelah
tenggara. Kemiringan lahan proyek sekitar 15-30 %
dari tenggara ke barat laut sampai ke sungai Cicadas.
Elevasi daerah proyek sekitar ± 350 m. Elevasi
pengukuran topografi di daerah proyek menggunakan
level lokal sehingga elevasi daerah proyek antara + 50
s.d + 215 m.
KONDISI SEBELUM DILAKSANAKAN LANJUTAN
PEMBANGUNAN P3SON TAHUN 2010
Sebagian lahan yang ada berupa lahan pertanian, lahan
kering, perkebunan dan infrastruktur jalan berupa
pemadatan tanah yang sebagian longsor.
masjid eksisting
Masjid
Lapangan sepak bola
asrama eksisting
Jalan alternatif puncak 2
SITE PLAN
PUSAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN
SEKOLAH OLAHRAGA NASIONAL (P3SON)
AMBLAS
POWER HOUSE (PH) 3 DAN PONDASI LAPANGAN BULUTANGKIS
Kejadian tanggal 14 - 15 Desember 2011
LANGKAH PENANGANAN:
1. Peninjauan langsung oleh Menpora didampingi oleh jajaran
Kemenpora
2. Arahan Menpora:
a. Dilakukan evaluasi terhadap penyebab kejadian;
b. Menghentikan pembangunan pada areal tanah yang
ambles selama dilakukan evaluasi;
c. Mengutamakan safety (keamanan), fungsi dan user friendly
(kenyamanan bagi pengguna);
d. Untuk mendapatkan kepastian pengamanan selanjutnya,
maka harus diadakan kajian mengenai kondisi tanah di
seluruh kawasan.
LANGKAH PENANGANAN:
3. Pihak Konsultan Perencana berkonsultasi dengan ahli tanah
dari Jepang;
4. Konsultan Perencana melakukan penyesuaian
turap/talud (penahan tanah miring/lereng);
desain
5. KSO telah mengundang pihak BPPT untuk melakukan Geoscan
di kawasan;
6. Pihak asuransi sebagai pihak penjamin sudah melakukan
investigasi di lapangan;
7. Pihak KSO bekerja sama dengan ahli tanah Universitas
Parahyangan juga melakukan kajian terkait kondisi tanah.