Metode Penelitian Hukum (MPH) Materi 3
Download
Report
Transcript Metode Penelitian Hukum (MPH) Materi 3
BAHAN KULIAH
METODE PENELITIAN HUKUM
Disajikan oleh:
Fahmi Yoesmar Ar
Palembang, 28 Oktober 2013
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
LANDASAN TEORI
KESIMPULAN
S
I
N
K
R
O
N
Tujuan Penelitian
Dirumuskan dalam bentuk kalimat
berita bukan kalimat tanya;
Rumusan harus sinkron dengan
permasalahan;
Sesuai dengan kualifikasi penelitian.
Kegunaan hasil penelitian
dijadikan peta yang menggambarkan
keadaan suatu obyek yang sekaligus
melukiskan kemampuan sumber daya, dan
prediksi-prediksi;
dijadikan sarana diagnosis dalam mencari
sebab kegagalan, sehingga dapat dengan
mudah dicari upaya untuk
menanggulanginya;
dijadikan sarana untuk menyusun kebijakan
atau policy dalam menyusun strategi
pengembangan.
Kerangka Konseptual / Kerangka Teori
Penelitian Hukum Normatif (mutlak)
memerlukan Kerangka Konseptual;
Penelitian Hukum Empirik (dapat)
menggunakan Kerangka Teori.
Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah kerangka yang
menggambarkan hubungan antara konsepkonsep khusus yang akan diteliti;
Konsep bukan merupakan gejala/fakta yang akan
diteliti tetapi abstraksi dari gejala tersebut.
Kerangka Konsepseptual adalah kerangka berfikir
secara konseptual (filosofis) terhadap
permasalahan hukum yang diteliti
Konsep, dapat berupa nilai, asas, norma-norma
yang relevan dengan penelitian.
Kerangka Konseptual / Kerangka Teori
Konsep-konsep / Teori-teori yang akan
dipergunakan untuk menjelaskan masalah
dan menyelesaikan masalah;
Diperoleh melalui review literatur;
Konsep-konsep / Teori-teori di susun dalam
bentuk kerangka berfikir yang logis dan
sistematis;
Konsep-konsep / Teori-teori disesuaikan
dengan permasalahan dan tujuan penelitian;
Apakah setiap usulan penelitian harus
disertai Landasan Teori ?
Landasan teori tidak harus ada pada setiap usulan penelitian;
Dalam penelitian ekploratif misalnya, pengetahuan tentang
teori masih sangat sedikit, sehingga tidak mungkin untuk
menyusun landasan teori;
Dalam penelitian hukum empiris diperlukan landasan teori
yang didasarkan pada kerangka acuan hukum / teori hukum;
Dalam penelitian hukum normatif yang sepenuhnya
menggunakan data sekunder, kerangka teoretik yang bersifat
tentatif dapat ditinggalkan, akan tetapi kerangka konseptual
mutlak diperlukan.
Landasan Teori
Landasan teori dijabarkan dan disusun dari
tinjauan pustaka dan akan merupakan
bingkai yang mendasari pemecahan
masalah serta untuk merumuskan hipotesis.
Diperoleh melalui review literatur;
Teori-teori di susun dalam bentuk kerangka
berfikir yang logis dan sistematis;
Teori-teori disesuaikan dengan
permasalahan dan tujuan penelitian.
Manfaat penelusuran perpustakaan
menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah
dikemukakan oleh ahli terdahulu;
mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang
yang akan diteliti;
memperoleh orientasi yang lebih luas mengenai
topik yang dipilih;
memanfaatkan data sekunder;
menghindarkan duplikasi penelitian; dan
dapat dipelajari bagaimana cara mengungkapkan
buah pikiran secara sistematis.
Berdasarkan fungsinya kepustakaan
dibedakan:
Acuan Umum;
Misalnya: buku teks, index, ensiklopedia.
Acuan khusus;
Misalnya: hasil-hasil penelitian, buku-buku
pegangan, dsb.
Teori
adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak,
definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu
fenomena sosial secara sistematis dengan cara
merumuskan hubungan antar konsep
Teori
Serangkaian proposisi antar konsep-konsep
yang saling berhubungan;
Menerangkan secara sistematis suatu
fenomena sosial dengan cara menentukan
hubungan antar konsep;
Menerangkan fenomena tertentu dengan
cara menentukan konsep mana yang
berhubungan dengan konsep lainnya dan
bagaimana bentuk hungannya.