Transcript Bab1.02

ANALISIS
LINGKUNGAN MAKRO
BAB 2
Analisis Lingkungan Bisnis (ALB)

Analisis lingkungan bisnis dimaksudkan
untuk mencoba mengidentifikasi
peluang bisnis yang perlu dengan
segera mendapatkan perhatian
eksekutif, dan disaat yang sama
diarahkan untuk mengetahui ancaman
bisnis yang perlu mendapatkan
antisipasi.
Analisis lingkungan bisnis terdiri
dari 2 komponen pokok yaitu :
Analisis lingkungan makro
 Analisis lingkungan industri.

Keseluruhan jenis lingkungan makro
memiliki pengaruh yang langsung
terhadap prospek perusahaan, akan tetapi
disaat yang sama juga memiliki pengaruh
tidak langsung melalui lingkungan industri.
Karakteristik Lingkungan Makro

Lingkungan makro tidak memiliki batas
(tanpa batas sektorial).
 Lingkungan makro juga hanya memberikan
sinyal yang lemah kepada manajemen (tidak
bisa diprediksi dengan tepat).
 Dilihat dari kepentingan perusahaan,
lingkungan makro juga memiliki sifat tidak
dapat dikendalikan (diluar kemampuan
perusahaan/perlu kebijakan pemerintah
secara khusus).
3 pendekatan pokok yang dapat digunakan untuk
melakukan analisis lingkungan makro antara lain :

Irregular Approach (pendekatan tidak reguler)
Adalah pendekatan dadakan. Analisis lingkungan makro
hanya dibuat ketika ada peristiwa tertentu yang
diperkirakan mempengaruhi prospek perusahaan.

Regular Approach (pendekatan reguler)
Berusaha secara periodik mempengaruhi dan melengkapi
sejumlah variabel lingkungan makro. Secara selektif dipilih
beberapa variabel yang dianggapa relevan dan signifikan.

Continuous Approach (pendekatan kontinyu / terus
menerus)
Berusaha secara ajeg menganalisis sejumlah banyak
variabel dari lingkungan makro yang digunakan sebagai
masukan penyusunan perencanaan korporat.
Pendekatan Analisis
No.
Karakteristik
Tidak Reguler
Reguler
Kontinyu
1
Ciri
Dadakan
Periodik
Terus menerus
2
Ruang
lingkup
Peristiwa
tertentu
Sejumlah
variabel
Banyak variabel
3
Penyebab
Krisis
Masalah
Perencanaan
4
Orientasi
Reaktif
Proaktif
Proaktif
5
Rentang
waktu
Restrospektif
Restrospektif
dan sekarang
Sekarang dan
yang akan
datang
6
Penanggung
jawab
Tim yang
dibentuk
Berbagai staff
pelayanan
Unit analisis
lingkungan
bisnis
Dengan tidak memperdulikan pendekatan yang
hendak digunakan, standar prosedur analisis
lingkungan makro terdiri dari 4 tahapan




Manajemen berusaha mengidentifikasi dan
menyeleksi sejumlah variabel dari lingkungan
makro yang relevan dan secara signifikan dianggap
berpengaruh pada prospek perusahaan.
Manajemen berusaha mengetahui karakter
masing-masing indikator yang telah diseleksi.
Manajemen berusaha mengetahui implikasi
manajerial, baik langsung maupun tidak langsung.
Setelah manajemen mampu mengetahui implikasi
manajerial yang ditimbulkan, manajemen berusaha
merumuskan berbagai antisipasi strategi.
Antisipasi Strategi

Manajemen tidak memiliki kendali
terhadap lingkungan makro.

Lalu apa yang harus dilakukan?
berbagai kemungkinan pilihan
antisipasi strategi (1)

Strategi oposisi (menunggu dan kemudian
memberikan tanggapan) : Efektifitas strategi ini amat
terbatas, karena lingkungan makro berada di luar
kendali manajemen.

Strategi adaptasi (penyesuaian): Strategi ini amat
sering digunakan dan memiliki tingkat efektifitas yang
cukup tinggi.

Strategi opensif (resiko tinggi): Strategi ini mencoba
memanfaatkan perubahan lingkungan bisnis untuk
meningkatkan keunggulan konpetitif.
berbagai kemungkinan pilihan
antisipasi strategi (2)

Strategi menarik diri dari pasar (divestasi):
Manajemen dapat memutuskan untuk menarik diri
dari pasar dan kemudian memindahkan sumber daya
dan dana yang ada pada bidang yang lain yang tidak
sedang berada dalam tekanan.

Strategi kontinjensi (mencari alternatif baru): Strategi
ini dapat berupa usaha mencoba mengurangi efek
negatif dari perubahan lingkungan bisnis.

Strategi pasif: Strategi ini berusaha untuk sama
sekali tidak memberikan tanggapan terhadap
perubahan lingkungan bisnis.
Analisis Lingkungan Ekonomi
(ALE)
 Secara
umum lingkungan ekonomi
di suatu negara ditentukan
berdasarkan pendapatan nasional
perkapita yang dapat digunakan
sebagai development level.
Berikut karakteristik lingkungan
ekonomi

Sumber Daya Alam: Negara sedang
berkembang biasanya memiliki sumber
daya alam yang melimpah. Hal ini dapat
menyebabkan:
– Sumbangan relatifnya terhadap
pendapatan nasional cukup signifikan.
– Ketersediaan sumber dana terpengaruh.
– Membuka peluang bisnis baru, khususnya
yang berkaitan dengan teknologi.

Sumber Daya Manusia: Yang
terkandung di dalamnya antara lain :
– Jumlah usia produktif
– Tenaga kerja terdidik
– Tenaga kerja tak terdidik
– Tenaga kerja berpengalaman.

Modal Domestik: Di banyak negara
berkembang, modal domestik milik publik
amat langka. Ini terjadi antara lain karena
–
–
–
–
–
–
Tingkat pendapatan
Tingkat tabungan masyarakat
Ketimpangan pendapatan
Lembaga keuangan
Inflasi
Pelarian modal.

Cadangan Devisa: Hal yang mempengaruhi
devisa antara lain
–
–
–
–
–
–
–
Defisit negara perdagangan
Defisit transaksi berjalan
Jenis produk eksport
Tingkat perubahan kurs
Utang luar negeri
Rasio utang dan eksport
Devaluasi.

Prasarana Dasar: Prasarana dasar di
banyak negara sedang berkembang
masih langka dan belum sepenuhnya
siap melayani kepentingan bisnis antara
lain dalam bidang:
– Transportasi
– Komunikasi
– Informasi.
Analisis Lingkungan Teknologi

Dalam analisis ini dilakukan penelitian
terapan antara negara sedang
berkembang dengan negara maju yang
mana ditemukan beberapa perbedaan.

Ingat! Semakin canggih suatu teknologi,
semakin sedikut pula tenaga manusia
diperlukan, lalu mana yang akan dipilih?

Pada negara sedang berkembang :
– Terdapat tenaga kerja melimpah tetapi
tidak terlatih / ahli / expert
– Keterbatasan dana untuk alih teknologi
– Teknologi yang ada masih buatan luar
negeri
– Masih menggunakan teknologi padat
karya.

Pada negara maju :
– Kelangkaan tenaga kerja
– Dana melimpah
– Teknologi buatan dalam negeri
– Laba saving.
Analisis Lingkungan Politik

Lingkungan politik memiliki pengaruh
yang riil terhadap keberhasilan dan
kegagalan perusahaan melalui peluang
dan ancaman bisnis yang ditimbulkan

Ideologi Negara: Peran negara vis-à-vis
swasta dan pandangan tentang hak
pemilikan pribadi mempengaruhi
kecenderungan pilihan ideologi yang
dianut antara lain :
– Sosialis / komunis / interversi gov
– Kapitalis / liberal / free market
– Gabungan dari keduanya / mix

Stabilitas Politik: Sejarah politik banyak
negara sedang berkembang sesudah
berakhirnya perang dunia II ditandai oleh
adanya ketidakstabilan politik diantaranya
yaitu :
–
–
–
–
Adanya konflik etnis
Adanya konflik agama
Adanya kudeta militer
Adanya ketidak pastian usaha.

Lembaga Politik: Lembaga politik modern di banyak
negara sedang berkembang belum mencapai
perkembangan sampai pada tahap kemandirian.
Akibatnya, lembaga-lembaga tersebut belum mampu
melakukan artikulasi kepentingan pendukungnya dan
belum sepenuhnya mampu menampung dan
menyalurkan aspirasi anggota. Lembaga politik
tersebut antara lain :
–
–
–
–
–
–
–
Partai Politik
Serikat Buruh
Serikat Petani
Organisasi Profesi
Organisasi Keagamaan
Asosiasi Bisnis
Lembaga Konsumen.

Hubungan International: Antara negara maju
dengan negara sedang berkembang dapat
terjalin hubungan ekonomis dan politis antara
lain dalam hal :
– Kebijaksanaan bantuan luar negeri
– Pembelian alat berteknologiaa tinggi (transfer
teknologi)
– Ancaman Neocolonialist
– Globalisasi.

Peran Pemerintah: Pemerintah di
banyak negara sedang berkembang
memiliki kedudukan yang kuat, secara
ekonomis dan politis. Pemerintah
merupakan pasar besar kalau bukan
terbesar dan sekaligus merupakan
sumber dana yang lebih dari sekedar
cukup
Analisis Lingkungan Hukum

Hukum ekonomi yang sudah ada :
– UU Penanaman Modal
– UU Pendirian Badan Usaha
– UU Agraria
– UU Perbankan
– UU Perpajakan
– UU Koperasi
– UU Asuransi.

Hukum ekonomi yang lain :
– Bursa saham
– Patent
– Waralaba
– Perlindungan konsumen
– Perlindungan usaha kecil
– Lingkungan hidup
– MLM.
Diskusikan jika belum ada, kenapa?
Analisis Lingkungan Sosial Budaya

Budaya berpengaruh signifikan bagi
manajemen, hendaknya manajemen
mampu mengidentifikasikan parameter
dan mengembangkan sensitifitas
budaya, mengerti implikasi manajerial
yang ditimbulkannya menghindari
ethnosentrisme dan memanfaatkan
aspek positif budaya sebagai pelengkap
kompetensi manajerial
Analisis Lingkungan Sosial Budaya
(ALSB)

Struktur dan Dinamika Sosial:
Keputusan strategi bisnis dibuat tidak sepenuhnya
berdasarkan pertimbangan ekonomi-ekonomi tetapi lebih
berdasar pada pertimbangan sosial dan politik.

Persepsi Tentang Manusia
Manusia selalu merasa bodoh, sangat tergantung dengan
alam, serta memandang manusia itu dapat dipercaya
sehingga system begitu lemah.

Ruang dan Waktu
Sikap terhadap waktu mempengaruhi proses perumusan
perencanaan perusahaan. Selalu melihat yang telah
berlalu menyebabkan kurangnya kesadaran pemanfaatan
waktu.

Agama
Agama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap
dan perilaku pemiliknya. Oleh karena itu agama juga sering
dijadikan salah satu pertimbangan pengambilan keputusan
pemasaran barang.

Peran Gender
Gender (jenis kelamin) memiliki pengaruh yang berarti
dalam pembentukan struktur dan dinamika sosial. Adanya
anggapan bahwa perempuan lebih rendah dari kaum lakilaki.

Bahasa
Bahasa pada dasarnya adalah media budaya, ragam dan
atribut bahasa berpengaruh pada pola komunikasi
pemasaran dan komunikasi internal antar karyawan.
Analisis Lingkungan Kependudukan
5 karakteristik pokok kependudukan yaitu

Tingkat Pertumbuhan Penduduk
– Tingkat kematian (mortality rate)
– Tingkat kelahiran (fertility rate)
– Masa transisi kependudukan (demographic transition).

Struktur Usia
Banyaknya penduduk usia muda menyebabkan
angka ketergantungan yang tinggi, namun apabila
terlalu banyak usia tua menyebabkan
ketergantungan semakin besar. Melakukan pelatihan
merupakan solusi yang tepat dalam menangani
banyaknya tenaga kerja muda yang kurang
berpengalaman untuk meningkatkan produksi dan
pemasaran.

Urbanisasi
Dampak dari urbanisasi antara lain :
– Kota menjadi urban centers
– Penduduk mnenjadi tidak terkontrol
– Tumbuhnya masyarakat kumuh, kemacetan lalu lintas, kelangkaan
sanitasi dan air bersih.

Migrasi
Migrasi menyebabkan sumber tenaga kerja menjadi murah karena
pendidikan yang rendah dan dapat menciptakan pasar bagi
berbagai barang. Ada 2 jenis migrasi antara lain :
– Internal migrasi
– Yaitu perpindahan penduduka desa ke kota.
– Eksternal migrasi: Yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke
negara lain.

Status Kesehatan
Pada umumnya penduduk NSB memiliki harapan hidup pendek,
mereka juga rentan penyakit. Hal ini dapat ditanggulangi dengan
menyediakan fasilitas kesehatan tersendiri pada perusahaan.
Sumber Data

Pada umumnya data yang diperlukan
dalam analisis lingkungan bisnis
khususnya analisis lingkungan makro
adalah data sekunder. Hampir mustahil
melakukan pengumpulan data primer di
samping karena mahalnya biaya secara
teknis juga amat sukar dikerjakan oleh
perusahaan.
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal

Matriks pada dasarnya adalah ringkasan
dari berbagai analisis yang telah dilakukan
terhadap keseluruhan faktor eksternal,
khususnya lingkungan makro.
–
–
–
–
–
Mengidentifikasikan dan membuat daftar
variabel yang akan diperhatikan
Memberi bobot dari masing-masing variabel.
Melakukan penilaian terhadap masing-masing
variabel.
Mengalikan bobot dan nilai.
Menjumlahkan nilai tertimbang dari seluruh
variabel.
Next Chapter