Presentasi 1 Mei 2012

Download Report

Transcript Presentasi 1 Mei 2012

PROGRAM KAMPANYE PERIKANAN BERKELANJUTAN
“Meningkatkan Efektifitas Zonasi
Taman Nasional Wakatobi, Untuk Mengurangi Dampak
Penangkapan Ikan Berlebihan (Overfishing)”
Disampaikan oleh : Muhammad Desna Noronhae
Terselenggara atas kerjasama:
Ambil Sebagian, Simpan Untuk Hari Esok
PERMASALAHAN
Penurunan hasil
tangkapan ikan
saat ini bukan
hanya 100% tetapi
bisa dikatakan
1000%
(Kuddi)
Ukuran ikan lebih kecil
Langka/hilangnya beberap jenis ikan
Hasil tangkapan nelayan berkurang
Zonasi sebagai sistem pengelolaan Taman Nasional untuk menjamin pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya alam secara lestari bagi kesejahteraan masyarakat
Teori Perubahan = K + A + IC + BR  BC  TR  CR
CR
Conservation Result
(Hasil Konservasi)
TR
Threat Reduction
(Penguranagn Ancaman)
BC
Behaviour Change
BR
IC
A
K
Barrier Removal
Interpersonal Communication
Attitude
Knowledge
Kenaikan biomassa ikan karang 10% pada 2 (dua) lokasi Zona Perlindungan Bahari dan
kenaikan kelimpahan ikan karang pada 1 (satu) lokasi Zona Pariwisata
•Penyadartahuan dan penggalangan partisipasi masyarakat
•Meningkatkan frekuensi monitoring resource use pada kawasan larang tangkap
•Pemberian sanksi bagi pelanggar kawasan larang tangkap
•Pengguna sumberdaya tidak menangkap ikan di kawasan larang tangkap
•Masyarakat terlibat dalam pengawasan kawasan larang tangkap
•Masyarakat mendukung pemberian sanksi bagi pelanggar kawasan larang tangkap
• Memperjelas kawasan larang tangkap melalui pemberian penanda batas / pelampung
• Pengawasan dan penerapan aturan kawasan larang tangkap
• Kondisi sumberdaya perikanan yang semakin menurun
• Peranan dan manfaat kawasan larang tangkap
•Mendukung zonasi TN Wakatobi, yang didalamnya terdapat kawasan larang tangkap
(Zona Perlindungan Bahari dan Zona Pariwisata)
•Mendukung penghentian penangkapan ikan pada kawasan larang tangkap
•Penangkapan berlebih (overfishing) merupakan ancaman utama sumberdaya
perikanan
•Peranan dan manfaat zonasi TN.Wakatobi dalam memulihkan Sumberdaya perikanan
Strategi Kampanye-1
Menggalang dukungan mitra lokal untuk terlibat dalam
pelaksanaan program kampanye
Strategi Kampanye-2
Uji pesan logo dan
poster kampanye
Pelibatan masyarakat sebagai konstituen konservasi dalam
setiap tahapan kampanye
Pelaksanaan Kampanye : Pembuatan dan distribusi media kampanye
Pementasan dan Perlombaan Drama Konservasi
Pelaksanaan Kampanye : kegiatan penjangkauan masyarakat
Pelaksanaan Strategi
Penyingkiran Halangan - 1
Pelampung penanda Zona Pariwisata (ZPr)
Pemasangan pelampung bersama masyarakat pengguna sumberdaya
Pelampung penanda Zona Perlindungan Bahari (ZPB)
Pelaksanaan Strategi Penyingkiran Halangan -2 :
Pengawasan Zona Perlindungan Bahari dan Zona Pariwisata oleh masyarakat
Pengawasan Zona Pariwisata Sombano
oleh Kelompok Syahbanjara
Pengawasan Zona Pariwisata Hoga oleh
Kelompok Syahbanjara
Pengetahuan: Aturan tentang Zona Pariwisata
100%
90%
80%
70%
60%
50%
Penangkapan Ikan dibolehkan
40%
Penangkapan Ikan dilarang
30%
20%
10%
0%
Nelayan Tidak Nelayan
Nelayan Nelayan Tidak Nelayan
Nelayan
Berkelompok Berkelompok Berkelompok Berkelompok Berkelompok Berkelompok
Tingkat Desa Tingkat Pulau
Tingkat Desa Tingkat Pulau
Pra Kampanye
Pasca Kampanye
N = 393
Chi Significance : Yes at 99%
Sikap :
Sanksi Bagi Nelayan Lokal yang melanggar ZPB dan ZPr
80%
70%
60%
50%
40%
Pra Kampanye
Pasca Kampanye
30%
20%
10%
0%
Nelayan Tidak Berkelompok Nelayan Berkelompok Tingkat Nelayan Berkelompok Tingkat
desa
Pulau
N = 393
Chi Significance = Yes at 99%
Komunikasi Interpersonal : Penangkapan Ikan Berlebihan
60%
50%
40%
30%
Pra Kampanye
Pasca Kampanye
20%
10%
0%
Nelayan Tidak
Berkelompok
Nelayan Berkelompok Nelayan Berkelompok
Tingkat desa
Tingkat Pulau
N = 393
Chi Significance = Yes at 99%
Media yang banyak diakses
300
N = 387
Chi Significance = Yes at 99%
250
200
150
100
50
0
Poster
Kaos
Baliho
Spanduk
Kedalaman Informasi Poster
300
250
N = 387
Chi Significance = Yes at 99%
200
150
100
50
0
Slogan dan logo
Gambar Ikan
Gambar Terumbu Peta Kawasan
Karang
Larang Tangkap
Perubahan Perilaku:
Kesediaan Melaporkan Penangkapan Ikan di ZPB dan ZPr
12%
10%
8%
6%
Pra Kampanye
Pasca Kampanye
4%
2%
0%
Nelayan Tidak
Berkelompok
Nelayan Berkelompok Nelayan Berkelompok
Tingkat Desa
Tingkat Pulau
Penyingkiran
Halangan
1.
2.
Terpasangnya pelampung
penanda lokasi Zona Perlindungan
Bahari dan Zona Pariwisata
Terbentuknya kelompok
masyarakat pengawas Zona
Perlindungan Bahari dan Zona
Pariwisata
Pengurangan Ancaman
Penyadartahuan dan penggalangan partisipasi
masyarakat
Patroli dan Pemantauan Pengguna Sumber
Daya di Kawasan Taman Nasional Wakatobi
Hasil Konservasi
Kenaikan kelimpahan ikan
karang dari 1,53 indv/m2
menjadi 2,20 indv/m2
Kenaikan biomassa ikan
karang dari 300,00 Kg/Ha
menjadi 628,3 0Kg/Ha
Kenaikan biomassa ikan
karang dari 763,45 Kg/Ha
menjadi 928,00 Kg/Ha
PEMBELAJARAN
Refleksi bersama pelaksanaan pengawasan Zona
Perlindungan Bahari Utara Darawa
Penggalian partisipasi dan penyusunan rencana pengawasan ZPB Utara Darawa
Berbagi pengetahuan dan pembelajaran ke Desa lain
Pengawasan ZPB Utara Darawa
Pelibatan masyarakat untuk meningkatkan efektifitas zonasi Taman Nasional Wakatobi
RENCANA TINDAKLANJUT
1. Meningkatkan frekuensi pengawasan masyarakat
Zona Perlidungan Bahari dan Zona Pariwisata
2. Menyusun SOP Pengawasan sebagai langkah awal
untuk meningkatkan sistem “cepat tanggap”
penanganan pelanggaran aturan zonasi
3. Melanjutkan proses peningkatan efektifitas
implementasi zonasi, melalui :
a. Pembentukan 1 (satu) kelompok pengawas
b. Pemasangan penanda ZPB Utara Kaledupa
TERIMA
KASIH