FIQIH DAN AKHLAQ - Masjid DARUL IMAN Kota Pekalongan

Download Report

Transcript FIQIH DAN AKHLAQ - Masjid DARUL IMAN Kota Pekalongan

FIQH:
KONSEP DAN KARAKTERNYA
Akhmad Jalaludin
‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
Apa hukum qunut dalam shalat subuh?
 Adakah dalil tentang qunut shubuh?
Ada. Qunut shubuh dijelaskan dalam Hadis:
- Hadis yang menjelaskan bahwa Nabi qunut shubuh
terus-menerus sampai beliau wafat
- Hadis yang menjelaskan bahwa qunut shubuh itu
tidak dilakukan oleh Nabi, Abu Bakar, Umar dan Ali
 Ada dua dalil yang saling bertentang. Maka
harus dilakukan tarjih (menilai dan memilih
mana yang lebih kuat). Hasilnya bisa berbeda.
Inilah fiqih
Apa hukum merokok?
 Adakah dalil yang secara langsung menjelaskan hukum
merokok?
Tidak ada
 Adakah dalil yang secara tidak langsung dapat dijadikan
dasar hukum merokok? Pasti ada. Apakah itu?
- Larangan menjatuhkan diri ke dalam kerusakan
- Larangan menimbulkan kerugian pada diri sendiri dan
orang lain
 Jadi, apa hukum merokok?
Jawabannya tergantung penilaian orang terhadap
bahaya dan kerugian yang ditimbulkannya, baik
terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Inilah Fiqih
Apa hukum minum khamr?
 Adakah dalil yang secara langsung menjelaskan
larangan mengkonsumsi khamr?
ٌ ْ‫صابُ َو ْالَ ْز ََل ُم ِرج‬
‫س ِمنْ َع َم ِل‬
َ ‫ين آَ َم ُنوا إِ َّن َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َمي ِْس ُر َو ْالَ ْن‬
َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّ ِذ‬
َ ‫ُون إِ َّن َما ي ُِري ُد ال َّشي‬
َ ‫ال َّشي‬
‫ْطانُ أَنْ يُو ِق َع َب ْي َن ُك ُم ا ْل َعدَ َاو َة‬
‫ْط‬
َ ‫ان َفاجْ َت ِنبُوهُ لَ َعلَّ ُك ْم ُت ْفلِح‬
ِ
ُ ‫ضا َء فِي ْال َخم ِْر َو ْال َمي ِْس ِر َو َي‬
‫َّللا َو َع ِن الص َََّل ِة َف َه ْل أَ ْن ُت ْم‬
ِ َّ ‫ص َّد ُك ْم َعنْ ِذ ْك ِر‬
َ ‫َو ْال َب ْغ‬
‫ُون‬
َ ‫ُم ْن َته‬
Ayat tersebut secara tegas dan keras melarang
mengkonsumsi khamr. Jadi, hukum mengkonsumsi
khamr adalah haram.
 Karena dalilnya sangat jelas dan tegas maka untuk
mengetahui hukum khamr tidak perlu menggali
(istinbath) hukum.
Hukum yang dalilnya seperti ini tidak termasuk fiqih,
melainkan syari’ah.
Jadi, apa itu Fiqih?
 Secara
bahasa: pemahaman
 Secara istilah : ilmu tentang hukum-hukum
syar’i yang digali dari dalil-dalilnya
dan apa itu Syari’ah?
 Secara
bahasa: jalan menuju sumber air
 Secara istilah: jalan hidup yang digariskan
oleh Tuhan untuk diikuti oleh manusia guna
mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat
Dari KEHENDAK ALLAH menjadi FIQH
KEHENDAK ALLAH
(AL-HUKM)
AL-QUR’AN
dan RASUL
(Fiqh/Syari’ah)
MANUSIA
7
SIFAT-SIFAT FIQIH
 Dalilnya
tidak cukup tegas
 Perlu ijtihad (berpikir mendalam) yang
menggunakan akal/pikiran
 Bisa terjadi perbedaan pendapat (ada
mazhab Syafi’i, Maliki, Hanbali, Hanafi,
Ja’fari, dll.)
 Tidak ada jaminan bahwa satu pendapat
itu benar 100%
Namun demikian ……
 Di
antara pendapat-pendapat yang
berbeda ada pendapat yang lebih
mendekati kebenaran
‫أجر واحد اجتهد الحاكم فأصاب فله أجر ان وإذا أخطأ فله‬
 Kita
bisa menilai pendapat mana yang
menurut kita tepat/kuat, meskipun kita
tidak selayaknya menganggap pendapat
itulah yang benar dan pendapat yang lain
salah
Qunut Shubuh
Hadis tentang Qunut
Hadis tentang qunut cukup banyak:
 Qunut nazilah
 Dilakukan-tidaknya qunut oleh Nabi dan
Sahabat
 Waktu qunut
 Bacaan qunut
 Qunut witir
 Qunut subuh
Hadis ttg. adanya qunut shubuh
‫ فقيل‬، ‫ كنت جالسا عند أنس بن مالك‬: ‫عن الربيع بن أنس قال‬
‫ فقال ما زال رسول اهلل صلى اهلل‬، ‫ إنما قنت رسول اهلل شهرا‬: ‫له‬
‫عليه وسلم يقنت في صالة الغداة حتى فارق الدنيا‬
Hadis ini melalui jalur Abu Ja’far ar-Razi
 Al-Baghawi berkata: menurut Al-Hakim,
“Sanad hadis ini hasan”.
 Menurut al-Bayhaqi sanad hadis ini shahih
dan para rawinya bisa dipercaya.
 Tapi penilaian tsb. Disangkal oleh Ibn alTurkumani. Dia mengatakan, “Bagaimana
mungkin sanad hadis ini shahih, padahal
rawinya adalah Abu Ja’far Isa bin Mahan alRazi jadi objek pembicaraan.
 Ibn Hanbal dan al-Nasa’i menilai Abu Ja’far
tidak kuat hadisnya.
 Abu Zur’ah menilainya sering diragukan.
 Abu al-Fallas menilainya buruk hafalannya.
 Ibn Hibban mengatakan: dia meriwayatkan
hadis-hadis munkar.
 Ibn Qayyim mengatakan: Abu Ja’far
dipandang dla’if oleh Ahmad dan lainnya.
 Ibn al-Madini mengatakan: dia sering keliru
 Ibn Hajar menilainya jujur tapi buruk
hafalannya
 Al-Zayla’i mengatakan: dia dinilai dla’if oleh
Ibn al-Jawzi. Hadis ini tidak shahih karena
Abu Ja’far al-Razi dinilai oleh Ibn al-Madini
sebagai sering keliru.
 Hadis ini juga munkar, karena
bertentangan dengan dua hadis shahih:
‫( أن النبي صلى اهلل عليه وسلم كان ال يقنت إال إذا دعى لقوم أو‬1
. " ‫دعى على قوم‬
Hadis ini diriwayatkan oleh al-Khathib dari
Muhammad bin Abdullah al-Anshari dari
Sa’id bin Abi ‘Arubah dari Qatadah dari
Anas bin Malik.
‫" كان رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم ال‬: ‫( عن أبي هريرة قال‬2
‫يقنت في صالة الصبح إال أن يدعو لقوم أو على قوم‬
 Al-Zayla’i berkata: hadis ini diriwayatkan
oleh Ibn Hibban dari Ibrahim bin Sa’d dari
Sa’id dan Abu Salmah dari Abu Hurairah
 Penulis kitab al-Tanqih mengatakan: ,
sanad dua hadis di atas shahih, dan
keduanya menetapkan bahwa qunut hanya
dilakukan ketika terjadi musibah.
Kembali ttg Hadis Abu Ja’far
Al-Bayhaqi dalam kitab “al-Ma’rifah”
mengatakan, hadis itu memiliki syahid (hadis
pendukung).
1) Hadis riwayat al-Daruquthni dan alBayhaqi dari Isma’il bin Muslim al-Makki
dan ‘Amr bin ‘Ubaid dari al-Hasan dari
Anas:
‫قنت رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم و أبو بكر و عمر و عثمان‬
. ‫ال َرابِ ٌع – رضي اهلل عنهم حتى فارقتهم‬
َ َ‫َح ِسبُهُ ق‬
ْ ‫– َوأ‬
Tapi hadis ini juga dla’if
 Al-Bayhaqi mengatakan: Aku tidak berhujjah
dengan Isma’il al-Makki dan juga ‘Amr bin
‘Ubaid
 Al-Albani menilai Isma’il sbg dla’if
 Al-Khathib menilainya matruk (hadisnya
ditinggalkan), begitu pula al-Nasa’i.
 ‘Amr bin ‘Ubaid juga diduga dusta, di samping
dia seorang mu’tazilah
Hadis ini juga tidak secara khusus
menjelaskan qunut dalam shalat shubuh
2) Hadis riwayat al-Bayhaqi dari Khalid bin
Da’laj dari Qatadah dari Anas bin Malik:
‫ و خلف عمر‬، ‫صليت خلف رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم فقنت‬
. " ‫ و خلف عثمان فقنت‬، ‫فقنت‬
 Al-Bayhaqi menyebut hadis tsb. Sbg syahid
bagi hadis Abu Ja’far.
 Tapi al-Turkumani menyangkalnya, karena
Ibn Hanbal, Ibn Ma’in dan al-Daruquthni
menilainya dla’if
Hadis ini juga tidak berbicara tentang qunut
shubuh
Al-Albani menyebutkan satu hadis lagi
sebagai syahid, yang diriwayatkan oleh
Dinar bin Abdullah dari Anas:
‫ما زال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقنت في صالة الصبح‬
‫حتى مات‬
Hadis ini dikeluarkan oleh al-Khathib dalam
Kitab Qunut. Ibn al-Jawzi mencela al-Khathib
karena memuat hadis ini, padahal Dinar
dinilai oleh Ibn Hibban “meriwayatkan dari
Anas hadis-hadis maudlu’ yang tidak boleh
dimuat dalam kitab kecuali untuk
menunjukkan cacatnya.”
‫‪ ( ‬فائدة ) ‪ :‬جاء في ترجمة أبي الحسن الكرجي‬
‫الشافعي المتوفى سنة ( ‪ ) 532‬أنه كان ال‬
‫يقنت في الفجر ‪ ،‬و يقول ‪ " :‬لم يصح في ذلك‬
‫حديث " ‪.‬‬
Manhaj Tarjih ……
ُ ‫الَحا َ ِدي‬
َّ‫ضا َلَ يُحْ َت ُّج ِبها َ إَِل‬
ً ْ‫ض ُد َبعْ ضُها َ َبع‬
َّ ‫ْث ال‬
َ ْ‫ض ِع ْي َف ُة َيع‬
ُ ‫َم َع َك ْث َر ِة‬
‫ت أَصْ لِها َ َو َل ْم‬
ِ ‫ط ُر ِقها َ َو ِفيْها َ َق ِر ْي َن ٌة َت ُد ُّل َع َلى ُثب ُْو‬
َ ‫آن َو ْال َح ِدي‬
. َ ‫ص ِح ْي‬
َّ ‫ْث ال‬
َ ْ‫ض ْالقُر‬
ِ ‫ُتعا َ ِر‬
Hadis-hadis dha‘if yang satu sama lain saling
menguatkan tidak dapat dijadikan hujjah
kecuali apabila banyak jalannya dan padanya
terdapat karinah yang menunjukkan
keotentikan asalnya serta tidak bertentangan
dengan al-Qur’an dan hadis shahih.
‫‪Hadis tentang tidak Adanya Qunut‬‬
‫‪Shubuh‬‬
‫‪ Dalam Sunan al-Turmudzi, Sunan al-Bayhaqi,‬‬
‫‪Sunan Ibn Majah dan Musnad Ahmad‬‬
‫حدثنا أمحد بن منيع حدثنا يزيد بن هارون عن أبي مالك األشجعي‬
‫قال قلت ألبي يا أبة إنك قد صليت خلف رسول اهلل صلى اهلل‬
‫عليه وسلم وأبي بكر وعمر وعثمان وعلي بن أبي طالب ها هنا‬
‫بالكوفة نحوا من خمس سنين أكانوا يقنتون قال أي بني محدث‬
‫قال أبو عيسى هذا حديث حسن صحيح والعمل عليه عند أكثر‬
‫أهل العلم‪ .‬وأبو مالك األشجعي امسه سعد بن طارق بن أشيم ‪.‬‬
‫‪ Dalam Sunan al-Nasa’i:‬‬
‫ف و ُهو ابْن َخلِي َفةَ َعن أَبِي مالِ ٍ‬
‫أ ََ ْخبَ رنَا قُتَ ْيبةُ َعن َخلَ ٍ‬
‫ك‬
‫َ َ ْ‬
‫ْ َ‬
‫َ َ ُ‬
‫ول اللَّ ِ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫َّ‬
‫َ‬
‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه‬
‫ه‬
‫س‬
‫ر‬
‫ف‬
‫ل‬
‫خ‬
‫ت‬
‫ي‬
‫ل‬
‫ص‬
‫ال‬
‫ق‬
‫يه‬
‫ب‬
‫أ‬
‫ن‬
‫ع‬
‫ي‬
‫ع‬
‫ْ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ْاألَ ْش َج ِّ َ ْ‬
‫َ ْ ُ َ َ َُ‬
‫ِ‬
‫َّ‬
‫َّ‬
‫َّ‬
‫ٍ‬
‫َ‬
‫ت‬
‫ي‬
‫ل‬
‫ص‬
‫و‬
‫ت‬
‫ن‬
‫ق‬
‫ي‬
‫م‬
‫ل‬
‫ف‬
‫ر‬
‫ك‬
‫ب‬
‫ي‬
‫ب‬
‫أ‬
‫ف‬
‫ل‬
‫خ‬
‫ت‬
‫ي‬
‫ل‬
‫ص‬
‫و‬
‫ت‬
‫ن‬
‫ق‬
‫ي‬
‫م‬
‫ل‬
‫ف‬
‫م‬
‫ْ‬
‫ْ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ْ‬
‫ْ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ْ‬
‫ْ‬
‫َو َسل َ ْ َ ُ َ َ ْ ُ َ‬
‫َُْ َ َْ ُ‬
‫َ‬
‫ت‬
‫ت َخ ْل َ‬
‫ف عُثْ َما َن فَ لَ ْم يَ ْقنُ ْ‬
‫ف عُ َم َر فَ لَ ْم يَ ْقنُ ْ‬
‫َخ ْل َ‬
‫صلَّْي ُ‬
‫ت َو َ‬
‫ِ‬
‫ال يَا بُنَ َّي إِنَّ َها بِ ْد َعة‬
‫ن‬
‫ق‬
‫ي‬
‫م‬
‫ل‬
‫ف‬
‫ي‬
‫ت ثُ َّم قَ َ‬
‫َ‬
‫ْ‬
‫َ‬
‫ت َخ ْل َ‬
‫ف َعل ٍّ ْ َ ُ ْ‬
‫صلَّْي ُ‬
‫َو َ‬
‫‪Hadis Abu Malik al-Asyja’I ini shahih dan‬‬
‫‪tidak dipersoalkan keshahihannya oleh‬‬
‫‪ulama ahli hadis‬‬
HUKUM ROKOK
Sebagian Prinsip-prinsip
Syari’ah
Agama Islam (syariah) menghalalkan
segala yang baik dan mengharamkan
khaba’its (segala yang buruk),
َّ ‫َو ُي ِحل ُّ َل ُھ ُم‬
َ ‫ت َو ُي َح ِّر ُم َع َل ْي ِھ ُم ا ْل َخ َبائ‬
ِ ‫الط ِّي َبا‬
[157 ‫ِث [العراف‬
Artinya: “… dan menghalalkan bagi
mereka segala yang baik
danmengharamkan bagi mereka segala
yang buruk … … … [Q. 7:157].
Agama Islam (syariah) melarang
menjatuhkan diri ke dalam kebinasaan
dan perbuatan bunuh diri,
‫َوالَ ُت ْلقُوا ِبأ َ ْيدِي ُك ْم إِ َلى ال َّت ْھلُ َك ِة َوأَ ْحسِ ُنوا إِنَّ ال َّل َھ‬
195 : ‫ِب ا ْل ُم ْحسِ ِنينَ [البقرة‬
ُّ ‫ُيح‬
Artinya: Dan janganlah kamu
menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena
sesungguhnya Allah menyukai orangorang yang berbuat baik [Q. 2: 195].
[
‫س ُك ْم إِنَّ ال َّل َھ َكانَ ِب ُك ْم َرحِي ًما‬
َ ُ‫َوالَ َت ْق ُتلُوا أَ ْنف‬
[29 :‫النساء‬
Artinya: Dan janganlah kamu membunuh
dirimu; sesungguhnya Allah adalahMaha
Penyayang kepadamu [Q. 4: 29].
Syari’ah melarang perbuatan
mubazir
ِ ‫َو َءا‬
‫ِيرا‬
ً ‫يل َوالَ ُت َب ِّذ ْر َت ْبذ‬
َّ َ‫ِسكِينَ َوا ْبن‬
ْ ‫ت َذا ا ْلقُ ْر َبى َح َّق ُھ َوا ْلم‬
ِ ‫الس ِب‬
َّ ‫ين َو َكانَ ال‬
َّ ‫إِنَّ ا ْل ُم َب ِّذ ِرينَ َكا ُنوا إِ ْخ َوانَ ال‬
‫ش ْي َطانُ ل َِر ِّب ِھ‬
ِ ِ‫ش َياط‬
[ 27-26: ‫ورا [اإلسراء‬
ً ُ‫َكف‬
Artinya: Dan berikanlah kepada keluargakeluarga yang dekat akan haknya,kepada
orang miskin dan orang yang dalam
perjalanan; dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara
pemboros boros, karena sesungguh para
adalah saudara-saudara setan, dan setan itu
sangat ingkar padaTuhannya [Q 17: 26-27].
Syari’ah melarang menimbulkan mudarat
atau bahaya pada diri sendiri dan pada
orang lain.
]‫[رواه ابن ماجة وأحمد ومالك‬
‫ار‬
َ ‫ض َر َر َوالَ ضِ َر‬
َ َ‫ال‬
Artinya: Tidak ada (tidak boleh menimbulkan) bahaya terhadap diri sendiri dan
terhadap orang lain [HR. Ibn Majah,
Ahmad, dan Malik].
Syari’ah melarang perbuatan
memabukkan dan melemahkan,
‫س َّل َم‬
َ ‫ص َّلى هللا َع َل ْي ِھ َو‬
َ ‫س ْول َ هللا‬
ُ ‫س َل َم َة أَنَّ َر‬
َ ‫َعنْ أ ُ ِّم‬
]‫َن َھى َعنْ ِّكل ُم ْسك ٍِر َو ُم ْف ِت ٍر [ َر َواهُ أَحْ َم ُد َوأَ ُبو دَاوُ َد‬
Artinya: Dari Ummi Salamah bahwa
Rasulullah saw melarang setiap yang
memabukkan dan setiap yang
melemahkan [HR Ahmad dan Abu Dawud]
Agama Islam (syari’ah) mempunyai
tujuan (maqashid asy-syari‘ah) untuk
mewujudkan kemaslahatan hidup
manusia. Perwujudan tujuan tersebut
dicapai melalui:
1. perlindungan terhadap agama (hifzh ad-din),
2. perlindungan terhadap jiwa/raga (hifzh an-
nafs),
3. perlindungan terhadap akal (hifsh al-‘aql),
4. Perlindungan terhadap keluarga (hifzh annasl),
5. perlindungan terhadap harta (hifzh al-mal).
Bagaimana hukum merokok?
• Tidak ada ayat al-Qur’an maupun hadis
Nabi yang secara khusus menjelaskan
hukum merokok
• Tidak ada masalah yang disebutkan
dalam al-Qur’an dan hadis, yang sama
dengan merokok
• Maka, hukum merokok didasarkan pada
prinsip-prinsip di atas
Ternyata,
merokok bertentangan dengan
semua prinsip-prinsip syari’ah
di atas.
Hal ini didasarkan pada
bukti-bukti ilmiah
dan empiris
Karena itu
Majelis Tarjih
Berpendapat bahwa merokok
hukumnya haram
'Ulumul Hadis
35
Manhaj Tarjih ……
Dalam hal-hal yang termasuk
al-umur al-dunyawiyah penggunaan
akal sangat diperlukan demi
kemaslahatan
'Ulumul Hadis
36
Dalam beristidlal,
dasar utamanya adalah al-Qur’an
dan al-Sunnah al-sahihah.
Ijtihad dan istinbath atas dasar ‘illah
terhadap hal-hal yang tidak terdapat di
dalam nash dapat dilakukan sepanjang
tidak menyangkut bidang ta’abbudi dan
memang merupakan hal yang diajarkan
dalam memenuhi kebutuhan hidup
manusia.
'Ulumul Hadis
37
Bagaimana menyikapi Fiqih?
•
•
•
•
•
Tidak merasa paling benar
Tidak fanatik
Menghargai pendapat orang lain
Mau membaca pendapat orang lain
Tidak menganggapnya sebagai ukuran
keshalehan
Manhaj Tarjih ……
Berprinsip terbuka dan toleran
dan tidak beranggapan bahwa hanya
Majelis Tarjih yang paling benar.