Surveilence Epidemiologi Pertemuan 7

Download Report

Transcript Surveilence Epidemiologi Pertemuan 7

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT SARS
TOPIK 7
TUJUAN
INSTRUKSIONAL UMUM
Mahasiswa dapat memahami
Pelaksanaan Kegiatan SE SARS Secara
Praktis dan bermanfaat dalam
mengatasi masalah Penyakit Serta
Pencegahannya
TUJUAN
INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa dapat menjelaskan kriteria
Kasus SARS & Suspect SARS
 Mahasiswa dapat menguraikan jenis
data & informasipenting dalam SE SARS,
prinsip pengolahan - penyajian – analisis
data serta Interpretasinya dan Tindak
Lanjut Yg Diperlukan
PENYAKIT SARS
Syndroma pernafasan akut berat
yang merupakan penyakit infeksi
pada jaringan paru manusia yang
sampai saat ini belum diketahui pasti
penyebabnya.
Suspect SARS
Seseorang yang menderita sakit dengan gejala :
- Demam Tinggi (>380C)
- Satu / > ggn pernafasan, yaitu batuk,
nafas pendek dan kesulitan bernafas
Mempunyai Riwayat Satu / > keadaan berikut :
* Kontak erat dengan penderita SARS
* Melakukan perjalanan ke tempat
terjangkit SARS
* Penduduk dari daerah terjangkit.
SARS
Probable SARS
• kasus Suspect dengan gambaran foto
toraks menunjukkan tanda-tanda
pneumonia
• seseorang yang meninggal karena
penyakit saluran pernafasan yang tidak
jelas penyebabnya, dan pada
pemeriksaan autopsi ditemukan tanda
patologis berupa respiratory distress
syndrome yang tidak jelas penyebabnya
SARS
Observasi SARS
• 10 hari terakhir, pernah kontak erat dengan
penderita SARS suspect atau probable
• mengadakan perjalanan ke negara terjangkit
tanpa menunjukkan gejala sakit
• menderita sakit dengan salah satu gejala
demam atau batuk.
• Observasi SARS dilakukan pada orang sehat
yang berada dalam pengamatan pasif atau
aktif
SARS
Pneumonia Non SARS
•10 hari sebelum sakit tidak kontak
dengan penderita SARS
•tidak mempunyai riwayat perjalanan dari
daerah/negara yang terinfeksi SARS.
•pada daerah berisiko SARS dilakukan
surveilan masyarakat terhadap kasus
pneumonia
SARS
Penyebab SARS
•Corona virus (Parimoxyviridae)
SARS
Cara penularan SARS
•Kontak langsung (droplet infection)
•Penularan dalam ruangan diperkirakan
tidak terjadi asal tidak ada kontak
langsung
•Periode aman adalah setelah 14 hari
sejak kasus terakhir dinyatakan sembuh
SARS
Tujuan Umum Penanggulangan SARS
•Dapat ditemukan kasus sedini mungkin.
•Dapat dilakukan tatalaksana kasus.
•Dapat dicegah transmisi penyebaran
SARS.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
PENYAKITSARS
Tujuan Umum
•Dapat ditemukan kasus sedini mungkin.
•Dapat dilakukan tatalaksana kasus.
•Dapat dicegah transmisi penyebaran
SARS.
Tujuan Khusus
•Identifikasi dini kasus SARS, kontak dan
kasus tambahan
•Menetapkan besarnya masalah
•Identifikasi daerah dan populasi berisiko
tinggi
•Mencegah transmisi di masyarakat
•Penyebaran informasi epidemiologi SARS
Sasaran
•Orang yang baru kembali dari daerah
terjangkit
•Keluarga penderita
•Tenaga kesehatan
Langkah Identifikasi dini kasus SARS
a. Surveilans pelabuhan udara, darat, laut
b. Surveilans masyarakat
c. Surveilans rumah sakit & puskesmas
d. Surveilans rumah sakit khusus yang merawat
kasus SARS
e. Surveilans lain-lain
f. Identifikasi kontak, kasus tambahan dan
sumber penularan
g. Pelacakan kasus SARS
Pelacakan kasus SARS
Tujuan:
•identifikasi kebenaran diagnosa
•identifikasi kasus tambahan
•menetapkan besarnya masalah
•menetapkan upaya
penanggulangan
dan pencegahan terjadinya perluasan
transmisi.
Persiapan Pelacakan kasus SARS :
a. tim investigasi
b. koordinasi dengan tim prop, kab/kota,
puskesmas
c. persiapan administrasi
d. persiapan logistik
e. persiapan langkah-langkah investigasi
f. pencegahan universal untuk tim
investigasi
- satu orang tim dgn masker masuk ke
rumah dan memberikan penjelasan
- anggota tim masuk dengan masker
Kegiatan lapangan:
- dokter melakukan wawancara dan
pemeriksaan fisik
- dokter menetapkan klasifikasi SARS
- lakukan pengambilan spesimen jika
perlu
- rujuk ke RS jika ada indikasi
Kegiatan lapangan:
- suspect dan probable SARS harus
dirawat sesuai dengan tatalaksana
kasus SARS
- jika ada anggota kelg yang batuk atau
demam, dokter melakukan pemeriksaan
dan menetapkan klasifikasi SARS
- tim menetapkan identitas kontak dan
kasus SARS tambahan
Kegiatan lapangan:
- sebelum meninggalkan rumah penderita,
dokter harus memberikan informasi
tentang: segera ke RS jika sakit
bertambah berat; jika angg kelg. yg lain
deman segera ke RS, jaga kebersihan
tangan; pemisahan alat rumah tangga,
tempat tidur & kamar mandi;
penggunaan masker; tdk bekerja.
Pelacakan kontak SARS
Kontak SARS
 merawat, tinggal serumah,
berhubungan langsung dengan sekresi
pernafasan dan cairan tubuh lain.
Pelacakan terhadap penderita SARS yang
dipulangkan karena sembuh
 Tim investigasi kabupaten memantau dan
meminta pasien & kelg. untuk mengamati
kemungkinan timbul gejala SARS selam 14
hari setelah keluar dari RS
PEDOMAN SURVEILAN
EPIDEMIOLOGI PENYAKITSARS
Langkah-langkah
Menetapkan besarnya masalah
a. Analisa & penyajian data
b. Alur pelaporan
c. Penyebaran informasi
Dilakukan oleh rumah sakit, tim SARS di
Kabupaten, Propinsi maupun Nasional
Hasil Investigasi dilaporkan kepada Dinkes
Kab/Kota, Dinkes Prop dan Subdit. Surveilans
Epidemiologi Ditjen PPM&PL DepKes
Alur pelaporan
RS PROPINSI
(SK MENKES 424)
MENKES
DINKES
PROPINSI
A. RS KAB / KOTA
DITJEN
PPM & PL
DINKES KAB/
KOTA
MASY
PUSKESMAS
Alur
Alur Umpan
Alur Rujukan
KKP INDUK
WILKER