Transcript SAP IGR

SAP
INTERGOVERNMENTAL
RELATIONS (IGR)/HUBUNGAN
ANTAR PEMERINTAHAN
MR.Khairul Muluk dan Ike Wanusmawatie
Pertemuan
Topik
Minggu I
Pendahuluan
Minggu II
Framework (IGR).
Minggu III—IV
Asas-Asas penyelenggaraan
Pemerintahan
Studi kasus (1)
Minggu V
Minggu VI
Hubungan Kewenangan
Pusat & Daerah
Minggu VII
Case Study (2)
Minggu VIII
UTS
Keterangan
Membahas IGR dalam konteks negara kesat
negara federal. IGR mengkaji hubungan ant
pemerintahan, hubungan antar susunan
pemerintahan. Hubungan antar struktur,
No
Pertemuan
Topik
9
Minggu XI
Hubungan Keuangan Pusat
& Daerah
10
Minggu XII
Case Study (4)
11
Minggu XIII
Hubungan pengawasan (kontrol)
Pusat & Daerah
12
Minggu XIV
Case Study (5)
13
Minggu XV
Capita Selecta
14
Minggu XVI
UAS
Keterangan
memberi ruang untuk variasi membicar
permasalahan pemerintahan, yang
membutuhkan penanganan bersama.
Pendahuluan




Aturan main: terlambat boleh max 10 menit setelah
dosen masuk. Jika dosen terlambat ditelpon.
Pakaian rapi dan sopan, pakai sepatu, no kaos
oblong, ada adzan break.
Koordinator kelas Dimas
Penilaian: presensi (kehadiran)sangat dihargai,tidak
ada yg telpon tentang kena kategori gara-gara
gak masuk. Keaktifan di kelas menjadi nilai plus.
UTS tugas testruktur dan UAS.

Pada pertemuan pertama yang aktif Rendy dan
Kafi kurniawan.
BAB I. Pendahuluan



Deskripsi singkat/Pengantar IRG
IGR merupakan salah satu disiplin ilmu yang populer
Intergovernmental relation berbicara tentang
hubungan antar pemerintahan pusat dan daerah
(provinsi dan kab/kota). IGR muncul setelah ada
penjelasan desentralisasi, pemerintahan daerah tidak
akan bisa dibahas apabila tidak ada pemahaman
tentang desentralisasi.




Kajian IGR dalam khasanah Indonesia sering
disebut dengan hubungan antar susunan
pemerintahan atau hubungan antar tata
pemerintahan.
Siapa pemerintahan itu??....eksekutif?
Kenapa harus ada hubungan,
Pemerintahan:......pusat......daerah: propinsi,
kab/kota


Bentuk-bentuk Hubungan pusat dan daerah
Otonomi teritorial vs federal

1.
2.
3.
BC Smith: Maaping 3 pendekatan dalam IGR:
Law and Administration approach;
Interorganizational politic approach (kajian iclasul
amal);
Interorganizational conflict approach
(pendekatannya marxis).


Karena dalam konteks ilmu administrasi publik
maka pendekatan yang lebih tepat adalah hukum
dan administrasi (law and administration approach)
Hubungan antara pusat dan daerah, jika mengacu
pada pendekatan administrasi dan hukum maka
beberapa kajiannya diantaranya adalah hubungan
kewenangan, keuangan,kepegawaian,kontrol,
kelembagaan, perencanaan pembangunan, dll.
Desntralisasi