Transcript Konntes

KONSTRTUKSI ALAT
UKUR PSIKOLOGI
Ika Febrian
Ikafebri.blog.undip.ac.id
Istilah-istilah dalam pengukuran psikologi

Tes : suatu pengukuranyang oyektif dan standar
terhadap sampel perilaku (Anastasi)
Tes : alat atau teknik pengukuran yang digunakan untuk
mengukur perilaku atau membantu memahami dan
memprediksi perilaku (Kaplan)
Tes
 Suatu metode untuk mengetahui kapasitas atau
potensi tertentu seseorang



Tes berhitung; untuk mengetahui kemampuan
berhitung seseorang
Skala : instrumen pengukuran untuk mengidentifikasi
konstrak/atribut psikologi
Angket/kuesioner : suatu set pernyataan yang
membahas suatu topik (Chaplin)
Quisioner, Skala, Tes
Questionnaire
Skala
Mengungkap data
faktual atau yang
dianggap fakta dan
kebenaran yang
diketahui subjek
Merupakan pertanyaan –
pertanyaan langsung
terarah kepada informasi
mengenai data yang
hendak diungkap
-
-
Jawaban tidak diberi
skor tetapi berupa coding
-
-
Satu angket dapat
mengungkap informasi
tentang banyak hal
-
-
Validitas angket terletak
pada kejelasan tujuan
dan lingkup informasi
yang hendak diungkap
Hasil angket tidak dapat
diuji reliabilitasnya
secara psikometris
-
-
-
-
Tes
Data yang diungkap
berupa konsep
psikologis/konstrak yang
menggambarkan seperti
kepribadian individu
Aitem berupa pernyataan
yang tertuju pada indikator
untuk memancing jawaban
yang merupakan afeksi
keadaan subjek yang tidak
disadari
Respon terhadap skala
diberi skor melalui proses
pen skalaan
Satu skala psikologi hanya
dapat digunakan
mengungkap suatu atribut
tunggal
Validitas skala terletak
pada kejelasan konsep
yang diukur
-
•
Teruji validitasnya
- Hasil skala psikologis dapat
teruji reliabilitasnya secara
psikometris
•
Reliabel untuk
digunakan pada
semua subjek
-
-
-
Mengungkap
rangsang stimulus
dengan aspek
kognitif yang akan
diungkap
Pertanyaan
terstuktur dan
terstandarisasi
Respon diberi skor
dan bisa melalui
penskalaan
- Mengungkap kapasitas
kognitif/nonkognitif
melalui sampel perilaku
KLASIFIKASI TES
Berdasarkan atribut yang
diukur
1. Tes kognitif
2. Tes non kognitif
Berdasarkan bentuk
penyajian/banyaknya testi
1. Tes individual
2. Tes kelompok
Berdasarkan tipe tes
1. Power tes
2. Speed tes
Berdasarkan cara
menyelesaikannya
1. Tes verbal
2. Tes non verbal
Berdasarkan materi yang
berhubungan dengan LB
teorinya
4/13/2015
1. Tes Proyektif
2. Tes non proyektif
6
KLASIFIKASI TES
Atribut
psikologis
Kepribadian
Proyektif
Individual
Kelompok
Roschach , The
Holtzman
Inkblot,
CAT, TAT,
Warteg, DAM,
HTP,P-F
Hasil belajar
4/13/2015
Individual
Kelompok
16 PF, EPPS,
DRAKE P3,
Binet, WAIS,
CFIT
PMT, WISC, KBIT, KAIT
Intelegensi
Potensi
intelektual
Non proyektif
MAJT
CogAT,
DAS,
TPA, SAT, DAT,
GRE, MCT,
Orlens –
Hanna…,F-JAS,
K-ABC
EBTANAS,
TOELF
7
KARAKTERISTIK SKALA PSIKOLOGI


Skala psikologi sebagai alat ukur memiliki
karakteristik khusus yang membedakannya
dari berbagai bentuk alat pengumpulan
data lain seperti angket, daftar isian,
inventori, dll.
Karakteristik skala sebagai alat ukur
psikologi, yaitu:
4/13/2015
8
Karakteristik skala sebagai alat ukur
psikologi, yaitu:



Stimulusnya berupa pertanyaan atau
pernyataan, yang tidak langsung
mengungkap atribut yang hendak diukur
Skala psikologi selalu berisi banyak aitem
Respons subyek tidak diklasifikasikan
sebagai jawaban benar salah
4/13/2015
9
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGI





Subyek yang dikenai alat yang akan
dikembangkan
Tujuan pengukuran harus dinyatakan
dengan jelas
Model Skala yang akan dipakai
Kisi-kisi/Blue-print
Alokasi waktu yang disediakan
4/13/2015
10
Skala Psikologis bisa berupa :


Skala yang mengukur atribut psikologis
Skala yang mengukur sikap (skala sikap
harus ada obyek sikapnya)
4/13/2015
11
Skala Sikap


Obyek yang diukur haruslah berupa hal
yang menimbulkan kontroversi
Obyek yang diukur memang penting untuk
diteliti
4/13/2015
12
KOMPONEN SKALA SIKAP :



Affective component (emotion)
 Physiological measures (form of
observation)
Behavioral component (conative)
 Direct questions
 Observation
Cognitive
 Direct questions
4/13/2015
13
Perbedaan kontruksi skala
sikap dan skala psikologis


Memakai teori
psikologis tentang
konstrak yang diukur
Dimensi, indikator
berasal dari konstrak
teori yang dipakai



4/13/2015
Memakai teori sikap
Dimensi berasal dari
dua hal : teori sikap
dan dari
fakta(dengan cara
studi literatur,
wawancara, dsb)
Indikator, berasal dari
gabungan dua
dimensi diatas
14
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ALAT UKUR PSIKOLOGI :












Identifikasi tujuan ukur
Operasionalisasi konsep/indikator perilaku
Menentukan teknik Penskalaan
Pembuatan tabel spesifikasi
Penulisan aitem
Parakitan aitem
Uji coba
Analisis aitem
Seleksi aitem
Pengujian Reliabilitas
Validasi
Format Final
4/13/2015
15
LIKERT SCALE
LIKERT SCALE
BOGARDUS SOCIAL SCALE
“Suatu skala yang direncanakan untuk
mengukur jarak social yang ingin
dipertahankan oleh orang antara diri
sendiri dengan para anggota suku lain
atau kelompok etnis lain”.
Chaplin (1968:63)
Dibuat oleh Emoru S. Bogardus tahun 1925
PENYUSUNAN SKALA BOGARDUS
Skala bogardus mengurutkan pernyataan dalam
bentuk kontinum atau hierarkis.
Pernyataan awal dibuat dengan jarak sosial
intim/dekat. Semakin ke bawah (ke nomor 7)
semakin jauh.
Artinya bobot pernyataan semakin sebawah,
semakin jauh kadar penerimaannya.
Yang menjadi penekanan dalam penyusunan skala
ini adalah ketepatan dalam membuat
pernyataan dan meletakkannya dalam kontinum.
PENILAIAN SKALA BOGARDUS
Penghitungan skala ini sangat mudah.
Skala ini dihitung bedasarkan skore tertinggi
dari jawaban subyek. Bila seseorang
memilih jawaban nomor 1, maka secara
otomatis orang akan memilih jawaban
nomor 2-5, artinya dia bisa menerima
pernyataan lainnya.
PENSKALAAN : istilah-2 penting
KONSEP
Konsep adalah abstraksi dari peristiwa tampak yang
menunjukkan kesamaan ciri dan aspek yang
membedakan antara satu dengan lainnya. Konsep
merupakan penyederhanaan realitas.
KONSTRAK.
Adalah tingkat abtraksi yang tertinggi berguna
untuk menginterpretasi data dan pengembangan
teori.
Psychological Construct : A pattern of behavior is
performed consistently over time and in different
contexts by many individuals (Cronbach, 1971)
KONSTRAK PSIKOLOGIS
􀂙Merupakan konsep buatan
􀂙Konstrak psikologis dibangun oleh ahli untuk menjelaskan fenomena
psikologis ex : Dengan menggunakan konstrak INTELIGENSI kita dapat
menjelaskan mengapa individu memiliki kemampuan penalaran
bervariasi
􀂙Tidak dapat diamati secara langsung
Konstrak psikologis bersifat abstrak dan hipotetik sehingga tidak dapat
diamati secara langsung sebelum diturunkan menjadi indikator tampak,
konstrak psikologis tidak dapat diamati
􀂙Mengalami perkembangan
Karena bersifat konseptual maka konstrak psikologi mengalami
perkembangan
Contoh: Locus of Control berubahmenjadiSelf Control-Self Efficacy
Konstrak Psikologis dan Teori
􀂙Peneliti
harus berpedoman pada teori yang menjelaskan
aspek yang relevan dengan apa yang diukur (definisi
konseptual) dan bagaimana mengukurnya (definisi
operasional)
􀂙Dengan memakai landasan teori yang kuat maka peneliti
dapat dengan mudah mengembangkan alat ukur
􀂙Apabila tidak ada teori yang secara khusus mengkaji
aspek yang hendak diukur, maka peneliti dapat memadukan
teori-teori yang mendukung untuk mendefinisikan aspek
yang relevan dengan apa yang hendak diukur
􀂙Misal, Mengukur Tata Krama Jawa

Dari aspek akan diturunkan dalam
indikator perilaku dan item pernyataan
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH