pengertian dan fungsi devisa

Download Report

Transcript pengertian dan fungsi devisa

STANDAR KOMPETENSI
 Memahami perekonomian terbuka
KOMPETENSI DASAR
 Menjelaskan pengertian devisa, fungsi, sumber-sumber devisa dan
tujuan penggunaannya.
PENGERTIAN
 VALUTA ASING
Adalah segala mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu
negara.
Misalnya mata uang asing yang beredar di Indonesia.
 DEVISA
Adalah semua valuta asing yang mempunyai daftar kurs resmi di bank sentral
atau Bank Indonesia
TUJUAN / FUNGSI PENGGUNAAN DEVISA
1. Sebagai alat tukar internasional
2. Sebagai alat pembayaran utang luar negeri
3. Sebagai alat stabilisasi mata uang suatu negara
SUMBER DEVISA
1. Ekspor barang dan jasa
2. Pinjaman luar negeri
3. Bunga atau pendapatan dari investasi
CADANGAN DEVISA
Total valuta asing (valas) yang dimiliki pemerintah dan swasta dari suatu
negara pada umumnya disebut cadangan devisa negara.
MACAM – MACAM CADANGAN DEVISA
1. Cadangan devisa resmi (official forex reserve) adalah cadangan milik
negara yang dikelola, dikuasai, diurus, dan ditatausahakan oleh bank
sentral atau Bank Indonesia.
2. Cadangan devisa nasional (country forex reserve) adalah seluruh
devisa yang dimiliki oleh perorangan, badan atau lembaga, terutama
perbankan yang secara moneter merupakan kekayaan nasional.
Contohnya, cadangan devisa yang dimiliki oleh bank umum nasional.
TUNAI
Pembeli (importir) membayar secara tunai barang yang diimpor.
Eksportir menghendaki pembayaran tunai karena beberapa alasan.
Misalnya, karena mereka belum mengenal importir.
WESEL (COMMERCIAL BILLS OF EXCHANGE)
 Wesel adalah surat perintah untuk membayar sejumlah uang kepada
yang namanya tertulis pada surat wesel atau pada order.
 Wesel yang ditarik oleh orang yang berpiutang (eksportir) sudah
mempunyai kekuatan hukum
MACAM – MACAM WESEL
1. Berdasarkan ada tidaknya dokumen pengiriman barang sebagai lampiran :
 Clean drafts yaitu wesel yang tidak dilengkapi dengan lampiran dokumen
untuk penerima barang.
 Documentary drafts, yaitu wesel yang ditandatangani oleh importir karena
sudah dilengkapi dengan dokumen pengiriman barang.
1. Berdasarkan waktu pembayaran
 Sight drafts yaitu wesel harus segera dibayar setelah dokumen diterima.
 Arrical drafts yaitu wesel yang dibayar jika barang sudah diserahkan.
 Date drafts yaitu wesel yang pembayarannya dilakukan sesuai dengan
tanggal yang ditetapkan pada surat wesel.
Letter of Credit (L/C)
Letter of Credit termasuk dalam transaksi wesel. Dalam hal ini, wesel
ditujukan kepada bank dan bukan pada importir. Letter of credit merupakan
sebuah surat yang ditandatangani oleh bank yang menyetujui akan membayar
wesel yang ditarik oleh eksportir. Pihak yang berperan dalam penyelesaian
pembayaran dengan letter of credit antara lain :
1) Importir yang membuka letter of credit, biasanya disebut opener atau
applicant.
2) Bank yang membubuhkan persetujuannya pada letter of credit, biasanya
disebut issuer (issuing bank)
3) Eksportir yang menyetujui pembayaran dengan cara letter of credit (L/C),
biasanya disebut beneficiary atau akreditee.
Pada praktiknya sering juga ada penjamin transaksi letter of credit, yaitu
bank di tempat asal eksportir yang biasa disebut confirming bank.
PROSEDUR PEMBAYARAN DENGAN CARA L/C
1) Pembuatan perjanjian cara pembayaran dengan letter of credit
antara eksportir dan importir serta penandatanganannya.
2) Pembubuhan tanda tangan pada letter of credit oleh bank yang
menyetujui pembayaran cara L/C (issuing bank).
3) Bank issuer memohon kepada penjamin (salah satu bank di negara
importir), sebagai tanda kesanggupan membayar. Bank penjamin
tersebut biasanya adalah relasi atau nasabah importir.
4) Pengiriman barang oleh eksportir dan penarikan wesel pada bank
issuer. Confirming bank memeriksa kebenaran dokumen-dokumen
pengiriman barang.
5) Setelah wesel ditandatangani bank issuer, barang dapat dikeluarkan
dari pelabuhan dan dikirim ke tempat importir. Tentu saja, setelah
penyelesaian urusan kepabeanan.
6) Pada tanggal yang ditentukan, importir membayar sejumlah uang yang
merupakan utangnya pada bank issuer.
7) Pada tanggal jatuh tempo yang tercatat pada wesel bank, bank issuer
membayar sejumlah uang kepada eksportir.
Alat Pembayaran Internasional
Berikut ini adalah alat-alat pembayaran internasional yang lazim
digunakan dalam pembayaran internasional.
Uang tunai. Uang tunai yang dimaksud disini dapat berupa mata uang
dari negara yang berpiutang ataupun mata uang internasional sesuai
dengan perjanjian yang telah disetujui. Prosedur penyampaiannya
mungkin melalui wesel atau transfer antar bank.
Barang. Mungkin juga dalam perdagangan internasional yang digunakan
sebagai alat pembayaran adalah barang. Jumlah barang yang diserahkan
tentu sudah diukur dengan uang seharga uang yang akan dibayar. Istilah
yang lazim untuk pembayaran barang dengan barang adalah
countertrade.
Emas. Emas juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Emas
dalam hal ini berfungsi sebagai barang. Berapa jumlah emas yang akan
diserahkan tergantung dari jumlah uang yang akan diserahkan.
NILAI TUKAR VALUTA ASING (KURS)
 Pengertian Kurs
Kurs adalah jumlah satuan mata uang yang harus diserahkan untuk
mendapatkan satu satuan mata uang asing.

Jika kurs satu dolar AS untuk membeli adalah Rp. 10.000,- maka
harus diserahkan uang sebanyak Rp. 10.000,- untuk mendapat satu
dolar Amerika.
PERUBAHAN KURS
Valita asing itu seperti barang dagangan sehingga harganya dipengaruhi
oleh permintaan dan penawaran.
Mula-mula permintaan DD dan penawaran SS. Karena penawaran
meningkat, maka kurva penawaran SS bergeser ke S’S’. Jika mula-mula
ketika permintaan DD dan penawaran SS harga terletak pada P,
sekarang harga turun dari P ke P’, karena ada penambahan penawaran.
PERAGA
DAMPAK PENURUNAN PENAWARAN VALUTA ASING
S1
D
Harga
S
P1
P
S1
D
S
Q1
Q
Jumlah

Bagaimana harga valas jika permintaan bertambah sementara
penawaran tetap ?
Sesuai hukum permintaan dan penawaran, harga akan naik.

Mula-mula penawaran SS dan permintaan DD. Harga terletak pada
titik P.
Permintaan valas bertambah sehingga permintaan yang mula-mula
digambarkan garis DD berubah menjadi D’D’, harga berubah dari P
menjadi P’.
PERAGA
DAMPAK PENURUNAN PERMINTAAN VALUTA ASING
D
Harga
S
D1
P
P1
D
S
D1
Q1
Q
Jumlah
PASAR VALUTA ASING
 Untuk membeli valuta asing kita harus pergi ke bursa valuta asing.
Dibursa valas tersedia bermacam-macam.
 Fungsi bursa valas
- Mentrasfer daya beli
- Memudahkan transaksi perdagangan internasional
- Memberi kesempatan pada masyarakat untuk menghindari resiko
naik turunnya kurs valas.
SISTEM KURS VALUTA ASING
1. Kurs tetap
2. Kurs bebas
3. Kurs mengambang
SISTEM KURS TETAP (FIXED EXCHANGE RATE SYSTEM)
 Kurs tetap adalah kurs yang ditetapkan oleh pemerintah. Kurs ini akan
berlaku untuk seluruh jenis transaksi yang melibatkan dua atau lebih
mata uang yang berbeda.
 Bila kurs ini naik atau turun pemerintah harus berusaha
mengembalikan pada kurs yang sudah ditetapkan.
 Jika pasar kelebihan penawaran yang berakibat kurs turun atau lebih
rendah dari harga kurs tetap, pemerintah membeli valas. Dengan
pembelian ini akan mengurangi penawaran, yang mengakibatkan harga
kembali ke kurs tetap.
SISTEM KURS BEBAS
(FREETY – FLOATING EXCHANGE RATE SYSTEM)
 Sistem kurs bebas yaitu sistem kurs yang bergerak naik atau turun
sesuai dengan mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah.
 Keunggulan sistem kurs bebas
- Pemerintah tidak perlu menyediakan cadangan devisa untuk
mengendalikan pasar.
- Tidak ada pasar gelap seperti yang terjadi pada sistem kurs tetap
- Kurs yang berlaku ada kurs keseimbangan
SISTEM KURS MENGAMBANG TERKENDALI
(MANAGED FLOATING EXCHANGE RATE SYSTEM)
 Kurs ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran, namun
pemerintah dapat mempengaruhi nilai tukar, melalui intervensi pasar
apabila kurs naik atau turun melebihi batas yang ditentukan.
 Misalnya ditentukan batas atas dan bawah satu persen, jika kurs naik
lebih satu persen dari yang ditentukan, maka pemerintah akan menjual
cadangan devisa. Demikian juga sebaliknya.
MENGHITUNG NILAI TUKAR VALUTA
Sebagai contoh, disuatu bank devisa tertulis bahwa kurs valuta dolar AS
terhadap rupiah adalah sebagai berikut.
US$ Beli Rp. 9.300,00
Jual Rp. 9.345,00
Tan Hok Yan ingin mendapatkan dolar dengan menukar uang sejumlah
Rp. 12.148.500,00. Berapakah uang dolar yang diterima oleh Tan Hok Yan?
Karena Tan Hok Yan ingin mendapatkan dolar, maka bank devisa dalam hal ini
menjual dolar. Jadi, kurs yang berlaku adalah kurs jual. Jumlah dolar yang
diterima oleh Tank Hok Yan adalah :
Rp
.
12
.
148
.
500
,
00
x
US
$
1

US
$
1
.
300
,
00
Rp
.
9
.
345
,
00
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS VALAS
1. Perbedaan penawaran dan permintaan valas
2. Posisi neraca pembayaran
3. Tingkat inflasi
4. Tingkat bunga
5. Tingkat pendapatan
6. Pengawasan pemerintah
7. Expckrasi
TERIMA KASIH