PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Download Report

Transcript PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAHAN PEMBELAJARAN
• kebijakan Ekspor Impor Indonesia
• Mendeskripsikan cara pembayaran internasional, devisa, neraca
perdagangan Mendefinisikan pengertian perdagangan dan
faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan
internasional.
• Mengidentifikasi pendorong dan hambatan perdagangan
internasional.
• Mengidentifikasi manfaat perdagangan internasional
• Mengidentifikasi perbedaan perdagangan dalam negeri dengan
perdagangan internasional.
• Mengidentifikasi dan valuta asing
• Mendeskripsikan dampak positif dan negatif perdagangan
internasional terhadap perekonomian Indonesia.
Email
:[email protected]
Blog
:http://nilaknowledge.wordpress.com
7. Valuta
Asing
8. DAMPAK
POSITIF DAN
NEGATIF
6. Cara
pembayaran,devisa
, neraca
perdagangan
1.PENGERTIAN
&SEBAB
TIMBULNYA
3. manfaat
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
4. PERBEDAAN
DENGAN
PERDAGANGAN
DALAM NEGARI
2. PENDORONG
+ HAMBATAN
5. Ekspor
+ impor
Pengertian Perdagangan
Internasional
Proses tukar menukar barang atau jasa
yang terjadi antar satu negara ke negara
lain.
Contoh: Indonesia mengekspor cengkeh ke
negara AS
Indonesia mengimpor daging sapi
dari AS
Timbulnya PI (International Trade)
• Perbedaan Hasil Produksi
Setiap negara menghasilkan produk yang
berbeda-beda, misal Indonesia kaya akan hasil
alam, namun di negara jepang, cina banyak
menghasilkan barang elektronik.
• Perbedaan harga barang.
• Adanya keinginan untuk meningkatkan
produktivitas.
• Perbedaan jumlah penduduk
PENDORONG PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan interanasional, sebenarnya sudah ada sejak
zaman dahulu, namun dalam ruang lingkup dan jumlah
yang terbatas, di mana merek melakukan transaksi dengan
cara barter. Hal ini terjadi karena setiap negara dengan
mitra dagangnya mempunyai beberapa perbedaan
kandungan sumber daya alam, iklim, penduduk, sumber
daya manusia, spesifikasi tenaga kerja, teknologi, tingkat
harga, dan politik. Dari perbedaan tersebut di atas, maka
atas dasar kebutuhan yang saling menguntungkan,
terjadilah proses pertukaran, yang dalam skala luas dikenal
sebagai perdagangan internasional
• Suatu negara dalam kondisi tidak aman
• Kebijakan ekonomi mengenai perdagangan
internasional
• Tidak stabilnya kurs mata uang asing
• Perbedaan mata uang asing
Secara garis besar manfaat dari perdagangan
internasional bagi suatu negara adalah sebagai berikut
a. Memperoleh sejumlah barang yang dibutuhkan.
b. Mendapatkan harga yang lebih murah daripada barang
tersebut diproduksi sendiri.
c. Melaksanakan kegiatan ekspor dan impor.
d. Menambah devisa negara dan hasil ekspor.
e. Melakukan alih teknologi dari negara lain.
f. Mempercepat pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi.
Menurut Sadono Sukirno, manfaat
perdagangan internasional adalah sebagai
berikut;
1. Memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi dalam negeri.
2.Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.
3. Memperluas Pasar
4. Transfer teknologi moderen.
Perbedaan
Perdagangan dalam dan luar negeri
•
•
•
•
•
•
Cara pembayaran
Peraturan yang berlaku
Tingkat persaingan
Satuan ukuran
Biaya Angkutan
Jangkauan Wilayah
•
•
•
•
•
Salah satu faktor yang mempengaruhi
perkembangan ekspor suatu negara adalah
kebijakan pemerintah yaitu:
Menambah macam barang ekspor
Memberi fasilitas kepada produsen barang
ekspor
Mengendalikan harga produk ekspor di dalam
negeri
Menjaga kestabilan kurs valuta asing
Pembuatan perjanjian dagang internasional
• Kegiatan impor barang dilakukan apabila suatu
negara sangat membutuhkan dan harga barang
yang bersangkutan di luar negeri lebih
murah.adapun dampak positif kegiatan impor:
1. Menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri.
2. Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri
3. Mengurangi ketergantungan dengan barangbarang impor
Dampak negatif kegiatan impor
1. Ketergantungan dengan produk luar negeri
2. Produksi dalam negeri kurang efisien karena
tidak ada pesaing
Cara Pembayaran Internasional
a. Pembayaran dengan Surat Wesel Dagang
Surat wesel dagang adalah pembayaran yang dilakukan dengan cara
eksportir menarik surat wesel atas importir sejumlah harga barang
beserta biaya pengirimannya.
b. Kompensasi Pribadi
Kompensasi pribadi adalah cara pembayaran dengan mengalihkan
penyelesaian utang piutang pada seorang penduduk dalam satu negara
tempat penduduk tersebut tinggal.
c. Pembayaran Tunai
d. Pembayaran dengan Letter of Credit (L/C)adalah surat yang dikeluarkan
oleh bank atas permintaan pembelian sejumlah barang di mana bank
sendiri yang mengakseptir (menyetujui) dan membayar surat wesel yang
ditarik oleh eksportir.
e. Pembayaran Kemudian atau Rekening Terbuka (Open Account)
Pembayaran kemudian atau rekening terbuka adalah cara membiayai
transaksi perdagangan internasional di mana eksportir mengirimkan
barang kepada importir tanpa adanya dokumen-dokumen untuk meminta
pembayaran.
DEVISA
• Devisa adalah alat pembayaran luar negeri atau semua barang yang
dapat diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran.
Devisa mempunyai beberapa fungsi berikut ini.
1) Membiayai perdagangan luar negeri yang berupa impor barang dan
jasa.
2) Membayar pokok utang, cicilan utang, bunga utang atau utang luar
negeri.
3) Membiayai pembinaan dan pemeliharaan hubungan luar negeri,
yaitu untuk kedutaan, konsulat, misi kebudayaan ke luar negeri.
4) Mengatasi kesulitan perekonomian negara dalam kaitannya dengan
pembayaran luar negeri.
5) Memudahkan terjadinya transaksi dalam perdagangan internasional.
SUMBER DEVISA
1 ) Ekspor barang
2 ) Penerimaan jasa
3 ) Penerimaan dari Turis mancanegara
4 ) Pinjaman luar negeri
5 ) Bantuan luar negeri
6 ) Pungutan bea masuk
Penggunaan devisa harus selalu dalam
pengawasan agar tidak terjadi pemborosan
dan pemasukan selalu meningkat oleh karena
itu di Indonesia didirikan Biro Lalu Lintas
Devisa (BLLD).
Tugas BLLD adalah sebagai berikut:
a. mengawasi penggunaan devisa
b. berusaha menambah pemasukan devisa.
Neraca Perdagangan & Pembayaran
Merupakan catatan yang berisi nilai barang
yang diekspor maupun diimpor oleh suatu
negara, neraca ini berfungsi agar suatu
negara dapat mengetahui perkembangan
perdagangan internasional.
Sedangkan neraca pembayaran adalah
catatan yang berisi pembayaran dan
penerimaan dalam luar negeri
Merupakan mata uang asing yang dapat
digunakan dalam perdagangan internasional.
Oleh sebab itu munculah tempat/lembaga
yang berfungsi untuk memperdagangkan
berbagai jenis mata uang asing yang disebut
bursa valuta asing, sedangkan lembaga yang
mengkhususkan kegiatan dalam perdagangan
mata uang asing disebut money changer
Sistem standar emas (Gold Standard)
• Kurs paritas arta yasa (Mint Parity), adalah kurs yang
menunjukkan perbandingan kandungan emas yang
diperoleh dengan menukarkan satu satuan uang suatu
negara dengan sa¬tu satuan uang negara lain.
• Kurs titik ekspor emas (Gold Export Point) adalah kurs
valuta asing tertinggi yang terjadi dalam sistem standar
emas
• Kurs titik impor emas (Gold Import Point) adalah kurs valuta
asing terendah yang terjadi dalam sistem standar emas.
• Kurs valuta asing yang terjadi adalah kurs yang bergernak
naik atau turun di sekitar kurs paritas arta yasa.
Sistem kurs mengambang
• Sistem kurs mengambang adalah suatu sistem devisa
dimana kurs suatu mata uang dengan mata uang yang
lain dibiarkan untuk ditentukan secara bebas oleh tarik
menarik kekuatan pasar.
• Terdiri dari 2:
• Sistem kurs mengambang yang murni (Clean Float),
adalah sistem kurs ,mengambang tanpa adanya
campur tangan pemerintah
• Sistem kurs mengambang kurang murni (Dirty Float
atau Managed Floating Exchange Rate), adalah sistem
kurs mengambang yang masih diintervensi oleh
pemerintah atau penguasa moneter melalui pasar.
Sistem Kurs Tambatan (Paged
Rate System
Dalam sistem kurs tambatan, mata uang
yang dipergunakan dalam negeri merupakan
mata uang yang tidak konvertabel terhadap
emas.
• Dampak Positif
Kegiatan produksi dalam negeri akan
meningkat baik kuantitas dan kualitas
Mempererat persahabatan antar bangsa
Mendorong kemajuan iptek
Sumber pemasukan kas negara
Memperluas lapangan pekerjaan
• Dampak Negatif
 Adanya ketergantungan suatu negara terhadap
negara lain
 Barang-barang produksi dalam negeri terganggu
akibat masuknya barang impor yang dijual lebih
murah dalam negeri yang menyebabkan industri
dalam negeri mengalami kerugian besar.
 Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena
pengaruh perdagangan bebas.
 Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan
perekonomian negara akan semakin rendah dan
bertambahnya pengangguran dalam negeri.