Catatan Kasus

Download Report

Transcript Catatan Kasus

Bab 9
Masalah Bedah yang sering dijumpai
Studi kasus: alisha
• Alisha, seorang anak perempuan berusia 10 bulan dibawa ke
rumah sakit daerah oleh ibunya. Pada pengamatan, alisha
tampak sangat gelisah, menangis karena nyeri, dan tidak
dapat menyusu.
•
Pada bagian tengah atas dada terdapat luka bakar yang luas.
Riwayat
• Riwayat dari ibu pasien: jam 6 pagi sehari sebelumnya Alisha
tersiram air panas dan mengalami luka bakar. Ibunya dan
keluarga yang lain melepaskan bajunya dan kemudian
mengoleskan pasta gigi dan margarin pada kulit yang
terbakar.
• Pada malam harinya, anak tampak sangat gelisah dan rewel,
pada pagi harinya kondisinya memburuk dan tidak mau
makan. Karenanya, anak dibawa ke rumah sakit.
Apakah langkah-langkah tata laksana anak
dengan kondisi ini?
Langkah-langkah tata laksana anak sakit
(Rujuk hal. xxi, Bagan 1)
• Triase
• Pengobatan/penanganan kedaruratan
• Riwayat dan pemeriksaan
• Pemeriksaan laboratorium, jika diperlukan
• Diagnosis (utama dan sekunder)
• Pengobatan
• Pemantauan dan perawatan supportif/pendukung
• Pengkajian ulang
• Rencana pemulangan pasien
Sudahkan Anda perhatikan tanda-tanda
kedaruratan (bahaya) atau prioritas
(penting)?
Triase
Tanda-tanda kedaruratan
(Rujuk: hal. 2)
Tanda-tanda prioritas
(Rujuk: hal. 3)
•
Sumbatan jalan napas
•
Gizi buruk
•
Distres pernapasan berat
•
Edema kedua punggung kaki
•
Tanda-tanda syok
•
Telapak tangan pucat
•
Koma
•
Bayi kecil < 2 bulan
•
Kejang
•
Letargi
•
Dehidrasi berat
•
Mudah marah dan gelisah
•
Luka bakar luas
•
Adanya distres pernapasan
•
Rujukan segera
Triase
Tanda-tanda kedaruratan
(Rujuk: hal. 2)
Tanda-tanda prioritas
(Rujuk: hal. 3)
•
Sumbatan jalan napas
•
Gizi buruk
•
Distres pernapasan berat
•
Edema kedua punggung kaki
•
Tanda-tanda syok
•
Telapak tangan pucat
•
Koma
•
Bayi kecil < 2 bulan
•
Kejang
•
Letargi
•
Dehidrasi berat
•
Mudah marah dan gelisah
•
Luka bakar luas
•
Adanya distres pernapasan
•
Rujukan segera
Triase - Alisha
• Temp: 37.2C, nadi: 160/mnt, RR: 45/mnt, TD 100/60 mmHg,
• BB: 9 kg, tinggi dan lingkar lengan atas (LLA) diperiksa
• Mulut: membran mukus kering ringan
• Kulit: Turgor kulit berkurang ringan
• Dada: terbakar di dada dan abdomen bagian atas (seperti
tampak pada gambar). Masukan udara baik pada kedua sisi
(bilateral) dan tidak ada suara-suara tambahan.
Bagaimana Anda mengklasifikasikan
keparahan luka bakar ini?
– Ketebalan penuh: hitam atau putih, tidak ada sensasi taktil,
tidak memucat terhadap penekanan
– Ketebalan sebagian: merah muda atau merah, melepuh atau
berair, nyeri
Berapa banyak bagian tubuh yang
terbakar?
Pengkajian:
Perkiraan ukuran luka bakar
(Rujuk hal. 263)
Penanganan kedaruratan apa yang akan
Alisha butuhkan?
Penanganan kedaruratan
• Hospitalisasi semua anak dengan luka bakar pada kulit dengan
luas lebih dari 10 %
• Pertimbangkan apakan saluran pernafasannya terganggu:
– Inhalasi asap atau terbakarnya jalan nafas (tanpa luka
terbakar)
– Berikan oksigen apabila terdapat distres respiratorik
– Luka bakar berat pada wajah bisa jadi membutuhkan intubasi
segera atau trakheostomi untuk menangani sumbatan jalan
nafas
• Resusitasi cairan untuk >20% luas permukaan tubuh terbakar
• Kontrol nyeri
– Parasetamol setiap 6 jam dan / atau
– Morfin sulfat i.v. every 2-4 jam
(Rujuk hal. 262-266)
Penanganan kedaruratan
• Perawatan luka bakar
– Apabila kulit intak: bersihkan dengan lembut
menggunakan larutan antiseptik
– Jika kulit tidak intak, lakukan debridemen pada luka
(dengan pengontrol nyeri yang adekuat)
– Berikan cairan Syntomycin 5% ke kulit yang terbakar
– Bersihkan dan dressing luka setiap hari, kecuali luka
kecil dan sulit untuk ditutup, dan kemudian dapat
dibiarkan terbuka
• Cek status vaksinasi tetanus dan berikan imunoglobulin
tetanus atau booster toxoid secara tepat
(Rujuk hal. 262-266)
Perawatan suportif seperti apa yang
dibutuhkan?
Perawatan suportif
• Luka bakar yang luas dan dalam mungkin membutuhkan
transfusi darah apabila anak anemik
– Cek hemoglobin
• Nutrisi
– Mulai pemberian makanan secepatnya dalam 24 jam
pertama
– Diet tinggi kalori dengan protein, vitamin dan suplemen
zat besi yang cukup
• Pencegahan terhadap infeksi sekunder
– Cuci tangan
– Cegah penggunaan antibiotik kecuali terdapat bukti/tandatanda infeksi kulit yang jelas (bau yang menyengat atau
selulitis) atau tanda-tanda infeksi sistemik
(Rujuk hal. 262-266)
Perawatan Suportif Lanjutan
• Pencegahan kontraktur oleh luka bakar
– Mobilisasi pasif pada area yang terkena/terpapar
– Pisahkan untuk memfleksikan permukaan
– Fisioterapi
– Mainan dan bermain
(Rujuk hal. 262-266)
Pemantauan apa yang dibutuhkan?
Pemantauan
•
Observasi setiap 2-3 jam
•
Pantau tingkat respirasi dan lihat dan dengarkan tandatanda sumbatan jalan nafas dan distres pernafasan
•
Monitor keadekuatan sirkulasi dan hidrasi
•
–
Nadi
–
Tingkat pernafasan
–
Tekanan darah
–
Keluaran Urin
Yakinkan bahwa anak tenang, dan bebas dari rasa nyeri
dan dapat makan dengan adekuat
(Rujuk hal. 262-266)
Komplikasi apa yang dapat muncul pada luka
bakar?
• Jalan nafas / luka bakar inhalasi
– Terbakar oleh api
– Ledakan
– Perhatikan luka bakar di seputar mulut, dengarkan
adanya stridor, parau, sputum hitam, bengkak pada
wajah
• Aspirasi asap aspiration of smoke / bahan-bahan
kimia dalam api
– Perhatikan takipnoea, resesi dada, tanda-tanda
hipoksia
• Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
• Infeksi sekunder
• Kehilangan nutrisi
• Tetanus
Rencana Pulang dan Tindak lanjut
• Rencanakan pulang apabila terdapat tanda-tanda
penyembuhan kulit yang terbakar dan orang tua dapat
merawat anaknya di rumah. Beritahukan orang tua pada
waktu melakukan kunjungan tindak lanjut.
• Lakukan fisioterapi untuk meminimalkan kontraktur
• Bimbingan konseling mengenai keamanan di rumah
• Konseling tentang pertolongan pertama pada luka bakar
(irigasikan dengan air dingin)
Kesimpulan
• Kasus merupakan luka bakar karena air panas
• Proses perawatan: Triase, Penanganan kedaruratan,
Pemantauan dan perawatan suportif, sepenting pada kasus
medis penting
• Penting untuk mencegah infeksi sekunder
– Antiseptik
– Bersihkan balutan
– Jaga kebersihan tangan
– Cegah pemberian antibiotik yang tidak perlu
• Analgesik yang efektif juga sangat penting
– Inisial, dan untuk semua prosedur yang menyakitkan