Beberapa Tips dan Strategi dalam Penulisan Artikel Ilmiah

Download Report

Transcript Beberapa Tips dan Strategi dalam Penulisan Artikel Ilmiah

Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Jurnal Nasional
Universitas Islam Indonesia, 29 November 2012
Sweat, Tears and Publication:
Beberapa Tips dan Strategi dalam
Penulisan Artikel Ilmiah
Mudasir
Jurusan Kimia FMIPA-UGM
Hokkaido, 2008
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
About the Speaker
Current assignments
-Vice Editor-in-Chief Indonesian Journal of Chemistry
(Accredited by DIKTI Since 2004)
- Editor member of Gadjah Mada University Press
(Science and Technology Section)
Previous Publications (as First Authors)
- Analytical Letters (1996)
- Talanta (1997)
- Journal of Chromatography A (1998)
- Transition Metal Chemistry (1999)
- Journal of Inorganic Biochemistry (1999, 2003, 2008)
- Journal of Coordination Chemistry (2001)
- Z. Naturforsch. B (2004, 2008)
- Journal of Ion Exchange (2003, 2007, 2007)
- Biophysical Chemistry (2006)
- Spectrochimica Acta A: Molecular and Biomolecular
Spectroscopy (2007, 2010 )
- Journal of Physical Sciences (2008)
LATAR BELAKANG
• Diseminasi hasil penelitian pada dasarnya tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan penelitian secara keseluruhan.
Diseminasi dapat digunakan sebagai indikator kualitas
penelitian melalui publikasi pada jurnal ilmiah yang bermutu.
• Dalam masyarakat ilmiah yang relatif belum berkembang,
kegiatan diseminasi melalui peer-review perlu diberi
dorongan yang memadai. Dengan adanya skema penelitian
yang mengharuskan publikasi diharapkan dapat meningkatkan
gairah peneliti Indonesia untuk mempublikasikan hasil
penelitiannya di jurnal ilmiah bertaraf nasional terakreditasi
dan peer-review internasional Journals.
MENGAPA MENELITI ITU PENTING
& PERLU?
Ayat pertama yang turun:
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu
yang menciptakan
Ayat lain:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi serta pergantian siang dan malam
terdapat tanda-tanda (fenomenafenomena) bagi Orang-orang yang berfikir
Al khadist:
Sesungguhnya jika engkau menginginkan dunia dan akhirat
Maka hendaklah engkau raih dengan ilmu (penelitian
MENGAPA PERLU GIAT MENGEMBANGKAN SAINS
?
Masalah
Riset
Metoda ilmiah
Pengetahuan,
teori,
Hukum, postulat
Dianalogikan :
Kewajiban seorang muslim :
Alam
Iqra’
Pemahaman,
pengetahuan
Suatu kewajiban bagi muslim sebagai “khalifah fil ‘ardh”
dengan memanfaatkan karunia akal yang dimilikinya !
Mudasir
logic
curiosity
luck
endeavor
resources
invention
Kategori Penelitian
• Industri  terapan yang
terbukti menghasilkan
pendapatan & dibakukan
Penelitian
• Terapan  teori menjawab
permasalahan
• Fundamental  penguatan
dan pembaruan teori
LANGKAH–LANGKAH SIKLUS METODA ILMIAH MODERN (Roger
Bacon mengadopsi dari Al-Biruni, th 1050 dan Ibnu Sina, th
1035)
Logika (deduksi)
masalah
Hipotesis
Kesimpulan
Khasanah ilmu
pengetahuan
(PUBLIKASI)
Rancangan
eksperimen
Analisis &
interpretasi data
data
Pelaksanaan
riset
Usul Penelitian
Logika (induksi)
HASIL PENELITIAN IPTEK
Khasanah
iptek
• Skripsi, tesis,
disertasi
• Jurnal ilmiah
• Buku
Produk
teknologi
• Paten
• Prototip
• Perangkat lunak
Presentasi
ilmiah
• Ceramah/seminar
• Pameran
• Lomba ilmiah
Sasaran dan Produk Penelitian
revisi
revisi
HASIL
PENELI
TIAN/P
ENGAB
DIAN
Kesesuaian
HKI
tidak
ya
Tim review HKI
Kekayaan
intelektual (KI)
Kesesuaian
tidak
Jurnal
ya
Tim rev.Jurnal
Artikel
Ilmiah
revisi
revisi
Kesesuai
an TTG
tidak
ya
Tim rev.TTG
TTG (Teknologi
Tepat Guna)
Keses.Buku
Ajar
tidak
ya
Tim Buku Ajar
Buku Ajar
Laporan
Scientific American Survey
(1994)
• Kontribusi tahunan Scientist dan Scholars
Indonesia pada pengetahuan (knowledge),
Sains dan teknologi hanya 0.012%
• Jauh lebih rendah dibandingkan dengan
kontribusi Singapura yang 0.179%
• Dan sangat tidak signifikan dibandingkan
dengan sumbangan Ilmuwan US yang
mencapai lebih dari 20%
Korelasi antara GDP dengan produktivitas publikasi dan
jumlah sitasi (1997-2001)
Negara
Jumlah Publikasi
Jumlah sitasi
GDP per kapita
India
77.201
118.481
487
Cina
115.339
341.519
989
Jerman
318.286
2.199.617
24.051
Jepang
336.858
1.852.271
31.407
1.265.808
10.850.549
36.006
USA
Citations and Impact Factor
Nature retains as the most cited weekly science journal with over
390,000 Cites. For 2006 Nature impact factor is 26.681
World’s Top Journals (Based on Citation Index):
• Science (www. Sciencemag.org)
• Nature (www. Nature.com)
(1) jurnal ilmiah lokal
(2) jurnal ilmiah nasional
tidak terakreditasi
(3) jurnal ilmiah nasional terakreditasi
(4) jurnal ilmiah internasional
(5) Jurnal luar negeri
13
Situasi Jurnal Ilmiah di Indonesia
• Published in very limited numbers (hanya sekitar 300 kopi per
edisi)
• Sirkulasi terbatas dan bersifat lokal
• Tidak dilanggan oleh perpustakaan (bahkan perpustakaan di
Indonesia)
• Ditulis dalam dalam Bahasa Indonesia (baru akhir-akhir ini
mulai dilengkapi dengan abstrak Bahasa Inggris)
• Not being used by University Staff as sources of teaching
materials
• Tidak begitu dihiraukan oleh dunia scientifik
Menulis atau Tidak Menulis,
that’s the question
•
•
Maksud dari presentasi ini adalah
- Tidak hanya menaikkan semangat anda tetapi
lebih dari itu ingin membuat anda aktif menulis
- Berbagi beberapa Tips menulis yang telah kami
dengar dan pelajari
- Memancing anda yang telah berpengalaman
menulis untuk berbagi tip-tip menulis ilmiah
Topics: Why, when, what, where, how (abstract, introduction,
methods)
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Mengapa kita harus menulis paper
• Learn as much by writing as by reading
- Confucius
• Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah, Yang
mengajar (manusia) dengan perantaraan pena
- Al ‘Alaq 3-4
• Reading makes a full man, conference a ready man,
writing an exact man
- Francis Bacon
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
MENGAPA MINAT MENULIS ARTIKEL
JURNAL/ILMIAH POPULER RENDAH?
• Budaya lisan bukan tulisan.
• Perlu extra effort padahal kontra prestasi relatif
rendah dibanding mengajar.
• Kurangnya penghargaan/insentif dari
universitas/fakultas.
• Rendahnya minat penelitian dan mempublikasikan
hasil penelitian.
• Tidak tahu bagaimana caranya menulis karya ilmiah.
17
Writing is beauty
What We Need?
• Commitment
• Self confidence
• Investment
Keio University, 2007
4/13/2015
18
1001 Alasan mengapa kita harus menulis
1. Akan memaksa anda bekerja lebih keras (losing more
hairs) dan memperoleh hasil penelitian yang baik.
2. Membantu anda merumuskan hasil penelitian yang sedang
dikerjakan dan merencanakan langkah selanjutnya dari
penelitian anda
3. Peer-review terhadap artikel yang anda tulis dapat
membantu memperbaiki arah penelitian anda (invaluable
feedback and suggestions)
4. Ketika paper telah terpublikasi, kerja anda diakui baik
secara national maupun international; Bagi Dosen
Publikasi paper sangat membantu dalam promosi
karir/kenaikan pangkat dan jabatan (Penilai angka kredit
menjadi lebih yakin akan hasil penelitian anda).
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
1001 alasan menulis (lanjutan ..)
1.
2.
3.
Membantu anda memperbaiki ketrampilan komunikasi (Terutama
jika ditulis dalam Bahasa Inggris) – long term benefits
Menaikkan reputasi anda (memperbaiki track record), teman kerja
anda (Tim peneliti), Institusi akan menaikkan karir anda (kenaikan
pangkat dan jabatan lebih mulus)
Publikasi (dalam Jurnal berbobot/terakreditasi/internasional)
membuat anda memiliki sense of achievement –baik untuk
kepercayaan diri anda, kehidupan sosial anda, uang anda?....)
•
•
1001. DIKTI memberikan incentif sebesar 30 juta untuk publikasi
internasional (UGM memberikan anugrah untuk publikasi
internasional terbaik tiap tahun dengan hadiah sertifikat dan uang
bantuan 10 juta rupiah).
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
It is not
Publish or Perish
Rather
Publish and Flourish
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Beijing-2005
Kapan dan Apa yang harus ditulis?
•
Kapan?
1. Tulis segala sesuatu segera setelah anda memulai
penelitian anda (misal dalam log-book atau catatan
penelitian) dan usahakan terus menulis selama
anda mengerjakan penelitian anda.
2. Buat konsep paper manakala anda telah
memperoleh hasil yang cukup (baik mengenai
teori, eksperimen atau kedua-duanya yang anda
atau pembimbing/senior anda anggap cukup baik
untuk ditulis sebagai paper)
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Apa yang harus ditulis?
• Hasil-hasil yang baru (Novel results)
(data, bahan/produk, teknik atau metode baru)
• Teori baru atau perbaikan atau model untuk
menerangkan hasil yang diperoleh sebelumnya
• New physical insights or useful results of general
significance
• Hal-hal mendasar: Alasan dan tujuan penelitian,
Landasan/penjelasan terhadap hal-hal yang sudah
dikerjakan, hasil-hasil utama penelitian (yang baru)
dan pembahasannya serta Kesimpulan
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Masih ttg apa yg hrs ditulis
Hasil, Pembahasan dan Kesimpulan:
• Apa yang baru pada data atau model anda?
• Bagaimana hasil yang anda peroleh jika dibandingkan dengan
hasil-hasil yang sudah dilaporkan/ dipublikasikan? Apakah teori
yang ada dapat menjelaskan data anda? Jika tidak, mengapa?
• Segala hal baru yang teramati selama penelitian?
• Jika anda berhasil mengembangkan model/metode baru,
seberapa baik model tersebut bersesuaian dengan data anda
atau data dalam literatir? Apa asumsi-asumsi dan keterbatasan
dari model yang telah disusun?
• Penemuan-penemuan penting yang anda peroleh tuangkan
dalam kesimpulan.
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Kemana Naskah Harus dipublikasi?
• Ada banyak jurnal/majalah dan seminar: Tergantung
dari karakteristik hasil, timing, audience yang menjadi
sasaran atau pembaca, dll. (Tergantung keinginan anda
dan Tim peneliti anda)
- Skop dan sirkulasi jurnal
- Reputasi jurnal (acceptance rate, impact factor, etc.)
- kecepatan pemrosesan Naskah, Biaya cetak, dll.
• Yang terpenting: Naskah kita cocok dengan cakupan
jurnal dan dibaca oleh peneliti yang sesuai bidang kita.
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Bagaimana Cara Menulis
•
Bagaimana cara memulai menulis naskah yang baik
- Pertama dan yang terutama, a good beginning (half the
success) lies in the hard work (Sweat)
- Atasi segala ketakutan akan kegagalan, dan mulailah
menulis
To err is human, to learn from errors is
imperative
•
Jika telah diputuskan pada jurnal mana naskah akan
dipublikasi, Siapkan naskah anda mengikuti petunjuk
penulisan naskah dari jurnal yang telah dipilih. Untuk Jurnal
Internasional kebanyakan telah tersedia secara on-line
Cara menulis: Tulisan yang baik
• Bahasa: Gunakan gaya bahasa ilmiah dan gaya bahasa baku. Jika
anda menulis dalam bahasa Inggris, mintalah tolong kepada
native speakers (jika ada) atau teman yang baik bahasa inggrisnya
untuk membaca naskah saudara sebelum dikirim ke redaksi jurnal
ybs. (banyak buku tentang tata cara menulis ilmiah dalam bahasa
Inggris tersedia)
• Struktur/organisasi Naskah: sangat penting untuk menggunakan
logika yang baik dalam menyajikan atau mempertahankan
pendapat/idea. Akan sangat membantu jika kita mengikuti
aturan standar penulisan sesuai dengan sub-judul yang
lazim dalam bidang eksakta (yaitu introduction including
literature, experimental/or theory, results and
discussion, conclusion).
Cara menulis: Naskah yang baik
• Padat dan Jelas: Naskah yang panjang tidak selalu merupakan
naskah yang baik. Sering kali para pereview naskah mengeluh thd
naskah yang terlalu panjang dan tidak jelas arah (fokusnya). Anda
dapat belajar dari reaksi anda sendiri ketika membaca tulisan yang
terlalu panjang dan tidak terarah, Juga anda dapat meminta
pertimbangan senior anda yang sudah berpengalaman menulis
terhadap naskah anda yang sudah jadi (and yours as you write
more)
• Pustaka: yang sesuai dan tidak berlebihan
- untuk memberikan latar belakang posisi penelitian anda
- Memberi penghargaan kepada mereka yang telah
mengembangkan teknik/konsep/metode yang sebagian
anda gunakan (editors often used literature cited or not cited
for selecting referees)
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Cara menulis: Tips dlm Menulis
• Sebelum anda memulai menulis, buat draft kerangka logika dari paper
yang akan anda tulis. Pahami secara cermat dan mendalam hasil-hasil
penelitian anda agar didapatkan poin-poin kunci. Cobalah menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
- Apa temuan utama dari penelitian anda dan dari temuan itu apa yang
baru.
- Dapatkah hasil utama penelitian anda diterangkan dengan hipotesis
baru yang berbeda dari yang sudah ada? Ataukah data anda
mengikuti/sesuai dengan teori dan mekanisme yang sudah ada?
- Jika terdapat temuan baru yang belum pernah dilaporkan sebelumnya,
apakah kemungkinan implikasinya?, bagaimanakah cara kita
menerangkan hasil tersebut
- Apakah hal-hal yang mungkin dapat dikerjakan selanjutnya untuk
mengungkap lebih dalam hasil-hasil tersebut.
• Buat terlebih dahulu beberapa daftar kesimpulan utama sebelum mulai
menulis naskah utamanya.
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Cara Menulis: Tips Menulis
• Beberapa penulis mempunyai strategi dengan menulis
terlebih dulu pendahuluan dan kesimpulan, kemudian baru
mengisi metode penelitian, dan hasil penelitian dan
pembahasan. Hanya menginterpretasi data yang diperoleh
dan kecenderungannya saja tidaklah cukup untuk sebuah
paper yang baik.
• Jika anda menulis dalam Bhs Inggris (atau Bhs yang lain),
cara yang terbaik adalah memilih suatu paper yang
sebidang yang ditulis oleh native speaker sebagai acuan
(contoh), kemudian ikuti grammar dan gaya bahasa yang
digunakan.
• Jaga konsistensi penggunaan istilah, nama, simbol, dll.
Dalam keseluruhan naskah. Usahakan sedapat mungkin
menggunakan kalimat pasif, terutama pada metode
penelitian.
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Cara Menulis: Tips dlm menulis
• Jika anda menulis dalam bhs Inggris, gunakan tips berikut:
-The tenses of verbs must be consistent, i.e.: use “past passive” tense for
experimental procedure description. In the discussions on results, try to use
“present passive” tense, not past tense to describe trends, unless you want
to describe what happened during a process.
- In general, when referring to a figure or curve, or table, or other facts, use
“present” tense. Use “past tense” only when referring to changes of time
or process parameters during a process
• Jika anda telah selesai menulis naskah, cetak dan baca hasil tulisan anda
dengan hati-hati dan buat perbaikan-perbaikan. Jika tulisan dalam Bhs.
Inggris gunakan spell-check dan grammar check untuk meminimalkan
kesalahan.
• Strategi terbaik adalah biarkan naskah mengendap selama paling tidak 1
minggu baru kemudian dibaca ulang dengan teliti. Setelah 2 kali dibaca
dan dikoreksi, kita tidak akan lagi dapat menemukan kesalahan. Oleh
karena itu saatnya naskah tersebut dipindahtangankan ke orang lain untuk
dikoreksi (misal penulis yang lain/co-author).
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Cara Menulis: Tips dlm menulis
• Menghasilkan naskah dalam waktu yang secepatcepatnya bukanlah hal yang terpenting!
• Untuk memastikan kualitas naskah kita dan untuk
menaikkan kemungkinan paper kita diterima dalam
suatu jurnal, naskah harus dikerjakan dengan hatihati serta memerlukan kerja keras dan pemahaman
yang mendalam terhadap data hasil penelitian kita.
Kuncinya: Banyaklah membaca.
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Menulis Abstrak
Abstrak berisi
- Tujuan Penelitian
- Hasil
- Kata Kunci (Keywords)
- Metode
- Kesimpulan
Graetz (1985): Abstract is characterized by
-
use of past tense, third person, passive and the non-use of
negatives
It avoids abbreviation, jargon, symbols and other language
shortcuts which may lead to confusion
It is written in tightly worded sentences, which avoids
repetition, meaningless expression, illustrations, examples,
footnotes
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
How to write introduction
• A problem-solutions model of article introduction:
- Tujuan (in the first paragraph)
- Apa yang telah dapat dicapai sampai saat ini
- Masalah yang timbul (However, ….)
- Penyelesaian (In the present work, ….)
- Kriteria penilaian
(see attachment-1 for example)
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
How to write introduction…
• A CARS (Create a Research Space) model for article introduction:
- Move 1 Establishing a territory
step 1 claiming centrality
and/or
step 2 making topic generalization
and/or
step 3 reviewing items or previous research
- Move 2 Establishing a niche
step 1A Counter-claiming
or
step 1B Indicating a gap
or
step 1C Question raising
or
step 1D Continuing a tradition
- Move 3 Occupying the niche
step 1A Outlining purposes
or
step 1B Announcing present research
step 2
Announcing principal findings
step 3
Indicating RA (research article) structure
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
(see attachment-2 for example)
Move 2: Establishing a niche
• Step 1A
(Counter-claim)
However, the use of …. results in such a
degree of spherical aberration that radical
design changes have become necessary.
• Step 1B
(gap)
However, the use of …. results in such a
significant amount of spherical aberrations
…
• Step 1C
(Question)
However, it is not clear whether the use of
… can be modified to reduce spherical
aberration to acceptable levels.
• Step 1D
(Continuation)
The remaining issue is to find a way of
better controlling spherical aberration
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Metode Penelitian
• Gunakan kalimat pasif (dlm Bhs. Inggris gunakan past tense narrative)
• Tidak memunculkan masalah, pembahasan, pertanyaan ttg metode, bukti
kegagalan maupun penyataan tentang rasionalisasi
• Examples:
“The standard AOAC method (AOAC, 1975) were used for the determination of
total solids, nitrogen, crude fat, ash and vitamin C. Total sugars were determined
by the method of Potter et al. (1968) and the total carbohydrates (in term of
glucose) were assayed according to procedure of Dubois et al. (1956). The method
of Kohler and Patten (1967) was followed for determining amino acid
composition”.
(Knorr-Cetina, 1981:167)
“Heavy beef heart mitochondria were prepared by the method of Wong and
stored in liquid nitrogen. Well coupled mitochondrial particles were prepared by a
modification of the procedure of Madden. These particles were used to prepare
inhibition-protein-depleted particles by centrifuging under energized condition
according to the method of Gale ……
(Gilbert and Mulkay, 1984:51)
Bagaimana menanggapi komentar review
• All green lights – diterima tanpa atau dengan revisi minor
- Segera lakukan perbaikan dan ucapkan terima kasih pada reviewer
• Major revision – Sering disertai dengan kritik pedas dan sulit
untuk dijawab
- Pelajari dengan hati-hati pertanyaan dan kritik dr reviewer
- Jika diperlukan lakukan eksperimen lagi dan revisi naskah sesuai
dengan anjuran reviewer jika kita anggap pernyataan reviewer
tersebut benar
- Jika kita tidak setuju dengan pernyataan reviewer, pertama-tama kita tunjukkan
penghargaan kita pada reviewer kemudian kita sanggah pendapat tersebut.
*Compromise is the key and point-to-point summary is advisable
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Menghadapi Penolakan
Time for tears ?
• Mungkin, tapi jangan menyerah
• Cermati komentar referee dan coba kita cari letak kekurangan
dan kelebihan kita
• Kita coba pelajari apakah reviewer memberikan kritik yang
membangun, atau hanya asal berkomentar dan tidak mau
tahu (meremehkan).
• Pelajari sebanyak mungkin dari komentar-komentar mereka
dan lanjutkan dengan penelitian/percobaan untuk
memperbaiki paper tersebut dan kemudian dikirim ulang
(biasanya ke jurnal lain)
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Succes is the abality to go from one
failure to another with no loss of
enthusiasm
Concluding Remarks
• Hope you have picked up some tips
• But, have I set you on fire yet?
- Yes; No; Maybe?
• My answer to that is No, I can’t. I may have increased the heat
a bit. But,
• Success is not the result of spontaneous combustion, you
must set yourself on fire !
• There is no short-cut to success in productive publishing
except hard work, a lot of practice and willingness to learn
from failures
• So welcome aboard the “Hard-Ship” to successful writing
and publishing
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Thank you for
Your kind Attention
Have a nice day
Wish you for every success
Gadjah Mada University (GMU)
Yogyakarta, Indonesia
Beijing-2005