Psikologi Pertemuan 9

Download Report

Transcript Psikologi Pertemuan 9

MOTIVASI
Agresi, Frustrasi & Konflik
Kuliah - 9
MOTIVASI
• KEKUATAN YANG
MENDORONG (DRIVING)
& MENARIK (PULLING)
UNTUK TERJADINYA
TINGKAH LAKU, YANG
DIARAHKAN KE TUJUAN
/ GOAL TERTENTU.
TEORI-TEORI MOTIVASI
mengarahkan pemahaman kita tentang :
URGES
GOALS
DESIRES
TEORI-TEORI
MOTIVASI
STRIVINGS
WANTS
NEEDS
TEORI MOTIVASI
A.MASLOW
SELF ACTUALIZATION
ESTEEM NEEDS
(Prestise, sukses, self respect)
BELONGINGNESS & LOVE NEEDS
(Afeksi, affiliasi, identifikasi, dll)
SAFETY NEEDS
(rasa aman, keteraturan, stabilitas, dll)
BIOLOGICAL NEEDS
(kebutuhan dasar)
TEORI MOTIVASI
MC. CLELLAND
SOCIAL
MOTIVES
Need for
Achievement
Need for
Affiliation
Need for
Power
NEEDS
menurut MURRAY
Abasement
Counteraction
Harmavoidance Rejection
Achievement
Defendance
Infavoidance
Sentience/
Sense impression
Affiliation
Deference
Nurturance
Seks
Aggresion
Dominance
Order
Succorance
Autonomy
Exhibition
Play
Understanding
PENDAHULUAN
 Sumanto baru saja melakukan pembunuhan,
dengan alasan balas dendam karena sakit hati
yang telah dipendamnya sejak lama
 Alia belajar rajin dan tidak pernah absen, karena ingin segera lulus S1
 Tono merasa sangat lapar dan pikirannya hanya pada makanan
 Amir aktif dalam kegiatan kemahasiswaan
karena ingin memiliki banyak teman
Adalah contoh beberapa MOTIVE, mulai dari
yang paling dasar s/d kompleks dan berjangka
panjang
• Kebutuhan yg muncul dalam diri individu,
membuat ia menampilkan perilaku yg mengarah
ke tujuan, dalam situasi tertentu guna memenuhi kebutuhan tsb.
• Faktor penyebab/penggerak individu berperilaku disebut sebagai MOTIVASI
• Tidak semua perilaku, dilandasi oleh motivasi
yang jelas.
MOTIVASI
•M
motivasi
Dorongan untuk T.L
Extrinsik
Intrinsik (self motivation)
DEFINISI MOTIVASI
T.L selalu diarahkan pada Tujuan/Goal tertentu
dan tingkah laku ini cenderung menetap.
MOTIVASI
• Alasan (inferences/kesimpulan) dari suatu perilaku
• Kekuatan yg mendorong & menarik (driving &
pulling) untuk terjadinya T.L yg menetap, yg
diarahkan pd Tujuan/Goal tertentu
• Motivasi bisa berbeda, walau perilaku sama
FUNGSI MOTIVES
Inferences (menyimpulkan)
• Ciri terpenting dari motives adalah tidak dapat
diobservasi langsung, dapat disimpulkan dari apa
yg dikatakan dan apa yg dilakukan individu ke
arah tujuan tertentu
• Individu belum tentu sadar akan motives yang
ada di balik T.Lnya
Explanation (menjelaskan)
• Apabila kesimpulan kita tentang motive benar,
maka kita dapat menjelaskan T.L
• Contoh : Mengapa si A kuliah di fakultas Psi ?
• Biasanya T.L dapat didasarkan oleh kombinasi
needs
• Dengan memahami motives dapat memahami
mengapa seseorang melakukan T.L tertentu.
Prediction (meramalkan)
• Dari sampel T.L individu dapat disimpulkan motive.Bila kesimpulan benar, kita dapat meramalkan apa yg akan dilakukan di masa y.a.d
• Motive tidak secara tepat meramalkan, tetapi
memberi ide tentang “range” yang akan dilakukan individu  memungkinkan meramalkan T.L
dalam situasi yg berbeda-beda
TEORI-TEORI MOTIVASI
DRIVE THEORIES (Push theories of motivation)
• Merupakan teori yg menekankan aspek pendorong terjadinya perilaku
• T.L didorong ke arah tujuan karena adanya
“driving state” (keadaan/kekuatan pendorong) yg
ada di dalam diri organisme.
Motivasi berisi :
• Situasi/kondisi yang mendorong
• Perilaku yg mengarah pada tujuan
• Tercapai tujuan yg diinginkan
• Turunnya dorongan,kepuasan,dan kondisi tenang
Urutan tsb diatas membentuk siklus motivasi
1.Driving State
(Kebutuhan)
3.Goal (Tujuan)
2.Goal directed
(Behavior)
Sumber Dorongan:
1. Dari lahir (instinctive)
Contoh : teori-teori Freud dan para ethologist
2.Dari proses belajar
Contoh : ketagihan narkoba
TEORI-TEORI MOTIVASI
INCENTIVE THEORIES (Pull theories of
motivation)
• “Sesuatu/stimulus” (insentive) sebagai tujuan
yg memotivasi perilaku.
• Perilaku :usaha mendapatkan insentif positif
dan menghindari insentif negatif
• Teori ini banyak terlihat dalam kehidupan se
hari-hari (usaha mencapai insentif), misalnya
gaji, bonus, makanan enak,dll
TEORI-TEORI MOTIVASI
OPPONENT PROCESS THEORY
• Pandangan HEDONISTIK tentang motivasi,
bahwa manusia termotivasi untuk mencari goal
yg memberikan perasaan emosi menyenangkan
dan menghindari perasaan emosi yang
menyakitkan
• Dikelompokkan juga sebagai teori emosi
• Kondisi yang termotivasi dapat diikuti oleh
kondisi yg sebaliknya
• Urutan prosesnya : sangat gembira  intensitas gembira berkurang  perasaan nyaman 
tidak gembira  normal (berulang-ulang)
TEORI-TEORI MOTIVASI
• Teori ini membantu menjelaskan “akar motif”
yg dipelajari (learned motive)
• Contoh : perilaku “kecanduan” dan menyerempet bahaya
OPTIMAL LEVEL THEORIES (Just right
theories)
• Termasuk teori hedonistik yg menyatakan
bahwa kondisi yg disukai manusia adalah kondisi yg “pas”/optimal.
• Individu terdorong untuk mempertahankan
“tingkat optimal” dari perasaan senang
• Arousal terlalu tinggi, mencari situasi untuk
menurunkan
• Arausal terlalu rendah, mencari situasi untuk
meningkatkan
• Berkaitan dengan konsep HOMEOSTATIS,kecenderungan tubuh untuk mempertahankan
proses internal fisiologis pada tingkat optimal
• KETIDAKSEIMBANGAN akan menimbulkan
T.L motivated yg diarahkan untuk memperbaiki /mengembalikan pada kondisi seimbang.
Misal : suhu badan, juml.substansi dalam darah
MOTIVASI BIOLOGIS
Motivasi Biologis dibangkitkan oleh keadaan
ketidaksembangan (disequilibrium) :
1.Di dalam tubuh (kondisi fisiologis), sehingga tubuh cenderung
mempertahankan keseimbangan (homeostatis)  tjd secara
otomatis & disertai dengan T.L termotivasi
2.Hormon tertentu, khususnya makhluk tingkat rendah. Misal :
sexual drive
3.Sensory Stimuli (incentive), mis :bau makanan
• Jenis: Motivasi rasa Lapar, rasa Haus, Seksual
KETIDAKSEIMBANGAN  DRIVE STATE  T.L
MOTIVASI LAPAR
Merupakan motive dasar utama untuk mempertahankan hidup.
Yang mengaktifkan Motivasi Lapar
1. Kontraksi Perut :
Perut kosong Kontraksi dirasakan tanda Rasa lapar
Penelitian terakhir, syarat perut dipotong 
orang tetap lapar
2.Substansi Nutrisi yg larut dalam darah
Bila nutrisi kurang dari batas ttt  mencetuskan drive lapar. Makanan meningkatkan nutrisi
 kembali ke homeostatis
3.Glukosa (kadar gula) dalam darah
Penyuntikan insulin ke sirkulasi gula darah 
Rasa lapar  makan
4.Bahan bakar lain dalam asam lemak
Tubuh mempunyai cara mendeteksi, memonitor tingkat penggunaan untuk menunjukkan
lapar
5.Motivasi lapar tidak sekedar faktor internal,
tetapi juga pandangan & penciuman terhdp
makanan lezat (rangsang eksternal)
6.Motivasi lapar  proses belajar (lapar pada
jam-jam tertentu)
KENYANG & OBESITAS
• Kenyang
– Kita berhenti makan sebelum pemulihan bahan bakar
terjadi  oleh karenanya tubuh mempunyai cara
menghentikan makan
– DEUTCH (1978) : Usus mempunyai reseptor gizi 
merangsang kenyang
– Hormon Cholecystokinin : untuk pemecahan lemak
dilepas saat makanan tiba di usus.
• Obesitas
Penderita Obesitas, makan berlebihan  karena
rangsang eksternal, misal: bau makanan, iklan, social
ritual, kondisi kerja overload
OTAK & MOTIVASI LAPAR
Otak bagian Hipothalamus
LATERAL HIPOTHALAMUS (L.H)
• Merangsang motivasi lapar
• Kerusakan L.H  malas makan & minum
• Tempat “feeding centre”
VETROMEDIAL HIPOTHALAMUS (V.M.H)
• Menghentikan rasa lapar /makan
• Kerusakan VMH  nafsu makan bertambah
• Tempat “Satiety centre”
MOTIVASI HAUS
T.L minum dipicu oleh kondisi :
1. Sel kehilangan air dehidrasi sel syaraf di hipothalamus
(osmorecepto)  merangsang haus
2.Penurunan volume darah. Hilangnya air dari tubuh
mengakibatkan hipovolemia  tekanan darah turun 
merangsang ginjal melepas enzim renin  mengalir dalam
darah  merangsang minum
3.Stimulus incentive (indrawi) merangsang utk menikmati
minum
 Kelebihan cairan tubuh dibuang oleh Ginjal, namun kadar cairan
dalam tubuh perlu diper- tahankan  hormon ADH (antidireutic
hor-mon) mengatur hilangnya airnya melalui ginjal.
o ADH mengatur air di tubuh, tetapi tidak seca ra langsung mendorong
motivasi haus
MOTIVASI SEKSUAL
T.L seksual dipicu oleh :
• Faktor Biologis  tergantung kondisi faali
• Faktor Sosial  menyangkut orang lain, dasar untuk mengelompok
• Faktor Psikologis  bagian penting kehidupan emosi (intense
pleasure)
 JADI tidak sekedar hormon & respon faali/ biologis, peran hormon adl
mengaktifkan T.L Ada ciri2 yg terlepas dari drive biologis yaitu :
a.Tidak selalu untuk mempertahankan hidup, but untuk
kelangsungan species
b.Tidak karena hilangnya cairan /zat di tubuh
c. Pada makhluk yg lebih tinggi (manusia), lebih dipengaruhi oleh
informasi sensoris dari lingkungan
KESIMPULAN : T.L seksual dipicu lebih karena faktor “incentive”  bukan biologis
HORMON SEKSUAL
• Wanita : Estrogen. Dari indung telor & kelenjar adrenalin
(estradiol yg terpenting)
• Pria : Androgen. Dari testis & kelenjar adrenalin (testoteron)
• Pada organisme species rendah (hewan), untuk terjadinya T.L
sexual  sirkulasi hormon sexual di dalam darah harus diatas
level normal.
• Dalam siklus reproduktif : estrogen dalam darah meningkat 
keadaan estrus (heat)  hubungan sexual bisa terjadi
• Pada Manusia (wanita) masih diperdebatkan.
– PENELITIAN : di tengah siklus menstruasi  estrogen tinggi
 motive seksual tinggi
– Setelah menstruasi  estrogen turun  motive seksual Tinggi
Menopause (estrogen Turun ), drive seksual tidak berkurang
– JADI : hubungan antara hormon & drive seksual tidak
terbukti.
STIMULUS EKSTERNAL, LEARNING & T.L
SEKSUAL
• Untuk Wanita, HABIT & SIKAP jauh lebih penting daripada
hormon
• Pada Pria dan species tingkat rendah (jantan), harus ada
level testosteron tertentu untuk terjadinya T.L seksual
• KASTRASI akan menyebabkan drive seksual menurun.
• Bila tingkat Androgen sesuai, akan menjadi pemicu motive
seksual bila ada stimulus eksternal ( ada wanita)
• Untuk manusia : stimulus eksternal (misal, cara Bicara,
penampilan, bahasa tubuh dsb) adalah hal yg terpenting. T.L
seksual terjadi karena stimulus tsb berlaku sebagai
“incentive”
• LEARNING : dalam hal ekspresi T.L seksual dan variabilitas
T.L seksual lebih karena pengalaman
• Pada hewan : sifatnya otomatis,reflektif dan stereotipe.
TEORI MOTIVASI Mc.CLELLAND
MOTIF SOSIAL  dipelajari, berbeda-beda
kekuatannya antar individu  merupakan
komponen penting kepribadian
Disebut motif Sosial, karena :
1. Dipelajari dalam kelompok sosial, terutama keluarga
2.Melibatkan orang lain.
Motif Sosial merupakan kondisi umum, karena
– Menentukan apa yg akan dilakukan orang 
membantu mengerti T.L seseorang
– Persisten, tidak pernah habis-habisnya sepan-jang
waktu, juga tidak pernah benar-benar da- pat
terpuaskan
JENIS MOTIVE SOSIAL
NEED FOR ACHIEVEMENT
NEED FOR POWER
NEED FOR AFFILIATION
NEED FOR ACHIEVEMENT
Ciri-ciri orang dengan N-Ach Tinggi :
–
–
–
–
Berusaha mencapai goal
Berusaha menghasilkan performance terbaik
Task oriented
Menyenangi tugas-tugas yg menantang
Sumber motivasi berprestasia adalah melalui
learning (dipelajari) melalui :
 Pengalaman di awal kehidupan yaitu melalui observational learning (imitasi T.L orang tua)
 Melalui penghargaan & support, serta harapan orang
tua
REALISASI N-Ach
 N-Ach bisa terealisasi tergantung pada faktor antara
lain :Fear of Failure
 Bila N-Ach tinggi dan Fear of Failure rendah, maka
T.L berprestasi dapat ditampilkan.
 Realisasi N-Ach dipengaruhi oleh gender. Pada wanita
menurut (Horner, 1968) memiliki fear of success
(takut sukses), khususnya terjadi pada wanita yg
menerima peran tradisional.
 Ada belief bahwa wanita yang sukses  tidak
feminin, tidak sesuai budaya, tidak populer
NEED FOR POWER
 Yaitu kapasitas (kemampuan) seseorang untuk
memebri dampak tertentu yg diinginkan pada tingkah
laku atau emosi orang lain (secara sadar atau tidak
sadar)
 Tujuan N-Power adalah mempengaruhi, membujuk,
mengendalikan, memimpin, memaksa dan menaikkan
reputasi diri di mata orang lain.
 Ekspresi N-Power tergantung pada
• Status Sosial – Ekonomi
• Tingkat Kematangan
• Jenis Kelamin
• Tingkat ketakutan pada N-Powernya
NEED FOR POWER
Contoh Ekspresi N-Power tinggi :
•
•
•
•
Perilaku impulsif & agresif
Kegiatan Olahraga yang kompetitif
Masuk & mengendalikan organisasi
Peminum & mendominasi wanita secara seksual (pada
pria)
• Mengumpulkan harta benda
• Berteman dengan orang tidak populer dan mu- dah
dikuasai
• Memilih profesi sebagai pengajar, diplomat, bisnis
NEED - POWER
MACHIAVELLIANISM tidak sama N-POWER
Machiavellianism yaitu paham yg menghalalkan
cara licik, manipulatif, dan eksploitatif dengan
cara memperdaya, menipu & bernafsu jahat
untuk mengekspresikan N-Power
NEED FOR AFFILIATION
Orientasinya lebih pada hubungan interpersonal
Berusaha untuk menjaga ‘keseimbangan’ dengan lingkungan pergaulan
Tidak menyukai konflik dengan orang lain, lebih menyukai bekerja dalam suatu team yg solid
SOAL KUIS
• Jelaskan pengertian motivasi !
• Gambarkan siklus motivasi berikut
penjelasannya, sertakan contohnya
• Jelaskan ciri-ciri individu berdasarkan teori
motif sosial dari Mc Clelland
AGRESI MANUSIA
Agresi dapat dibagi menjadi 2 kelompok :
1. Hostile Aggression : agresi yg bertujuan untuk
menyakiti orang/pihak lain
2.Instrumental Aggression : penggunaan agresi
sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan lain
PANDANGAN tentang agresi
• Agresi  human instinct (Freud)
• Agresi  muncul karena pengaruh lingkungan,
sosial & learning process
VARIASI AGRESI
Fisik – Verbal; Aktif – Pasif; Direct – Indirect
• F-A-D: Memukul
• F-A-I: Menggunakan pembunuh bayaran
• F-P-D: Menghalangi org memperoleh sesuatu
yg diinginkan
• F-P-I : Menolak melakukan sesuatu agar seseorang tidak memperoleh yg diinginkan
• V-A-D: Mencaci maki
• V-A-I: memfitnah, gosip
• V-P-D: Menolak menjawab/bicara
• V-P-I: Menolak berkomentar untuk membela
seseorang
PENYEBAB AGRESI
 Frustrasi
• Terjadi karena perilaku yg terhalang (motiva- ted
behavior) atau tujuan yg tidak tercapai
- Hipotesis Awal : frustrasi selalu berakibat agresi dan agresi selalu
disebabkan oleh frustrasi
- Pandangan lain : frustrasi dapat berakibat lain seperti menarik diri,
menyerah, narkoba, dsb
 Frustrasi menjadi agresi tergantung pada :
– Intensitas Frustrasi (intensitas & harapan)
– Apakah frustrasi dilihat sebagai akibat org lain
 Penyebab lain Agresi
– Kondisi Lingkungan yg tidak menyenangkan (panas, bising,
ribut,sesak)
– Ketaatan/keterikatan pada perintah otoritas yg berkuasa
– Adanya senjata di sekitar lokasi (masih kontroversial)
TEORI TENTANG AGRESI
SOCIAL LEARNING THEORY (Bandura)
Terbentuknya agresi melalui modeling /imitasi
Model Agresi berperan dalam :
• Membuat perhatian mengarah ke T.L agresi
• Membuat seolah-olah agresi boleh dilakukan
• Meningkatkan ‘gairah’ melakukan agresi
• Memberi contoh T.L agresi yg dapat dilakukan
• Contoh Model agresi : TV dan film
TEORI TENTANG AGRESI
CLASSICAL CONDITIONING THEORY
Caranya dengan memasangkan stimulus
tertentu dengan situasi penyebab agresi
INSTRUMENTAL CONDITIONING
Tingkah laku Agresif muncul karena
tingkah laku tsb mendapatkan “reinforcement”
Mengendalikan Agresivitas Manusia
Membatasi model agresif
Katarsis (hanya penyaluran,bukan pencegahan)
Memberikan model non agresif
Interpretasi alasan agresi orang lain (dilakukan di luar kendali)
Meningkatkan emosi yg incompatible (humor,
senyuman, empati, dll)
Hukuman.  Efektif bila :
–
–
–
–
–
–
Bersifat berat jera
Diberikan segera setelah agresi
Pasti akan diterima oleh pelaku agresi
Niat melakukan agresi relatif lemah
Manfaat melakukan agresi kecil
Sah (legitimate) dan tepat/pantas (appropriate)
FRUSTRASI & KONFLIK
Frustrasi adalah terhalangnya T.L yg terarah
menuju Goal.
Motive terhalang untuk terpuaskan, antara lain karena terjadi konflik antar motif yg simultan  muncul perasaan sedih, marah, takut,
cemas atau bersalah.
Valensi : arah motivasi
• Positif (+) : dikehendaki
• Negatif (-) : dihindari (tdk disenangi)
SUMBER FRUSTRASI
Frustrasi Lingkungan (rintangan lingkungan)
• Fisik : Tidak punya uang, pintu tertutup
• Orang : Polisi, guru, orang tua
Frustrasi Personal
Tidak tercapainya tujuan karena diluar kemampuan seseorang  tingkat aspirasi jauh di
atas kemampuan untuk melaksanakan
Frustrasi yg ditimbulkan oleh konflik
Konflik motivasi = ekspresi 1 motif mengganggu ekspresi motif lain
Misal : kebutuhan affiliasi >< kebebasan
JENIS-JENIS KONFLIK
APPROACH – APPROACH CONFLICT
– konflik antara 2 tujuan yg sama menariknya (+)
pada saat yg sama
– Misal : Lapar >< ngantuk, nonton film >< datang ke pesta sahabat
– Relatif mudah diatasi, T.L emosional relatif sedikit
AVOIDANCE – AVOIDANCE CONFLICT
– konflik antara 2 tujuan yg sama-sama tidak
menyenangkan (-) pada saat yg sama
– Misal : Mengerjakan PR >< Memperoleh Hukuman
– Agak sulit diatasi  muncul kebimbangan da-lam T.L &
Pikiran, ada usaha me larikan diri dari konflik tsb (melamun)
Lanjutan ….
 APPROACH-AVOIDANCE CONFLICT
– individu tertarik pada tujuan/goal yg (+), tetapi juga
mempunyai valensi (-)
– Paling sulit diatasi, karena valensi (+) dari goal  didekati
semakin dekat,semakin kuat valensi (-)
– Bila aspek (-) lebih kuat dari aspek (+)  frustrasi
– Kebimbangan juga terjadi. Bila goal tercapai, diraihnya lebih
lambat, ragu2, uneasy karena valensi (-) yg melekat pd goal
– Reaksi emosional yg mungkin muncul, takut, marah, benci, sebel
 MULTIPLE APPROACH – AVOIDANCE CONFLICT
– Tujuan (+) dan (-) lebih dari satu
– Keputusan diambil berdasarkan kekuatan total valensi yg
berkonflik
– Misal: Ingin Menikah >< karir
MENGHADAPI KONFLIK
• Beberapa T.L yang mungkin muncul saat menghadapi konflik :
Menghindar / Melarikan diri
Membiarkan /Mengambang
Menghadapi dengan cara :
• Negosiasi
• Dominansi
• KUIS: sebutkan jenis2 konflik dan
contohnya