materi AIPKI FIKS

Download Report

Transcript materi AIPKI FIKS

Praktek Baik UK Sebagai
Bagian dari Penjamin Mutu
Pendidikan Kedokteran
Rais Reskiawan
Sekretaris Jenderal ISMKI
ISMKI.ORG
Tujuan Pendidikan Kedokteran
Menghasilkan dokter dan dokter gigi yang
berbudi
luhur,
bermartabat,
bermutu,
berkompeten, berbudaya menolong, beretika,
berdedikasi tinggi, profesional, berorientasi
pada keselamatan pasien, bertanggung jawab,
bermoral, humanistis, sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, mampu beradaptasi dengan
lingkungan sosial, dan berjiwa sosial tinggi
UU Pendidikan Kedokteran
Memenuhi kebutuhan dokter dan dokter gigi di
seluruh wilayah NKRI secara berkeadilan
Meningkatkan
pengembangan
pengetahuan dan teknology di
kedokteran dan kedokteran gigi
UU Pendidikan Kedokteran
ilmu
bidang
Pendekatan Sistem Alur Pendidikan Kedokteran
Menuju Pelayanan Kesehatan
Standar Pendidikan
Standar Kompetensi
Standar Pelayanan
OUTCOME
INPUT
PROSES
OUTPUT
Proses
Seleksi
Mahasiswa
Kurikulum
(KBK)
Lulusan
yang
Kompeten
Dokter yang
sesuai dengan
tujuan
pendidikan
kedokteran
Uji kompetensi sebagai tahapan yang harus
dilalui untuk medapatkan sertifikat kompetensi
(UU Praktik kedokteran)
Untuk menyelesaikan program profesi dokter
mahasiswa harus lulus uji kompetensi yang
bersifat nasional. (UU Pendidikan kedokteran)
• Menurut data 2010 – 2012, dari 71
kampus yang terdaftar, ada 27 kampus
yang tingkat kelulusan UKDI nya dibawah
50% atau belum memiliki lulusan
• Menurut surat edaran DIKTI nomor
672/E.E3/KM/2014 ada 23 fakultas
kedokteran yang diharuskan menerima
hanya maksimal 50 mahasiswa baru.
Kuota penerimaan 50 maba adalah FK
yang berakreditasi C dan tingkat kelulusan
UKDI <50% atau belum memiliki lulusan.
• Hasil rata-rata UK-CBT XXIX adalah 64,73
dengan nilai kelulusan 66.
Pendekatan Sistem Alur Pendidikan Kedokteran
Menuju Pelayanan Kesehatan
Standar Pendidikan
Standar Kompetensi
Standar Pelayanan
OUTCOME
INPUT
PROSES
OUTPUT
Proses
Seleksi
Mahasiswa
Kurikulum
(KBK)
Lulusan
yang
Kompeten
Dokter yang
sesuai dengan
tujuan
pendidikan
kedokteran
UK yang
baik
Berbasis
Aturan
Permendiknas nomor 30 tahun 2014 tentang tata
cara pelaksanaan UK mahasiswa program
profesi dokter dan dokter gigi
Pasal 9 :
(1) Biaya penyelenggaraan UK terintegrasi pada biaya
pendidikan program profesi dokter atau dokter gigi
sesuai dengam ketentuan perundangan.
SK Panitia Nasional Uji Kompetensi nomor
004/PNUKMPPD/SE/08/2014
Keputusan
Dirjen
DIKTI
nomor
27/DIKTI/Kep/2014
tentang
PANITIA
NASIONAL UJI KOMPETENSI MAHASISWA
PROGRAM PROFESI DOKTER TAHUN 2014 2015.
Uji kompetensi dilaksanakan secara bersama
antara DIKTI, AIPKI, dan IDI dengan pantia
nasional sebagai penyelenggara
Bagaimana dengan pelaksanaan Uji kompetensi
setelah 2015?
Proses Persiapan UK
Proses bimbingan dan try out UK adalah
tanggung jawab Fakultas Kedokteran sehingga
beban pembiayaan tidak dibebankan kepada
mahasiswa.
Persiapan UK tidak hanya terbatas di Try out
dan bimbingan UK, tetapi harus secara
menyeluruh.
Hal lain yang mendasar dan perlu menjadi
perhatian khusus para pimpinan Fakultas
Surat Edaran Dirjen DIKTI nomor 576/E/HK/2013
tentang jumlah mahasiswa baru yang diterima
oleh fakultas kedokteran.
Dari 31 Fakultas kedokteran yang kami survey
melalui Ketua BEM, terdapat 6 yang tidak sesuai
aturan
NO
Nama Institusi
Akreditasi
Jumlah Mahasiswa
Baru 2014
Biaya UKDI
1
Universitas Andalas
A
250
Gratis
2
Universitas Yarsi
A
295
1 juta
3
Universitas Katolik Atma Jaya
A
240
1 juta
4
Universitas Padjajaran
A
240
Gratis
5
Universitas Islam Indonesia
A
143
1 juta
6
Universitas Negeri Sebelas Maret
A
248
1 juta
7
Universitas Brawijaya
A
235
1 juta
8
Universitas Udayana
A
257
1 juta
9
Universitas Hasanuddin
A
313
1 juta
10 Universitas Airlangga
A
235
1 juta
11 Universitas Sriwijaya
A
227
1 juta
12 Universitas Malikussaleh
Universitas Muhammadiyah
13 Palembang
B
67
-
B
89
1 juta
14 Universitas Kristen Maranatha
B
155
1 juta
15 Universitas Pelita Harapan
B
206
1 juta
16 Universitas Islam Bandung
B
188
1 juta
17 Universitas Lambung Mangkurat
B
150
1 juta
18 Universitas Mulawarman
B
72
2 juta
19 Universitas Muhammadiyah Malang
B
187
1 juta
20 Universitas Muslim Indonesia
B
159
Gratis
21 Universitas Kristen Widya Mandala
B
100
-
22 Universitas Pembangunan Nasional
Universitas Muhammadiyah
23 Yogyakarta
B
157
1 juta
B
190
1 juta
24 Universitas Jember
B
109
-
25 Universitas Hang Tuah
B
200
1 juta
26 Universitas Jambi
C
114
1 juta
27 Universitas Tanjung Pura
C
79
-
28 Universitas Swadaya Gunung Jati
C
78
1 juta
29 Universitas Palangkaraya
C
52
-
30 Universitas Halu Oleo
C
140
-
31 Universitas Warmadewa
C
81
-
Implikasinya adalah surat keputusan DIRJEN
DIKTI nomor 547/E.E3/DT/2014 belum bisa
diaplikasikan untuk saat ini.
Dokter Layanan Primer
• GP as small private
businesses providing
a range of family
medicine services
(pediatrics, psychiatry,
geriatric, etc)
• Receive most or all of
their funding from the
government (Australia
and England) or
through universally
mandated private
insurance coverage
(the Netherlands)
UU no.20 tahun 2013 tentang Pendidikan
Dokter
• Generalist physician
who provides definitive
care to the
undifferentiated
patient at first contact ,
continue responsibility
for providing the
patient's care.
• Must be specifically
trained to provide
primary care service
Commonwealth Fund pub. 1564 Vol. 27 . Nov
2011
American Academy of Family Physician
Primary Care Physician
• Dokter adalah dokter,
dokter layanan
primer, dokter
spesialis, subspesialis
lulusan pendidikan
dokter, baik di dalam
maupun di luar negeri
yang diakui oleh
pemerintah
Posisi Program Dokter Layanan Primer
Program dokter layanan primer sebagaimana dimaksud pada
ayat (12) merupakan kelanjutan dari program profesi
dokter dan program internsip yang setara dengan program
dokter spesialis.
Sumber: UU Dikdok no. 20 tahun 2013
MENGAPA DIBUTUHKAN DOKTER
LAYANAN PRIMER (DLP)?
Distribusi dokter yang tidak merata
Implementasi Sistem Jaminan Kesehatan Nasional sangat
tergantung pada jumlah, kualitas dan komitmen DLP.
Sistem pelayanan kesehatan yang lebih kepada layanan
spesialis tidak efisien dan lebih mahal.
Upaya pencegahan, dan pelayanan berkelanjutan, yang
merupakan dasar dari layanan primer, dapat
meningkatkan kualitas pelayanan yang diterima oleh
pasien dan masyarakat.
Dampak Strategis DLP
Infra
struktur
Pelaksana
Dosen,
saranaprasarana
kekurangan
dokter
Ketersediaan dosen dengan
kualifikasi DLP
Jumlah Fakultas Kedokteran
Pelaksana
Sarana dan prasarana yang
dimiliki
Pembiayaan
program
yang sangat
tinggi
Pembiayaan
yang sangat
tinggi
Beban
pembiayaan
diberikan
kepada
siapa?
BAGAIMANA KOMPETENSI
DOKTER LAYANAN PRIMER ?
Perbedaan pada kompetensi
No. Kompetensi
I Profesionalitas yang luhur
1. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa
2. Bermoral, beretika dan disiplin
3. Sadar dan taat hukum
4. Berwawasan sosial budaya
5. Berperilaku profesional
a . Berdedikasi pada potensi masyarakat
b. .Mumpuni dalam berilmu kedokteran
II
Mawas Diri dan Pengembangan Diri
6. Menerapkan mawas diri
7. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
8. Mengembangkan pengetahuan
c . Mengembangkan tekhnologi praktis klinis
d . Mengajar ilmu dan ketrampilan kedokteran keluarga
dr
DLP
x
x
x
x
x
-
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
-
x
x
x
x
x
PDKI, 2010
Perbedaan pada Kompetensi
No. Kompetensi
III Komunikasi efektif
9. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga
10. Berkomunikasi dengan mitra kerja
11. Berkomunikasi dengan masyarakat
e. Mampu meningkatkan komunikasi efektif keluarga dan masyarakat dalam
penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
f. Mampu mengembangkan koordinasi dan kolaborasi dalam mewujudkan
komunikasi efektif interprofesional
IV Pengelolaan informasi
12. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan
13.Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada
profesional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait untuk
peningkatan mutu pelayanan kesehatan
f. Memanfaatkan informasi dan pengetahuan dalam pengembangan
layanan
g. Berpartisipasi aktif pada sistim informasi dan komunikasi kedokteran
global
dr
DLP
x
x
x
x
x
x
-
x
-
x
x
x
x
x
-
x
-
x
PDKI, 2010
Perbedaan pada Kompetensi
No. Kompetensi
dr
V Landasan ilmiah ilmu kedokteran
14. Menerapkan ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan
ilmu Kesehatan Masyarakat/ Kedokteran Pencegahan / Kedokteran
x
Komunitas yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik
dan komprehensif.
h. Menjelaskan kembali dengan bahasa pasien penerapan ilmu biomedik, lmu
Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/
Kedokteran Pencegahan / Kedokteran Komunitas yang terkini untuk
membangkitkan motivasi partisipasi keluarga dan masyarakat dalam
mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif
VI
Keterampilan Klinis
15. Melakukan prosedur diagnosis
16. Melakukan prosedur penatalaksanaan masalah kesehatan secara holistik
dan komprehensif
i. Melakukan prosedur pemeriksaan penunjang dengan menggunakan alatalat pemeriksaan yang dinilai praktis, efisien dan efektif di layanan primer
j. Melakukan prosedur penatalaksanaan bedah tertentu yang sering
dibutuhkan di layanan primer
DLP
x
x
x
x
x
x
-
x
-
x
PDKI, 2010
Perbedaan pada Kompetensi
No. Kompetensi
VII Pengelolaan Masalah Kesehatan
17. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
18. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada
individu, keluarga dan masyarakat
19 .Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
20. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan
21. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan berkesinambungan dalam
penyelesaian masalah kesehatan
22. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatan spesifik yang
merupakan prioritas daerah masing-masing di Indonesia
k. Mahir menangani masalah kesehatan pasien dengan gejala tidak khas
(undifferentiated) serta penyakit dalam stadium dini
l. Mahir menangani masalah-masalah sulit yang sering datang pada praktik primer yang
berhubungan dengan perilaku, lingkungan dan faktor-faktor di dalam dan di sekitar
keluarga pasien
m. Mampu mengkoordinasi pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan individu, keluarga
dan masyarakat secara efektif dan efisien
n. Menyusun dan melaksanakan panduan praktis klinis untuk masalah kesehatan yang
sering dijumpai
o. Merencanakan dan mengelola manajemen klinik layanan primer
dr
DLP
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
-
x
-
x
-
x
-
x
-
x
PDKI, 2010
DENGAN GAP KOMPETENSI
SEPERTI ITU, APAKAH MASIH
MEMERLUKAN WAHANA
PENDIDIKAN TERSENDIRI?
Aplikasi menjadi
gatekeeper sulit
Lebih banyak
yang mengambil
spesialis
Rekomendasi Strategis
Kelahiran
UU
Dikdok
yang
melahirkan
DLP
seharusnya
dijadikan
momentum
untuk
memperbaiki kualitas pendidikan
Kedokteran di Indonesia
• Bagaimanapun proses peningkatan kualitas
lulusan jika proses pendidikan masih memiliki
masalah maka output dokter tidak akan bisa
sesuai dengan harapan
Mendorong
AIPKI
mengakui lulusan
yang dihasilkan
untuk
dokter
• Jika AIPKI sendiri ragu mengenai
lulusan yang dihasilkan maka
proses pendidikan kedokteran ada
masalah.
Program
dokter
layanan
primer
sebagaimana dimaksud pada ayat (12)
merupakan kelanjutan dari program
profesi dokter dan program internsip yang
setara dengan program dokter spesialis.
• Memperkuat
membentuk
primer.
internsip sebagai
dokter berbasis
wahana
layanan
TERIMA KASIH