Pertemuan 6 - Hukum Investasi Swasta

Download Report

Transcript Pertemuan 6 - Hukum Investasi Swasta

Pertemuan 6
Pengertian Modal, Penanaman Modal dan
Kerjasama Penanam Modal
1
Pengertian modal
Menurut UU No.25 Tahun 2007 ,modal adalah aset dalam bentuk
uang atau bentuk lain yang bukan uang yang dimiliki oleh
penanam modal yang mempunyai nilai ekonomi.
Macam modal : dibedakan
• Modal Dalam Negeri = adalah yang dimiliki oleh negara RI,
perseorangan WNI, atau Badan Usaha yang berbentuk badan
ukum atau tidak berbadan hukum.
• Modal Asing = modal yang dimiliki oleh negara asing,
perseorangan WNA, badan usaha asing, badan hukum asing dan
atau badan hukum Indonesia yang sebagian atau seluruh
modalnya dimiliki oleh pihak asing
2
•
1.
Modal asing menurut UU No.25 /2007 yaitu
membatasi ruang lingkupnya pada modal yang
dimiliki oleh pihak asng tanpa penjelasan modal
asing yang bagimana yang digunakan dalam
kegiatan penanaman modal asing tersebut.
Modal Asing menurut UU No.1/1967 (yang dicabut ) :
Dalam pasal 2 UU No.1/1967 mengatakan sebagai
berikut :
Alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan
bagian dari kekayaan devisa Indonesia yang dengan
persetujuan pemerintah digunakan untuk
pembiayaan perusahaan di Indonesia.
3
2.
3.
Alat-alat perusahaan termasuk penemuan baru milik
orang asing dan bahan yang dimasukan dari luar
kedalam wilayah Indonesia selama alat-alat tersebut
tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia.
Bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan
undang-undang ini diperkenankan di transper,tetapi
digunakan untuk membiayai perusahaan di
Indonesia.
4
• Menurut Ismail Suny Modal Asing kriterianya
bila alat pembayaran luar negeri tersebut bukan kekayaan devisa
Indonesia
Kekayaan devisa Indonesia artinya
devisa yang dikuasai oleh negara dan dimiliki oleh negara,warga
negara Indonesia.
• Menurut Sunaryati Hartono modal asing ditentukan
* dalam hal devisa : apakah valuta asing itu merupakan bagian
dari kekayaan devisa atau tidak,
* dalam hal alat-alat atau keahlian : apakah alat-alat barang atau
keahlian tertentu itu merupakan milik asing atau tidak.
5
Pengertian Penanam Modal (ps.2 UU No.25/2007)
berlaku bagi penanam modal disemua sektor di
wilayah Indonesia, yang berarti ini penanaman modal
langsung dan tidak termasuk penanaman modal tidak
langsung atau farto folio.
Pasal 1 angka 1 UU No.25/2007 penanaman modal
adalah segala bentuk kegiatan menanam modal baik
oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam
modal asing yang melakukan usaha di wilayah negara
Indonesia.
6
Pasal 1 angka 4 UU No.25/2007 menyebutka juga
penanam modal dapat berupa perseorangan atau
badan usaha yang melakukan penanaman modal
yang dapat Penanaman Modal Dalam Negeri atau
Penanaman Modal Asing. (Invesment).
Menurut Komarudin Investment yaitu salah satu
faktor produksi disamping faktor produksi lainnya.
Jadi investasi dibedakan :
1. Suatu tindakan yang membeli saham, obigasi atau
suatu penyertaan lainnya.
7
2. Suatu tindakan membeli barang2 modal.
3. Pemanfaatan dana yang tersedia untuk produksi
dengan pendapatan di masa datang.
Pengertian diatas berbeda dengan PMDN (UU
No.1/1968)
Yaitu penggunaan MDN yang merupakan bagian dri
kekayaan masyarakat termasuk hak-hak dan benda
baik dimiliki oleh negara maupun Swasta Nasional
atau Asing yang berdomisili di Indonesia yang
disishkan/disediakan guna menjalankan usaha
sepanjang modal tersebut tidak diatur dalam pasal 2
UU No.1/1967.
8
Jadi dalam PMDN dapat dibedakan yang langsung
berarti pemilik sendiri dan yang tidak langsung yaitu
beli obligasi, sirt perbndaharan negara, emisi lain
(saham dikeluarkan perusahaan, tabungan berjangka,
deposito).
9
Kerja sama dan UMKM
1.`
2.
Dalam pasal 13 UU No.25/2007 mengatakan pemerintah
menentukan pengaturan mengenai pengembangan penanaman
modal bagi UMKM dan koperasi :
pemerintah wajib menetapkan bidang usaha yang dicadangkan
untuk usaha UMKM dan koperasi,
Bidang usaha terbuka bagi usaha besar dengan syarat berkeja
sama dengan UMKM dan koperasi.
Untuk itu pemerintah itu melakukan pembinaan dan
pengembangan usaha UMKM dan koperasi melaluki pola
kemitraan tingkat daya saing, dorongan innvasi dan perluasasn
pasar dan penyebaran informasi seluas-luasnya.
10
Pola Kemitraan penanam modal :
Pola Kemitraan dapat berupa :
•
•
•
•
•
•
Pola plasma inti,
Pola sub kontrak,
Pola dagang umum,
Pola waralaba,
Pola keagenan,
Pola saham
11
Kerja sama Usaha dalam Penanaman Modal
Dalam UU No.25/2007 bentuk kerja sama ini tidak
dijelaskan, jadi bentuk kerja sama adalah dilakukan
dengan bentuk tertentu.
Jadi bentuk kerja sama idengan penanam modal daat
dilakukan dalam bentuk :
• Joint venture,
• Joint enterprise dan
• kontrak production sharing
12
•
Menurut Ismail Suny bentuk kerja sama sbb:
a. joint venture (tanpa badan hukum baru)
b. joint enterprise (bentuk badan hukum baru),
c. kerjasama dalam bentuk kontrak karya.
Menurut Sunaryati Hartono bentuk kerja dengan penanaman
modal asing sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Joint venture,
Joint enterprise,
Konrak karya,
Production sharing,
Penanama modal denganDISC rupiah,
Penanaman modal dn kredit investasi,
Fortofolio invesment.
13
Tugas mahasiswa
1.
2.
3.
4.
Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang Modal dan
penanam modal tersebut baik segi undang atau menurut
Sarjana sarjana?
Jelaskan pula bagaimana pengertian Modal Asing baik
undang-undang dan sarjana ?
Jelaskan pula pengertian penanam modal menurut Undang
undang dan bagaimana menurut Kamarudin ?
Apa yang saudara ketahui tentang PMDN menurt UU No1
Tahun 1968 dan berapa macam PMDN dapat diuraikan
14