Potensi Kemiri Sunan by Elwin

Download Report

Transcript Potensi Kemiri Sunan by Elwin

POTENSI KEMIRI SUNAN
SEBAGAI ALTERNATIF
BAHAN BAKAR
BIODIESEL
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
APA DAN MENGAPA
KEGIATAN INI?
Dalam rangka berpartisipasi membangun negara maka salah satu kegiatan yang cukup
potensial adalah konservasi melalui tanaman KEMIRI SUNAN
BENEFIT DARI KONSERVASI LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA AIR
1. Memperbaiki kondisi lingkungan dan air
2. Meningkatkan daya tangkap air dan mengurangi erosi dan sedimentasi
3. Meningkatkan peran masyarakat melalui program konservasi yang menguntungkan
masyarakat sehingga masyarakat akan ikut aktif berpartisipasi
4. Memberikan penghasilan baru bagi masyarakat
5. Membantu pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat
6. Membantu pemerintah dalam menyediakan bahan bakar alternatif
7. Program ini menggunakan GREEN TECHNOLOGY sehingga akan memperbaiki
lingkungan (NUTRISI, BIOFERTILIZER, ORGANIC FERTILIZER, ORGANIC PESTICIDE dll)
dengan Produk dari SAMRO TECHNOLOGY INDONESIA
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
LOKASI 1: WADUK UNTUK KONSERVASI
LOKASI 2: CALON WADUK UNTUK
KONSERVASI
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
APA ITU KEMIRI SUNAN?
Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw),
tanaman penghasil minyak nabati berpotensi sebagai
bahan bakar nabati, biobriket, biogas, pupuk organik, dan
pakan ternak (Dibyo, 2009). Tanaman ini, berasal dari
Philipina, berkembang di Indonesia khususnya di daerah
Jawa Barat. Tanaman ini dapat menghasilkan 300-500 kg
biji kering per pohon per tahun dengan kadar minyak 5056 persen. Suatu potensi yang sangat menjanjikan.
Dengan kadar minyak dan potensi produksi seperti ini
berarti dalam satu hektar dengan populasi 100 pohon
dapat menghasilkan 50 ton biji kering, setara dengan 1525 ton minyak, lebih tinggi dibanding potensi produksi
yang dihasilkan Kelapa Sawit.
Kemiri sunan dapat ditemukan pada ketinggian hingga
1000 m di atas permukaan laut (Maman, 2009).
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
Kemiriri sunan merupakan pohon dengan kanopi lebar,
rapat, mampu menahan butiran air hujan sehingga tidak
langsung menimpa tanah dan berakar tungggang,
menyebar ke dalam ke samping yang berfungsi
meningkatkan penyerapan air tanah dan mencegah
longsor sehingga sangat baik sebagai tanaman konservasi
untuk mencegah erosi dan bahan bakar biodiesel.
Tanaman kemiri sunan, Reutealis trisperma (Blanco) Airy
Shaw sudah tumbuh 3-4 generasi sebelumnya di Jawa
Barat. Tanaman kemiri sunan tergolong tanaman menahun
tinggi > 15 meter dengan mahkota yang sangat rindang,
kanovi daun lebar, struktur daun sangat rapat, ranting
yang banyak, dan memiliki perakaran yang dalam,
tanaman berumur panjang lebih dari 30 tahun usianya,
tanaman ini dapat tumbuh di lahan datar, bergelombang,
bertebing curam, lahan kritis ( Edi Wardana, et al., 2009),
dan buah kemiri sunan beracun terutama bijinya, sehingga
tumbuhan ini baik untuk pohon peneduh, konservasi alam
dan bahan bakar nabati biodiesel (Dibyo, et al., 2009)
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
• Palmitic acid 10 %,
• Stearic acid 9 %,
• Oleic acid 12 %,
• Linoleic acid19 % and
• α-elaeostearic acid 51 %
Proses bahan dasar biodiesel yang dimiliki oleh Reutealis
trisperma (Blanco) Airy Shaw memperhatikan keunggulan
bahan dasar biodiesel sebagai berikut:
1. Bahan dasar biodiesel tidak digunakan untuk bahan
dasar makanan (non edible oil) sehingga tidak timbul
konflik antara bahan dasar makan dan keamanan sumber
energi,
2. Minyak bereaksi cepat tanpa memodifikasi mesin
biodiesel,
3. Transesterifikasi bekerja pada katalis basa lebih baik dari
katalis asam,
4. Biodiesel yang dihasilkan melalui proses enzimatik
dapat mempercepat reaksi atau menyederhanakan
mekanisme reaksi,
5. Kinerja biodiesel meningkat ditandai dengan rendahnya
emisi debu, CO dan HC, (Yaliwal at al., 2011).
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
POTENSI KEMIRI SUNAN
Produksi biji: 50 – 289 kg/ph/thn (sesuai umur)
Minyak kasar: 52 % dari kernel
Biodiesel: 88 % dari minyak kasar
Derivat: Sabun, briket, pupuk organik, biopestisida,
biogas, cat, resin, pelumas, kampas, dll
USIA POHON
PRODUKSI TON/HA
RATA-RATA
POTENSI MINYAK
(TON)
5
10
4
6
20
8
7
40
16
8
60
24
9-...
70
28
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
SPESIFIKASI MINYAK
KEMIRI SUNAN
BERDASARKAN SNI 01-4462-1998
Adsorben
Konsentrasi %
Kadar air %
Berat jenis (SG)
Indeks Bias (Refraction index)
Asam lemak bebas (Free fatty acid)
Iod (Iodine)
Asam (Acid)
Bilangan (Number of)
Penyabunan (Saponification
Ester
< 0,1500
0,9240 – 0,9290
1,4730 – 1,4790
0,1 – 1,5
136 – 167
Max 5**)
184 – 202
KomponenMinyak
Trigliserida
FFA
%
99,6
0,4
KomponenFFA
PalmiticAcid
StearicAcid
Oleic Acid
LinoleicAcid
Alpha-EleostearicAcid
%
10
9
12
19
50
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
KEEKONOMIAN
Tahun Ke 7
Yield (ton)/HA
Luas Lahan (HA)
40
40
40
40
40
40
40
40
40
40
Tahun 7
Luas Lahan (HA)
1
10
25
40
50
75
100
200
500
1.000
1
10
25
40
50
75
100
200
500
1.000
Total Produksi (Ton) Produksi Minyak (Ton)
40
16
400
160
1.000
400
1.600
640
2.000
800
3.000
1.200
4.000
1.600
8.000
3.200
20.000
8.000
40.000
16.000
Total Investasi
Biaya Investasi Per HA
2.490.000.000
2.490.000.000
3.750.000.000
375.000.000
5.850.000.000
234.000.000
8.800.000.000
220.000.000
9.700.000.000
194.000.000
13.800.000.000
184.000.000
17.750.000.000
177.500.000
32.950.000.000
164.750.000
72.500.000.000
145.000.000
148.500.000.000
148.500.000
Pendapatan
52.000.000
520.000.000
1.300.000.000
2.080.000.000
2.600.000.000
3.900.000.000
5.200.000.000
10.400.000.000
30.000.000.000
62.000.000.000
Kapasitas Produksi Mesin 3 Ton/H
Hari produksi
Jumlah Alat Proses
13,33
1
133,33
1
333,33
1
533,33
2
666,67
2
1.000,00
3
1.333,33
5
2.666,67
7
6.666,67
20
13.333,33
50
Share
Operator (30%)
Investor (70%)
15.600.000
36.400.000
156.000.000
364.000.000
390.000.000
910.000.000
624.000.000
1.456.000.000
780.000.000
1.820.000.000
1.170.000.000
2.730.000.000
1.560.000.000
3.640.000.000
3.120.000.000
7.280.000.000
9.000.000.000
21.000.000.000
18.600.000.000
43.400.000.000
BEP (Tahun Ke)
73,41
15,30
11,43
11,04
10,33
10,05
9,88
9,53
8,45
8,42
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
BAGAIMANA
MEMPERCEPAT BEP/ROI?
Dari perhitungan:
Nilai keekonomian didapat mulai usia pohon 7 tahun sehingga BEP terjadi pada tahun
ke 10 dengan nilai investasi per 100 pohon adalah Rp. 177.500.000,TOTAL INVESTASI UNTUK 10.000 POHON ADALAH Rp. 17.750.000.000,-
MANFAATKAN AREA SELA TANAMAN DENGAN TANAMAN KOMERSIAL
DENGAN OFF TAKER PERUSAHAAN FARMASI DAN EKSPOR
DENGAN PENAMBAHAN INVESTASI SENILAI SAMA (Rp. 177.500.000,-) SEHINGGA
TOTAL INVESTASI MENJADI Rp. 35.500.000.000,Tanaman Sela yang digunakan memiliki umur panen 6-10 bulan dimana BEP akan
terjadi pada tahun ke-4, sehingga untuk total investasi akan BEP pada tahun ke 7 bukan
tahun ke 10. Usia produktif pohon dan lahan sekitar 20 – 25 tahun dengan option
extendable.
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
SIMULASI INVESTASI
KEMIRI SUNAN DAN TANAMAN SELA
BEP KEMIRI +TANAMAN SELAI
BEP TANAMAN SELAI
BEP KEMIRI
Kemiri Sunan
(Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw)
TERIMA KASIH