Manajemen Unit Kerja 5 Pertemuan 7

Download Report

Transcript Manajemen Unit Kerja 5 Pertemuan 7

AUDIT KLINIS DI RUMAH SAKIT
IMO 725
Manajemen Unit Kerja 5
2 SKS
Semester 7
CEO
Pertemuan 7
pendahuluan
• Pimpinan rumah sakit ; CEO : berfungsi sebagai
administrator dengan tugas membuat kebijakan ,
mengkoordinasikan pelayanan , melaksanakan
pengembangan stad medis dan melakukan
pengawasan terhadap penerapan standar profesi /
standar pelayanan medis termasuk menangani
masalah Mediko legal
• Komite medis dibentuk dengan fungsi merumuskan
standar profesi dan standar pelayanan medis ,
menangani masalah etik medis dan meningkatkan
mutu tenaga medis dirumah sakit
CEO
• CEO = Chief Executive officer = Pejabat eksekutif
tertinggi
• Adalah jabatan tertinggi disuatu perusahaan , atau
seorang administrator yang bertanggung jawab atas
manajemen keseluruhan dari sebuah organisasi .
• Mempunyai tugas memimpin dan bertanggung jawab
atas kestabilan perusahaan tersebut.
• Secara umum CEO dianggap pejabat tertinggi
diperusahaan sedangkan direktur dibawah perintahnya
• CEO bertanggung jawab untuk mengintegrasikan
kebijakan perusahaan dalam operasi sehari-hari
PENGANGKATAN DIREKTUR
• Direksi dipilih oleh pemegang saham sebuah
perusahaan
• Direksi yang dipilih berasal dari
– Dalam : pejabat senior perusahaan / kandidat
internal
– Luar ; individu independen
• Dewan direksi akan menetapkan kebijakan
manajemen dan memutuskan .
• Tujuan utama dalam tata kelola perusahaan adalah
untuk secara efektif mengelola hubungan antara
pemilik dan para pengambil keputusan dan
meningkatkan nilai pemegang saham
COO
•
•
•
•
Chief Operating Officer
Presiden / direktur operasional
COO bertanggung jawab untuk operasional sehari- hari
COO mempunyai wakil untuk mengerjakan bagian yang berbeda
dan memberi laporan pada COO
• Umumnya Direksi menetapkan kebijakan , direktur
mengeksekusi kebijakan dan memberikan laporan hasil kegiatan
dan akhirnya dewan akan melaporkan kembali kepada para
pemegang saham yang merupakan pemilik utama .
• Akan tetapi CEO tidak selalu ketua dewan dan direktur tidak
selalu COO .
• Tujuan utama dalam tata kelola perusahaan adalah untuk
secara efektif mengelola hubungan antara pemilik dan para
pengambil keputusan dan meningkatkan nilai pemegang saham.
DEWAN DIREKSI
• Dewan direksi atau gubernur dipilih oleh pemegang saham
• Terdiri dari 2 jenis wakil
– Individu dipilih dalam perusahaan , bisa menjadi manajer
CEO, COO yang bekerja untuk perusahaan setiap hari
– Yang lain dari perwakilan dipilih eksternaL dan dianggap
independen dari perusahaan
• Peran para dewan direksi adalah memantau para manajer
operasional , dan bertindak sebagai advokat bagi pemegang
saham
• CEO biasanya memberikan laporan kepada dewan direksi
TANGGUNG JAWAB CEO
• CEO ( Chief Executive officer ) atau MD ( Managing
Director di Inggris ) mempunyai tanggung jawab
sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh dewan
direksi .
• Biasanya bertanggung jawab atas tugas :
– Sebagai komunikator.
– Pengambil keputusan ( kebijakan , strategi)
– Pimpinan manajer dan pelaksana operasioal
TUGAS-KEWAJIBAN POKOK CEO / DIRUT:
(SESUAI DGN VISI, MISI, DAN TUJUAN RS)
1. Menyusun dan melaksanakan RENCANA STRATEGIS
- ‘tulang punggung’ manajemen strategis dan manajemen
operasional.
- disusun dan dilaksanakan oleh manajemen puncak dan unitunit pelaksana, disetujui oleh GB.
2. Menjalankan MANAJEMEN STRATEGIS
- dilakukan oleh manajemen puncak, dalam koridor
kewenangan yang ditetapkan GB.
3. Menjalankan MANAJEMEN OPERASIONAL
- dilakukan oleh CEO dan unit-unit pelaksana.
- diturunkan dari uraian tentang TUGAS-KEWAJIBAN dan
TANGGUNG JAWAB INSTITUSIONAL RS.
FUNGSI DIREKTUR
• Mengelola dan memimpin kegiatan
operasional sehari- hari
• Mengadakan perencanaan kegiatan
• Pengkoordinasian operasional
• Pembinaan , pengawasan kegiatan dan sdm
• Serta pengendalian operasional rumah sakit
TANGGUNG JAWAB DIREKTUR
• Adalah :
• Bertanggung jawab dalam merealisasikan rencana kerja
dan pengelolaan anggaran operasional
• Memberikan pengarahan , bimbingan ,pembinaan
terhadap pelaksanaan kegiatan operasional dirumah
sakit ( pelayanan medis, keperawatan , penunjang medis,
pelayanan non medik lainnya )
• Melakukan pengawasan dan pengendalian dalam
kegiatan operasional
• Dengan wewenang penuh terhadap pelaksanaan fungsi
– fungsi management dirumah sakit secara efektif, efisien
dan terpadu
URAIAN TUGAS
• Menyusun kebijakan pelayanan
• Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran
tahunan
• Melaksanakan program kerja dan anggaran kerja
yang telah disetujui
• Membina pelaksanaan kegiatan pelayanan
• Melakukan koordinasi dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan operasional sehari- hari
• Membina hubungan baik dengan pemerintah ,
organisasi , masyarakat
Direktur Operasional mempunyai tugas
• Memimpin semua kegiatan dan perencanaan
mengenai pengolahan , pemeliharaan , koordinasi
• Menyetujui rencana kerja masing-masing bagian yang
dibawahnya dan menetapkan dalam bidangnya;
• Memberikan keputusan untuk menyelesaikan soal
prinsipil dalam bidangnya;
• Perencanaan, koordinasi dan pengawasan kegiatan dari
unit pelayanan medis, kePerawatan, penunjang medis,
umum , administrasi keuangan, rumah tangga , hingga
pemeliharaan sarana rumah sakit
• Persiapan perencanaan dan design pekerjaan yang
akan dilaksanakan, penyusunan rencana kerja dan
pelaksanaannya;
• Pengawasan pelaksanaan harian
• Menyiapkan kontrak kerjasama dengan pihak ketiga /
rekanan
• Mengusahakan agar semua kegiatan dibagian-bagian yang
dibawahi berjalan lancar dan mengusulkan penyesuaian
terhadap kebijaksanaan perusahaan dan sebagainya sesuai
dengan perkembangan dan kemampuan perusahaan;
• Memelihara hubungan baik dengan kalangan perusahaan
swasta dan Instansi Pemerintah Daerah dan Pusat,
menghadiri pertemuan umum yang menyangkut bidangnya;
• Melaksanakan fungsi-fungsi lain yang diberikan Direktur
Utama;
• Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;
• Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan
TUJUAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
• Mencapai Corporate dan Clinical objectives yang
ditetapkan
• Apa yang ditetapkan Corporate dan Clinical
objectives :
– Ada pada falsafah , Visi , Misi dan tujuan rumah
sakit masing – masing
Falsafah
• satu disiplin ilmiah yang mengusahakan kebenaran
yang umum ,anggapan, gagasan, pemikiran yang
paling dasar yang dimiliki oleh orang atau masyarakat
sebagai pandangan hidup
Tujuannya adalah untuk mendapatkan kebenaran

VISI
• Visi adalah suatu pernyataan tentang gambaran keadaan clan
karakteristik yang ingin di capai perusahaan jauh dimasa yang
akan datang. tujuan - tujuan dan apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang
• Visi itu sendiri tidak dapat dituliskan secara detail gambaran
sistem yang ditujunya, kemungkinan kemajuan dan
perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa
yang panjang tersebut.
• Pernyataan Visi tersebut harus selalu berlaku pada semua
kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi sehingga suatu
Visi hendaknya mempunyai sifat/fleksibel.
Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh
suatu Visi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Berorientasi pada masa depan;
Tidak dibuat berdasar kondisi atau tren saat ini;
Mengekspresikan kreativitas;
Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi
masyarakat ;
Memperhatikan sejarah, kultur, clan nilai organisasi meskipun ada
perubahan terduga ;
Mempunyai standard yang tinggi, ideal serta harapan bagi SDM ;
Memberikan klarifikasi bagi manfaat RS serta tujuan-tujuannya ;
Memberikan semangat dan mendorong timbulnya dedikasi pada
SDM;
Menggambarkan keunikan RS dalam kompetisi serta citranya ;
Bersifat ambisius serta menantang segenap SDM
Misi
• Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam
usahanya mewujudkan Visi.
• Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat
memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi,
memberikan keterangan yang jelas tentang tujuan dan alasan
mengapa Rumah sakit itu ada.
• Misi juga memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian
tujuan.
• Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi
yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi.
• Mengingat demikian pentingnya pernyataan misi maka selama
pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan dari
berbagai pihak serta sumber-sumber lain yang dianggap penting.
• Intepretasi lebih mendetail diperlukan agar pernyataan Misi
dapat diterjemahkan ke langkah-langkah kerja atau tahapan
pencapaian tujuan sebagaimana tertulis dalam pernyataan Misi.
Dimana pernyataan tersebut hendaknya mampu memberikan
gambaran yang menjawab pertanyaan berikut (Lewis & Smith
1944) :
1. Keberadaan RS untuk berbuat apa;Apa produk jasa yang utama
; Apa yang bersifat unik dari RS ;Siapa konsumen utama
;Mengapa mereka merupakan konsumen utama ; Pihak lain
mana yang berkepentingan dengan RS, mengapa;
2. Apa “Core Values” / nilai dasar RS; Apa yang berbeda pada 5
tahun yang lalu dan sekarang ,Mengapa berbeda ; Apa yang
berbeda saat sekarang dan 5 tahun dari sekarang;Mengapa hal
itu akan menjadi beda;
3. Apa produk atau jenis jasa yang akan diberikan di masa depan;
Apa yang harus dikerjakan untuk menyiapkan produk baru
tersebut;
Corporate duty of care
•
•
•
•
Seleksi SDM yang kompeten dan berkualifikasi
Memberi instruksi dan mensupervisi mereka
Menyediakan sarana dan peralatan yang layak
Menyediakan sistem – sistem yang perlu untuk
pengoperasian rumah sakit secara aman
Clinical duty of care
1. Pelaksanaan proses-proses klinis sesuai standar
asuhan
2. Program – program khusus untuk menjaga mutu
dan keselamatan pasien
3. Memberi outcome :
– Mutu asuhan tinggi
– Keselamatan pasien
– Kepuasan pasien
STAF DAN PIMPINAN
• Penetapan dan pengaturan hak dan kewajiban
staf ditentukan oleh pejabat yang berwenang
Selamat belajar
• Selamat menjalani
Ujian Tengah
Semester
• Semoga Sukses