kebutuhan penelitian dan kajian dit. pptm

Download Report

Transcript kebutuhan penelitian dan kajian dit. pptm

KEBUTUHAN PENELITIAN DAN KAJIAN
DIT. PPTM
Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Dr. Ekowati Rahajeng SKM, M.Kes
Kerangka Kerja Pengendalian PTM
BIOLOGI
• Merokok
• Diet
• Aktif Fisik
• Stres
•Hipertensi
•Hiperkolestrol
•Obesitas
•Hiperglikemi
PTM +
Cedera
Pengkayaan
Lingkungan
Kondusif
CERDIK
Posbindu
PTM
Deteksi &
Tindak Lanjut
Dini
PANDU
PTM
PATUH
KuratifRehabilitatif
Peningkatan
Kemampuan
masyarakat
Peningkatan
Pengetahuan /
Keterampilan
petugas
Kesehatan
Peningkatan
Faskes, Obat,
Alkes dll
Monitoring-Evaluasi
Surveilans
Promosi Kesehatan
ADVOKASI KEBIJAKAN PPTM
GAYA
HIDUP
• Geografis
• Ling.Kerja
• Perumahan
•Sekolah
Promosi
Kesehatan
JEJARING KERJA-KEMITRAAN PPTM
SURVEILANS & REGISTRI
LINGKUNGA
N
•Status Sosial
•Umur
•Gender
Penguatan
Dukungan
Aksi
Masyarakat
KOORDINASI DAN SINKRONISASI PROGRAM
STRUKTUR
SOSIAL
Promotif
“Health in
All Policy”
INFORMASI
2
Pelayanan Kesehatan
IKU PENGENDALIAN PTM
Target
NO
URAIAN IKU
Baseline
2015
2016
2017
2018
2019
Prevalensi penduduk
1 usia>15 tahun dengan
tekanan darah tinggi
25,8% 25,28% 24,77% 24,28% 23,79% 23,38%
Prevalensi penduduk usia
2 >15 tahun dengan gula
darah tinggi
30,4% 30,34% 29,18% 28,58% 27,97% 27,36%
IKK PENGENDALIAN PTM
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
IKK
Proporsi desa yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
dan Cedera
Proporsi kelompok khusus (Haji, PO Bus, Sekolah, Tempat
Kerja) yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM dan
Cedera
Proporsi perempuan usia 30- 50 tahun yang dideteksi dini
kanker serviks dan payudara (IVA dan atau Papsmear untuk
Ca Serviks dan CBE untuk Ca Payudara)
Proporsi penduduk usia >15 tahun yang melakukan
pemeriksaan gula darah
Proporsi fasyankes primer yang melaksanakan upaya
deteksi, tindak lanjut dini, rehabilitasi dan atau paliatif PTM
dan Cedera
Proporsi penduduk usia >15 tahun yang melakukan
pemeriksaan tekanan darah
Proporsi Kasus Hipertensi yang berobat ke fasilitas
pelayanan primer
Proporsi kasus DM yang berobat ke fasilitas pelayanan
primer
Proporsi kab/Kota memiliki peraturan Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)
Proporsi Fasyankes Primer melaksanakan layanan upaya
berhenti merokok
Proporsi kematian akibat kecelakaan lalulintas
Proporsi obesitas pada penduduk usia > 15 tahun
Proporsi perokok sebesar 5 %
RENCANA
2015
2016
2017
2018
2019
10%
20%
30%
40%
50%
2%
4%
6%
8%
10%
2%
4%
6%
8%
10%
10%
20%
30%
40%
50%
10%
20%
30%
40%
50%
5%
15%
30%
50%
80%
10%
20%
30%
40%
50%
10%
20%
30%
40%
50%
32%
34%
36%
38%
40%
5%
10%
15%
20%
25%
1%
2%
3%
4%
5%
15,2 %
14,9 % 14,6 %
14,3 %
13,9 %
35,94 %
35,57 % 35,21 %
34,85 %
34,49 %
Pengendalian PTM
Populasi
sehat
Populasi
Berisiko PTM
Populasi
dengan PTM
Promosi Kesehatan
Pengendalian FR PTM
Terintegrasi
Pengendalian PTM dan
Komplikasi
•Lingkungan Kondusif
KTR, Sarana OR dll
• Gaya Hidup Sehat:
- Tidak Merokok
- Cukup Aktivitas Fisik
- Diit yg Sehat
- Perilkau CERDIK
• Deteksi dan Tinjut
dini /Konseling FR
•Rujukan
Penatalaksanaan
Kasus Faktor Risiko
yg Adekuat:
- Hipertensi
- Dislipidemia
- Hiperglikemi
- Merokok
- Obesitas
- Lesi Pra kanker
PATUH
 PANDU PTM
• Rujukan
-POSBINDU PTM
-MASYARAKAT
YAN PTM DI
FASYANDAS
Surveilans FR-PTM di Masyarakat- SP2TP
Penatalaksanaan
Kasus PTM:
- Kegawatdaruratan
- Rawat jalan
- Rawat Inap
-Tindakan Medik
-Pengelolaan
-PATUH
• Rujukan
RUMAH SAKIT
Pencegahan Komplikasi
dan Rehabilitasi:
- Rehabilitasi Medik
-Home Care, survivor
Stroke dan neurorestorasi
-Monitoring dan
Pengendalian FR
-Perawatan Kaki DM
-Diet Sehat Kalori
Seimbang
-Senam PTM
- PATUH
• Rujukan
-FASYANDAS
-POSBINDU PTM
-MASYARAKAT
Survei /Registri PTM - SIRS
5
PROGRAM PENGENDALIAN PTM
Promosi kesehatan / KIE
 Health in All Policy
 Peraturan (Perda, Pergub, Perbup, Perwali, Edaran, Instruksi)
tentang Kawasan Tanpa Rokok
 Edukasi dan Pendidikan Kesehatan tentang Diet sehat dan
Gizi Seimbang (Mengurangi konsumsi gula-garam-lemak)
untuk terhindar dari Faktor risiko PTM
 Permenkes no. 30 tahun 2013 tentang pencatuman informasi
kandungan gula, garam dan lemak pada pangan olahan dan
siap saji
 Permenkes No.28 Tahun 2013 tentang Pencantuman
Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan Pada
Kemasan Produk Tembakau
 dll
PROGRAM PENGENDALIAN PTM
Promosi kesehatan / KIE
 Sosialisasi perilaku CERDIK







Peningkatan konsumsi sayur dan buah
Peningkatan aktifitas fisik
Kampanye Nasional senam PTM,
Program PATUH (Periksa Kesehatan secara rutin, Atasi
Penyakit dengan pengobatan yang tepat, Tetap diet sehat dan
gizi seimbang, Upayakan beraktivitas fisik dengan aman,
Hindari rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya
Pengelolaan stres
Jejaring Kerja Pengendalian PTM
dll
Kebutuhan Penelitian Penyakit Tidak
Menular Dalam Upaya Promotif
Terkait Diet
1. Total diet studi (konsumsi gula, garam, lemak, karbohidrat dll)
2. Pengaruh baca label pangan pencantuman informasi
kandungan gula. Garam dan lemak serta pesan kesehatan
pada pangan olahan dan siap saji terhadap pola konsumsi
gula, garam dan lemak masyarakat
3. Pengaruh baca label pangan terhadap peningkaytan
pengetahuan konsumen
4. Jenis pangan olahan dan jenis pangan siap saji yang
menimbulkan risiko kejadian Penyakit Tidak Menular
5. Batas maksimum konsumsi gula, garam dan lemak yang
berisiko PTM
6. Model intervensi diet efektif untuk pengendalian obesitas
Kebutuhan Penelitian Penyakit Tidak
Menular Dalam Upaya Promotif
Terkait Rokok
1. Dampak penerapan peringatan bergambar pada
kemasan rokok terhadap penurunan prevalensi
perokok pemula
2. Hambatan terhadap keinginan berhenti merokok di
kalangan pecandu (apakah karena keterbatasan
pelayanan, kekambuhan sesudah berhenti beberapa
waktu, lingkungan)
3. Pengaruh penerapan KTR di daerah yang sudah
memiliki peraturan
PROGRAM PENGENDALIAN PTM
Pengelolaan PTM
 Peningkatan Deteksi & Tindak Lanjuti Dini Faktor
Risiko melalui kegiatan Posbindu PTM
 Pendekatan Terintegrasi Layanan Risiko PTM
(Konseling berhenti merokok, Hipertensi,
Dislipidemia, Obesitas, dan lainya) di Fasilitas
pelayanan dasar (Puskesmas, dokter keluarga,
praktek swasta)
 Peningkatan Respons cepat PTM di masyarakat dan
fasilitas pelayanan kesehatan dasar
 Rehabilitasi, neurorestorasi dan Paliatif PTM
10
Kebutuhan Penelitian Penyakit Tidak
Menular dalam upaya Pengelolaan
1. Pengaruh kegiatan Posbindu PTM terhadap
kewaspadaan terhadap risiko PTM
2. Model media dan jenis promosi kesehatan untuk
kepatuhan penderita dalam mencegah komplikasi
PTM
3. Pengaruh kegiatan Posbindu PTM Jemaah Haji
terhadap kejadian dan Kematian PTM pada Jemaah
Haji
4. Kesintasan/ survival rate penyakit tidak menular (
stroke, kanker dan pasca operasi jantung,
thalasemia, dll) dan determinan
Kebutuhan Penelitian Penyakit Tidak
Menular Dalam Upaya Pengelolaan
1. Prevalensi, proporsi masyarakat yang melakukan deteksi dini
faktor risiko PTM (Hipertensi, hiperglikemi, lesi prakanker /
IVA, dll)
2. Prevalensi, proporsi penyakit tidak menular (Hipertensi, PJK,
stroke, DM, kanker, kecelakaan, cedera, osteoporosis, PPOK,
thalasemia, dll)
3. Determinan penyakit tidak menular (Hipertensi, PJK, stroke,
DM, kanker, kecelakaan, cedera, osteoporosis, PPOK, dll)
4. Pengaruh obat tradisonal / alternatif /herbal terhadap
Penyakit Tidak Menular (hipertensi, DM, Asma, kanker,
penyakit Lupus Eritematosus Sistemik, dll)
5. Dampak iklan pengobatan penyakit kanker pada media
elektronik .
Kebutuhan Penelitian Penyakit Tidak
Menular Dalam Upaya Pengelolaan
1. Pengaruh kepatuhan penderita dalam model
pengelolaan komprehensif PTM terhadap
pencegahan komplikasi PTM
2. Model pengelolaan efektif PTM (Hipertensi, DM,
dll)
3. Pengaruh kecelakaan dan tindak kekerasan akibat
alkohol
4. Nilai ambang kadar alkohol yg berisiko KLL
5. Model pengendalian ngantuk saat mengemudi
Kebutuhan Penelitian Penyakit Tidak
Menular Dalam Upaya Pengelolaan
1. Cost efective program preventif dibandingkan
program pengobatan PTM (Hipertensi, PJK, stroke,
DM, kanker, kecelakaan, cedera, osteoporosis,
PPOK, thalasemia, dll)
2. Efikasi , Cost-efektiv vaksin kanker leher rahim dan
kanker hati.
3. Efektivitas ransel therapi pada tatalaksana kanker
4. Biomaker untuk penemuan dini kanker
PROGRAM PENGENDALIAN PTM
Surveilans
Jenis surveilans:
•
Surveilans faktor risiko PTM berbasis Posbindu PTM
•
Survey Kesehatan Berkala (Riskesnas)
•
Registri PTM (kanker, stroke dan cedera)
•
Registri kematian
15
Kebutuhan Penelitian Penyakit Tidak
Menular Dalam Upaya Surveilans
1. Sistem registri PTM (Kanker, Stroke, Cedera)
berbasis IT
2. Sistem surveilans faktor risiko PTM berbasis IT
3. Sistem Informasi Manajemen PPTM berbasis IT