program dan kegiatan pengembangan pembelajaran tahun 2012

Download Report

Transcript program dan kegiatan pengembangan pembelajaran tahun 2012

1.
2.
3.
4.
5.
Ujian Nasional
Pengembangan e-learning
Inclusive Education Award
Olimpiade Sains Nasional
Pendidikan keberbakatan
Berdasarkan hasil Monev ditemukan:
1. Anak tunanetra tidak mendapatkan soal
dalam bentuk huruf braille.
2. Surat edaran yang mengakomodasi
keterbatasan ABK belum sepenuhnya
dilaksanakan oleh panitia ujian.
3. Ketersediaan STTB belum terpenuhi.
4. Biaya ujian nasional/sekolah sangat tidak
mencukupi.
1. Data rata-rata ujian nasional dan sekolah
dijadikan tolok ukur kinerja PPKLK
2. Peserta ujian harus mendapat soal ujian yang
sesuai dengan karakteristiknya.
3. Sertifikasi kelulusan diupayakan tidak
diskriminatif.
4. Ketentuan yang akomodatif untuk ABK
tertuang dalam POS ujian nasional/sekolah.
(Tidak dalam Surat Edaran)
1. Ketentuan yang akomodatif bagi ABK tertuang
dalam Surat Edaran Ketua BSNP.
2. Naskah soal ujian untuk peserta Tunanetra akan
diBraillekan oleh Panitia Pusat.
3. Naskah soal Listening Comprehensif bagi peserta
ujian Tunarungu/wicara akan disempurnakan
oleh Puspendik Balitbang Kemdikbud.
4. Bagi peserta ujian Tunanetra diizinkan untuk
menggunakan Abakus
1.
Tahun 2011 telah disalurkan bantuan sosial elearning sebanyak:
◦ APBN Reguler:
 SLB
 Inklusif
 CiBi
: 202 Paket
: 80 Paket
: 64 Paket
 SLB
 Inklusif
 CiBi
: 300 Paket
: 80 Paket
: 20 Paket
◦ APBN Perubahan:
1. 18 paket bantuan sosial dikembalikan karena
kesalahan rekening dan sudah
ditindaklanjuti.
2. Sekitar 10 % sekolah/lembaga belum
menyerahkan proposal.
3. Sekitar 30 % sekolah/lembaga belum
menyerahkan laporan.
4. Barang yang dibeli belum seluruhnya sesuai
dengan spesifikasi yang ditentukan dalam
juklak
1. Tahun 2012 diprogramkan bantuan e-learning
untuk:
◦ SLB
: 146 Paket
◦ Sekolah Inklusif : 80 Paket
◦ Sekolah CiBi
: 10 Paket
2. Sasaran sekolah calon penerima diutamakan yang
mendapatkan bantuan e-learning APBN Reguler
tahun 2011.
3. Untuk meningkatkan pemanfaatan bantuan agar
dilakukan pelatihan cara mengoperasikan
peralatan.
Tahun 2011 memberikan anugerah kepada 2
orang gubernur, 2 orang kepala sekolah, dan
2 orang guru/tokoh.
Penilaian dilakukan berdasarkan rekam jejak
calon secara administratif dan catatan
pengalaman yang bersangkutan.
Pemberian anugerah dilaksanakan pada saat
pembukaan OSN ke X di Menado
1. Jumlah kategori dan pemenang ditingkatkan, yaitu:

Katagori Pemerintah:kelompok Pemprov (2) dan kelompok
pemkab/pengkot (4)

Katagori Sekolah: kelompok SD, SMP, SMA/K dan pusat
sumber (4)

Katagori Guru: Kelompok guru sekolah reguler (3),
kelompok GPK (2)

Perguruan Tinggi (2)

Katagori Orang Tua/Masyarakat: Kelompok orang tua dari
anak non ABK (2) dan kelompok orang tua dari ABK (2)
2. Metode seleksi dilakukan dalam 2 tahap:
◦
Administrasi untuk memilih 99 calon
◦
Presentasi untuk memilih 10 pemenang
3. Anugerah akan diberikan pada saat pelaksanaan Gebyar PK-LK
Pengajuan kandidat/pengumpulan berkas: sejak
diumumkan s.d. 30 Juni
Tabulasi  30 Juni s.d. 15 Juli
Seleksi administrasi calon  15 s.d. 18 Juli
Pengumuman hasil seleksi administrasi  20 Juli
Pemanggilan calon kandidat (99 orang)  6 s.d.
10 Agustus 2012
Pemberian anugerah akan dilaksanakan pada saat
gebyar PKLK Dikdas
Hasil evaluasi kegiatan menemukan:
1. Masih ada peserta yang tidak memenuhi kriteria.
2. Masih ada provinsi yang tidak melakukan seleksi
terlebih dahulu untuk mengirim peserta ke tingkat
nasional
3. Secara akademik, anak tunarungu sulit bersaing
dengan anak disabel yang lain dan anak dari SLB
dengan sekolah Inklusif.
4. Mencampurkan materi lomba Matematika dan IPA
pada olimpiade menyulitkan peserta dan pembuatan
materi lomba
5. OSN diusulkan agar diperkaya dengan
memperlombakan muatan kreatifitas dan inovatif
1. Cerdas cermat MIPA untuk tunanetra
SD/SDLB
2. Cerdas cermat MIPA untuk tunanetra
SMP/SMPLB
3. Olimpiade Matematika SD/SDLB BDE
4. Olimpiade Matematika SMP/SMPLB BDE
5. Olimpiade IPA SD/SDLB untuk BDE
6. Olimpiade IPA SMP/SMPLB untuk BDE
7. Bisnis Plan untuk SMPLB Tunanetra
8. Bisnis Plan untuk SMPLB - BDE
OSN dilaksanakan di Bali, 2-8 September 2012
Dilaksanakan Math and Science Camp
bekerjasama dengan Surya Institute
Diikuti peserta dari Thailand dan diisi
narasumber dari perguruan tinggi terkenal
dalam dan luar negeri
Antusiasme peserta dan pendamping sangat
tinggi
Belum dilakukan secara berjenjang dan tidak
ada tindak lanjut kegiatan internasional.
Dianggarkan kegiatan daerah di tiga regional
untuk dipilih 3 tim terbaik.
Masing-masing tim terdiri dari 4 siswa
SMPLB/Inklusif dengan jenis ketunaan yang
berbeda.
Kegiatan nasional diikuti oleh 9 tim dan
akan dilaksanakan tanggal 19 – 23 September di
Batam.
Bentuk kegiatan berupa Science Enterprise
Championship.
1. Pencetakan dan pengiriman panduan remedial dan
asesmen Bahasa Indonesia dan Matematika bagi
anak berkesulitan belajar --> 17 Provinsi belum
mengirimkan kembali Berita Acara Serah Terima
(BAST).
2. Sertifikasi kompetensi bagi Instruktur Ketrampilan
untuk ketrampilan Tataboga, Tatabusana, ICT, dan
Ketrampilan --> Sertifikat kegiatan dan sertifikat
lulus uji sertifikasi kompetensi
3. Workshop instruktur SOIna yang dilaksanakan 2529 Juni 2012 di Makassar.
4. Desiminasi implementasi program Pendidikan
kesehatan reproduksi  dilaksanakan 12-16 April
2012 di Yogjakarta
5. Implementasi pendidikan pengurangan resiko
bencana
Terima Kasih