Keuangan - Perum Perumnas

Download Report

Transcript Keuangan - Perum Perumnas

PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
MATERI
BIDANG KEUANGAN
PEMBEKALAN KEPERUMNASAN
CALON PEGAWAI BATCH X
Jakarta, September 2013
1
Daftar Isi
1
TUGAS POKOK DIVISI KEUANGAN
2
SOP ISO 9001:2008 DIVISI KEUANGAN
3
LAPORAN KEUANGAN PERUMNAS
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
2
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
TUGAS POKOK DIVISI KEUANGAN
1
3
KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK DIVISI KEUANGAN
Ketentuan tata laksana organisasi, kedudukan dan tugas pokok masing-masing bidang
ditentukan dengan Surat Keputusan Direksi.
kedudukan dan tugas pokok Divisi Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor :
Dirut/036/KPTS/10/2013 tangal 17 Januari 2013 Jo. Dirut/41/KPTS/10/2008 tanggal 10
Maret 2008 tentang Penyempurnaan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Umum
Pembangunan Perumahan Nasional, yang berada dalam lingkungan Direktorat Keuangan
dan Sumber Daya Manusia, sebagaimana tergambar dalam bagan berikut :
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR KEUANGAN & SDM
GMD. PSDM
GMD. KEUANGAN
GMD. UMUM
MANAJER DEPARTEMEN
PENDANAAN
MANAJER DEPARTEMEN
AKUNTANSI & PAJAK
MANAJER DEPARTEMEN
PENGENDALIAN
ANGGARAN
Staff
Staff
Staff
Gambar : Bagan organisasi Divisi Keuangan
Tugas Pokok General Manajer Divisi Keuangan
• Berkoordinasi dengan General Manajer Perencanaan Strategis,
memimpin penyusunan proyeksi keuangan perusahaan yang
merupakan bagian dari Rencana Jangka Panjang (RJP) dan Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan;
• Memimpin penyusunan laporan dan analisis keuangan perusahaan;
• Memimpin pengadaan dan pengendalian keuangan perusahaan;
• Mengevaluasi dan memberikan
pertimbangan aspek keuangan atas
a
Rencana Bisnis Utama dan Rencana Bisnis;
• Memimpin penyelenggaraan penyusunan usulan rencana kerja dan
anggaran Divisi Keuangan, yang merupakan bagian dari RKAP;
• Memimpin penyiapan usulan kebijakan-kebijakan di bidang
keuangan, khususnya aspek anggaran, pengelolaan dana, akuntansi
dan Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK), untuk diajukan
kepada Direktur Keuangan dan PSDM;
Tugas Pokok General Manajer Divisi Keuangan
• Memimpin penyusunan dan evaluasi standar-standar peraturan di bidang
keuangan;
• Memimpin penyelenggaraan sosialisasi dan pelatihan standar-standar
peraturan dan pengendalian pelaksanaannya;
• Melakukan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja
kepada para Manajer di lingkungan Divisi Keuangan;
• Mengelola sumberdaya dan anggaran di lingkungan Divisi Keuangan;
• Memimpin dan mengendalika apelaksanaan tindak lanjut atas temuan
Pemeriksa, baik internal (SPI) maupun eksternal (BPK), di Div. Keuangan;
• Memimpin penyelenggaraan kegiatan pengelolaan (penerbitan, pelaporan
dan peretensian) data dan informasi dalam lingkup Div. Keuangan;
• Bersama General Manajer Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia
dan General Manajer Divisi Administrasi, membantu pelaksanaan tugas
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusi
Tugas Pokok Manajer Departemen Pendanaan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Melaksanakan pengadaan dan pengendalian dana perusahaan;
Bersama Manajer Departemen Akuntansi dan Analisis, menyusun Daftar dan
Status Piutang;
Menyusun Kebijakan dan langkah-langkah penagihan piutang;
Menyusun usulan sasaran, rencana kerja dan anggaran Departemen Pendanaan
yang merupakan bagian dari usulan rencana kerja dan anggaran Divisi Keuangan,
serta pengendalian pelaksanaan pekerjaan;
melakukan evaluasi terhadap standar-standar peraturan yang diperlukan
Departemen Pendanaan;
Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan standar-standar peraturan serta
pengendalian pelaksanaannya;
Melakukan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para
staf di lingkungan Departemen pendanaan;
Memimpin penyelenggaraan kegiatan pengelolaan (penerbitan atau pelaporan dan
peretensian) data dan informasi dalam lingkup Departemen Pendanaan;
Bersama Manajer Departemen Akuntansi dan Analisis Keuangan serta Manajer
Dep. Pengendalian Anggaran, membantu pelaksanaan tugas GMD Keuangan.
Tugas Pokok Manajer Departemen Pengendalian Anggaran
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Menyusun usulan rencana anggaran keuangan perusahaan;
Mengendalikan penggunaan anggaran perusahaan;
Menyusun usulan sasaran, rencana kerja, dan anggaran Departemen Pengendalian
Anggaran yang merupakan bagian dari usulan rencana kerja dan anggaran Divisi
Keuangan, serta pengendalian pelaksanaan kerja;
Menyusun usulan sasaran, rencana kerja dan anggaran Departemen
Pengendaliaan Anggaran yang merupakan bagian dari usulan rencana kerja dan
anggaran Divisi Keuangan, serta pengendalian pelaksanaan kerja;
Melakukan evaluasi terhadap standar-standar peraturan yang terkait dengan
pengendalian anggaran;
Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan standar-standar peraturan serta
pengendalian pelaksanaannya;
Melakukan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para
staf dilingkungan Departemen Pengendalian Anggaran;
Memimpin penyelenggaraan kegiatan pengelolaan (penerbitan atau pelaporan dan
perentensian) data dan informasi dalam lingkup pengendalian anggaran;
Bersama Manager Departemen Pendanaan serta Manajer Departemen Akuntansi
dan analisis Keuangan, membantu pelaksanaan tugas General Manajer Divisi
Keuangan.
Tugas Pokok Manajer Deparemen Akuntansi dan Pajak :
• Menyusun Laporan Keuangan Konsolidasi dan analisis keuangan.
• Melakukan verifikasi atas penggunaan dana
• Menyusun usulan sasaran, RKA Departemen Akuntansi & Analisis
• Melakukan evaluasi terhadap standar peraturan-peraturan yang
berkaitan dengan akuntansi dan analisis keuangan.
• Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan standar-standar peraturan
serta pengendalian pelaksanaannya.
• Melakasanakan administrasi Perpajakan.
• Melakukan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja
kepada para staf dilingkungan Departemen Akuntansi & Analisis
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
SOP ISO 9001:2008 DIVISI KEUANGAN
2
10
SOP Dept.Anggaran
Alur Proses Penerbitan PRA :
1
1. Unit kerja terkait mengajukan Ajuan
Permohonan Anggaran dilengkapi dengan
dokumen pendukung.
2. Pengendali Kantor Pusat menerima Ajuan
Permohonan Anggaran dan dokumen
pendukung.
2
3. Pengendali Kantor Pusat melakukan
evaluasi, apabila belum sesuai Ajuan
Permohonan Anggaran dikembalikan ke
Unit kerja terkait. Dan apabila sesuai
menerbitkan rekomendasi/PPRA untuk
disampaikan ke Divisi Keuangan.
4. Divisi Keuangan menerima
rekomendasi/PPRA dan melakukan :
a. Mengecek ketersediaan pagu
anggaran dalam KDA;
b. Mengecek alokasi anggaran yang
diajukan dalam RKAP;
c. Mengecek kesesuaian jadual
pelaksanaan, harga satuan dan
volume dalam BRKB;
d. Mengecek kebenaran perhitungan
matematis;
5. Divisi Keuangan menerbitkan PRA.
3
N
ok..?
Y
4
5
SOP Dept.Akuntansi & Pajak
1
Laporan Keuangan
 Departemen Akuntansi Menerima Laporan – laporan keuangan dari Regional dan Divisi Umum sesuai
waktu yang ditetapkan.
 Laporan dari Regional, Divisi Umum dan Kantor Pusat dilakukan pengggabungan dan Evaluasi
 Bila Ada data yang kurang maka Divisi Keuangan meminta kelengkapan data ke Regional dan Divisi
Umum.
 Data dari Regional dan Divisi Umum diolah dan dibuat Jurnal Penyesuaian
 Kemudian Divisi Keuangan membuat Lampiran Neraca Laba Rugi dan lampiran-lampiran yang lain
yang diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan.
 Laporan keuangan dari Regional dan Divisi Umum diolah dan dibuatkan Neraca Lajur
 Neraca Lajur yang sudah jadi dimasukan ke dalam Neraca Gabungan
 Setelah itu dibuat Neraca Rugi Laba
 Terakhir semua data dirangkum menjadi Laporan Keuangan Perum Perumnas
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
SOP Dept.Akuntansi & Pajak
Alur Proses Pembuatan Laporan Keuangan :
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
SOP Dept.Akuntansi & Pajak
2
Administrasi Perpajakan
 Laporan SPT Masa PPN :
1. Departemen Akuntansi Menerima Laporan – laporan Pajak Keluaran dan masukan dari RegionalRegional sesuai waktu yang ditetapkan.
2. Laporan dari Regional-Regional dilakukan pengggabungan sesuai dengan jenisnya.
3. Memasukan data tersebut kedalam format SPT Masa PPN standar dari kantor Pajak
4. Membuat Bukti Pembayaran Kekurangan PPN.
5. Setelah dilakukan pembayaran Lapor ke Kantor Pelayanan Pajak BUMN.
 Laporan SPT Masa PPH Pasal 23 :
1. Bukti-bukti potongan PPh pasal 23 dimasukan ke dalam form standard Laporan PPh pasal 23.
2. Membuat Bukti Pembayaran Potongan PPh Pasal 23
3. Setelah dilakukan pembayaran Lapor ke Kantor Pelayanan Pajak BUMN
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
SOP Dept.Akuntansi & Pajak
 Laporan SPT Tahunan PPh Badan :
1. Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan dimasukan ke dalam form Laporan SPT Tahunan PPh
Badan.
2. Dibuat bukti pembayaran PPh Badan.
3. Setelah dilakukan pembayaran Lapor ke Kantor Pelayanan Pajak BUMN.
 Laporan SPT PPh ( Final ) Pasal 4 ayat 2.
1. Departemen Akuntansi & Analisis menerima laporan – laporan PPh ( Final ) Pasal 4 ayat 2 dari
Regional-Regional sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
2. Laporan dari Regional-Regional dilakukan pengggabungan sesuai dengan jenisnya.
3. Memasukan data tersebut kedalam format SPT Masa PPh ( Final ) Pasal 4 ayat 2 dari kantor
Pajak.
4. Membuat Bukti Pembayaran PPh.
5. Setelah dilakukan pembayaran Lapor ke Kantor Pelayanan Pajak BUMN.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
SOP Dept.Akuntansi & Pajak
Alur Proses Adm.Perpajakan :
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
SOP Dept.Akuntansi & Pajak
3
Pembuatan Dokumen Pembayaran
 Menerima permohonan pembayaran dari pihak ke tiga atau permohonan dropping dari pengendali
Kantor Pusat / kantor Regional / Divisi Umum.
 Melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen.
 Memberikan kode akun terhadap dokumen pembayaran atau dropping dana tersebut.
 Membuat Bukti Pembayaran ( BP ).
 Membuat bukti potongan PPh pasal 23/21.
 Proses pembuatan dokumen dilakukan oleh staff akuntansi, di periksa oleh MD Akuntansi & Analisis
serta disetujui oleh GM Divisi Keuangan, Direktur Keuangan & SDM dengan batasan nilai sesuai
kewenangan yang ditetapkan oleh Direksi.
 Staff Akuntansi melakukan ‘posting’ ke General Ledger ( GL ) terhadap dokumen BP copy kedua
yang sudah diperiksa oleh MD Akuntansi dan Analisis.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
SOP Dept.Akuntansi & Pajak
PERUM PERUMNAS
KANTOR PUSAT
BUKTI PEMBAYARAN
No.
Tgl.
Bank
NAMA
:
UNTUK :
20
Jumlah ( Rp )
Cek / Giro
No
Tanggal
TERBILANG : ...............
...............
Nama Akun
1
SEBESAR
Rp.
Kode Akun
Buku
2
Tambahan
Debet ( Kredit )
3
BU
KU
BESAR
DEBET
KREDIT
4
5
JUMLAH :
Menyetujui :
Dibuat oleh :
Tgl.
Tgl.
Diterima
:
Diperiksa oleh :
Tgl.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
Tanggal :
20
SOP Dept. Pendanaan
PROSES PEMBAYARAN
PEMBAYARAN
AKUNTANSI
INPUT
1 Bukti Pembayaran (BP)
2 Verifikasi Bukti Pendukung
3 Ketersediaan Dana
PROSES
1
2
3
4
5
Progres Pembayaran Bulanan
Pencatatan Outstanding BP
Posisi Dana
Skala prioritas/kebijakan
Menyiapkan persyaratan pembayaran
OUTPUT
1
2
Pembayaran
Laporan Pembayaran
SOP Dept. Pendanaan
Cabang
Permohonan Pengajuan
Pembayaran
Regional
Pusat
Proses Evaluasi dan
Verifikas (by Pengendali)
Proses Evaluasi dan
Verifikas (by Pengendali)
Persetuj
uan
tdk
Persetuj
uan
end
tdk
end
ya
1
Proses PPRA (by
Pengendali)
Proses PPRA (by
Pengendali)
Proses Evaluasi dan
Verifikas (by
Pendanaan)
Proses Evaluasi dan
Verifikas (by
Pendanaan)
tdk
Persetuj
uan
tdk
ya
Persetuj
uan
Rek. Tujuan
ya
Penerbitan PRA
BP
Pencairan/
Transfer
Penerbitan PRA
end
Pencairan/
Transfer
BP
Rek. Operasional
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
LAPORAN KEUANGAN PERUMNAS
3
21
Laporan Keuangan Perum Perumnas
LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENTS) :
Adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan
oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak
internal dan eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis
dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat
pertanggungjawaban dan komunikasi manajemen kepada
pihak-pihak yang membutuhkannya.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
Laporan Keuangan Perum Perumnas
Laporan Keuangan terdiri dari:
1. Neraca/Laporan Posisi Keuangan (balance sheet)
2. Laporan laba rugi (income statement)
3. Laporan perubahan ekuitas (statement of change of
equity)
4. Laporan arus kas (cash flow statement)
5. Catatan atas pelaporan keuangan (notes of financial
statement) berisi informasi yang tidak dapat
diungkapkan dalam keempat laporan keuangan di
atas, yang mengungkapkan seluruh prinsip, prosdur,
metode, dan teknik yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan tersebut.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
Laporan Keuangan Perum Perumnas
Tujuan laporan keuangan (Trueblood Report) :
• Tujuan dasar laporan keuangan adalah menyediakan
informasi untuk membuat dasar keputusan ekonomi.
• Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh investor dan
kreditor dalam menaksir earning power dan aliran kas
perusahaan, perbandingan dan evaluasi aliran kas, baik
jumlah dan ketidakpastian yang meliputinya. Earning power
adalah bukan semata-mata kemampuannya dalam
menghasilkan laba bersih semata (akuntansi) tetapi meliputi
kemampuan perusahaan untuk menghasilan kas.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
Laporan Keuangan Perum Perumnas
Perum Perumnas memiliki
• 8 Regional membawahi 58 Cabang,
• 2 Anak Perusahaan (pemegang saham mayoritas) dan
• 1 Kantor Pusat.
Kegiatan utama operasional perusahaan berada di cabang-cabang
yang tersebar di seluruh Indonesia, Kantor Regional merupakan
perpanjangan tangan Kantor Pusat yang bertugas mengelola dan
mengawasi kegiatan cabang-cabang, sedangkan Kantor Pusat
merupakan turbindal atau penggerak seluruh kegiatan perusahaan.
Saat ini yang wajib membuat laporan keuangan (full set) adalah
Kantor Regional/Divisi Umum dan Anak Perusahaan, untuk
laporan keuangan konsoidasian dilakukan oleh Kantor Pusat.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
Laporan Keuangan Perum Perumnas
Perum Perumnas memiliki
• 8 Regional membawahi 58 Cabang,
• 2 Anak Perusahaan (pemegang saham mayoritas) dan
• 1 Kantor Pusat.
Kegiatan utama operasional perusahaan berada di cabang-cabang
yang tersebar di seluruh Indonesia, Kantor Regional merupakan
perpanjangan tangan Kantor Pusat yang bertugas mengelola dan
mengawasi kegiatan cabang-cabang, sedangkan Kantor Pusat
merupakan turbindal atau penggerak seluruh kegiatan perusahaan.
Saat ini yang wajib membuat laporan keuangan (full set) adalah
Kantor Regional/Divisi Umum dan Anak Perusahaan, untuk
laporan keuangan konsoidasian dilakukan oleh Kantor Pusat.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
LAPORAN KEUANGAN REGIONAL
LAPORAN KEUANGAN REGIONAL
Pelaksanaan Desentralisasi Akuntansi Regional mulai diberlakukan pada Tahun Buku
1987, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor : Dir.5/0129/KPTS/10/1987 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Desentralisasi Akuntansi Reional (struktur organisasi lama
namanya Cabang).
ALUR PROSES PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN REGIONAL :
Pencatatan
Penggolongan
Pengikhtisaran
Pelaporan
JURNAL
BUKU BESAR
NERACA
PERCOBAAN
LAPORAN
KEUANGAN
BUKTI
TRANSAKSI
NERACA
ARUS KAS
TRANSAKSI
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
LAPORAN
LABA RUGI
LAPORAN
PERUB.MODAL
LAPOARAN KEUANGAN REGIONAL
Jenis-jenis Transaksi/Laporan yang ada di Regional & Cabang :
Bidang Pertanahan :
• Pembebasan Tanah
• Laporan Mutasi Fisik Tanah
• Pembayaran PBB, HPL, HGB
• Pembayaran Pengamanan Tanah, dll
Bidang Produksi :
• Laporan Mutasi Fisik Rumah
• Realisasi Prestasi Pekerjaan Kontraktor (RPPK)
• Berita Acara Perhitungan Pembayaran (BAPP)
• Laporan Kemajuan Proyek
• Data-data Perhitungan Harga Pokok Lainnya (Cost Accounting), dll
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
LAPOARAN KEUANGAN REGIONAL
Bidang Pemasaran :
• Laporan Penjualan (Rumah, KTM, Rusunami)
• Laporan Penerimaan Sewa
• Laporan Mutasi Fisik Rumah & KTM
• Laporan Penghuni Mengundurkan Diri, dll
Bidang Keuangan :
• Daftar Posisi Kas & Bank akhir bulan
• Daftar Uang Muka Yang Belum Dipertanggungjawabkan
• Rekening Koran Bank dan Rekonsiliasinya
• Laporan Penerimaan (Harian, Mingguan, Bulanan)
• Ikhtisar Penerimaan Mingguan (IPM)
• Laporan Piutang dan Daftar Umur Piutang
• Berita Acara Perhitungan Pembayaran (BAPP)
• Permintaan Penggantian Kas Kecil, dll
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Alur Proses Pembuatan Laporan Keuangan Konsolidasi :
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
TABEL A
PERUM PERUMNAS DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI
per 31 Desember 2012 dan 2011
(DALAM RUPIAH PENUH)
URAIAN
31 - DES - 12
(AUDITED)
31 - DES - 11
(AUDITED)
URAIAN
ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
ASET LANCAR :
LIABILITAS JANGKA PENDEK :
Kas dan Setara Kas
18,212,005,846.84
12,284,283,263.00
Bank
209,832,528,010.00
136,685,119,561.00
Biaya yang Masih Harus Dibayar
Investasi Sementara/Deposito
189,800,000,000.00
198,070,277,778.00
Hutang Usaha
Piutang Usaha
942,850,647,899.00
656,127,026,594.00
Kelebihan Uang Muka Penghuni
10,288,275,320.00
6,519,138,683.00
Hutang Pajak
Piutang Angsuran
Piutang Lainnya
Voucher yang Akan Dibayar
31 - DES - 12
(AUDITED)
31 - DES - 11
(AUDITED)
6,980,268,440.00
-
551,872,321,711.00
356,466,509,054.00
85,580,831,237.00
81,371,940,869.00
2,756,251,047.00
3,275,299,915.00
76,145,888,952.00
105,028,263,956.00
3,821,046,639.00
5,407,430,598.00
3,016,261,804.00
Retensi Kontraktor
4,594,283,232.00
Uang Muka
34,301,239,959.90
7,632,382,465.00
Penangguhan Pembayaran
3,570,157,610.00
2,295,194,892.00
Biaya Dibayar Dimuka
41,751,791,374.00
23,426,745,650.00
Pinjaman Jk. Panjang Jatuh Tempo
566,054,298,156.00
415,489,737,643.00
Tanah & Bangunan akan Dijual
419,849,636,605.00
427,912,250,230.00
Penerimaan Uang Muka
143,745,703,976.00
71,298,283,339.00
Proyek Dalam Pelaksanaan
232,268,582,136.00
217,926,115,957.00
Dana Sosial pegawai
104,175,412.00
104,175,412.00
142,261,296,457.00
146,395,309,921.00
Dana PKBL
79,275,548,016.00
79,053,290,104.00
2,326,098,982,221.74
1,915,048,202,010.00
Tanah Mentah
Tanah dalam Pengelolaan Kerjasama
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
-
781,044,362.00
693,000,000.00
1,444,617,377,195.00
1,039,843,451,719.00
Pinjaman Jangka Panjang
303,000,000,000.00
367,564,560,513.00
Hutang Jk. Panjang Lainnya
130,711,575,832.00
145,233,292,263.00
Pendapatan Yang Ditangguhkan
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG :
INVESTASI JK.PANJANG
Penyertaan
2,432,153,060.00
-
-
Piutang Jangka Panjang
53,958,649,386.16
42,120,096,740.00
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Tanah Mentah Jangka Panjang
93,813,351,082.00
91,870,540,895.00
Jumlah Liabilitas
Bangunan Disewakan
196,069,421,301.30
196,069,421,301.00
Akumulasi Penyusutan
(81,172,190,101.00)
(74,125,997,595.00)
Jumlah Investasi Jk.Panjang
262,669,231,668.46
255,934,061,341.00
ASET TETAP :
Tanah
Bangunan
6,288,562,142.00
4,100,921,524.00
26,093,003,578.00
26,142,466,749.00
433,711,575,832.00
512,797,852,776.00
1,878,328,953,027.00
1,552,641,304,495.00
EKUITAS :
Modal Pendirian
1,000,000,000.00
1,000,000,000.00
Penanaman Modal Negara
474,969,390,888.12
474,969,390,888.00
Cadangan
128,897,826,933.38
75,743,323,450.00
55,036,047,408.37
55,036,047,408.00
Selisih Penilaian Ekuitas
Peralatan dan Inventaris
42,526,118,955.00
40,950,582,445.00
Akumulasi Penyusutan
(46,743,327,690.00)
(44,228,040,461.00)
Saldo Laba (Rugi) Ditahan
-
(10,017,169,958.00)
Jumlah Aset Tetap
28,164,356,985.00
26,965,930,257.00
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
80,200,550,390.00
65,803,826,502.00
Kepentingan Non Pengendali
1,420,629,750.00
564,409,922.00
2,920,827,521.67
17,792,939,100.00
293,754,416,175.13
2,619,853,398,396.87
300,692,930,698.00
2,215,741,132,707.00
741,524,445,369.87
2,619,853,398,396.87
663,099,828,212.00
2,215,741,132,707.00
ASET LAIN - LAIN :
Aset Lain-lain
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
SALDO LABA (RUGI) :
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
T ABEL B
PERUM PERUMNAS DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Untuk T ahun T ahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2012 dan 2011
(DALAM RUPIAH PENUH)
RKAP
31-Dec-12
31-Dec-11
% THD
% THD
RKAP 2012
AUDITED
2011
URAIAN
2012
(AUDITED)
(AUDITED)
PENDAPATAN :
PENJUALAN RUMAH MISI
229,652,710,000.00
183,292,725,569.81
179,200,018,315.14
79.81
102.28
PENJUALAN RUMAH NON MISI
461,740,740,000.00
338,445,979,193.19
283,928,785,569.86
73.30
119.20
40,470,540,000.00
179,789,094,488.00
52,573,519,302.00
444.25
341.98
235,958,890,000.00
286,251,029,541.00
433,272,858,188.00
121.31
66.07
PENJUALAN RUSUNAMI
65,384,250,000.00
56,270,666,243.00
60,587,356,849.00
86.06
92.88
PENDAPATAN SEWA
13,162,170,000.00
14,353,311,406.77
11,641,082,181.00
109.05
123.30
PENJUALAN KTM
PENDAPATAN KSPP
PENJUALAN KOMPONEN BANGUNAN
-
PENERIMAAN PENGELOLAAN GEDUNG
-
-
-
-
75.34
-
2,486,040,000.00
1,873,085,059.00
1,048,855,340,000.00
1,060,275,891,500.77
1,021,203,620,405.00
101.09
103.83
HPP RUMAH MISI
164,128,780,023.50
129,757,623,343.20
131,635,594,469.52
79.06
98.57
HPP RUMAH NON MISI
287,342,605,518.33
194,636,435,014.80
207,016,671,032.48
67.74
94.02
14,164,689,000.00
63,015,661,271.00
38,538,473,155.00
444.88
163.51
105.26
JUMLAH PENDAPATAN
-
HARGA POKOK PENDAPATAN:
HPP KTM
HPP KSPP
112,372,397,200.00
165,068,719,861.00
156,824,526,308.00
146.89
HPP RUSUNAMI
49,038,187,500.00
33,973,514,921.00
46,184,756,309.00
69.28
73.56
BIAYA PEMELIHARAAN
18,496,250,000.00
43,357,617,876.00
10,128,044,157.00
234.41
428.09
JUMLAH HARGA POKOK
645,542,909,241.82
629,809,572,287.00
590,328,065,431.00
97.56
106.69
LABA KOTOR
403,312,430,758.18
430,466,319,213.77
430,875,554,974.00
106.73
99.91
115.38
BEBAN USAHA :
BEBAN PENJUALAN
30,624,716,500.00
23,688,168,498.00
20,531,297,671.00
77.35
174,827,881,352.57
173,305,201,313.00
211,070,778,573.00
99.13
82.11
BEBAN PERJALANAN/TRANSPORT
25,937,341,978.15
17,863,554,304.00
16,779,591,407.00
68.87
106.46
BEBAN KANTOR
20,907,565,468.20
18,280,554,893.00
19,322,805,207.00
87.44
94.61
BEBAN UMUM
14,246,441,150.80
14,013,379,063.00
9,416,712,638.00
98.36
148.81
JUMLAH BEBAN USAHA
266,543,946,449.72
247,150,858,071.00
277,121,185,496.00
92.72
89.19
LABA USAHA
136,768,484,308.46
183,315,461,142.77
153,754,369,478.00
134.03
119.23
24,526,132,285.00
35,446,034,233.00
496.24
69.19
(84,791,632,900.00)
(80,443,887,158.00)
158.26
105.40
(44,997,852,925.00)
123.91
133.93
139.62
113.14
BEBAN PERSONALIA
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN :
PENDAPATAN LAINNYA
4,942,374,590.00
BEBAN LAIN-LAIN
(53,578,414,400.00)
JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
(48,636,039,810.00)
LABA SEBELUM PAJAK
BEBAN PAJAK
LABA PERIODE BERJALAN
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
LABA SETELAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF
88,132,444,498.46
(60,265,500,615.00)
123,049,960,527.77
108,756,516,553.00
(40,093,265,600.00)
(42,425,190,310.00)
(42,588,711,188.00)
105.82
99.62
48,039,178,898.46
80,624,770,217.77
66,167,805,365.00
167.83
121.85
48,039,178,898.46
80,624,770,217.77
66,167,805,365.00
-
-
167.83
121.85
94.55
116.55
168.52
121.88
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :
- KEPENTINGAN NON PENGENDALI
- PEMILIK ENTITAS INDUK
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
(448,683,073.35)
47,590,495,825.12
(424,219,827.00)
80,200,550,390.77
(363,978,863.00)
65,803,826,502.00
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
TABEL C
PERUM PERUMNAS DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2012 dan 2011
(DALAM RUPIAH PENUH)
Modal Ditempatkan
Saldo Awal Tahun 2011
1,000,000,000.00
Penyertaan Modal
474,969,390,888.00
Selisih transaksi
perubahan ekuitas
Cadangan
75,743,323,450.00
55,036,047,408.00
Saldo laba (rugi)
(10,017,169,959.00)
Kepentingan Non
Pengendali
200,431,055.00
Jumlah
596,932,022,842.00
-
Penambahan Tahun 2011
Penyertaan Modal Negara
-
-
-
-
-
-
-
Cadangan
-
-
-
-
-
-
-
Penggunaan Laba
-
-
-
-
-
-
-
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
-
-
-
-
Perubahan pada Kepentingan Non
Pengendali
-
-
-
-
65,803,826,502.00
-
-
65,803,826,502.00
363,978,868.00
363,978,868.00
Saldo 31 Desember 2011
1,000,000,000.00
474,969,390,888.00
75,743,323,450.00
55,036,047,408.00
55,786,656,543.00
564,409,923.00
663,099,828,212.00
Saldo Awal Tahun 2012
1,000,000,000.00
474,969,390,888.00
75,743,323,450.00
55,036,047,408.00
55,786,656,543.00
564,409,923.00
663,099,828,212.00
Penambahan Tahun 2012
Penambahan Modal
-
-
Cadangan
-
-
63,171,673,441.92
-
Penyesuaian Defisit Saldo Tahun 2010
-
-
(10,017,169,959.00)
Dana Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan
-
-
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
-
Perubahan pada Kepentingan Non
Pengendali
-
Saldo 31 Desember 2012
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
1,000,000,000.00
-
-
(63,171,673,441.92)
-
-
-
10,017,169,959.00
-
-
-
-
(2,632,153,060.08)
-
(2,632,153,060.08)
-
-
-
80,200,550,390.00
-
80,200,550,390.00
-
-
-
474,969,390,888.00
-
128,897,826,932.92
-
55,036,047,408.00
-
80,200,550,390.00
856,219,827.00
856,219,827.00
1,420,629,750.00
741,524,445,368.92
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
TABEL D
PERUM PERUMNAS
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2012 dan 2011
(DALAM RUPIAH PENUH)
31-Dec-12
I
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
1 PENERIMAAN
1.1 Penerimaan Penjualan
1.2 Penerimaan Piutang Usaha & Retensi
1.3 Penerimaan Uang Muka Penjualan
1.4 Penerimaan Sewa & Iuran Pemeliharaan Air Minum
1.5 Penerimaan Pengelolaan Gedung dan Jasa Lainnya
Sub Jumlah (I.1)
2
II
II
PENGELUARAN
2.1 Beban Langsung
Beban Produksi
2.2 Beban Tidak Langsung
Beban Personalia
Beban Umum & Hukum
Beban Pemasaran
Beban Pemeliharaan
2.3 Beban Bunga
2.4 Pembayaran kepada Negara
Sub Jumlah (I.2))
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
1 PENERIMAAN
1.1 Penjualan Aktiva Tetap
Sub Jumlah (II.1)
2
PENGELUARAN
2.1 Investasi Rutin/Baru
Sub Jumlah (II.2)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
1
PENERIMAAN
1.1 Kredit Bank & Nonbank
1.2 Bunga Jasa Giro/Deposito
1.3 Penambahan PMP
1.4 Restitusi Pajak
1.5 Lainnya
Sub Jumlah (II.1)
2
PENGELUARAN
2.1 Angsuran Kredit Bank/Nonbank
2.2 Lainnya
2.3 Transfer Kantor Pusat
Sub Jumlah (II.2)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
31-Dec-11
546,571,929,648
167,056,311,367
153,684,705,399
11,723,020,000
8,685,486,194
887,721,452,608
406,433,828,877
154,174,404,409
148,512,642,098
10,078,810,000
11,335,368,987
730,535,054,371
390,692,238,009
296,668,848,312
233,805,396,611
61,653,228,110
17,027,492,839
10,498,740,110
69,620,942,283
128,907,915,655
912,205,953,617
(24,484,501,009)
-
3,731,209,000
3,731,209,000
(3,731,209,000)
199,794,215,696
55,179,132,837
22,221,716,415
15,555,854,564
44,858,832,117
35,777,140,928
670,055,740,869
60,479,313,502
-
8,754,626,768
8,754,626,768
(8,754,626,768)
350,000,000,000
15,691,844,231
6,745,338,789
372,437,183,020
344,000,000,000
7,431,884,184
11,373,983,937
362,805,868,121
264,000,000,000
9,416,619,756
273,416,619,756
99,020,563,264
70,804,853,255
347,039,680,602
417,844,533,857
231,000,000,000
9,568,588,158
240,568,588,158
122,237,279,963
173,961,966,697
173,077,713,905
347,039,680,602
Analisa Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka
membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa
sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang
paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang.
Analisa rasio keuangan adalah perbandingan antara dua/kelompok data laporan
keuangan dalam satu periode tertentu, data tersebut bisa antar data dari neraca dan data
laporan laba rugi. Tujuannya adalah memberi gambaran kelemahan dan kemampuan
finansial perusahaan dari tahun ketahun.
Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah :
1. Rasio Likuiditas : Berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.
2. Rasio Solvabilitas : Berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya (hutang jangka pendek & jangka panjang)
3. Rasio Profitabilitas : Berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
Analisa Laporan Keuangan
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
Analisa Laporan Keuangan
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
Analisa Laporan Keuangan
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
Penilaian tingkat kesehatan perusahaan diwajibkan untuk selurauh
Badan Usaha Milik Negara BUMN berdasarkan Kep.Menteri BUMN No.:
KEP-100/MBU/2002 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN.
Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN digolongkan menjadi :
a. SEHAT, yang terdiri dari :
AAA apabila total (TS) lebih besar dari 95
AA apabila 80 <TS< =95
A apabila 65 <TS< =80
b. KURANG SEHAT, yang terdiri dari :
BBB apabila 50 <TS< =65
BB apabila 40 <TS< =50
B apabila 30 <TS< =40
c. TIDAK SEHAT, yang terdiri dari :
CCC apabila 20 <TS< =30
CC apabila 10 <TS< =20
C apabila TS< =10
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
KAS KECIL
KAS KECIL
Dalam mengelola kas kecil, Perumnas menggunakan sistem dana tetap
(Imprest Fund Method), yaitu dengan menyisihkan secara tetap kas
perusahaan. Penggunaan sistem dana tetap dalam pengelolaan kas
kecil menjamin selalu tersedianya uang kas untuk pengeluaranpengeluaran dalam jumlah relatif kecil atau pengeluaran-pengeluaran
yang mendesak.
PROSEDUR KAS KECIL PERUM PERUMNAS
Pembentukan Kas Kecil
Pemakaian Kas Kecil
Pengisian Kembali Kas Kecil
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
KAS KECIL
Pembentukan Kas Kecil
Pembentukan kas kecil dimulai dengan menaksir jumlah kas yang
diperlukan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan banyaknya
aktivitas yang terjadi. Sesuai dengan kebijakan Direksi ditetapkan
besarnya kas kecil :
RTKP
Rp. 40.000.000,-
Kantor Regional
Rp. 25.000.000,-
Kantor Cabang
Rp.5.000.000,- s/d Rp.15.000.000,-
Sekretaris Perusahaan Rp. 60.000.000,Direktorat Kantor Pusat Rp. 10.000.000,Selanjutnya perusahaan mengeluarkan cek dan menyerahkan kepada
kasir yang berwenang untuk dicairkan dan kemudian mengisi kas kecil.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
KAS KECIL
Pemakaian Kas Kecil
Pemakaian kas kecil digunakan untuk keperluan yang menyangkut kepentingan
perusahaan, setiap pengeluaran harus disertai dengan bukti pengeluaran dana kas kecil.
Pengeluaran kas kecil menggunakan form Kas Bon (permintaan pengadaan barang/jasa)
dan form Bukti Kas Kecil (apabila sudah ada bukti-bukti transaksi).
Prosedur pemakaian kas kecil adalah sebagai berikut :
1. Pemohon mengisi form Permintaan Pengadaan dan mengisi dana yang diperlukan
pada form Kas Bon dan menyerahkan kepada Kasir.
2. Permintaan Kas Bon disetujui oleh Pengendali (Sesper/GMD.Umum/Manajer Keu.).
3. Kasir menyerahkan Dana ke pemohon dan mencatat pengeluaran dana kas kecil.
4. Pada saat pihak pemohon dana mempertanggungjawabkan Kas Bon harus
melampirkan Bukti Kas Kecil beserta dokumen pendukung asli untuk diajukan kepada
Kasir kas kecil.
5. MD.RTKP/MD.Adm.Perusahaan/Manajer Keu memeriksa kelengkapan dokumen
pendukung, mengotorisasi kebenaran transaksi dan selanjutnya Kasir membukukan
Bukti Kas Kecil.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
KAS KECIL
Pengisian Kembali Kas Kecil
Jika dana kas kecil perusahaan sudah hampir habis atau diperkirakan dana tersebut tidak
akan cukup untuk melakukan transaksi pengeluaran kas kecil lagi, maka kas kecil harus
diisi kembali. Pemintaan pengisian kembali kas kecil dilakukan oleh Kasir sebagai
pemegang dana kas kecil.
Prosedur pengisian kembali kas kecil adalah sebagai berikut :
1. Kasir membuat rekapitulasi dari Bukti Kas Kecil, diverifikasi oleh Asisten Manager
Dana dan MD RTKP/MD.Adm.Perusahaan/Manajer Keuangan.
2. Hasil rekapitulasi diserahkan ke bagian Akuntansi untuk diperiksa kelengkapan
datanya dan dibuatkan Bukti Pembayaran.
3. Bukti Pembayaran (BP) di tandatangani oleh MD RTKP/Manajer Keuangan atau oleh
GM Divisi Umum/Deputy GM Regional (tergantung nilai Bukti Pembayarannya).
4. Setelah
BP
disetujui,
Kasir
membuat
cek
tunai
untuk
ditandatangani
MD
RTKP/Manajer Keuangan dan GM Divisi Umum/Deputy GM Regional.
5. Setelah cek dicairkan dan masuk ke Kasir, BP diserahkan ke bagian Akuntansi untuk
dibukukan.
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
LAMPIRAN - LAMPIRAN
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
PERUM PERUMNAS
CABANG :
NOMOR
:
KW / A. 026588
KWITANSI
Telah terima dari
: ………………………………………………………...
Nomor Daftar Rumah
: ………………………..Type Rumah…………………
Alamat
: ………………………………………………………...
………………………………………………………...
UANG SEJUMLAH Rp.
Untuk Pembayaran
1. ……………………….
Rp. ………………………
2. ……………………….
Rp. ………………………
3. ……………………….
Rp. ………………………
4. ……………………….
Rp. ………………………
Rp. ……………………….
JUMLAH Rp.
……………………20………….
(…………………………..........)
Kasir/Kolektor
FORM. A.1
PERUM PERUMNAS
REGIONAL :
CABANG :
KARTU
PENERIMAAN ANGSURAN
UANG MUKA/KLT DLL
TAHUN
(KPA.2)
NAMA CALON PEMBELI
ALAMAT
JUMLAH YANG HARUS DIBAYAR
UANG MUKA
BIAYA-BIAYA
KEL.TANAH
JUMLAH
URAIAN
TANGGAL
1
2
:
:
:
:
:
:
:
CATATAN PENERIMAAN
NOMOR
UM & BIAYA
KLT
KWITANSI
(Rp).
(Rp).
3
4
5
U.M.
(Rp).
6
BLOK
NO. DAFTAR RUMAH
JALAN
TYPE RUMAH
TANGGAL ALOKASI
NO. FORM/PPR
:
:
:
:
:
:
TANGGAL KPR
NILAI KREDIT
:
:
SALDO
KLT
JUMLAH
(Rp).
(Rp).
7
8
PARAF
9
PERUM PERUMNAS
REGIONAL
: VI
CABANG
: GRESIK DRIYOREJO
NO
BLOK
/
NDR
NOMOR
KWITANSI
NAMA
PENGHUNI
DAFTAR PENERIMAAN UANG MUKA RUMAH
PIUTANG DAN LAIN - LAIN
Rumah
(Rp.)
JUMLAH
Terbilang : Tujuh Puluh Juta Rupiah
O
Nama Bank
No. Bank
BTN
00008-01-30-000676-6
Mandiri
142-0099031154
BNI
54540545
Asman Administrasi & Keuangan
UANG MUKA
Ruko
Kios
KLT
(Rp.)
(Rp.)
(Rp.)
KTM
(Rp.)
PPN
(Rp.)
NO
2 Mei 2011
No. Bukti Penerimaan
PIUTANG
KUM
KLT
(Rp.)
(Rp.)
2 Mei 2011
2 Mei 2011
Kasir
JUMLAH
(Rp.)
PERUM PERUMNAS
REGIONAL VI SURABAYA
CABANG GRESIK DRIYOREJO
BUKTI PENERIMAAN
2 Mei 2011
NAMA
TERBILANG
UNTUK
: Asisten manager Adm & Keuangan
: Tujuh Puluh Juta rupiah
: Pembayaran uang muka Rumah, KLT dan PPN
CATATAN
:
NAMA AKUN
No. Slip Deposito
KODE
AKUN
59.000.633
010
110
060
010
080
01.000.633
009
Penerimaan Uang Muka
- Rumah
- Kios
- KLT
- Ruko
- KTM
Pendapatan lainnya
- Penjualan Dokumen tender
- lain-lain (Peningkatan hak)
Piutang Angsuran
15.000.633
- Sewa Ruko
010
Pajak Hrs Dibayar
55.000.633
- PPN
010
Piutang Usaha
14.000.633
- KUM
010
- KLT
080
- Citun
019
Mengetahui
Manager Cabang
Asman. Adm & Keu
TGL
BANK
JUMLAH (Rp.)
Mandiri
70,000,000
BNI
BTN Pemuda
70,000,000
BUKU
TAMBAHAN (Rp.)
60,525,000
4,475,000
5,000,000
JUMLAH
70,000,000
PERUM PERUMNAS
REGIONAL VI
IKHTISAR PENERIMAAN MINGGUAN
CABANG : GRESIK DRIYOREJO
MINGGU : 1 (SATU)
TANGGAL : 2 s/d 6 Mei 2011
TGL
URAIAN
NO
BK
1
2
3
KAS
Debet
4
Kredit
5
BANK PENERIMAAN
BANK MANDIRI
BTN GRESIK
REK. 142-0099031154 REK. 06.01.30.00031-8
Debet
Kredit
Debet
Kredit
6
7
8
9
UDP
Piut.
KUM
10
11
Penerimaan
Uang Muka
KPR
Rumah
12
13
PPN
Jasa
Giro
14
15
LAIN-LAIN
No.
JML
Akunt
16
17
Saldo
Penerimaan :
- Uang Muka Rumah
- KLT
- PPN
Disetor ke Bank Mandiri
Penerimaan :
- Uang Muka Rumah
- PPN
Penerimaan :
- Uang Muka Rumah
- PPN
Disetor ke Bank Mandiri
Penerimaan :
- Uang Muka Rumah
- KLT
- PPN
Disetor ke Bank Mandiri
PENERIMAAN MINGGU INI
PENERIMAAN s/d MINGGU INI
SALDO MINGGU INI
JUMLAH
Gresik
Mengetahui/Menyetujui
Manager Cabang
(……………………………………..)
Diperiksa Oleh :
Asman. Adm & Keuangan
(…………………………………………..)
Mei 2011
Dibuat
Staf Seksi Adm & Keuangan
(…………………………………………..)
Terima Kasih
PERUM PERUMNAS
(NATIONAL HOUSING & URBAN DEVELOPMENT CORPORATION)
56