2013 - Rembuknas - Arahan Mendikbud-bagian1

Download Report

Transcript 2013 - Rembuknas - Arahan Mendikbud-bagian1

REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013
Arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Menuntaskan Program Prioritas
Pendidikan dan Kebudayaan 2013-2014
Sawangan, 10-12 Februari 2013
Ucapan Terima Kasih Kepada Yth.
Segenap Wakil Rakyat;
Segenap Pimpinan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota;
Segenap Ormas yang Bergerak dalam Bidang Pendidikan dan Kebudayaan;
Segenap Organisasi Profesi yang Mendukung Pendidikan dan Kebudayaan;
Semua Pemangku Kepentingan.
Yang Telah Mencurahkan Perhatian, Tenaga, dan Pikiran
demi Kemajuan Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia
2
Syukur Alhamdulillah.....
atas capaian Indonesia dalam
Bidang Pendidikan dan Kebudayaan selama tahun 2012
Selamat bagi kita semua......
Tugas kita bersama untuk lebih baik lagi pada tahun-tahun
selanjutnya ....
3
MATERI ARAHAN
Pengantar
A
Akses
B
Mutu dan Relevansi
C
Kebudayaan
D
Tata Kelola
E
Mekanisme Rembuknas 2013
4
Pengantar
5
....Indonesia’s economy has enormous promise...
.... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood ....
Perlu dipersiapkan
social engineering
Perlu peningkatan
akses, kualitas dan
relevansi pendidikan
Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)
6
Tren Permintaan terhadap Tenaga Terampil di Negara Maju
.... Permintaan terhadap tenaga terampil di negara maju terus meningkat ....
Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000
Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability
7
Tren Jumlah Penduduk Usia Kerja dan Migran
Penduduk Usia Kerja menurut Wilayah, 2010-2050
Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability
Distribusi Pendudukan Migran Internasional menurut Wilayah, 1960-2010
Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability
8
Perbandingan Internasional:
Distribusi Penduduk Menurut Umur dan Gender, Tahun 2010
Distribusi Penduduk Indonesia
menurut Umur dan Gender 1990 dan 2010
Laki-laki 2010
Laki-laki 1990
Perempuan 2010
Perempuan 1990
Sumber: BPS dan World Bank, 2012
Sumber: BPS dan World Bank, 2012
9
Peningkatan Education Equity & Performance
Pendidikan di Indonesia: Equity naik 7%, Performance naik 30%
OECD. Pisa In Focus No. 25, Feb 2013
+ : change in equity
* : change in performace
10
Distribusi Lulusan Pendidikan Tinggi, 2000, 2010, dan 2020
(Negara-negara OECD dan G-20)
Ranking ke-5
Dunia
Sumber: Education Indicators in Focus (OECD 2012)
Tantangan
Peningkatan
Kualitas
11
Map School Life Expetancy menurut GNP per kapita 2012
Sumber: UNESCO 2012: World Atlas of Gender Equity
in Education
12
12
Perbandingan Internasional School Life Expectancy
Sumber: UNESCO dan Bank Dunia, 2012 dalam World Atlas of Gender Equity in Education
13
PERKEMBANGAN HDI (IPM) INDONESIA
TH. 2005-2011
0.800
0.750
0.700
0.650
0.600
15 Provinsi di atas rerata Nasional (2011)
1. DKI Jakarta
2. Sulawesi Utara
3. Riau
4. Yogyakarta
5. Kalimantan Timur
6. Kepulauan Riau
7. Kalimantan Tengah
8. Sumatera Utara
0.57
0.58
9. Sumatera Barat
20. Sumatera Selatan
11. Bengkulu
12. Bangka Belitung
13. Jambi
14. Jawa Tengah
15. Bali
0.59
0.61
0.60
0.61
0.62
18 Provinsi di bawah rerata Nasional (2011)
0.550
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
0.500
0.450
0.400
2005
Rank 124
Jumlah Negara 187
Rank 108
Jumlah Negara 169
2006
2007
2008
Aceh
Jawa Barat
Jawa Timur
Sulawesi Selatan
Lampung
Maluku
Sulawesi Tengah
Banten
Gorontalo
2009
10. Sulawesi Tenggara
11. Kalimantan Selatan
12. Sulawesi Barat
13. Kalimantan Barat
14. Papua Barat
15. Maluku Utara
16. Nusa Tenggara Timur
17. Nusa Tenggara Barat
18. Papua
2010
2011
Sumber: HDR 2011, UNDP
14
Keterkaitan Pembangunan Pendidikan dengan IPM,
Indeks Daya Saing Global, MDGs dan EFA
•• Kualitas
KualitasDikdas
Dikdas
•• APK
APKdikdas
Dikdas
•• APK
APKSM
SM
•• APK
APKDikti
Dikti
•• Kualitas
Kualitasmanagemen
managemen
•• Pelatihan
Pelatihan&
& DIKTI
Dikti
•• Efisiensi
Efisiensipasar
pasar kerja
kerja
Inovasi
•• Inovasi
Indeks Daya Saing Global
Indeks Pembangunan
Manusia
Rata-rata
Harapan
Lama
Lama
Sekolah
Sekolah
Pendidikan Tinggi
Pendidikan Menengah
Universal
Harapan
Lama
Rata-rata
Sekolah
Lama
Sekolah
SMP/MTs
SMP
MDG’s
APM SD/MI : 95,7
SD/MI
SD
PAUD
Rata-rata Lama Sekolah: rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 25 tahun ke atas untuk
menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani.
Harapan Lama Sekolah : 13,2 Tahun
15
Milestone 10 Tahun
Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan
2012
Perbaikan Penyaluran BOS •
Rintisan PMU •
UU-Dikti •
BOP-PTN •
Subak diakui •
2010
UNESCO
Reformasi Birokrasi •
PP 66/2010 •
Beasiswa Bidik Misi •
DPPN •
2008
WAJAR DIKDAS
9 Tahun tercapai
2006
Sertifikasi Guru
2004
baseline
2005
• Awal BOS
• UU Guru
dan Dosen
94,1
58,0
49,0
14,3
* Angka sementara
2007
Tunjangan
Profesi Guru
2009
20% APBN
untuk
pendidikan
% APM SD/MI
% APM SMP/MTs
% APK SMA/SMK/MA
% APK PT
2014
2013
• PMU
• Integrasi UN
• Kurikulum 2013
• Akademi Komunitas
• World Cultural Forum
2011
• Pendidikan Karakter
• Integrasi Kebudayaan
• Rehab SD-SMP
• Sarjana Mengajar di 3T
• Tari Saman diakui
UNESCO
Target Target RPJMN/
Capaian* 2013 Kontrak Kinerja
95,55
95,7
95,8
96,0
77,71
78,8
80,0
76,0
76,40
78,7
82,0
85,0
27,10
27,9
28,7
25,0
16
4 Isu Pokok Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan
AKSES
MUTU & RELEVANSI
PELESTARIAN DAN
PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN
TATA KELOLA
Masalah & Tantangan
•
•
•
•
•
Populasi yang besar
Disparitas sosial, ekonomi, geografis
Daya tampung terbatas
Pemerataan Layanan.
…
•
•
•
•
•
•
Peningkatan kelayakan Sarana-prasarana
Kualitas & distribusi guru
Pendidikan karakter
Keselarasan dengan dunia kerja
Kompetensi Lulusan
…
• Konservasi produk budaya masih terbatas
• Diplomasi budaya belum dimanfaatkan secara
efektif
• Pengembangan, pembinaan, dan pelindungan
bahasa dan sastra masih terbatas
• ...
•
•
•
•
•
Penggunaan sumberdaya belum efisien
Kurang fokus pada tupoksi
Kurang transparan
Kurang akuntabel
…
Arah Kebijakan
memastikan
ketersediaan dan
keterjangkauan
meningkatkan mutu dan
relevansi secara
berkelanjutan
menuntaskan konservasi,
pengembangan, dan
promosi budaya dan
bahasa
memastikan
sumberdaya dikelola
efisien, efektif,
transparan, akuntabel
17
A
Akses
18
AKSES = f ( ketersediaan + keterjangkauan )
…satuan pendidikan (tempat
layanan pendidikan) yang
tersedia dan merata di semua
wilayah yang ada WNI..
..layanan pendidikan yang dapat
dinikmati oleh seluruh lapisan
masyarakat tanpa diskriminasi
status sosial-ekonomi…
kebijakan
Penambahan dan Pemerataan
Daya Tampung
• SD-SMP Satu Atap
• Penambahan RKB
• Pembangunan Sekolah dan PT
Baru (termasuk Akademi
Komunitas) yang lebih merata.
kebijakan
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
dan Bantuan Personal Siswa Miskin:
•
•
•
•
BOS
Supply
BOPTN
Bantuan Siswa Miskin
Demand
Beasiswa Bidik Misi
19
AKSES
Amanah RPJMN,2010-2015
Agenda Prioritas
2011
2012
2013
2014
Target
Capaian
Target
Capaian*
Target
Target
1
Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk > 15
tahun
7,7
7,9
7,8
8,0
8,2
8,3
2
Menurunnya % buta aksara penduduk > 15 tahun
5,1
4,3
4,8
4,2
4,5
4,2
3
Meningkatnya APM SD/sederajat (%)
95,3
95,5
95,7
95,7
95,8
96,0
4
Meningkatnya APM SMP/sederajat (%)
74,7
77,7
75,4
78,8
80,0
76,0
5
Meningkatnya APK SMA/sederajat (%)
76,0
76,5
79,0
78,7
82,0
85,0
6
Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (%)
26,1
27,1
27,4
27,9
28,7
30
7
Persentase peserta didik SD/SDLB putus sekolah
1,3
0,8
1,1
0,7
0,9
0,7
8
Persentase peserta didik SMP/SMPLB putus sekolah
1,6
1,6
1,4
1,4
1,2
1,0
9
Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas
pelayanan pendidikan antar-wilayah dan sosial
ekonomi,
Perbaikan terus menerus
PRIORITAS
PENUNTASAN
*) sementara
20
Lama Sekolah dan Buta Aksara
RATA-RATA LAMA SEKOLAH
PENDUDUK 15 TAHUN KE ATAS
PERSENTASE BUTA AKSARA
PENDUDUK 15 TAHUN KE ATAS
8,01
4,26
• Capaian rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas tahun 2011 telah
melebihi target tahun 2012 yang ditetapkan dalam RPJMN 2010-2014.
• Angka buta aksara penduduk usia 15 tahun ke atas tahun 2011 menurun, melampaui
target tahun 2012 RPJMN 2010-2014.
sementara
21
Partisipasi (APM/APK) Siswa/Mahasiswa
APM SD/MI/Paket A
95,75
APK SMA/SMK/MA/Paket C
78,70
sementara
APM SMP/MTs/Paket B
78,80
APK PT/PTA (usia 19-23 tahun)
27,90
22
Pemerataan Layanan Pendidikan Tinggi
…menjamin penyedian dan peningkatan daya tampung Perguruan Tinggi
secara merata di Indonesia…
Capaian Utama 2012:
•
•
•
Membangun PT baru (3 Institut Seni dan Budaya dan 2 Institut Teknologi)
Membangun 20 Akademi Komunitas
Memperkuat dan meningkatkan daya tampung PT daerah perbatasan
Poli Sendawar
•Univ. Samudera Langsa
•Univ. Teuku Umar
Univ Borneo Tarakan
Poli Nusa Utara
Umrah
Poli Bengkalis
Poli Batam
Poli Terpikat Sambas
IT Kalimantan
Poli Balikpapan
Univ Sulawesi Barat
Poli Muara Teweh
IT Lampung Selatan
PTN yg telah ada
PTN Baru (Telah Dibuka)
Uni Musamus
Poli Bitung
Univ. Babel Poli Ketapang
Polman Babel
Univ. Graha Nusantara
Poli Fak-Fak
Poli Sorong
Poli Sidoarjo
Poli Tanah Laut
Univ 19 November Kolaka
Poli Madura
Univ Andi Djemma
Poli Subang
Calon PTN Baru
Pusat Unggulan (Center Of Exellence)
Poli Madiun
Poli Banyuwangi
Univ Timor
Poli Sidoardjo, Bitung, dan Sorong:
Pengelola oleh Kem Kelautan dan Perikanan 23
Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
…menjamin terlayaninya pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus …
• Pembangunan 8 Autis Center di Jatim, Jakarta, Sumbar, Riau, Kalsel, Sultra,
Kalbar, dan Bengkulu
• Pembangunan 3 Sekolah keberbakatan di Papua, Lampung, Sulsel, Sulteng
Autis center Malang
24
Penyaluran BOS 2011, 2012, dan 2013
TRIWULAN - I
TRIWULAN - II
Minggu
Minggu
TRIWULAN - IV Per 12 November 2012
TRIWULAN - III
Minggu
Minggu
Dengan perbaikan penyaluran, tata kelola BOS difokuskan pada Pendampingan, Pengawasan dan
Akuntabilitas penggunaan dana BOS di tingkat satuan pendidikan
25
Penyediaan Bantuan Siswa/Mahasiswa Miskin
…menjamin siswa/mahasiswa dari keluarga miskin dapat menjangkau
layanan pendidikan...
Capaian Utama 2012:
Meningkatkan jumlah penerima Bantuan Siswa/Mahasiswa Miskin (BSM dan Bidik Misi)
dari tahun sebelumnya.
8.085 ribu
3.806 ribu
Rp. 3,99 T
26
Capaian Indeks Prestasi
Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi
TAHUN
2009/2010
JUMLAH
PENERIMA
JUMLAH
KUMULATIF
PENERIMA
19,669
19,669
2010/2011
29,743
49,412
2011/2012
42,000
91,412
L
P
3.25
3.22
3.18
3.2
3.18
3.15
IPK
3.09
3.1
3.06
3.04
3.05
3
2.95
2009/2010
2010/2011
2011/2012
Angkatan Penerima Bidik Misi
27
Penyediaan Guru di Daerah 3T
…menjamin semua sekolah di seluruh pelosok wilayah Indonesia dilayani oleh
tenaga pendidik yang cukup dan cakap…
Capaian Utama 2011/ 2012:
•
•
Dikirim 2.479 (2011) dan 2.670 (2012) guru di daerah 3T
Direkrut 464 (2011) dan 500 (2012) mahasiswa dari daerah 3T untuk disiapkan menjadi Guru
20
80
50 Pidie Jaya
109 Aceh Besar
79
63 Gayo Lues
60
56 38
80
Aceh Timur
80
Simeulue
100
20
Kep. Anambas
146
40 Karimun
244
99
13
Natuna
150
100
98
Malinau
90
163 Kep. Sangihe, Sitaro, Talaud
40 Teluk Wondama
124 Nunukan
142 Sanggau
150
170
130
84
Kutai Barat
57 Nias
Aceh 209
110
Selatan 105
60
38
Aceh Singkil 79
49
Keterangan:
33 Landak
50
63 Flores Timur
44
Manggarai
100
247
101
70
90
3100
= proyeksi 2013
60 Yahukimo
40 Kaimana
Maluku Barat Daya
150
= jumlah guru yang dikirim ke daerah 3 T 2012
90
Sorong 5
Nabire
60 Alor
90
40 Timika
70
Teluk Bintuni 27
39
84 Lembata
40
Waropen 19
31
29
= jumlah guru yang dikirim ke daerah 3 T 2011
2670
87 Biak Numfor
90
60
40
80
2479
38 Raja Ampat
49
30 Manokwari 90
50
50
Sumba Timur 338
144
221 Kupang
149
40
50 Rote Ndao 150
224 Ende
50
29
Ngada
50
48 127
358
Manggarai Timur 77
80
130
30
40
30
Mimika
28
Pencegahan siswa putus sekolah dan meningkatkan angka transisi
MP3EI
DUNIA KERJA
BSM
Pendidikan Tinggi
Lulus, tidak
Melanjutkan
BIDIK MISI
BSM
Pendidikan Menengah
Universal
Lulus, tidak
Melanjutkan
DO
SMP
DO
SD
DO
PAUD
BOS
BSM
BOS
BSM
BOS
BSM
Tidak Melanjutkan,
tapi berprestasi dan
tidak mampu
+ penyediaan layanan
khusus di daerah 3T
+ penyediaan layanan
khusus di daerah 3T
Dibangun sistem terintegrasi penerima
BSM dikaitkan dengan program PKH
sejak SD sampai PT
29
KOHORT PENDIDIKAN TERTINGGI PENDUDUK TAHUN 2007
KOHOR PENDIDIKAN TERTINGGI YANG PERNAH DIIKUTI OLEH PENDUDUK USIA 19-24 TAHUN
USIA 19-23
MENURUT STATUS EKONOMI KELUARGA, TAHUN 2007
100
98,4
94,1
90
89,4
90,8
87,8
80
72,4
77,0
70
72,5
71,2
60
49,0
50
46,0
49,7
48,2
40
36,6
30
20
21,0
19,1
14,2
10
0
1,4
1
3
5
Quintile 1
Sumber : Susenas 2007
Lulus SD/MI
Quintile 2
8
Quintile 3
Lulus SMP/MTs
Quintile 4
Quintile 5
11
Lulus SMA/MA/SMK
Rata-Rata
30
KOHORT PENDIDIKAN TERTINGGI PENDUDUK TAHUN 2011
USIA 19-23
JENJANG PENDIDIKAN TERTINGGI YANG PERNAH DIIKUTI OLEH PENDUDUK USIA 19-23 TAHUN
MENURUT STATUS EKONOMI KELUARGA, TAHUN 2011
100
92,0
98,3
91,7
91,0
90,6
93,7
90
87,0
80
76,9
76,2
74,5
78,7
78,3
76,8
53,9
53,3
51,5
73,7
75,5
70
60
56,7
50
55,8
53,4
30
20
43,6
52,2
Kebijakan :
• Perlunya integrasi BSM
• Kenaikan Unit Cost
• Keberlanjutan Bidik Misi
40
49,6
26,5
25,9
10
24,3
18,8
22,8
4,4
0
1
2
3
Quintile 1
Sumber : Susenas 2011
4
5
Quintile 2
6
Lulus
SD/MI
Quintile 3
7
8
Quintile 4
9
Lulus
10
SMP/MTs
Quintile 5
11
12
Lulus
PT
SMA/SMK/MA
Rata-rata
31
Contoh : Kohort Siswa Antar Jenjang di Sukabumi 2010/2011
lulusan
Siswa baru
11.031
SMP
=14.669 (37,2%)
SD
8.459
=7.657 (41,0%)
Siswa baru
24.781
SMA/K
18.688
lulusan
39.450
lulusan
44.923
= 36.464 (81,2%)
Siswa baru
Sumber : Disdik Kab. Sukabumi, 2011
32
Distribusi Angka Putus Sekolah Tahun 2011:
Penduduk Usia 7-18 Tahun
Usia 13-15
Usia 7-12
Sulawesi Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Papua Barat
Papua
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Kalimantan Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara
Sumatera Selatan
Nusa Tenggara Timur
Sumatera Barat
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Selatan
Riau
Kalimantan Tengah
Kepulauan Riau
Lampung
Maluku Utara
Jambi
Jawa Barat
Bengkulu
Maluku
DKI Jakarta
Sumatera Utara
Jawa Tengah
Banten
Bali
Jawa Timur
Aceh
Kalimantan Timur
Dl Yogyakarta
2.37
Papua Barat
1.88
Sulawesi Utara
1.56
Gorontalo
1.36
Sulawesi Tengah
1.32
Sumatera Utara
1.26
Kepulauan Bangka Belitung
1.21
Kalimantan Selatan
1.19
Sulawesi Tenggara
1.12
Nusa Tenggara Timur
1.10
Lampung
1.06
Maluku Utara
1.00
Sumatera Barat
0.91
Jawa Barat
0.80
Papua
0.80
Sulawesi Selatan
0.72
Kalimantan Barat
0.70
Kalimantan Tengah
0.70
Bengkulu
0.68
Sumatera Selatan
0.67
Jawa Timur
0.65
Sulawesi Barat
0.63
Jambi
0.62
Nusa Tenggara Barat
0.56
Banten
0.56
Kalimantan Timur
0.55
DKI Jakarta
0.50
Maluku
0.45
Riau
0.39
Aceh
0.39
Rata-rata
Jawa Tengah
0.38
Nasional:
Bali
0.34
0,67%
D1 Yogyakarta
0.00
Kepulauan Riau
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50
(Persen)
Sumber: Diolah dari data BPS 2013
0.00
Usia 16-18
5.23 Sulawesi Tengah
4.41
Sulawesi Utara
3.81
Sulawesi Tenggara
3.48
Nusa Tenggara Timur
3.41
Nusa Tenggara Barat
3.24
Gorontalo
3.04
Sulawesi Selatan
2.94
Kalimantan Barat
2.83
Sumatera Utara
2.68
Kalimantan Timur
2.67
Sumatera Selatan
2.64
Kepulauan Bangka Belitung
2.58
Jawa Timur
2.50
Maluku Utara
2.43
Jambi
2.28
Kalimantan Selatan
2.25
Sulawesi Barat
2.19
Sumatera Barat
2.19
Maluku
2.18
Papua
2.10
Lampung
2.03
Bengkulu
1.97
Riau
1.95
Kalimantan Tengati
1.94
Papua Barat
1.92
Jawa Tengah
1.82
Jawa Barat
1.53
DKI Jakarta
1.27
Bali
1.22
Rata-rata
Aceh
0.62
Nasional:
D1 Yogyakarta
0.34
2,21%
Banten
0.32
Kepulauan Riau
1.00
2.00
(Persen)
3.00
4.00
5.00
6.00
6.58
6.11
5.57
4.96
4.92
4.84
4.66
4.62
4.55
4.09
3.83
3.81
3.44
3.41
3.39
3.28
3.26
3.20
3.14
3.07
3.03
3.02
3.02
2.90
2.54
2.41
2.37
2.30
2.20
1.76
Rata-rata
1.62
Nasional:
1.31
3,14%
0.69
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00
(Persen)
33
Distribusi Angka Putus Sekolah Tahun 2011:
Penduduk Usia 7-12 Tahun
Jumlah Putus Sekolah
% Putus Sekolah
Jumlah Putus
Sekolah:
182.773 Siswa
Sumber: Diolah dari data BPS 2013
% Penduduk Miskin
179.521
132.867
132.447
377.517
314.950
138.423
357.573
614.580
984.535
255.120
892.549
743.636
591.569
572.121
411.403
717.032
160.311
284.431
903.677
158.428
374.009
4.551.968
205.726
814.267
244.155
1.719.724
3.267.723
1.237.189
3.533.218
365.146
596.271
408.758
267.656
26.508.500
Rata-rata
Nasional:
0,67%
(Persen)
Penduduk Usia 7-12
(Jumlah Siswa)
Nasional:
12,49%
(Persen)
34
Distribusi Angka Putus Sekolah Tahun 2011:
Penduduk Usia 13-15 Tahun
Jumlah Putus Sekolah
% Putus Sekolah
Penduduk Usia 13-15
% Penduduk Miskin
60.923
120.833
62.577
168.141
772.385
57.273
201.678
142.857
330.520
450.199
78.488
254.986
2.338.516
139.220
471.205
271.827
139.098
101.811
419.244
1.730.882
77.710
166.016
254.061
576.333
186.842
347.100
105.656
286.403
271.466
1.723.343
171.191
131.839
62.116
Rata-rata
Nasional:
2,21%
Jumlah Putus
Sekolah:
209.976 Siswa
Nasional:
12,49%
12.672.739
(Persen)
Sumber: Diolah dari data BPS 2013
(Jumlah Siswa)
(Persen)
35
Distribusi Angka Putus Sekolah Tahun 2011:
Penduduk Usia 16-18 Tahun
Jumlah Putus Sekolah
% Putus Sekolah
Penduduk Usia 16-18
% Penduduk Miskin
154.100
119.700
133.000
310.500
272.500
61.700
465.900
271.000
833.500
187.400
414.300
58.800
1.771.700
69.500
171.700
206.400
61.400
297.400
94.700
133.600
450.300
92.100
276.900
116.100
67.900
1.675.200
2.155.200
481.500
156.800
268.500
146.700
573.100
79.500
Rata-rata
Nasional:
3,14%
Jumlah Putus
Sekolah:
223.676 Siswa
Nasional:
12,49%
12.628.600
(Persen)
Sumber: Diolah dari data BPS 2013
(Jumlah Siswa)
(Persen)
36
Kebijakan Pencegahan Siswa Putus Sekolah dan
Peningkatan Angka Keberlanjutan Siswa
Kebijakan Nasional
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan
2. Integrasi Bantuan Siswa Miskin SD – PT
3. Peningkatan satuan biaya bantuan siswa miskin
4. Peningkatan cakupan penerima BIDIK MISI
Peran Provinsi dan Kabupaten/Kota
1. Mengidentifikasi lulusan jenjang SD/MI dan SMP/MTs
2. Menghitung daya tampung SMP/MTs dan SMA/MA/SMK
3. Mengidentifikasi siswa yang memiliki resiko putus sekolah (seperti siswa yang berasal
dari keluarga kurang mampu)
4. Memastikan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu mendapatkan bantuan
pendidikan
5. Membuka Posko penerimaan siswa baru  Memastikan semua anak usia sekolah
bersekolah
37
Disparitas Pendidikan Antar Wilayah: APM SD/MI 2011
Jakarta Selatan
100
Kabupaten/Kota
Nasional:
95,55%
90
< 95%-75%
(137 Kab/Kota atau 27,6%)
APM (%)
80
PRIORITAS 2
75%
< 95%
70
(158 Kab/kota)
60
< 75%
(21 Kab/kota atau 4,2%)
PRIORITAS 1
50
Pidie Jaya
40
Kebijakan: Peningkatan daya tampung pada daerah-daerah Prioritas 1 melalui penambahan
sekolah baru, ruang kelas baru, bantuan siswa miskin, dan peningkatan ketersediaan guru yang
berkualitas.
38
Disparitas Pendidikan Antar Wilayah: APK SMP/MTs 2011
APK (%)
140
Kabupaten/Kota
Kulon Progo
≥ 95%
Kota Palangkaraya
Kota Cilegon
(324 Kab/kota)
130
120
Nasional:
99,47%
110
100
95%
90
80
<95%-75%
(148 Kab/Kota
atau 29,8%)
< 95%
Barito Utara
(173 Kab/kota)
Sigi
Nduga
Kaimana
PRIORITAS 2
70
< 75%
60
(25 Kab/kota atau 5,0%)
PRIORITAS 1
50
Kebijakan: Peningkatan daya tampung pada daerah-daerah Prioritas 1 melalui penambahan
sekolah baru, ruang kelas baru, bantuan siswa miskin, dan peningkatan ketersediaan guru
yang berkualitas.
39
PMU: Disparitas Antar Wilayah SM 2011
140
Jakarta Timur, DKI
Jakarta Selatan, DKI
Kota Yogya, DI Yogyakarta
Kota Balikpapan, Kaltim
120
262 Kab/
Kota
APK (%)
100
Rata-rata
Nasional = 70,53%
80
60
PRIORITAS 2
(240 Kab/Kota)
40
235 Kab/
Kota
20
Sampang, Jatim
0
Labuhanbatu Utara, Sumut
Tanah Tidung, Kaltim
Kabupaten/Kota
Manggarai Timur, NTT
PRIORITAS 1
(71 Kab/Kota)
Sorong, Papua Barat
Kebijakan: Pendidikan Menengah Universal
40
TERIMA KASIH