BAHAN HUKUM & DATA PENELITIAN

Download Report

Transcript BAHAN HUKUM & DATA PENELITIAN

BAHAN HUKUM &
DATA PENELITIAN
• BAHAN HUKUM
• Bahan hukum primer, sekunder maupun tersier,
merupakan sumber yang kaya akan masalah-masalah
hukum yang dapat diteliti. Dari bahan hukum primer
dapat diperoleh keterangan mengenai berbagai hal yang
menghalangi penerapan peraturan tersebut. Dari
laporan-laporan penelitian yang merupakan bahan
hukum sekunder dapat pula diperoleh keterangan
mengenai masalah-masalah praktis yang dihadapi di
dalam proses penegakkan hukum dalam praktek.
Demikian pula dari disertasi dapat dijadikan bahan
penelitian.
1. Bahan hukum primer
–
–
–
Peraturan Per-UU-an.
Putusan hakim
dll
2. Bahan hukum sekunder
–
–
–
Bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum
primer
Laporan-laporan hukum
Contoh: Penjelasan UU
3. Bahan hukum tersier
–
–
Bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum
primer dan sekunder.
Contoh: Kamus, skripsi, disertasi
•
TIPE DATA & SUBKLASIFIKASINYA
MENURUT H.L. MANHEIM:
1. Perilaku manusia
a. Perilaku verbal: Perilaku yang
disampaikan secara lisan dan kemudian
dicatat. Misalnya: pencatatan hasil
wawancara.
b. Perilaku nyata & ciri-cirinya yang dpt
diamati. Misalnya interaksi antara dua
orang, ciri-ciri badaniah seseorang.
•
Hasil dari perilaku manusia
– Peninggalan-peninggalan fisik.
– Arsip
•
•
•
data sensus, statistik vital, otobiografi,
catatan harian.
bahan mass media.
Inkripsi pada kuburan, data pasien
dokter, kecelakaan pesawat terbang, dll.
•
Data simulasi
First level data.
Adalah data yang dapat dipercayai keakuratannya,
karena data ini didapat dari sumber pertama langsung.
Second level data
Adalah data yang ke akuratannya kurang karena data
ini didapat dari sumber kedua. Bukan dari sumber
pertama. Sehingga kesalahan penafsiran sangat
mungkin terjadi.
Third level data.
Adalah data yang keakuratannya masih perlu
dipertanyakan, karena di dapat dari sumber ketiga.
DATA PENELITIAN
Jenis Data Dari Sumbernya
1. Data Primer diperoleh langsung dari
masyarakat
• Alatnya: kuisioner (perlu responden) dan
wawancara (perlu narasumber / informan)
2. Data Sekunder, data yang sudah jadi.
• Ciri-ciri data sekunder:
• Data sekunder pd umumnya dlm keadaan siap
pakai & dpt dipergunakan dg segera.
• Bentuk & isi data sekunder telah dibentuk oleh
peneliti terdahulu.
• Tidak terbatas pada waktu & tempat.
– Ruang lingkupnya, yang dibedaka antara
•
•
Bahan hukum (legal documents), misalnya:
undang-undang, vonis, kontrak
Bahan non-hukum (non-legal documents),
misalnya: majalah, data statistik, buku
Tingkat realibilitasnya, yang dibedakan antara:
– Bersifat publik, misalnya surat keputusan
menteri, data sensus.
– Bersifat pribadi, misalnya biografi, catatan
harian, surat pribadi,
•
Kekuatan mengikatnya, yang dibedakan antara
Bahan hukum primer atau sumber primer (primary
sources), misalnya UUD’45, undang-undang,
peraturan pemerintah, keputusan menteri, peraturan
daerah, yurisprudensi, traktat.
•
Bahan hukum sekunder atau sumber sekunder
(secondary sources), misalnya Rancangan UndangUndang, buku acuan, hasil penelitian, penjelasan
undang-undang.
•
Bahan hukum tersier, misalnya kamus hukum, kamus
umum bahasa Indonesia, kamus bahasa Inggris.
• APAKAH BAHAN DAN DATA ANDA?