PENYUSUNAN KA- ANDAL

Download Report

Transcript PENYUSUNAN KA- ANDAL

TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENILAIAN
KERANGKA ACUAN
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
(KA-ANDAL)
Nizwardi Azkha
Faktor Penentu Mutu AMDAL
Kompetensi &
Integritas
Penilai/Komisi
Kompetensi &
Integritas
Penyusun
Mutu Dokumen
AMDAL
Implementasi
AMDAL
Pandangan &
Komitmen
Pemrakarsa
KEBIJAKAN & PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Jenis Dokumen AMDAL
KERANGKA ACUAN
(KA-ANDAL)
ANALISIS DAMPAK
LINGKUNGAN HIDUP
(ANDAL)
RENCANA
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HDUP
RENCANA
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HDUP
(RKL)
(RPL)
Memuat:
Memuat:
Memuat:
Memuat:
• Potensi dampak
penting
• Rona LH
• Arahan untuk
pengelolaan dampak
penting lingkungan
• Arahan untuk
pemantauan dampak
penting lingkungan
• Wilayah studi
• Arahan kedalaman
studi ANDAL, RKL,
RPL
• Prakiraan dampak
• Evaluasi dampak
• Bahan masukan
untuk keputusan
kelayakan lingkungan
Tujuan Penyusunan KA-ANDAL
1.
2.
Merumuskan lingkup dan kedalam studi
Mengarahkan studi ANDAL agar berjalan
secara efektif dan efisien sesuai dengan
ketersediaan biaya, tenaga dan waktu yang
tersedia
Fungsi KA-ANDAL
1.
2.
Sebagai rujukan bagi pemrakarsa, instansi yang
membidangi rencana usaha dan /atau kegiatan
dan penyusun studi AMDAL tentang lingkup
dan kedalaman studi ANDAL yang akan
dilakukan.
Sebagai salah satu bahan rujukan bagi penilai
dokumen ANDAL untuk mengevaluasi studi
ANDAL
Dasar Pertimbangan Penyusunan
KA-ANDAL
1.
Keanekaragaman
Rencana usaha dan/atau kegiatan dan rona lingkungan hidup
pada umumnya sangat beraneka ragam.
Keanekaragaman rencana usaha dan/atau kegiatan dapat
berupa : keanekaragaman bentuk, ukuran, tujuan, sasaran dan
sebagainya.
Keanekaragaman rona lingkungan hidup akan berbeda
menurut letak georafis, keanekaragaman faktor lingkungan
hidup, pengaruh manusia dan sebagainya
Timbulnya dampak lingkungan akan berbeda-beda
2. Keterbatasan Sumber Daya
Penyusunan ANDAL kerapkali dihadapi pada
keterbatasan sumbe daya seperti keterbatasan waktu,
dana, tenaga, metoda dan sebagainya.
KA-ANDAL memberikan ketegasan tentang
bagaimana menyesuaikan tujuan dan hasil yang ingin
dicapai dalam keterbatasan sumber daya tersebut
tanpa mengurangi mutu pekerjaan penyusunan
ANDAL.
3.
Efisiensi
Pengumpulan data dan informasi untuk
kepentngan penyusunan ANDAL perlu
dibatasi pada factor-faktor yang berkaitan
langsung dengan kebutuhan prakiraan dan
evaluasi dalam ANDAL sesuai hasil
pelingkupan
Penentuan berupa data dan informasi yang
sangat relevan dalam dokumen ANDAL harus
disusun dan dirumuskan dalam dokumen KAANDAL
WAWASAN KA-ANDAL
a.
Dokumen KA-ANDAL harus menampung berbagai
aspirasi tentang hal-hal yang dianggap penting untuk
ditelaah dalam studi ANDAL menurut pihak-pihak
yang terlibat.
b.
Mengingat AMDAL adalah bagian dari studi
kelayakan, maka dalam studi ANDAL perlu ditelaah
dan dievaluasi masing-masing alternatif dari
komponen rencana usaha dan/atau kegiatan yang
dipandang layak baik dari segi lingkungan, teknis
maupun ekonomis sebagai upaya untuk mencegah
timbulnya dampak negatif yang lebih besar
c.
Pembangunan pada umumnya merubah lingkungan maka
komponen lingkungan yang harus dipertahankan dan dilestarikan
fungsinya antara lain : hutan lindung, hutan konservasi,
sumberdaya air, keanekaragaman hayati, kualitas udara, warisan
alam dan warisan budaya, kenyamanan lingkungan hidup serta
nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan.
d. Pada dasarnya dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh suatu
rencana usaha tidak berdiri sendiri , satu sama lain memiliki
keterkaitan dan ketergantungan dalam bentuk hubungan sebab
akibat. Oleh sebab itu hubungan sebab akibat ini perlu dipahami
dalam proses penyusunan KA-ANDAL agar proses penyusunan
ANDAL dapat berjalan lebih terarah dan sistematis.
KOMPONEN
KERANGKA ACUAN ANDAL
Komponen
Rencana Kegiatan
Batas Studi
Komponen
Lingkungan Hidup
Kegiatan
Lain disekitarnya
Saran Tanggapan
Pendapat
Dampak
Penting
Hipotetik
Metode Studi
Tenaga Ahli Yg
diperlukan
SISTEMATIKA KA-ANDAL
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang

Uraian latar belakang kenapa dilaksanakannya rencana usaha
dan/atau kegiatan.

Identifikasi kebutuhan-kebutuhan saat ini yang melatarbelakangi
diperlukannya rencana usaha dan/atau kegiatan
1.2.Tujuan & Manfaatbukan tujuan & Manfaat AMDAL tapi
tujuan dan Manfaat kegiatan.

Tentukan kebutuhan-kebutuhan khusus yang akan dipenuhi
berdasarkan kekurangan yang ada pada saat ini.

Tetapkan secara jelas sasaran-sasaran dan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
1.3. Peraturan


Sebutkan alasan singkat mengapa peraturan
tersebut digunakan sebagai acuan.
Penulisannya harus sesuai hirarki peraturan.
BAB II. RUANG LINGKUP STUDY
2.1. LINGKUP RENCANA USAHA DAN
ALTERNATIF
Status dok. AMDAL : terintegrasi, bersamaan, setelah
kelayakan teknis dan ekonomis
 Lingkup usaha/kegiatan yang ditelahaan
- lokasi dan kesuaian RTRW
- Uraian Rencana kegiatan penyebab dampak
sesuai tahapan
- Kegiatan sekitar yang terkena dampak atau
memberikan dampak pada LH atau Kegiatan
 Alternatif : lokasi, desain, proses, tata letak sarana
pendukung.

2.2 Lingkup Rona Lingkungan Hidup Awal
Diskripsi rona lingkungan , data skunder yang relevan
2.3. Pelingkupan
a.
Proses pelingkupan :
identifikasi, evaluasi dampak dan klasifikasi dan
prioritas dampak
Harus jelas interaksi komponen usaha yang
menghasilkan dampak, lingkungan yang terkena
dampak dan dampak potensial terjadi.
Proses Pelingkupan
Dampak Penting
Kegiatan
Lain disekitarnya
Komponen
Rencana
Kegiatan
Komponen
Lingkungan Hidup
Saran, Tanggapan
dan Pendapat
Masyarakat
Dampak
Penting
Hipotetik
Dampak
Potensial
Identifikasi
Dampak
Potensial
Prioritas
Dampak
Penting
Hipotetik
Evaluasi
Dampak
Potensial
Klasifikasi &
Prioritas
b. Hasil Pelingkupan

Dampak penting hipotetik yang dipandang relevan untuk
ditelaah secara mendalam dalam studi ANDAL dengan
meniadakan hal-hal atau komponen lingkungan hidup
yang dipandang kurang penting untuk ditelaah.

Lingkungan wilayah studi ANDAL : batas proyek, batas
ekologis, batas sosial, dan batas administratif.

Batas waktu kajian yang merupakan rentang waktu yang
akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan
perkiraan perubahan kualitas/kondisi lingkungan tanpa
adanya proyek dan dengan adanya proyek. Batas waktu
kajian ANDAL bukan merupakan batas waktu untuk
menyatakan kadaluarsa atau tidaknya suatu kajian
ANDAL

Kedalaman studi ANDAL : mencakup metoda yang
digunakan, jumlah sampel yang diukur, dan tenaga ahli
yang dibutuhkan sesuai dengan sumber daya yang
tersedia.
BAB III. METODE STUDI
1. Metode pengumpulan dan analisis data
a.
b.
Metode yg digunakan utk mengumpulkan data guna
memprediksi & mengevaluasi dampak penting hipotetik.
Metode dalam proses pengumpulan data berikut jenis
peralatan, instrumen dan tingkat ketelitian alat dalam
pengumpulan data (standar SNI atau aturan berlaku
Metode untuk menganalisis data hasil pengukuran. Cantumkan
jenis peralatan, instrumen dan rumus yang digunakan dalam
analisis data
Sambungan…..
2. Metode prakiraan dampak

a.
b.
c.
d.
e.
Memprakirakan besaran dan sifat penting dampak dalam
studi ANDAL untuk masing-masing dampak penting
hipotetik, termasuk rumus- rumus dan asumsi prakiraan
dampaknya
Metode perhitungan matematis
Percobaan/eksperimen
Model simulasi visual dan peta
Metode anologi
Professional judgetment (penilaian ahli)
3. Metode Evaluasi Dampak
 Metode matrik : Leopold , Lohani & Thanh, Battelle,
Fisher & Davies, metode overlay dan metode lainnya yang
memiliki dasar referensi) dan sesuai dengan kaídah
metode evaluasi dampak penting dalam AMDAL
sesuai keperluannya
 Metode-metode tersebut secara mangulasi untuk
digunakan sebagai :
a)
Dasar untuk menelaah kelayakan lingkungan hidup
dari berbagai alternatif usaha dan/atau kegiatan
b)
Identifikasi dan perumusan arah pengelolaan dampak
penting lingkungan hidup yang ditimbulkan
BAB IV. PELAKSANAA STUDI
Pemrakarsa (Pemerintah atau swasta tetapi tidak
institusi pengelolaan LH)
 Penyusun Studi AMDAL
Ketua : AMDAL penyusun
Anggota : keahlian sesuai lingkup studi
 Biaya Study : Prosentase biaya study
AMDAL dan biaya investasi
 Waktu studi

Persyaratan ADMINISTRASI (Dilampirkan dalam KA-ANDAL)
Informasi tambahan yang terkait dengan rencana usaha dan/atau kegiatan
yang dimaksud seperti :
 Penjelasan rinci proses pelingkupan,
 Pengumuman studi AMDAL,
 Butir-butir penting hasil konsultasi dan diskusi dengan pihak-pihak yang
terlibat (masyarakat berkepentingan) dan pengolahan data hasil
konsultasi,
 Foto-foto rona lingkungan hidup
 Biodata singkat personil penyusun AMDAL dan surat pernyataan bahwa
personil tersebut benar-benar melakukan penyusunan dan ditandatangani
di atas materai,
 Copy sertifikat pelatihan AMDAL
 Tanggapan dari pemrakarsa atas masukan secara tertulis selama proses
penilaian KA-ANDAL (pada laporan akhir)
Sumber : Permen 08/2006
KA ANDAL DITERIMA
Penilaian KA-ANDAL
dilakukan oleh Komisi AMDAL
Surat Kesepakatan KA
ANDAL
MenLH/Gubernur/Bu
pati/Walikota
Isi Surat kesepakatan KA-ANDAL :
Ruang lingkup dan kedalaman kajian
ANDAL, RKL/RPL yang akan dilakukan.
Penyusunan ANDAL, RKL, RPL
oleh pemrakarsa
Latihan Penyusunan KA-ANDAL
Tugas Kelompok Penyusunan KA-ANDAL
 Kelompok I :
Rencana Kegiatan Peningkatan Ruas Jalan Sicincin –
Malalak sepanjang 40 km
Kelompok II :
Rencana Pembangunan Perkebunan dan Pabrik
Pengolahan Kelapa Sawit PT. MSP, seluas 8.000 hektar
di Kanagarian Sungai Kunyit Kabupaten Solok Selatan