the study of child development 16 feb

Download Report

Transcript the study of child development 16 feb

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1

PERTEMUAN 1/ 21 FEB 2012

ENTERING A CHILD’S WORLD

By : Debora Sinaga

Studying a Child’s World

     Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan perkembangan anak? Bagaimana awal mula munculnya kajian ttg perkembangan?

Konsensus apakah yg muncul berkaitan perkembangan anak?

Apa sajakah yang menjadi kajian Perkembangan anak? Hal2 apa saja yg berpengaruh pd perkembangan anak shg antara anak yg satu berbeda dng yg lain?

The Study of Child Development

 Mempelajari Perkembangan Anak berarti mempelajari scr ilmiah semua proses yg terjadi mulai dari konsepsi hingga masa remaja.

Pendekatan Awal

  Districh Tiedemann, seorang Jerman- pelopor studi ilmiah ttg perkembangan anak (1787), dng mengobservasi anaknya sendiri dlm hal perkembangan sensori, motorik, bahasa, kognitif, perilaku, slm 2,5 thn.

Perilaku menghisap anak, “not instinctive, but acquired”  Charles Darwin : pencetus teori evolusi – menekankan natur perkmbgn perilaku bayi sbg sbh proses perubahan. Darwin percy bhw manusia hanya dapat dipahami dng mempelajari sifat dasarnya yaitu sbg spesies & sbg individu.

Pendekatan Awal

Nama tokoh

John Locke (Filsuf Inggris) JJ Rousseau (Filsuf Prancis) Charles Darwin (Naturalis Inggris)

Tahun Kajian

1632-1704 Anak2 spt ‘blank slate’ dimana orangtua dan guru2 dpt ‘write’ untuk membentuk anak itu mjd spt apa 1712-1778 Anak2 pd dasarnya terlahir baik dan mjd buruk krn lingkungan yg menekan 1809-1882 Semua spesies berkembang mllui seleksi alam reproduksi terjd krn individu yg terbaik yg memang mampu beradaptasi dng lingkungan G. Stanley Hall (Psikolog Amerika) 1844-1924 ‘father of the child study movement’. Menulis ttg ‘adolescence’ James Mark Baldwin 1861-1934 Membantu menyusun Psikologi sbg suatu ilmu. Menekankan pd interaksi nature dan nurture.

Pendekatan Awal

Nama tokoh

Alfred Binet (Psikolog Perancis) John Dewey (Filsuf & Pengajar Amerika) Maria Montessori (Olahragawan Italia & Pengajar)

Tahun

1857-1911 1859-1952

Kajian

Mengembangkan tes kecerdasan individual, bekerjasama dng Theodore Simon Inisiator dlm mempelajari anak2 dlm seting sosial anak. 1870-1952 Mengembangkan metode pendidikan pd masa anak2 berdasarkan aktivitas yg dipilih sendiri dlm lingkungan yg hati2 yg mendorong kemajuan pengerjaan tugas2 dr yg sederhana ke kompleks John B. Watson (Psikolog Amerika) Arnold Gesell (Psikolog Amerika) 1878-1958 1880-1961 Father of modern behaviorism. Melihat bhw tidak ada batasan untuk melatih manusia. Mengembangkan tahapan normatif dlm perkembangan. Menekankan saling ketergantungan dr area2 perkembangan.

Psikologi Perkembangan

 Mempelajari psikologi perkembangan berarti mempelajari perkembangan manusia :

Konsepsi ------------- Mati

Pertumbuhan dan perkembangan memang terjadi sgt pesat pada masa kanak2, namun prosesnya tetap terjadi sepanjang hidup.

Pengertian Perkembangan

 Perkembangan : proses (psikologis) ke arah yang lebih sempurna dan tidak dapat diulang kembali.  Perkembangan menunjuk pada perubahan yg bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali  integrasi  Pertumbuhan : bertambah besar ukuran badan & fungsi fisik.

25 50 0 70

Konsensus Dasar

      Semua kajian ttg perkembangan saling berhubungan satu sama lain (fisik, kognitif, psikososial) Perkembangan normal meliputi aspek perbedaan individual yg sangat luas– msg2 anak unik.

Anak2 membantu membentuk perkembangan mrk sdr dan mempengaruhi respon orang lain thd mereka.

Konteks historis dan budaya memberikan pengaruh yg kuat pada perkembangan. Pengalaman2 awal sgt penting, ttp anak2 akan tetap resilient.

Perkembangan pd masa kanak2 akan terus berkaitan dng perkembangan sepanjang rentang kehidupannya.

Perkembangan Anak : Konsep Dasar

Developmental Processes : Change and Stability  Ahli Perkembangan mempelajari 2 hal yg berubah : a. Kuantitatif : tinggi badan, berat badan b. Kualitatif : jenis, struktur, organisasi  Hal2 yang sifatnya stabil perilaku. : kepribadian dan

Perkembangan Anak : Konsep Dasar

Domains of Development  Perkembangan fisik : pertumbuhan tubuh dan otak, perkembangan kapasitas sensoris dan keterampilan motorik.  Perkembangan kognitif : perubahan dan stabilitas fungsi mental spt belajar, mengingat, bahasa, berfikir, penalaran moral, kreatifitas.  Perkembangan psikososial : perubahan dan stabilitas kepribadian, kehidupan emosi, hubungan sosial

Perkembangan Anak : Konsep Dasar

 Domains of Development

Fisik Kognitif Psikososial

Perkembangan Anak : Konsep Dasar

Periods of Development  Konsep ttg periode perkembangan adalah sbg konstruk sosial (social construction) : suatu kesepakatan bersama oleh sekelompok orang pd suatu waktu ttg persepsi subjektif ataupun asumsi2. hal ini membuat tidak ada waktu yg benar2 objektif yg menunjukkan kapan seorang anak mjd seorang remaja, atau seorang remaja mjd seorang dewasa.

Influences on Development

 Heredity : faktor biologis yang melekat pada anak dan diwariskan dari orangtua.

 Environment : semua hal yg bukan herediter, yg diperoleh dari pengalaman dan mempengaruhi perkembangan.  Maturation : secara alamiah memang mengalami perubahan krn kematangan fisik, termasuk kesiapan mempelajari/menguasai keterampilan baru.

Major Contextual Influences

Family

Nuclear family Extended family Keluarga inti : 1 orang atau sepasang orangtua, anak2 kandung, anak2 adopsi, anak tiri Multigenerasi : kakek, nenek, paman, bibi, ponakan, sanak family yg mmlk hubungan kuat – keluarga tradisional

Major Contextual Influences

Socioeconomic status (SES) dan Neighborhood

 SES : pendapatan, pendidikan, pekerjaan.  Kemiskinan, apalg jika sangat parah, akan membuat perkembangan fisik, kognitif, dan kesejahteraan psikososial anak & keluarga sangat buruk.  Faktor komposisi tetangga jg mempengaruhi bgmana anak kelak.

Major Contextual Influences

Budaya & Ras

 Budaya mengacu pd cara hidup suatu kelompok/ masyarakat termasuk kebiasaan, adat istiadat, tradisi, nilai2, keyakinan, bahasa, karya seni, semua perilaku yg diwariskan dan dipelajari dr orangtua kepd anak2nya.  Meskipun tidak dpt diabaikan bhw budaya secara konstant berubah, trjd krn adanya kontak dng budaya lain.

Major Contextual Influences

The Historical Context

: mengacu pd waktu pada saat orang tsb hidup dan bertumbuh.  Bandingkan bgmn orang yg hidup tahun 1950an dng orang yg hidup tahun 1970an dng orang yg hidup tahun 2000 dan tahun 2010an..

Hasilnya.. ????

Major Contextual Influences

Normative

sama yg dialami oleh sekelompok orang/pd kelompok usia yg sama. : karakteristik suatu peristiwa yg relatif hampir • Normative age-graded influences : biological events, social events • Normative history-graded influences = Historical generation : sekelompok orang yg sgt dipengaruhi oleh kejadian2 historis khusus pd satu periode pembentukan mrk (cth : lahir pd jaman perang dunia ke 2) • Efek cohort : sekelompok orang yg lahir pd waktu yg sama

Non-normative

: karakteristik dr suatu kejadian yg tidak umum/tidak biasa yg mpengaruhi kehidupan seorang individu • Cth : orangtua meninggal ; pemerkosaan

Major Contextual Influences

Timing of Influences Critical periods

: waktu spesifik pd peristiwa ttt, bila ada atau tidak ada, akan mmlk dampak ttt pd perkembangan

Sensitive periods

: waktu pd fase perkembangan dimana sso terbuka untuk suatu pengalaman ttt

Basic Theory Issues

Isu 1

: Bagaimana herediter dan lingkungan mempengaruhi perkembangan ?  Hal apa yg memberikan pengaruh paling besar, herediter atau lingkungan ?  Nature vs Nurture

Basic Theory Issues

Isu 2

: Apakah perkembangan bersifat aktif atau pasif ?  John Locke (tabula rasa) VS JJ Rousseau’s (noble savages) =

mechanistic model VS organismic model

Mechanistic :

manusia spt mesin yg bereaksi thd input dr lingkungan, krnnya perilaku manusia scr umum sama; perilaku manusia jg dpt diprediksi. 

Organismic

: manusia bersifat aktif, manusia tidak sekedar bereaksi ttp mmlk inisiatif, pengaruh lingkungan tidak menyebabkan perkembangan, meskipun mrk dpt mempercepat atau memperlambat.

Basic Theory Issues

  

Isu 3

: apakah perkembangan bersifat Continuous atau Discontinuity (mmlk tahapan ttt) ? Pendukung mechanistic akan mlht perkembangan bersifat continuous, perkembangan sll diatur oleh proses yg sama, memungkinkan untuk memprediksi perilaku berikutnya; fokus pd perubahan kuantitatif. Pendukung Organismic akan menekankan perubahan kualitatif, mlht perkembangan tjd dlm satu rangkaian tahapan yg berjenjang, spt anak tangga. Pd masing2 tahapan, orang2 akan menghadapi masalah yg berbeda2 dan mengembangkan kemampuan yg berbeda2 pula.

Theoretical Perspectives

 Psychoanalytic  Learning  Cognitive  Evolutionary/sociobiological  Contextual

Perspektif 1 : Psikodinamika

 Salah satu tokoh yg terkenal adalah Sigmund Freud.  Konsep Freud bahwa setiap orang terlahir dengan dua kekuatan yaitu dorongan untuk hidup & dorongan untuk mati.  Tahapan perkembangan mnrt Freud disebut Tahapan Psikoseksual – berdasarkan sumber kepuasannya

Tahapan Perkembangan Psikoseksual by Freud Stages of Psychosexual Development

 The Oral Stages (lahir sampai 2 tahun)  The Anal Stage (di 2 tahun)  The Phallic Stage (sekitar usia 3-5 tahun)  The Latent Periode (usia 5/6 tahun hingga remaja) – pd fase ini anak lbh tenang, mulai menekan psychosexual interest-nya.  The Genital Stage (memasuki pubertas) – mulai ada ketertarikan seksual yg sebenarnya dng orang lain.

Tahapan

Oral stage Anal stage Phalic stage

Penjelasan

Sumber kepuasan melalui mulut – anak suka memasukkan benda2 sekitarnya ke mulutnya. Jk fase ini tidak berkembang dng baik, sewaktu dewasa akan terbentuk sifat : tergantung pada orang lain, sifat rakus, pasif. Kadang2 perilakunya suka ngemil, merokok, suka bicara, suka mengunyah permen lama dan sering. Sumber kepuasan melalui anus. Pada fase ini anak mulai diatur ttg latihan kebersihan (toilet training) – diajar dimana boleh buang air besar. Jk pada fase ini aturan orangtua sangat ketat, pd waktu dewasa anak akan berkembang mjd orang yang kaku dan keras; jk orangtua terlalu membebaskan, anak berkembang menjd kurang patuh pd aturan, suka kebebasan, buang sampah sembarangan. Sumber kepuasan pada alat kelamin. Pada fase ini, kepuasan belum untuk tujuan reproduksi. Disinilah dpt muncul oedipal complex dan kastrasi kompleks. anak perempuan merasa bhw ibunya yg memotong (kastrasi) alat kelaminnya shg ia tidak mmlk penis spt ayahnya, shg anak perempuan akan mlkkn identifikasi thd ibunya untuk mendpat perhatian ayahnya.

Perkembangan Psikososial by Erik Erikson

 Tokohnya Erik Erikson yang membagi tahapan perkembangan seseorang dlm 8 tahap perkembangan.  Pada masing2 tahap ada tugas perkembangan yg harus dikuasai, dan masing2 tahap ada konflik sosial dan emosional.  Kegagalan dlm menyelesaikan satu tahap akan menghadapi konsekwensi yg tidak menyenangkan yg terbawa ke tahap perkembangan berikutnya.

Perkembangan Psikososial Erikson

Stage

Infant (lahir – sebelum 1 tahun) Toddler (usoa 1-3 tahun) Preschool child (usia 3-6 tahun) Preadolescent (usia 6-12 thn Adolescent (13-19 tahun) Young adult (20-25 tahun) Middle adult (25 – pensiun) Older adult (stelah pensiun – death )

Characteristics

Basic trust versus mistrust Autonomy versus shame and doubt Initiative versus quilt Industry versus inferiority Identity versus role confusion Intimacy versus isolation Generativity versus stagnation Ego integrity versus despair

Trust VS Mistrust by Erikson

   Kebutuhan utama adalah rasa aman dan kasih sayang Kebutuhan terpenuhi → trust Kebutuhan tidak terpenuhi → mistrust  Lingkungan sosial yg berperan : Ibu

Autonomy VS Shame & Doubt by Erikson

 Fase anak mulai belajar berjalan  Kebutuhan psikososial adalah kebebasan untuk eksplorasi  Terpenuhi = autonomy / kemandirian  Tidak terpenuhi = malu & ragu2  Lingkungan sosial yg berperan : orangtua

Initiative VS Guilt by Erikson

 Kebutuhan psikososial adalah respon atau tanggapan dr lingkungan  Terpenuhi = mjd anak yg punya inisiatif  Tidak terpenuhi = rasa bersalah  Lingkungan yg berperan adalah keluarga, terutama ayah.

Industry VS Inferiority by Erikson

 Fase2 anak berada di sekolah  Kebutuhan psikososial adalah bergaul dng teman sebaya  Kebutuhan terpenuhi : rajin & tekun dlm berusaha  Kebutuhan tidak terpenuhi : rendah diri  Lingkungan sosial yg berperan : teman sebaya (teman sekolah)

Identity VS Identity Diffusion by Erikson

 Masa remaja  Masa mencari identitas diri  Kebutuhan psikososial adalah bergaul dng teman sebaya & memperoleh peran  Ingin mendapatkan pengakuan  Terpenuhi : identitas diri terbangun  Tidak terpenuhi : bingung akan jati diri  Lingkungan berpengaruh : teman sebaya

Perspective 2 : Learning

 Teori Belajar 1 : Behaviorism  Merupakan teori mekanistik, yg menggambarkan bhw perilaku yg dapat diamati sbg respon yg dpt diprediksi thd suatu pengalaman/peristiwa.  Ada Classical conditioning by Ivan Pavlov  Ada Operant Conditioning by BF Skinner  Ada Social Learning Theory by Albert Bandura

Classical Conditioning

 Tokohnya Ivan P. Pavlov : proses belajar dng asosiasi – sederhana, mekanistis

Analisis Eksperimen Pavlov

Operant Conditioning

 BF Skinner  Radical behaviorist  Kuncinya adalah pemberian penguatan yg segera thd respon.  Individu belajar dari konsekuensi atas perilakunya.  Skinner menyatakan bhw suatu organisme akan cenderung mengulang suatu respon yg telah diperkuat (reinforced) dan akan menekan (tidak memunculkan) respon yg telah mendapat hukuman (punished).  Reinforcement meningkatkan peluang bahwa perilaku yg sama akan muncul kmbl.

Social Learning Theory

     Social Learning (Social Cognitive) Theory Albert Bandura Orang2 belajar perilaku sosial dng mengobservasi atau mengimitasi model. Kita mempelajari banyak perilaku sebelum kita menampilkannya. Kebanyakan proses belajar khususnya pd manusia mrpkn hasil dr mengamati perilaku orang lain (modeling atau observational

learning

).

Imitasi thd model mrpkn elemen penting ktk anak2 belajar bahasa, perilaku agresif, pengembangan nilai2 moral, dan perilaku gender.

Perspective 3 : Cognitive

 Jean Piaget’s Cognitive-Stage Theory  Piaget mengatakan bhw perkembangan kognitif dimulai dng kemampuan bayi beradaptasi dng lingkungan.  Pertumbuhan kognitif terjadi melalui 3 proses yg saling berkaitan.  Organization  Adaptation  Equilibration

Perspektif 3 : Perkembangan Kognitif by Jean Piaget

 Menurut Jean Piaget : pertumbuhan intelektual terjadi krn proses asimilasi (mengubah lingkungan agar sesuai dng dirinya) dan akomodasi (mengubah diri sdr agar sesuai dng lingkungan). Kunci pertumbuhan intelektual adalah Equilibration.

Tahap Perkembangan Intelektual by Piaget :

  The sensorimotor stage (lahir – 2 tahun) The preoperational stage (usia 2-7 thn)   The concrete operation stage (usia 7-11 thn) The formal operation stage (usia 11 tahun ke atas)

Tahap Sensori Motorik

   Perkembangan kognitif tampak dlm aktivitas motorik sbg reaksi thd stimulasi sensorik. Permanensi objek – bayi mengikuti objek yg bergerak dng mata Gerakan refleks : menendang, menghisap, meraih.

Tahap Pra Operasional

    Penguasaan bahasa yg sistematis Berfikir simbolis – bermain pura2 Egosentris : tidak mampu membedakan antara perspektif dirinya dng perspektif orang lain Cara berfikir centralized : berpusat pd satu hal

Operasional Konkrit Operasional Formal

Mampu berfikir rasional, melakukan aktifitas logis, terbatas pd objek konkrit dan dlm situasi konkrit. Mampu berfikir reversibel Mampu memperhatikan lebih dr satu dimensi dan melihat hubungan sebab akibat . Sifatnya deduktif-hipotesis : mulai mampu berfikir secara teoritis, menganalisis masalah dng berbagai hipotesis yg ada.

The Cognitive Neuroscience

 Pendekatan kognitif neurosains menyatakan bahwa pemahaman yg akurat ttg fungsi kognitif harusnya dihubungkan dng apa yg terjadi di otak.

Perspektif 4 : Evolutionary/Sociobiological

 Dikembangkan oleh E.O.Wilson yg fokus pd faktor evolusi dan biologis tentang perilaku sosial.  Merujuk pd teori Darwin ttg seleksi alam : individu2 yg dapat beradaptasi dng lingkungannya akan bertahan, smentara yg tidak dpt beradaptasi tidak akan bertahan. Ktk lingkungan berubah, bbrp karakteristik akan lebih adaptif atau malah kurang adaptif dr sblumnya.  Psikolog perkembangan dng pendekatan evolutionary ini akan brsh mengidentifikasikan perilaku2 yg adaptif pd usia yg berbeda2.

Perspektif 5 : Contextual

 Menurut perspektif ini, perkembangan hanya dapat dipahami di dalam konteks sosialnya.

 Kontekstualist memang individu, bukan sbg sst yg terpisah interaksinya dng lingkungannya, ttp sbg bagian yg tidak dapt dipisahkan.  Urie Bronfenbrenner’s Bioecological Theory mengatakan bhw semua organisme yg hidup berkembang di dalam konteks dari sistem ekologinya yg mendukung pertumbuhannya.

Bronfenbrenner’s bioecological theory

Individual Microsystem Mesosystem Exosystem Macrosystem

Lev Vygotsky’s Sociocultural Theory

 Pendukung perspektif kontekstual, menerapkannya pd perkembangan kognitif anak.  Berbeda dng Bronfenbrenner yg mlht sistem kontekstual sbg pusat disekeliling individu, Vygotsky memfokuskan pd sosial, budaya, dan historikal dimana seorang anak mjd bagiannya. Untuk memahami perkembangan kognitif, sso harus memperhatikan proses sosial drmana pemikiran anak tsbt muncul. Anak2 belajar mllui interaksi sosial.

Lev Vygotsky’s Sociocultural Theory

 Melakukan aktifitas bersama akan membantu anak2 menginternalisasikan cara2 masyarakat dlm berfikir dan berperilaku dan membuat hal tsbt mjd milik mrk (pikiran & perilaku mrk)  Orang dewasa hrs membantu scr langsung dan mengatur belajar anak sblm anak dpt menguasai dan menginternalisasikannya. Bimbingan ini akan membantu anak melewati

Zone of Proximal Development (ZPD)

– gap antara apa yg telah dpt mrk lakukan dng apa yg mrk blm siap hadapi. 

Scaffolding

: dukungan yg sifatnya temporer dr orangtua, guru, atau orang dewasa lainnya membantu anak mlkkn sst sblm anak siap untuk mlkkannya sendiri.