Nursery development

Download Report

Transcript Nursery development

Nursery development
1.
Periode kolonial s/d 1945: POJ profstation voor oost Java
_ PPPGI- Pasuruan: POJ 15, 21: industri, kelapasawit,
rotan, gula
2.
Periode pendudukan / perang: 1945 – 1955: hortikutura:
kebun mangga di Cukurgondang, anggur di Banjarsari,
Probolinggo
3.
Periode pra OrBa: 1955 – 1965: bulgur
4.
Periode OrBa: 1965 – 1998, 1984: swa sembada,
PELITA: padi Jawa barat, Sayuran Cipanas, Buahbuahan: Jawa Timur, Buah-buahan ke Solok, 1982 SK
Bersama 2 mentri Perdangan dan pertanian: pembatasan
import buah-buahan
5.
Periode: 1998 sekarang: sudah modern, kultur jaringan:
anggrek: PAI
SISTEM PERBENIHAN NASIONAL
1.
2.
3.
4.
Tuntutan quaility assurance semakin gencar
Modal kekayaan plasma nutfah
Swasta diberi peran dalam usaha
Pemerintah membina dan mengawasi
Tindakan pemerintah:
1. UU No 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman
2. PP No 44 tahun 1995 tentang Perbenihan
3. KEPMEN No 902/1996 tentang Pengujian, Penilaian dan
Pelepasan varietas
4. KEPMEN No 803/1997 tentang Sertifikasi dan Pengawasan
SISTEM PERBENIHAN NASIONAL
Sistem Perbenihan Nasional: Berdasarkan Peraturan
Pemerintah, di atas
1. Sub sistem Pemuliaan: merancang jenis benih : quality
assurance, sesuai permintaan pasar : PERAN
PEMERINTAH )Mutugenetis), Kontrol
2. Sub sistem Produksi Benih: kegiatan sanitasi,pengolahan
lahan, penanaman, pemupukan, pengairan, pola tanaman,
emberantasan hama dna penyakit hingga panen dan
prosesing: DISERAHKAN
PENANGKAR/MASYARAKAT/SWASTA
3. Sub sistem Pemasaran: kegiatan promosi, distribusi,
SISTEM PERBENIHAN NASIONAL
Sub sistem Pemuliaan
Sub sistem Produksi
Sub sistem Pemasaran
SEGITIGA BENIH
KELEMBAGAAN PERBENIHAN
NASIONAL
Tugas Kelembagaan Perbenihan nasional:
Mengatur segala alur kerja serta kaitannya dengan proses
perbenihan nasional
Kelembagaan terdiri dari:
1. Lembaga penelitian
2. Badan benih nasional
3. Direktorat bina perbenihan
4. Balai benih
5. Perseroan Terbatas (PT Sang Hyang Seri)
6. Perusahaan benih swasta
7. Balai pengawasan dan sertifikasi benih (BPSB)
8. Karantina tumbuhan
KELEMBAGAAN PERBENIHAN
NASIONAL
1. Lembaga Penelitian:
Departemen Pertanian
BALITBANG
Tan. padi di Sukamandi,
Tan. perkebunan (tembakau, kakao dsb) di
Jember
Tan. Sayuran di Cipanas.
Perguruan Tinggi:
Perusahaan benih : R and D sendiri
KELEMBAGAAN PERBENIHAN
NASIONAL
2. Badan Benih Nasional (BBN): Kepres No. 27 Tahun 1971
Tugas dan wewenang:
1. Merencanakan, merumuskan peraturan-2
pembinaan produksi dan pemasaran benih
2. Mengadakan usulan kpd MenTan mengenai:
persetujuan pelepasan dan penghapusan benih;
pengawasan produksi benih dan pemasaran
Kelembagaan perbenihan yang mengatur segaal alur kerja serta kaitannya dengna proses
perbenihan di Indonesia terdiri atas (1) Lembaga Penelitian, (2) Badan Benih Nasional,
(3) Direktorat Bina Perbenihan, (4)Balai benih, (5)Perseroan Terbatas (PT) Sang Hyang
Seri, (6) Perusahaan Benih Swasta, (7) Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB)
dan (8) Karantina Tumbuhan
KULIAH-5