Kegiatan pengelolaan hidrologi di jawa tengah

Download Report

Transcript Kegiatan pengelolaan hidrologi di jawa tengah

PENANGANAN TERPADU SISTEM INFORMASI (SIH3)
DI JAWA TENGAH
Ir. Agus Purwandini, M.Eng.
Kepala Bidang Pengembangan & Pembinaan Teknis
Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah
Yogyakarta, 28 Oktober 2014
OUTLINE PAPARAN





LANDASAN KEBIJAKAN
URGENSI SIH3 DLM PENGEL. SDA
KEBIJAKAN PENGEL. SIH3 DI JAWA
TENGAH
PENGELOLAAN HIDROLOGI DI JAWA
TENGAH
KESIMPULAN
• UU NO. 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR
• PP NO. 42
DAYA AIR
TAHUN
2008.
TENTANG
PENGEL. SUMBER
• PERPRES NO. 88 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN
PENGELOLAAN SIH3 TK. NASIONAL
• PERGUB JAWA TENGAH NO. 19 TAHUN 2014 TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SIH3 DI JAWA TENGAH
URGENSI SIH3 dalam PENGELOLAAN SDA
Ketersediaan data dan informasi SDA
merupakan dasar dalam pengelolaan SDA
PERLU DUKUNGAN DATA & INFORMASI
Hidrologi
Hidro
meteorologi
Hidro
geologi
akurat, benar, berkesinambungan, tepat waktu.
DIKELOLA DENGAN
BAIK
agar mudah
diakses, dipertukarkan, dan dianalisis serta dimanfaatkan
dalam melaksanakan pengelolaan SDA
Mengapa kita memerlukan Data & Informasi H-3 ?
•
•
•
•
•
Air merupakan sumber kehidupan dan penghidupan
Air menjadi prasyarat bagi kelangsungan peradaban suatu
bangsa.
Kondisi air sangat berpengaruh thd semua sendi kehidupan
manusia
Perubahan kondisi air wajib diamati, dicatat, dihimpun, diolah
dan disebarluaskan, serta diarsipkan secara tertib dan
sistematis.
Keakuratan data dan informasi H-3 sangat menentukan
kualitas perencanaan kebijakan, strategi dan dan pelaks
pengelolaan SDA.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SIH3
DI JAWA TENGAH
SEBAGAI TINDAK LANJUT KEBIJAKAN
SIH3 TK. NASIONAL
(PERPRES NO. 88 TAHUN 2012
DI JAWA TENGAH TELAH TERBIT
PERGUB KEBIJAKAN PENGEL. SIH3
(PERGUB. JAWA TENGAH NO. 19 TAHUN 2014 )
KEBIJAKAN SIH3 JAWA TENGAH
Pergub no.19
tahun 2014
A. Latar
Belakang
B. Kebijakan
PSIH3
5 Kebijakan
Kebijakan 1
3 Strategi
Kebijakan 2
9 Strategi
Kebijakan 3
3 Strategi
Kebijakan 4
5 Strategi
Kebijakan 5
4 Strategi
24 STRATEGI
Penanggung Jawab Sistem Informasi H3
di Jawa Tengah
Hidrologi
Hidrometeorologi
Hidrogeologi
Pergub Jawa Tengah No.
19 Tahun 2014
• Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah
• Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang
• Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah
Koordinator Pengelola SIH3 di Jawa Tengah
Sta. Klimatologi Kls I Smg
Ps 107 PP No.42/2008 ttg PSDA
Cakupan Informasi H3
Hidrologi
Hidrometeorologi
Hidrogeologi
•
•
•
•
•
•
Sekurang-kurangnya
mencakup:
Curah hujan
Indikasi ketersediaan air pd SA
Tinggi muka air atau debit pada SA
Kandungan sedimen pd SA
Neraca air
Kondisi aliran air dan informasi lainnya
•
•
•
•
•
Prakiraan hujan
Temperatur udara,
Kecepatan angin,
Kelembaban udara,
Informasi lain terkait dg kondisi
atmosfer
• Potensi air tanah,
• Informasi mengenai kondisi akuifer
• Informasi lain terkait dg kondisi CAT
PENGELOLAAN HIDROLOGI DI
JAWA TENGAH
Strategi Pencapaian Pengelolaan Hidrologi Yang Optimal
KET. :
P
: Plan
D
: Do
C
: Check
A
: Action
P
D
A
C
SASARAN UMUM :
Guna menjamin tersedianya data hidrologi yang
AKURAT / BENAR, TEPAT WAKTU,
BERKESINAMBUNGAN dan MUDAH DIAKSES.
(UU No. 7 th 2004, Ps. 67 ayat 3)
SECARA BERTAHAP
dgn menerapakan Prinsip-Prinsip SMM
(Perbaikan Berkelanjutan)
Hidrologi
saat ini
KEBIJAKAN UMUM:
MENGELOLA hidrologi secara PROFESIONAL dengan
mengimplementasikan SISTEM MUTU
untuk menunjang pengelolaan SDA.
12
Tantangan dan target kinerja yang harus dapat dijawab :
a) Pemerintah, pemerintah daerah, pengelola sumber daya air, badan,
hukum, organisasi, lembaga dan perseorangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) bertanggung jawab menjamin
Keakuratan, Kebenaran dan Ketepatan waktu atas informasi yang
disampaikan. (UU No. 7 th 2004, Ps. 67 ayat 3)
b) Jaringan informasi SDA harus dapat diakses oleh berbagai pihak yang
berkepentingan dalam bidang sumber daya air. (UU No. 7 th 2004, Ps.
66 ayat 2)
Pelaku Penyelenggaraan Pengelolaan Hidrologi :
1. Pemerintah dan pemerintah daerah (ps 65 ayat 1)
2. Pemerintah & Pemda dapat membentuk unit pelaksana
teknis (pada tingkat wilayah sungai, kab/kota, provinsi,
nasional) (ps 66 ayat 2)(ps 68 ayat 1)
3. Dapat dilakukan melalui kerja sama dengan pihak lain
(ps 68 ayat 4)
15
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengumpulan, Pengolahan dan Publikasi Data Curah
Hujan 758 Pos Se Jateng
(730 PHB + 24 ARR + 4 AR Logger)
Pengumpulan, Pengolahan dan Publikasi Data Debit 76
Pos Duga Air di 6 Balai PSDA
Pengumpulan, Pengolahan dan Publikasi Data
Klimatologi 29 Pos di 6 Balai PSDA
Kalibrasi Rating Curve 76 Control Point
Penelitian Pengolahan Publikasi Data Sediment DAS
di 6 Balai PSDA
Penelitian Pengolahan dan Publikasi Data Kualitas Air
di 6 Balai PSDA
Validasi Data Hidrologi, Kalibrasi Control Point dan
Data SDA lainnya
1. Pos Duga Air
Total Se Prov Jateng =
Mannual biasa (PDAB) =
Automatic
(AWLR) =
Logger
(AWLL) =
76 Sta.
38 Sta.
34 Sta.
4 Sta.
2. Hidroklimatologi
A. Stasiun Hujan.
Total Se Prov Jateng =
Mannual biasa (MRR) =
Automatic
(ARR) =
Logger
(ARL) =
758 Sta
730 Sta
24 Sta
4 Sta
B. Stasiun Klimatologi
29 Sta
=
3. Stasiun Pengamatan Air Tanah = 3 Lokasi.
17
1. Kondisi jaringan pos hidrologi :
a. Sebagian pos dalam kondisi
rusak/hilang.
b. Kerapatan pos belum memadai,
sehingga belum bisa menggambarkan karakteristik hidrologi DAS/WS ybs.
2. Kalibrasi peralatan, belum dilakukan
secara periodik.
3. Belum terstandarisasinya :
a. Tata cara pengambilan data,
untuk masing-masing pengelola
hidrologi.
b. Metode pengolahan data dalam
menghasilkan data dasar.
4. Data terputus (tidak berkesinambungan), yang diakibat-kan
oleh beberapa, antara lain :
a. Alat rusak/hilang atau tidak
tersedia suku cadang.
b. Kelalaian penjaga pos dalam
menjalankan
tugas
pencatatan data.
c. Faktor SDM pengolah data,
tidak ada/dipindah/ dimutasi
sehingga
meng-hambat
proses pengolah-an data.
5.
Honor pengamat bervariasi dari
masing-masing
instansi
pengelola
hidrologi,
dapat
memengaruhi validitas data
pencatatan yang dilakukan
penjaga pos.
1200
800
3
Debit (m /dt)
1000
600
400
200
0
1973
1975
1977
1979
1981
1983
1985
1987
1989
1991
1993
1995
1997
1999
Pemasangan Pos Duga Air Otomatis
(AWLL)
Sungai Dengkeng - Jarum
(Desa Jambal Kec. Karangdowo Kab.
Klaten)
Pemasangan Thermohygrograph
di Pos Klimatologi Kradenan
(Desa Kradenan, Kec. Banyuurip, Kab. Purworejo)
Pemasangan Penakar Hujan Otomatis (ARL)
Di Pos Reban
(Desa Ngadirejo Kec. Bawang Kab. Batang)
Pemasangan Penakar Hujan Manual (OBS)
Di Pos Klimatologi Sempu
(Desa Ngadirojo, Kec. Secang, Kab. Magelang)
KESIMPULAN

DALAM MENDUKUNG PENANGANAN TERPADU
SISTEM INFORMASI (SIH3) DINAS PSDA
PROVINSI JAWA TENGAH MELAKUKAN :
1. PERBAIKAN PERALATAN HIDROLOGI;
2. PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN MUTU
(SMM) MENUJU ISO 9001-2008.
3. PENINGKATAN KUALITAS SDM PENGELOLA
HIDROLOGI
 PENGELOLAAN
SIH3
YANG
OPTIMAL
MEMERLUKAN DATA HIDROLOGI
YANG
AKURAT, TEPAT WAKTU DAN BERKELANJUTAN
TERIMA KASIH