Transcript Bab 1

Sistem Informasi Manajemen
Bab 4
Pengenalan Database
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 1
Sistem Pengorganisasian Tradisional
File A
File B
File C
File D
Departemen Keuangan
File A
File B
File E
File F
Departemen Pemasaran
File A
File C
File D
File E
Departemen Persediaan Barang
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 2
Kelemahan Sistem Pengorganisasian
Database Tradisional
1. Redudansi / duplikasi data yg mengacaukan
sistem pengorganisasian
2. Ketergantungan thd program aplikasi tertentu yg
digunakan masing2 database yg dibangun
3. Ketergantungan thd program aplikasi tertentu yg
menyebabkan SI kurang fleksibel
4. Keterpisahan database satu dg yg lain
mengakibatkan kemanan data rendah
5. Penggunaan data bersama sangat kurang shg
database
kurang
dpt
dieksplorasi
untk
menghasilkan
laporan2
manajerial
lintas
departemental
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 3
Sistem Pengorganisasian Database
Kontemporer
Departemen Keuangan
Sistem
Pengolahan
Database
Departemen Pemasaran
File A
File B
File C
File D
File E
File F
File G
File H
Departemen Persediaan Barang
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 4
Sistem Pengorganisasian Database
Kontemporer
• Para ahli melakukan beberapa perbaikan
thd sistem pengorganisasian database
tradisional, yaitu dengan mengembangkan
sistem pengolahan database shg data yg
tdp dalam SI dapat diintegrasikan.
• Aplikasi per departemental yg dibangun
dpt mengakses database yg tersedia
berdasar kebutuhannya masing2
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 5
Organisasi Data
• Data Field
– Unit data terkecil, misal: Nomor Pegawai, Nama
• Record
– Kumpulan data field yang saling berhubungan
• File
– Kumpulan dari Record yang berhubungan
• Folders
– Kumpulan file yang terkait, secara konseptual mirip
dengan ranting pohon
• Subfolder
– Folder dalam folder
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 6
Konsep Dasar Struktur Data
Konsep dasar Struktur Data
1. Data Value
2. Data Field
3. Data Record
4. Data File
Model Umum Pengorganisasian Data
1. Fungsi (Function)
2. Frekuensi pemakaian (Frequency of Use)
3. Pengguna (Users)
4. Proyek (Projects)
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 7
Hierarki Data Dalam Database
1. Database, kumpulan file yg saling terkait satu
sama lain
2. File, kumpulan record yg saling terkait &
memiliki format field yg sama & sejenis
3. Record, kumpulan field
4. Field, atribut dari record yg menunjukkan item
dari data seperti nama,alamat dsb
5. Byte, atribut dari field yg berupa huruf yg
membentuk nilai dari sebuah field
6. Bit, bagian terkecil dari data scr keseluruhan,
berupa karakter ASCII 0 atau 1 komponen
pembentuk byte
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 8
Level Abstraksi Data
1. Level penyajian penampakan, representasi
hasil pengolahan database menggunakan SI
dlm format yg mudah dipahami pemakai
2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data
yg dibuat & hubungannya satu sama lain dlm
lingkungan database
3. Level fisik, absraksi data yg memperlihatkan
struktur & jenis data serta bagaimana data tsb
disimpan & diorganisasikan dlm media
penyimpanan
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 9
Ilustrasi Hierarki & Abstraksi Data
Level Penampakan
Urutan hierarki data
File
Data Induk
File
Jabatan
Level Konseptual
File
Penggajian
Databse
File
File Data Induk
Nama
Alamat
Jabatan
Budi
jl. Jeruk
Staff
Yuni
jl. Melati
Sekretaris
Record
Nama
Budi
Field
Nama
Budi
Byte
Bit
Copy Right 2011
Alamat
jl. Jeruk
Jabatan
Staff
Level Fisik
B (dengan kode ASCII 01000010)
0 (satu huruf pertama ASCII dari 01000010)
Bab 4 Hal 10
Spreadsheet sebagai
Database Sederhana
• Baris dan kolom dalam speadsheet dapat di
anggap sebagai struktur data sederhana
Spreadsheet adalah File
Baris adalah Record
Kolom adalah Field Key
• Flat files adalah Tabel yang tidak mempunyai
field berulang
• Field kunci adalah suatu nilai yang secara unik
mengidentifikasikan tiap catatan dalam tabel
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 11
Struktur Database
• Database
Semua data yang disimpan pada sumber daya
berbasis komputer milik organisasi
• Database Management System (DBMS)
– Suatu aplikasi perangkat lunak yang menyimpan
struktur databse, data itu sendiri, hubungan antar
data di dalam database, maupun formulir dan laporan
yang berhubungan dengan database
Vendor Database
IBM, Informix Software, Microsoft, Oracle…
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 12
Konsep Database
Konsep Database adalah integrasi logis dari
record-record dalam banyak file
Tujuan utamanya meminimalkan pengulangan
dan mencapai independensi data
• Data redundancy

Duplikasi data, data yang sama disimpan dalam
beberapa file
• Data inconsistency
 duplikasi data akan mengakibatkan data menjadi tidak
konsisten
• Data independence
 Kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur
data tanpa membuat perubahan pada program yang
memproses data
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 13
Contoh Database dengan banyak file
Salesperson
file
Buyer
file
Copy Right 2011
Sales
statistics
file
Customer
file
Inventory
file
Vendor
file
Purchase
order
file
General
ledger
file
Accounts
receivable
file
Accounts
payable
file
Bab 4 Hal 14
Menciptakan Database
Proses menciptakan database mencakup 3
langkah utama
1. Menentukan data yang dibutuhkan
2. Menjelaskan data
3. Memasukkan data
Ada 2 pendekatan untuk menentukan kebutuhan
data:
1. Pendekatan berorientasi proses
2. Pendekatan model perusahaan
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 15
Menentukan
kebutuhan
data melalui
Pendekatan
Berorientasi
Proses
Copy Right 2011
1.
Define
the Problem
2.
Identify necessary
decisions
3.
Describe
information needs
4.
Determine
the necessary
processing
5.
Specify
data needs
6.
Data
Specifications
Bab 4 Hal 16
Perencanaan strategi untuk sumber daya informasi
1.
Menentukan
kebutuhan
data dengan
Membuat
Model Data
Enterprise
Buat model
data Enterprise
Model data
enterprise
2.
Kembangkan
Database
Database
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 17
Menjelaskan Data
Sistem Manajemen Database menggunakan
istilah-istilah spesifik untuk menggambarkan
definisi data yang dimiliki
1. Data Manipulation Language (DML)
2. Data Definition Language (DDL)
Skema, merupakan penjelasan dari Data itu
sendiri dan biasanya menentukan atribut atau
karakter data.
contoh: Nama data field, Jenis data, jumlah posisi dll
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 18
•
Data
Manipulation
Language
(DML),
merupakan bahasa yg memudahkan pemakai
utk
melakukan
akses,
manipulasi
&
pengambilan data dari database, misalnya
Strucured Query Language (SQL).
•
Data Definition Language (DDL), merupakan
bahasa yg digunakan utk menentukan,
mengubah, mengedit & menyimpan struktur
file / tabel baru serta indeks file tsb. Hasil
kompilasi perintah DDL berupa kamus data
(Data Dictionary)
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 19
Memasukkan Data
Setelah skema dan subskema diciptakan, data
dapat dimasukkan ke dalam database dengan
cara :
1.
2.
3.
Copy Right 2011
Mengetik langsung ke DBMS
Membaca dari media penyimpanan
Men-scan data serat optis
Bab 4 Hal 20
Menggunakan Database
Pemakai database dapat berupa orang atau
program aplikasi.
Orang biasanya menggunakan database dari
terminal atau komputer dengan menggunakan
query language (c/: SQL) atau laporan yang
telah dirancang.
Query, SQL dan Penciptaan Laporan merupakan
komponen data manipulation language
(DML).
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 21
Pengelola Database
(The Database Administrator - DBA)
Seorang spesialis informasi yang bertanggung
jawab atas database disebut DBA
Tugas DBA :
• Perencanaan database (Database planning)
• Penerapan database
• Operasi database
• Keamanan Database
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 22
Data
description
language
processor
Contoh
model
DBMS
Database
description
(schema)
Database manager
Query
language
Data manipulation
language (DML)
Database
Performance
statistics
Application programs
Performance
statistics
processor
Transaction
log
Information
Performance
statistics
Copy Right 2011
Information
requests
Backup/recovery
module
Bab 4 Hal 23
Penemuan Pengetahuan
Dalam Database
Data Ware Housing/Gudang data

Perkembangan dari konsep database yang
menyediakan sumber daya data yang lebih baik
- sangat besar, berkualitas tinggi dan mudah di ambil
Data Mart

Suatu database yang berisi data yang hanya
menjelaskan satu segmen dari operasi perusahaan
Data Mining

Copy Right 2011
Proses menemukan hubungan dalam data yang tidak
diketahui oleh pemakai
- Veryfikasi, discovery, combination
Bab 4 Hal 24
Arsitektur Sistem Database
• Sistem
Database Ilustrasi Sistem Database
Tunggal
Tunggal, pada arsitektur
ini database & aplikasinya
diletakkan pd komputer
yg sama yg tidak berada
dlm lingkungan jaringan,
shg database itu hanya
dpt diakses oleh aplikasi
tunggal.
• Biasa
digunakan
pd
perusahaan berskala kecil
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 25
Arsitektur Sistem Database
• Sistem Database Terpusat, Ilustrasi Sistem Database
Terpusat
lokasi database scr fisik
berada pd komputer pusat
dlm
suatu
lingkungan
jaringan.
• Pemasukan & akses data
dpt dilakukan diberbagai
terminal
tp
proses
pengolahan
data
di
komputer
pusat.
Bila
komputer pusat terganggu SI
akan terganggu.
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 26
Arsitektur Sistem Database
• Sistem
Database
Terdistribusi,
pada
arsitektur ini salinan
database, baik sebagian
maupun
scr
keseluruhan terdistribusi
di beberapa lokasi
• Proses pengintegrasian
utk menjaga konsistensi
data
tersebar
di
beberapa lokasi
Copy Right 2011
Ilustrasi Sistem Database
Terdistribusi
Bab 4 Hal 27
Proses Knowledge Discovery in
Database (KDD)
1. Mendefinisikan data dan tugas
(Define the data and the task)
2. Mendapatkan data (Acquire the data)
3. Membersihkan data (Clean the data)
4. Mengembangkan hipotesa dan model
pencarian
(Develop the hypothesis and search model)
6. Menggali Data (Mine the data)
7. Menguji dan memastikan (Test and verify)
8. Menafsirkan dan mengunakan
(Interpret and use)
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 28
Keuntungan & Kerugian DBMS
Keuntungan DBMS
•
•
•
•
•
Mengurangi pengulangan data
Mencapai independensi data
Mengintegrasikan data dari beberapa file
Mengambil data dan informasi secara cepat
Meningkatkan keamanan
Kerugian DBMS
• Memperoleh perangkat lunak yang mahal
• Memperoleh konfigurasi perangkat lunak yang besar
• Memperkejakan dan mempertahankan staff DBA
Copy Right 2011
Bab 4 Hal 29