Transcript sim-7

Sosialisasi UU No. 11 Tahun 2008 Tentang
ITE Dan Kisi-Kisi Permasalahannya
H. SUMIJAN, Ir, M.Sc
STAF PENGAJAR
Universitas Putra Indonesia “YPTK”
Padang, Sabtu 24 September 2011
1
Analogi Aspek Infrastruktur IT
1. Infrastruktur IT → Jaringan Jalan
2. Information System (aplikasi) →
Kendaraan yg berjalan diatas jaringan
jalan
3. Information System (data) → muatan
diatas kendaraan
4. IT Management → Peraturan, ramburambu, skill & kemampuan Pengemudi,
Trayek
2
Analogi Aspek Infrastruktur IT Disingkat IT)
• Infrastruktur IT -> Jaringan Jalan
3
Analogi Aspek Information System (IS)
• Information System (aplikasi) -> Kendaraan yg
berjalan diatas jaringan jalan
4
Analogi Aspek Information System (IS)
• Information System (data) -> muatan diatas
kendaraan
5
Analogi Aspek IT Management (IM)
• IT Management -> Peraturan, rambu-rambu,
skill & kemampuan Pengemudi, Trayek
6
ISI UNDANG-EKTRONUNDANG TENTANG
INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
:
:
:
:
:
:
Bab VII
:
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Bab XII
Bab XII
Bab XIV
:
:
:
:
:
:
Ketentuan Umum
Asas Dan Tujuan
Informasi Elektronik
Penyelenggaraan Sistem Elektronik
Transaksi Elektronik
Nama Domain, Hak Kekayaan Intelektual
Dan Perlindungan Hak Pribadi (Privasi)
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Dan Perlindungan Sistem Elektronik
Penyelesaian Sengketa
Peran Pemerintah Dan Masyarakat
Yurisdiksi
Ketentuan Pidana
Ketentuan Peralihan
Ketentuan Penutup
UUD 1945
Pasal 28F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi
dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi
dengan menggunakan segala jenis saluran
yang tersedia.
CONTOH ISI UU ITE
CONTOH ISI UU ITE
CONTOH ISI UU ITE
CONTOH ISI UU ITE
CONTOH ISI UU ITE
PENERAPAN UU ITE
PELANGGARAN UU ITE
No Nama
Keterangan
Pasal dan ancaman
01
Prita
Digugat dan dilaporkan ke Polisi oleh Rumah
Mulyasa Sakit Omni Internasional atas tuduhan
ri
Pencemaran nama baik lewat millis.Kasus ini
bermula dari surat elektronik yang dibuat oleh
Prita yang berisi pengalamannya saat dirawat di
unit gawat darurat Omni Internasional
Pasal 27
UU ITE
ancaman hukuman 6
tahun penjara dan
denda
Rp 1 miliar
02
Narliswandi wartawan yang kerap menulis
disitus
Piliang
Presstalk.com 14 Juli 2008 lalu di laporkan oleh
Anggota
DPR
Alvin
lie
ke
Polda
Metrojaya.Kasus Tersebut bermula dari tuliasn
narliswandi Piliang yang berjudul “Hoyak
Tabuik Adaro dan Soekanto”, yang berisikan
“PAN meminta uang sebesar Rp 2 Triliun kepada
Adaro agar DPR tidak lakukan hak angket yang
akan menghambat IPO Adaro
Pasal 27
UU ITE
ancaman hukuman 6
tahun penjara dan
denda
Rp 1 miliar
PELANGGARAN UU ITE
03
Agus
Hamonang
an
Agus Hamonangan adalah moderator milis FPK. (lihat
kasus 02)Diperiksa sebagai saksi perkara pencemaran
nama baik di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Pelapor kasus tersebut adalah Anggota DPR Fraksi Partai
Amanat Nasional Alvin Lie, terkait pemuatan tulisan
berjudul Hoyak Tabuik Adaro dan Soekanto, karya
Narliswandi Piliang.
Pasal 27 UU ITE
ancaman hukuman
6 tahun penjara dan
denda
Rp 1 miliar
04
EJA (38) Atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran
inisial
berita bohong melalui sistem elektronik .EJA Dijadikan
sebagai tersangka karena meengirimkan e-mail kepada
kliennya soal lima bank yang dilanda kesulitan likuiditas,
EJA telah resmi ditahan. Informasi EJA itu katanya
dikhawatirkan akan menyebabkan rush atau kekacauan.
Dikatakan bahwa EJA mendengar rumor soal sejumlah
bank kesulitan likuidasi dari para broker secara verbal.
EJA lalu menginformasikan hal itu kepada para kliennya
melalui e-mail dengan domain perusahaannya. Informasi
inilah yang lalu tersebar luas
Pasal 27 UU ITE
ancaman hukuman
6 tahun penjara dan
denda
Rp 1 miliar
Mengapa Penting?
Dalam kaitannya dengan upaya
pencegahan tindak pidana, ataupun
penanganan tindak pidana, UU ITE akan
menjadi dasar hukum dalam proses
penegakan hukum terhadap kejahatankejahatan dengan sarana elektronik dan
komputer, termasuk kejahatan pencucian
uang dan kejahatan terorisme
Yang Perlu Diatur (1)
• Pertama, terkait tanggung jawab
penyelenggara sistem elektronik, perlu
dilakukan pembatasan atau limitasi atas
tanggungjawab sehingga tanggungjawab
penyelenggara tidak melampaui
kewajaran
Yang Perlu Diatur (2)
• Kedua, seluruh informasi elektronik dan
tanda tangan elektronik yang dihasilkan
oleh suatu sistem informasi, termasuk
print out-nya harus dapat menjadi alat
bukti di pengadilan
Yang Perlu Diatur (3)
• Ketiga, perlunya aspek perlindungan
hukum terhadap Bank Sentral, dan
lembaga perbankan/keuangan, penerbit
kartu kredit/kartu pembayaran dan
lembaga keuangan lainnya dari
kemungkinan adanya gangguan dan
ancaman kejahatan elektronik
Yang Perlu Diatur (4)
• Keempat, perlunya ancaman pidana yang
bersifat deterren terhadap tindak
kejahatan elektronik (Cybercrime),
sehingga dapat memberikan perlindungan
terhadap integritas sistem dan nilai
investasi yang telah dibangun dengan
alokasi sumber daya yang cukup besar
Yang Perlu Diatur
•
•
•
•
•
Kewajiban untuk memperoleh izin bagi
penyelenggara transfer dana
Kewajiban pelaporan bagi penyelenggara
transfer dana
Pengawasan terhadap penyelenggara
transfer dana
Pembuktian dan alat bukti
Ketentuan Pidana