Transcript HADITS PEDULI SOSIAL

PEDULI SOSIAL
Menyingkirkan Duri Dari jalan
ٌ‫َخَرٌهُ فَ َش َكَر‬
َّ ‫ص ٌَن َش ْوكٌ َعلَى الطَّريْقٌ فَأ‬
ْ ُ‫ َو َج ٌَد ٌغ‬.ٌ‫بَْي نَ َما َر ُجلٌ َيَْشٌ بطَريْق‬
.)‫اللُ َولٌَهُ فَغَ َفَرلٌَهُ (رواه البخارى ومسلم عن ابن عمر‬
ٌ
Artinya : Pada suatu hari ada seorang laki-laki
berjalan ditengah jalan, lalu ia menemukan tangkai
yang berduri ditengah jalan yang dilaluinya itu,
maka ia menyingkirkan tangkai berduri itu (dari
jalan), Allah menyukai perbuatannya itu lalu ia
memberikan ampunan kepadanya. (H.R. Buchari
Dan Muslim melalui Ibnu Umar Ra.).
‫‪Keutamaan membantu Keperluan‬‬
‫‪Saudara‬‬
‫عن عبدهللا ابن عمر رضي هللا عنهما قال ‪ :‬قال رسول‬
‫هللا ص‪ .‬م‪ : .‬المُسْ لِ ُُم أ ُخو المُسْ لِم ال يظلمه وال يسلمه و‬
‫من كان في حاجة أخيه كان هللا في حاجته و من فرُج‬
‫عن مسلم كربة فرج هللا عنه كربة من كرب يوم القيامة‬
‫و من ستر مسلما ستره هللا يوم القيامة‪( .‬رواه البخار‬
‫ومسلم و أبو داود والنسائ والترمذى وقال ‪ :‬حسن‬
‫صحيح)‬
Artinya : Abdullah ibn Umar r.a. berkata bahwa Rasulullah
SAW bersabda : Seorang muslim adalah saudaranya
muslim (yang lain), dia tidak menganiaya dan
menyerahkan saudaranya. Barang siapa yang memenuhi
kebutuhan saudaranya, Allah memenuhi kebutuhannya.
Barang siapa yang melepaskan dari seorang muslim satu
kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia niscaya Alloh
melepaskan dia dari kesusahan-kesusahan akhirat. Dan
barang siapa menutupi aib seorang muslim niscaya Alloh
menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Alloh selamanya
menolong hammba-Nya, selama hamba-Nya menolong
saudaranya. (dikeluarkan oleh Albukhari, Muslim, Abu Daud,
An-Nasa’i, dan Tirmdzi. Hadits di atas adalah hasan sahih).
‫‪Menyantuni Anjing‬‬
‫ش فَ َو ٌَج ٌَد بْئ ًرا‪.‬فَنَ َزٌَل فْي َها‬
‫بَْي نَ َما َر ُجلٌ َيَْشى بطَريْقٌ ‪ :‬ا ْشٌتَ ٌَّد َعلَْيهٌ اْ َلعطَ ٌُ‬
‫ث يَأْ ُك ٌُل الثٌََّرى م ٌَن‬
‫ج فَإذَا ُه ٌَو بٌ َك ْلبٌ يَ ْل َه ٌُ‬
‫ب مْن َها ٌُثَّ َخَر ٌَ‬
‫فَ َشر ٌَ‬
‫ى بَلَ ٌَغ بٌ‬
‫ب م ٌَن اْ َلعطَشٌ مثْ ٌَل اٌلَّذ ٌْ‬
‫ال لََق ٌْد بَلَ ٌَغ َه َذا الْ َكٌْل ٌُ‬
‫اْ َلعطَشٌ‪,‬فَ َق ٌَ‬
‫اءً ٌُثَّ أ َْم َس َك ٌهُ بفْيهٌ ٌُثَّ َرقٌ ٌَى فَ َس َقى اْل َك ْل ٌَ‬
‫لَ َخ َّف ٌهُ َم ٌ‬
‫فَنَ َزٌَل الْبْئ ٌَر فَ َم ٌ‬
‫ب‬
‫ال فٌ ُكلٌ‬
‫اللُ َعلٌَْيهٌ َو َسلَّ ٌَم فَ َق ٌَ‬
‫لى ٌ‬
‫ص ٌَّ‬
‫اللُ لٌَهُ فَغَ َفٌَر لٌَهُ فَ ُسئ ٌَل الن يٌ‬
‫فَ َش َكٌَر ٌ‬
‫َّب َ‬
‫َجرٌ‪( .‬رواه مسلم )‪.‬‬
‫َذاتٌ َكب ْدرٌ ُرطْبَةٌ أ ْ‬
Artinya : Pada suatu hari, ada seorang laki-laki berjalan
ditengah perjalanan ia merasa kehausan yang sangat, ia
menemukan sebuah sumur lalu ia turun kedalam sumur
dan meminum airnya. Setelah itu ia keluar dari sumur
tetapi tiba-tiba ia melihat seekor anjing yang menjulurjulurkan lidahnya seraya memakan serangga tanah
karena kehausan, lelaki itu berkata kepada dirinya sendiri
sesungguhnya anjing itu sedang mengalami kehausan
yang sangat seperti yang baru saja ku alami. Lelaki itu
turun kedalam sumur dan memenuhi khufnya dengan air,
khuf yang penuh dengan air itu digigitnya lalu ia naik
kepermukaan, lalu ia memberikan minum anjing tersebut.
Allah suka melihat perbuatannya itu lalu dia memberikan
ampunan kepadanya, setelah itu ada seorang sahabat
bertanya (sehubungan kisah diatas) lalu Nabi saw
menjawab : pada setiap makhluk yang memiliki hati
basah terdapat pahala. (H.R. Muslim).
Larangan menganiaya Kucing
: ‫َو َع ٌْن إبْن عُ َمٌَر رضي الل عنهما أن رسول الل صلى الل عليه وسلم قال‬
‫ال هي‬,‫عذبت امرأة ف هرة سبحها حىت ماتت فدخلت فيها النار‬
‫ وال هي تركتها تأكل من خشاش‬,‫ إذ هي حبستها‬,‫أطعمتها وسقتها‬
)‫ (متفق عليه‬.‫األرض‬
Artinya : Ibnu umar Ra berkata : Rasulullah Saw bersabda :
seseorang perempuan telah disiksa karena kucing yang telah
dikurungnya hingga mati, maka ia masuk kedalam neraka,
karena ketika ia mengurung tidak diberinya makan dan tidak
dilepaskan untuk mencari makan sendiri dari binatangbinatang bumi yang menjadi makanannya. (Bukhari,Muslim).