BIOLOGI MOLEKULER
Download
Report
Transcript BIOLOGI MOLEKULER
BIOLOGI MOLEKULER
SEMESTER III
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
Material genetika
Informasi genetika dari organisme dibawa
dalam bentuk molekul DNA yang pada
beberapa makhluk / organisme dalam bentuk
RNA yang kemudian akan dipindahkan dalam
bentuk protein.
Untuk mendapatkan informasi genetik maka
utas DNA tersebut harus dipotong terlebih
dahulu menggunakan enzim restriksi tertentu
sesuai dengan utas DNA yang dikenalinya.
Material Genetika
Kromosom (Protein + Asam Nukleat)
Ekstra Kromosom:
Ekstra Kromosom:
(Pada Eukaryot )
-. Plasmid( Pada Prokaryot)
-. Mitokondria
-. Kloroplas (organ yang
berklorofil)
-.Sitoplasma
Protein
Penyusun gen
Merupakan rangkaian dari beberapa peptida
Bagian yang penting di dalam plasma
Cadangan makanan
Sebagai bahan enzim (dasar penyusun enzim )
Macam-macam protein
Fungsional → Berbagai macam enzim
(katalis)
Cadangan → Disimpan sebagai protein
cadangan
Lanjutan protein
Pada dasarnya protein adalah polipeptida, setiap sel
mampu mensintesis protein tertentu sesusai dengan
keperluan.
Protein merupakan gabungan asam amino dengan
gugus karboksil dari asam amino lain secara berurutan,
Misal :
Bila 2 asam amino yang bergabung maka terbentuk
DIPEPTIDA
Bila 3 asam amino yang bergabung maka terbentuk
TRIPEPTIDA
Bila terjadi penggabungan yang lebih besar maka
akan dibentuk POLIPEPTIDA
ASAM AMINO
Adalah suatu Molekul yang terdiri dari :
Satu Gugus Karboksil
Satu gugus amin (NH2)
Asam amino yang paling sederhana adalah glisin
Asam amino yang terdapat di dalam tumbuhan ada ± 20 macam
Jenis asam amino dapat dilihat dari gugus R nya :
Glisin, Alanin, Serin, Treonin, Valin, Leusin, Isoleusin, Norleusin,
Asam Aspartam, Asam Glutamat, Lisin, Arginin, Sistin, Sistein,
Metionin,Fenilalanin, Tirosin, Histidin, Triptofan, Prolin
Didalam Penggabungan 2 molekul asam amino akan melepaskan 1
molekul air
Sandi genetik
Sandi ( kode ) genetik
Adalah merupakan triplet kodon ( triplet code )
Merupakan gabungan dari 3 nukleotida yang menyandikan asam amino
Basa nukleotida terdiri dari A,G,C,T tetapi dalam proses alaminya triplet kodon dalam
bentuk RNA ( sekuen basa mRNA → A,G,C,U)
Basa tunggal mRNA tidak mengkode satu asam aminopun.
Basa duplet (2 basa) : 42 → 16 asam amino < 20 asam amino
Basa triplet (3 basa) : 43 → 64 asam amino >> 20 asam amino sehingga satu asam
amino dapat disandikan lebih dari satu triplet kodon
Triplet kodon diawali / ditentukan menggunakan pendekatan sama dengan percobaan
Nirenberg
Dari 64 kodon → 61 menyandikan 20 asam amino
3 kodon yang tidak menyandikan asam amino adalah UAA
UAG
stop codon
UGA
( nonsense
codon )
Asam amino pertama adalah : AUG = Metionin → startcodon
Kode genetik selain degenerated ( universal ) : Seperangkat kodon yang sama dipakai
oleh semua organisme dan tipe sel.
Sintesa/ Sumber Asam Amino
Makanan
Dari makanan dalam sel
Hidrolisis Protein
Protein didalam sel dicerna menjadi asam
amino
Peristiwa Aminasi
Berasal dari karbohidrat melalui proses
transaminasi, sebaliknya asam amino dapat
mensintesis karbohidrat melalui proses
deaminasi
• Tabel m RNA
BASA KEDUA
Basa
pertama
U
UUU
U
UUC
UUA
UUG
Phe
Leu
C
UCU
UCC
A
UAU
G
UGU
Tyr
ser
UCA
UCG
UAC
UAA
Cys
UGC
Stop kodon
UGA
Stop kodon
Basa
ketiga
U
C
A
G
UAG
UGG
CUU
CUC
C
CCU
CCC
Leu
CUA
CUG
CAU
His
Pro
CCA
CCG
CAC
CAA
Trp
CGU
CGC
Arg
Gln
CGA
CGG
U
C
A
G
CAG
A
AUU
AUC
AUA
AUG
Ile
ACU
ACC
AAU
Thr
Met
AGU
Asn
ACA
ACG
AAC
AAA
AGC
AGA
Lys
AAG
GUU
GUC
G
GCU
GCC
Val
GUA
GUG
Arg
U
C
A
G
AGG
GAU
Ala
GCA
GCG
Ser
Asp
GGU
GGC
Glu
GGA
GGG
GAC
GAA
Gly
U
C
A
G
Struktur Asam nukleat
Asam nukleat adalah suatu senyawa yang merupaka asam inti yang terdiri
dari DNA dan RNA
Merupakan rantai POLINUKLEOTIDA
yaitu : Makromolekul yang tersusun oleh molekul yang lebih sederhana
yang disebut Nukleotida
Nukleotida merupakan molekul yang tersusun atas
satu gula,
satu basa, dan
satu fosfat.
Nukleosida adalah kombinasi suatu gula pentosa yang dihubungkan
dengan basa purin atau pirimidin melalui ikatan C - N
Nukleotida
Protein yang bergabung dengan asam nukleat .
Nukleotida dalam sitoplasma dan dalam inti adalah sama tetapi
jenis asam nukleatnya berbeda.
Nukleotida tersusun atas :
1 Basa
1 Gula
Komponen yang essential
1 Fosfat
Gula → Ribosa & Deoksiribosa
Basa → Adenin, Guanin, Timin, Sitosin
DNA
RNA
Polinukleotida
adalah→ Ikatan antara 2 nukleotida dari 2 gugus fosfat yang terikat
pada 2 pentosa
→ ikatan Fosfodiester
Tiap struktur DNA / RNA merupakan suatu polinukleotida yang
ujung-ujungnya C3 & C5
Nukleotida & Nukleosida
No
Nukleotida
Nukleosida
1
Adenosin monofosfat
Adenosin
2
Guanosin monofosfat
Guanosin
3
Timidin monofosfat
Timidin
4
Sitidin monofosfat
Sitosin
5
Uridin monofosfat
Uridin
STRUKTUR MOLEKUL DNA DAN RNA
Bahan dasar penyusun molekul asam nukleat
JENIS
DNA
RNA
GULA
DEOKSIRIBOSE
RIBOSE
PIRIMIDIN
-. SITOSIN
-. SITOSIN
-. URASIL
-. TIMIN
PURIN
-. ADENIN
-. ADENIN
-. GUANIN
-. GUANIN
DNA (Double)
2 rantai DNA yang membentuk helix saling berikatan
antara hydrogen dengan basa nitrogen dari utas DNA
yang berhadapan
Backbone fosfat terletak dibagian luar helix
Basa nitrogen menghadap ke dalam
Ke-2 utas DNA berlawanan arah
5’→3’ \ A-T
3’→5’ / G-C
Ke-2 rantai double helix DNA →komplementer
Informasi yang disandikan DNA menentukan sifat dan
organisme
Model Molekul DNA
1.
Berdasarkan gagasan W.T Atsbury (1940)
DNA memiliki struktur 3 dimensi berdasarkan hasil kristalografi
sinar X. DNA sangat padat maka nukleotida yang menyusun poli
nukleotida berbentuk pipih yang masing-masing tegak lurus
terhadap sumbu memanjang dan tiap-tiap nukleoti da mempunyai
jarak 3.4 Å
2.
Wilkins
Melanjutkan penelitian W.T Atsbury dan diperoleh serabutserabut DNA yang kemudian oleh Rosalind franklin berhasil
membuat foto melalui difraksi sinar X dan molekul DNA mem
punyai struktur spiral.
. Model Watson dan Crick
Kesimpulan Watson dan Crick
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Deretan Polinukleotida DNA mempunyai bentuk sebagai spiral
teratur
Spiral mempunyai diameter kira-kira 20 Å dan lebar spiral
tetap
Spiral mempunyai satu putaran lengkap (10 X putaran ) jarak
antara nukleotida 3.4 Å. Jadi 1 putaran lengkap 34 Å.
Molekul DNA sangat padat , maka spiralnya Duplex.
Molekul DNA berbentuk 2 pita spiral yang saling berpilin
(Double Helix) bagian luar deretan gula fosfat (tulang
punggung double helix/ backbone fosfat berada dibagian luar)
Pada bagian dalam terdapat basa purin dan pirimidin
2 Polinukleotida yang berhadapan dihubungkan oleh H+
Model Double Heliks ( Watson & Crick)
2 jenis struktur DNA : Struktur a dan b
Setiap molekul tersusun oleh 2 rantai polinukleotida
Ke 2 rantai nukleotida bersifat komplementer & antipararel
Komplementer : Basa purin
A
G
Antipararel
: 5! P
3! OH
-
Basa pirimidin
T
C
3! OH
5! P
Ke 2 rantai polinukleotida berputar membentuk pilinan mengelilingi satu
sumbu perputaran kearah kanan
Ikatan Hidrogen
: antara pasangan basa
Ikatan fosfodiester : antara 2 nukleotida
Gugus fosfat
: Hidrofilik
Gugus basa-basa
: Hidrofobik
Struktur DNA
N
o
Struktur A
Struktur B
Struktur Z
(Rich dkk )
1
Lebih pendek & besar
dari pada B
Panjang & kecil
Lebih ramping & lebih
panjang dari A& B
2
Jarak antara basa 2,7 A0
Jarak antara basa 3,4 A0
3
Panjang satu lilitan
+ 29,7 A0
Panjang satu lilitan
+ 34 A0
4
Jumlah basa satu
lilitan 11
Jumlah basa satu
lilitan 10
Jumlah basa satu
lilitan 12
5
Arah putaran kekanan
Arah putaran kekanan
Arah putaran kekiri
Punggung fosfat zig
zag karena ada selang
seling G – C ( purin –
pirimidin )
RANTAI INFORMASI GENETIK
BAGAN PROSES TRANSFER INFORMASI
DNA
Replikasi
Transkripsi
RNA
Protein
Hubungan gen dengan Protein
1. Gen mengendalikan sifat morfologi / sifat fisiologi melalui
pembentukan enzim atau protein
2. Penyakit yang diwariskan menunjukkan adanya perubahan
struktur protein, misalnya : Alkaptonuria,Anemia
3. Mutasi pada suatu gen menyebabkan terjadinya perubahan
pada struktur enzim atau protein
4. RNA merupakan perantara gen dengan protein
Keparalelan Protein dengan Gen
Gen merupakan rangkaian nukleotida
Protein merupakan rangkaian asam amino
Rangkaian nukleotida gen menentukan rangkaian asam
amino protein
Bukti : Perubahan Nukleotida gen menyebabkan perubahan asam
amino protein.