Komunikasi Budaya 1

Download Report

Transcript Komunikasi Budaya 1

KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Program Studi
: Imu Komunikasi
Nama Mata Kuliah
: Komunikasi Antarbudaya
Jumlah SKS
: 3 (tiga)
Semester
: 7 (tujuh)
Mata Kuliah Prasyarat
: Komunikasi Antar Pribadi dan Kelompok
Deskripsi Mata Kuliah
:
Dalam masyarakat sekarang yang global dan multikultur, komunikasi antarbudaya
adalah hal yang lumrah terjadi. Hal ini terjadi ketika seseorang yang berasal dari suatu
budaya, bahasa, etnis, ras, atau kelompok sosial berinteraksi dengan orang dari
kelompok yang berbeda. Kebanyakan interaksi terjadi begitu saja ketika pertemuan
berlangsung dengan sukses. Tapi ada saat ketika sesuatu hal terjadi tidak semestinya:
kata atau bahasa tubuh yang dikeluarkan oleh seseorang dengan satu tujuan diartikan
dengan tanda yang berbeda dengan makna yang berbeda pula, dan komunikasi pun
gagal terjadi. Alasan mengapa komunikasi gagal tidak diketahui atau terpikirkan
secara logis oleh kedua belah pihak. Studi komunikasi antarbudaya membantu
menunjukkan cahaya bagi alasan yang tidak logis maupun tak diketahui mengapa
kesalahan komunikasi terjadi.
KONTRAK
PERKULIAHAN
 Presensi dilakukan di akhir perkuliahan
 Mahasiswa yang terlambat 15 menit, diijinkan masuk kelas dan
mendengarkan perkuliahan, tapi dianggap absen
 Bila Dosen lebih dari 30 menit tidak datang ke kelas, maka kelas ditiadakan.
Kecuali dgn pemberitahuan terlebih dahulu.
 Selama di dalam kelas, HP di silent atau getar. Bila mendesak, setelah
meminta ijin boleh menerima telepon, tapi di luar kelas.
 Bila ketahuan telpon atau berkirim SMS/MMS selama perkuliahan
berlangsung, Dosen berhak untuk menyita ponsel karena dianggap
mengganggu jalannya perkuliahan
 Plagiat= nilai Nol (0)
 Absen tanpa ijin 4 kali berturut-turut di awal perkuliahan, tidak
diperkenankan melanjutkan perkuliahan, dengan asumsi
pertemuan awal adalah pemberian materi dasar bagi perkuliahan
selanjutnya.
 Presensi perkuliahan 75% = 4 kali absen (tanpa surat ijin).
 Surat ijin dari orang tua/ wali atau dokter diberikan kepada dosen
pengampu selambatnya 5 hari (setelah ijin sms/ telepon/ lisan
lewat teman) untuk bisa dipertimbangkan presensi (hadir).
 Absensi perkuliahan dengan surat ijin hanya diperbolehkan
sebanyak 2 kali (kecuali kecelakaan, kepentingan keluarga,
melahirkan, sakit parah masuk RS) dan selebihya akan dianggap
sebagai absen.
 Kepentingan UKM, tugas kuliah (selain MK bersangkutan), dan
pekerjaan TIDAK BISA dianggap ijin.
PENILAIAN
TUGAS
UTS
UAS
30 %
30%
40%
Silabus IC
1. The challenge of Intercultural Communication in
diverse world
2. Communication and Culture: The Voice and Echo
3. Cultural diversity in perception as alternative views
of reality
4. The deep structure of culture
5. Identity and Intercultural communication
6. Language and culture: words and meanings
7. Nonverbal communication
8. Understanding Intercultural Transition
9. Intercultural relationship
10.Culture, Communication, and Conflict
Reference Books
Communication Between Cultures.
Larry Samovar & Richard Porter. Wadsworth Publishing
Intercultural Communication in Context.
Judith Martin & Thomas Nakayaman. McGraw Hill.
Beyond Language: Cross Cultural Communication.
Deena Levine & Adelman. Prentice Hall.
Komunikasi AntarBudaya.
Deddy Mulyana & Jalaludin Rahmat. Rosdakarya Bandung.
Intercultural Communication: A Reader.
Larry Samovar & Richard Porter. Wadsworth Publishing
Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya.
Alo Liliweri. Pustaka Pelajar.
THE CHALLENGE OF
INTERCULTURAL COMMUNICATION:
Interaction in A Diverse World
1st Encounter
WORLD where you live  ungoing process that puts you
in contact with people from diverse culture
 function succesfully  effective and successful
communicator
Communicate with those who have completely different
view of the world
THE CHALLENGE OF 21ST CENTURY
Intercultural Communication
UNIK?
Komunikasi (mustahil)
CULTURAL
rumit,
multidimensi,
membentuk pola lengkap kehidupan.
COMMUNICATION
kepercayaan,
nilai,
cara pandangmu,
penggunaan
bahasamu,
• perilaku verbal dan
non verbalmu
• bagaimana kamu
berhubungan
dengan yang
lainnya
•
•
•
•
• ICC bukanlah sebuah usaha manusia yg baru.
• Sudah terjadi sejak awal peradaban.
Perspektif Sejarah
•ICC yang sukses = mustahil
•Adanya antipati dan ketidaksukaan dengan orang yang
berbeda. (Perang, Holocaust, Genocide di Rwanda)
• Pertentangan agama,
etnis, dan suku tanpa
akhir
Sistematika studi ttg ICC
Walaupun pengenalan dan pemahaman mengenai dinamisasi budaya dalam
interaksi manusia baru saja dimulai, ICC yang sukses masih merupakan tantangan
yang belum terjawab.
Fajar abad ke 21 menyambutmu dengan kesempatan untuk memenuhi tantangan
tersebut dan belajar untuk menghadapi kesulitan yang dapat muncul ketika orang
dari berbagai latar belakang budaya bertemu dan berkomunikasi.
Kenyataan Sosial
Overseas Education
Bisnis Internasional
Tourism  Economic gain
Dunia, manusia, dan masyarakat  BERUBAH
InterCultural Communication
Dinamika Sosial Baru
Perubahan2 dalam hubungan sosial yang
menantang kita untuk tetap beriringan dengan
permintaan perubahan dunia
Points of Contact
INTERNASIONAL
DOMESTIK
Sistem Teknologi dan Informasi
Populasi
Arena Ekonomi Baru
Budaya Dominan
Sub Culture
• Internasional
1. Sistem Teknologi dan Informasi
• Sistem Transportasi
• Sistem Komunikasi
2. Populasi
Peningkatan & redistribusi masyarakat.
Myron Weiner “Migrasi adalah sebuah
fenomena global.
Area potensi Konflik:
• SDA Terbatas
Air, dan pangan.
• Lingkungan
Protokol Kyoto
•Konflik Internasional
 Alat politik  Militer??  ICC
Negara sulit utk terisolasi dari
tekanan global.
 Konflik suatu daerah =
konflik global
3. Area Ekonomi Baru
• Perubahan di bisnis internasional membuat kita
untuk beradaptasi terhadap perubahan urutan
ekonomi dunia. Kerjasama dengan negara lain yang
terlihat dalam perusahaan multinasional yang ikut
serta dalam berbagai internasional bisnis seperti
joint ventures, merger dan akusisi antara negara
satu dengan negara lain.
• Globalisasi ekonomi suatu negara tergantung juga
dengan ekonomi di negara lainnya. Hal ini terlihat
dengan kejadian krisis ekonomi AS beberapa waktu
lalu yang mengarah pada terjadinya krisis di negara2
maju dan berkembang lainnya yang mengancam
ekonomi dunia keseluruhan. Sehingga perlu adanya
keahlian komunikator untuk melakukan bisnis
dengan orang beda budaya.
• DOMESTIK
Yaitu hubungan yang kamu lakukan dengan anggota budayamu/ negaramu.
1. Budaya Dominan
 Setiap masyarakat punya budaya dominan dan bermacam2 sub budaya.
 Orang2 yang berkuasa adalah mereka yang secara sejarah memiliki kendali,
institusi mayoritas: pemerintah, pendidikan, militer, media massa.
 Budaya Dominan Indonesia ???
 Kekuasaan = keahlian untuk membuat orang lain melakukan apa yang kamu
inginkan.
 Budaya ditandai dengan kelompok dominan yang sangat mempengaruhi persepsi,
pola komunikasi, kepercayaan, dan nilai.
2. Interaksi dengan Sub Budaya
 Sub budaya punya persepsi, nilai, model komunikasi yang membuatnya unik dan
berbeda dengan budaya dominan.
 Sub budaya membuat kita untuk aware bahwa bukan hanya etnis atau budaya kita
yang meninggali nusantara ini.
 Sub budaya antara lain: budaya2 minoritas: cina, sunda, batak, prostitusi,
gelandangan, orang cacat/ difabel, gay.
 Banyak dari kelompok ini yang tidak mengikuti budaya mayoritas/ mainstreams
dari budaya dominan.
Study of ICC
• ICC sukses = memahami karakteristik berbagai budaya dan budaya sendiri.
• Perbedaan dasar meliputi: Perbedaan bahasa, makanan, pakaian, perilaku
terhadap waktu, kebiasaan kerja, cara makan (sendok/ supit/ tangan).
• Struktur budaya menentukan bagaimana seseorang merespon sebuah kejadian
dan orang lain. Apa yang penting bagi sekelompok orang budaya tertentu dan
bagaimana mereka melihat alam semesta  Masalah Besar, yang berakar pada:
KEUNIKAN
 Setiap dirimu adalah anggota umat manusia yang berbagi kebutuhan umum,
sebagai seorang anggota budaya tertentu berbagi pola budaya umum, dan pada
waktu yang bersamaan, sebagai seorang tertentu dengan sebuah psiklogi individu
dengan keunikan tersendiri Anda lebih dari budaya Anda.
 Anda tidak terpenjara dalam budaya Anda.
 Setiap manusia adalah unik dan dibentuk oleh berbagai macam faktor
 “As many men, so many minds, every one his own way”  Naskah Romawi.
 Walaupun budaya menawarkanmu sebuah bentuk referensi umum, keunikanmu
membuat dirimu untuk belajar terus menerus dan meningkatkan pandangan
filosofi yang dibutuhkan dalam ICC.
OBJEKTIVITAS
 Ketidakmampuan untuk benar2 menjadi objektif dalam pertemuan
antarbudaya adalah sebuah masalah yang mustahil untuk dicari solusinya.
 “We have met the enemy, and he is us”  Etnosentrisme  juga sulit
diidentifikasi karena kadang kamu melakukannya secara tidak sadar/
otomatis/ refleks.
 Objektivitas = hostility of overt (kepastian) dan hustle (sekilas).
 Perilaku negatif ini bukan hanya bertolak belakang dengan idealisme
kebanyakan budaya, tapi juga merusak orang yang melakukan perilaku
tersebut dan targetnya.
Contoh: warna kulit, tempat tinggal.
selesai
TUGAS (100 poin)
Intercultural Encounter
Deskripsikan dan analisis pertemuan antarbudaya yang pernah kamu
temui. Hal ini bisa termasuk berbicara dengan seseorang yang beda usia,
etnis, ras, atau agama.
a. Deskripsikan pertemuan tersebut. Apa yang membuatnya
“intercultural”?
b. Pada waktu awal bertemu, apa yang kamu rasakan?
c. Deskripsikan perasaanmu setelah pertemuan itu, dan mengapa
kamu merasa demikian?
d. Deskripsikan tantangan yang kamu temui ketika kamu berusaha
berkomunikasi. Bila tidak ada tantangan, jelaskan mengapa kamu
merasa mudah berkomunikasi?
e. Berdasarkan pengalamanmu tersebut, identifikasikan beberapa
karakteristik yang menurutmu diperlukan untuk sebuah komunikasi
antarbudaya yang sukses?