Keperawatan Sistem Perkemihan Pertemuan 1

Download Report

Transcript Keperawatan Sistem Perkemihan Pertemuan 1

SISTEM PERKEMIHAN
Oleh:
IGNATOUS WARSINO, S KM, M Kes.
SISTEM PERKEMIHAN
Pengertian:
Sistem perkemihan adalah sistem utk
menge luarkan urine, dg sgl zat yg dpt
dikeluarkannya.
Ginjal
Ureter
Kandung kemih/ vesika nurinaria
Urethrae.
GINJAL:
Bentuk  spt kacang merah
Ukuran panjang 11 cm, lebar 5-6 cm,
tebal 3-4cm.
Letak dirongga abdomen bag belakang
Jumlah 2 buah, ginjal ka lbh rendah dari ki.
Bag luar Korteks tdp nephron, bag dlm 
medula, Kaliks minor, kaliks mayor dan pelvis/
piala ginjal.
Bagian hillus merupakan tempat keluar/masuk
Arteri, vena, ureter, kel getah bening,
syaraf.
Letak Ginjal dlm tubuh:
• Tdp 2 ginjal
• ginjal kanan lebih
rendah.
Gambar Penampang Ginjal
• Fasia pembunmgkus
• Jaringan Adiposa / lemak
subkutis
• Capsul
• Corteks Nefron
• Medula Calix minor dan
Calix mayor.
NEPHRON:
•Tiap2 ginjal ada 1-1.2 juta nephron.
•Nephron terdiri dai:
- glomerolus
- capsula bowman
- tubolus proximal
- ansa henle
- tubolus distal
Kemudian bergabung dg tubolus kolegentus,
trs ke ductus kolegentus, msk kekaliks minor,
kaliks mayor dan masuk kepelvis.
NEPHRON.
SITEM PEREDARAN DRH
PADA GINJAL
Dari arteri Renalis
arteriola afferen
venolla efferen
vena renalis.
Glomerolus:
Merupakan:
• cabang terkecil (arteriola) dari arteri
renalis.
• membentuk anyaman yg dibungkus
capsul bowman
• Arteriola afferent msk kedlm capsula
• Arteriola efferent keluar dari capsula.
• Capsula bowman:
Selaput tps berbentuk mangkok,
berfungsi sebagai filter. Hasil filtrasi cairan
dan zat terlarut spt glucosa, bbrp jenis
vitamin disebut filtran.
Kemampuan filtrasi 125 ml/ menit.
• Tubulus proksimal:
Dindingnya vermeabel. Diatur oleh
ADH.Glugosa dan beberapa vitamin dlm
filtran diserap kembali (reabsorbsi), msk
kedalam vena renalis.
•Ansa Henle:
Dinding lebih tebal dan menyempit. Bag
Assendent menyerap
air, bag
dessendent menyerap garam/ natrium.
Tubolus distalis:
Terjadi penyerapan air dan sangat
dipengaruhi oleh kadar Anti Deuritik
Hormon (ADH).
ALIRAN DARAH:
• Dari arteri Renalis bercabang-cabang smpi
arteriol afferent masuk ke glomerolus
keluar ateriol efferen peritubuler trs ke
vena renalis.
• Ginjal menerima drh 1000-1200 ml/ mnt, atau
20-25% dari Cardiac Output. Bila Hematokrit
45 maka plasma 600-700 ml dlm ginjal.
Filtrasi 20% dari aliran plasma. Keadaan ini
disebut Glomerolus Filtrasi rate (GFR).
Ureter
•Terdiri dari otot polos
• Sebesar tangkai bulu angsa,
• Ada 2 buah kanan dan kiri
• Masuk kevesika urinaria dg posisi
Oblik. urethro vesical junction.
• Panjang kira-kira 25 cm
• Berfungsi mengalirkan urine dari ginjal
kevesika urinaria atau kandung kemih.
. KANDUNG KEMIH/ VESIKA URINARIA
• Bebtuk seperti buah pir terbalik.
• Bersifat plastis  sampai batas ttt (400)
tidak tekanan tidak meningkat stlh itu meningkat
sedikit saja tjd rangsangan utk miksi.
• Kapasitas N. 400 ml, dlm keadaan tertentu
volume mencapai 300-400%.
• Tjd urethro vesikal junction.
• Tdpt 2 sal ureter dan 1 sal urehtrae
• Letak pada abdomend bag bawah, simpisis pubis.
• Pada wanita berdekatan dengan Uterus / Rahim
Colon dessenden.
Kandung Kemih /
Vesika Urinaria
•
Volume 400 ml
• terdiri dari 3 lapisan
• masuk 2 ureter
• keluar 1 urethrae.
Sistem Reproduksi Wanita
Sistem Reprodusi Pria
Urethrae
• Urethrae
pada wanita lbh pendek dari
laki-laki shg lebih mudah terjadi infeksi
pada saluran kemih.
• Dibagian Proksimal tdpt spinter
• Oroficium Urethrae Interna (OUI)
• Dibagian distal tdpt spinter Oroficium
Urethrae Eksterna (OUE)
• Urethrae proksimal dikelilingi oleh
kelenjar
prostat pd org laki.
FUNGSI GINJAL
• Mempertahankan Keseimbangan air dlm tubuh.
• Mempertahankan kadar ion dalam tubuh.
• Mempertahan volume plasma
• Mempertahankan keseimbangan asam bassa.
• Mempertahankan osmolalitas cairan tubuh.
• Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme.
• Mengekskresikan zat yg terserap kedalam tbh.
• Mensekresikan Eritropoitin, Renin.
• Mengaktifkan vit D. Vit D3
Mempertahankan keseimbangan air
Bila dlm tubuh kita tdpt kelebihan cairan
Haemodilusi
merangsang hypotalamus
sekresi ADH menurun
Permeabilitas tubolus menurun
reabsorbsi menurun
Produksi urine meningkat
Mempertahankan ION Ka, Na.
Aldosteron berfungsi membantu absorbsi
Natrium (garam dapur, Na Cl)
Bila kadar ion intake Natrium dlm tubuh
berkurang,
Sekresi aldosteron meningkat
Absorbsi Natrium kedalam sel meningkat
Bila intake Natrium cukup, sekresi Aldosteron
menurun.
Mempertahankan Volume Plasma
Bila terjadi peningkatan jumlah plasma,
Sekresi ADH, dan Aldosteron meningkat
Cairan dan Natrium akan keluar dari
dalam pembuluh darah
Mengeluarkan sisa metabolisme
Sisa metabolisme  merupakan sampah
shg perlu dikeluarkan dari tubuh.
Jenis sisa metabolisme: sampah
Nitrogen
– Ureum
– Creatinine
– Asam urat / Uric acid
Menjadi parameter fungsi Ginjal
Mengeluar zat yg terserap:
Zat-zat yg terserap dlm drh spt obat2an,
Food`additive, pestisida dll, merupakan
sampah didlm tbh sehingga perlu
dikeluarkan melalui urine.
Menghasilkan Eritropoitin:
Membantu pembentukan sel drh merah, bila
kadar O2 dlm drh menurun, maka eritropoitin
akan meningkat.
Renin mengatur tekanan darah.
Renin merubah Angiotensinogen
Angiotensin I, dg bantuan Angiotensin
Converting Enzyme. (ACE).
Angiotensin II Vasocontriktor
Aliran darah menurun, Skresi aldosteron
Absorbsi Natrium kedalm sel diikuti oleh H2O
Tekanan darah meningkat
DIURESIS
Ada 2 type diuresis yaitu Water Diuresis dan
Osmotic Diuresis.
•Water diuresis:
Peningkatan keluaran urin tanpa penambahan zat
terlarut. Minum alkohol atau minum banyak,
menghambat sekresi ADH.
• Diuresis Osmotic:
Peningkatan pengeluaran urine yg disertai dg zat
terlarut. Kadar gula yg tinggi atau ureum/creatinin
yg tinggi menghambat absorbsi pada tubolus.
ISTILAH DALAM PERKEMIHAN
Poli uri banyak berkemih / lebih dari normal
Disuria nyeri saat berkemih
Oliguri  urin sedikit / urin < 400 ml / 24 jam
Haematuria  didalam urin tdpt sel darah
Gross hematuria urine bercampur darah
(merah)
Piuria  didalam darah terdapat pus / nanah
Retensi uria urin mengalami hambatan untuk
keluar.
Anuria tidak ada urin