Best Practice Pengelolaan Kegiatan Kemahasiswaan

Download Report

Transcript Best Practice Pengelolaan Kegiatan Kemahasiswaan

BEST PRACTICE PENGELOLA KEGIATAN
KEMAHASISWAAN
Oleh: Joko Widodo
I. Pengantar
A. Disadari bahwa masing-masing PTM memiliki
karakeristik tersendiri. Karakteristik tsb dapat
dibentuk oleh sejarah panjang lahirnya PTM, sosiokultural setempat, serta inmput mahasiswanya.
1.
B. Pemahaman yang benar thd karakteristik tsb,
dapat membantu pemetaan, baik potensi positif
maupun negatifnya. Potensi positif dpt dipakai untuk
pembinaan dan pengembangan serta hasil yang
optimal, sedangkan potensi negatif dapat untuk
meminimalisasi dampak yang dapat merugikan
lembaga maupun mhs yang bersangkutan.
C. Dalam kerangka di atas, maka berikut dipaparkan
pengalaman praktis mengelola kegiatan
kemahasiswaan dengan harapan dapat bermanfaaat/
sebagai tukar pengalaman sesuai dengan situasi dan
kondisi PTM setempat
II. Pemahaman Visi, Tujuan Pembinaan, Karakteristik Mahasiswa dan Dunia Kemahasiswaan
A. Visi dan Tujuan Pembinaan Mahasiswa UMM
• Visi UMM : Menjadi universitas terkemuka dalam
pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilainilai Islam.
• Tujuan Pembinaan Mahasiswa (butir ketiga):
3) Terbinanya generasi penerus persyarikatan yang
sanggup melanjutkan gerakan amal-usaha
Muhammadiyah sebagai kader umat dan bangsa
• Ikrar wisudawan (butir ketiga):
• “Sanggup melaksanakan dan mengembangkan amal
usaha Muhammadiyah dimana saja berada.
Implikasi terhadap visi dan tujuan pembinaan serta ikrar
wisudawan di atas adalah lahirnya kebijakan antara lain:
1) Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan
(P2KK)’ wajib bagi maba selama 6 ahari penuh dan 24 jam;
2) Penyajian matakuliah AIK dan pengajian Ahad pagi;
3) Penerjunan Mahasiswa KKN (semester akhir) di amal-amal
usaha Muhammadiyah dan daerah se-Jatim bekerjasama
dengan PDM/PCM setempat.
B.
1
1)
2)
3)
4)
Karakteristik Mahasiswa UMM
Tahu Muhammadiyah : maba lebih kurang 5%;
Asal Daerah: Sabang- Marauke, Dalam-Luar Negeri
Agama: Islam- non Islam
Sosial budaya. Ekonomi, ormas, politik.
 perlu penyamaan persepsi sebagai mahasiswa UMM
lewat P2KK
C. Dunia Kemahasiswaan
1) Perlombaan
Good issue/ news
-kebanggaaan
UMM
-kepercayaan diri
-Pemetaan
-spirit berkompetisi
-pengondisian
-promosi
-reward/punishment
Bed issue/ bad
news
*buku Peraturan
Disiplin Mahasiswa
- Kontra produktif
*Tiada hari………..
•Buka jalan kekompakan, kepaduan
• Gali potensi yang bisa membanggakan
• Ciptakan kebiasaan sehingga menjadi tradisi
•Evaluasi diri dan kembangkan sesuai karakteristik PT.
•Semoga Bermanfaat
TERIMA KASIH DAN
WASSLAM
2) Beberapa Problema di Lapangan
Mahasiswa
1) ADAPTASI,TEMPAT TINGGAL, PERGAULAN;
2) MORAL&ETIKA;
3) EKONOMI;
4) LIFE STYLE;
5) SUSILA;
6) KRIMINALITAS;
7) WAWASAN ORGANISASI, KEPEMIMPINAN
DAN ADMN AKTIVIS.
Non Mahasiswa
1) PERAN DOSEN WALI DAN DOSEN PENASIHAT
AKADEMIK MASIH KURANG OPTIMAL;
2) KEKURANGPEDULIAN SIVITAS AKADEMIKA DAN
KARYAWAN: = BEKAL KURANG/ TIDAK BERANI, TIDAK
TAHU, CUEK;
3) PENEGAKAN DISIPLIN YANG MASIH KURANG;
4) OPTIMALISASI PERKANTORAN LEMBAGA KMHS;
5) AKREDITASI LEMBAGA KEMAHASISWAAN;
6) OPTIMALISASI PERAN STAKEHOLDER PEMBINAAN MHS;
7) PENATAAN IT KMHS MENUNJANG PEMBINAAN
8) OPTIMALISASI PENANGANAN ALUMNI DAN
PENGEMBANGAN KARIR MAHASISWA/ALUMNI
3) STRUKTUR ORGANISASI BIRO KEMAHASISWAAN
REKTOR
PEMBANTU REKTOR III
KEPALA BIRO
KEMAHASISWAN
STAF KHUSUS
KABAG
KESEJAHTERAAN
KABAG
PENALARAN
DAN SIMAWA
KABAG MINAT
BAKAT DAN
PEMBINAAN
LINGKUNGAN
Kabag. Pengembangan Karir
( Carier Development Center)
Mahasiswa dan Alumni
Kaur Pengembangan Karir
dan Rekruitment
KAUR TU
Staf Kemahasiswaan
Kaur Informasi dan
Pendataan Alumni
4) Arah Pembinaan
 1)Penciptaan media komunikasi untuk sosialisasi
dan sinkronisasi bid. Akademik dan non
akadmik;
 2) Pembinaan secara sistematis dan berjenjang
dari jurusan s.d. universitas;
 3)
Penataan
dan
pembuatan
program
pembinaan secara terpadu dan implementatif
sesuai karakteristik ukm/ lembaga/ organisasi
kemahasiswaan
 3) Pembinaan etika/moral dan kepemimpinan
secara sistematis, kontinue dan lintas sektoral;
 4) Pelibatan semua unsur (dosen, karyawan,
mahasiswa senior,struktural) dalam penegakan
disiplin dan peraturan yang telah ditetapkan;
 5) Pengondusifan implementasi kepribadian
Muhammadiyah;
6) Pembinaan pendamping kemahasiswaan,
untuk di internal maupun eksternal kampus
7) Mengomptimalkan peran-peran
pendukung pembinaan (PA,Dosen
Wali,konseling,dll).
8) Pemeranan dan sinkronisasi dengan
pihak terkait di wilayah hunian mahasiswa
(RT/RW/Babinsa/polsek);
9) Optimalisasi peran alumni untuk
pengembangan keilmuan, networking,
pelatihan/magang.
III. Penutup
•Buka jalan kekompakan, kepaduan
• Gali potensi yang bisa membanggakan
• Ciptakan kebiasaan sehingga menjadi tradisi
•Evaluasi diri dan kembangkan sesuai karakteristik PT.
•Semoga Bermanfaat
TERIMA KASIH DAN
WASSALAM