PERDESAAN SEHAT - AKBID Graha Husada Cirebon

Download Report

Transcript PERDESAAN SEHAT - AKBID Graha Husada Cirebon

Percepatan Pembangunan Kualitas
Kesehatan Berbasis Perdesaan Di Daerah
Tertinggal
PERDESAAN SEHAT
1
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
RPJMN-PRIORITAS NASIONAL 10
DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, PASCA KONFLIK
Tema Prioritas : Pengutamaan dan penjaminan pertumbuhan di daerah
tertinggal, terdepan, terluar serta keberlangsungan kehidupan damai di wilayah
pasca-konflik.
Program : Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Kegiatan : 20 Kegiatan Prioritas Nasional - Anggaran (Matrix IX, Buku 2)
SUBSTANSI INTI
PELAKSANA
KEBIJAKAN
Pelaksanaan kebijakan khusus dalam bidang infrastruktur
Penanggung Jawab
dan pendukung kesejahteraan lainnya yang dapat mendorong MENKOPOLHUKAM
pertumbuhan di daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pascaBekerjasama Dengan
Arah
Kebijakan
:
Peningkatan
Kwalitas
SDM dan Ekonomi Lokal, Ber
konflik selambat-lambatnya dimulai pada 2011.
Menneg
PDT Tertinggal
Pada Infrastruktur dan Kapasitas Lembaga
Daerah
Mendiknas, Menkes, Menteri PU
TARGET - SASARAN PRIORITAS - 2014
Menhub, Menkominfo, Menhan
IPM (72,2), Pertumbuhan Ekonomi (7,1), Prosentase Penduduk
Menteri KP, Menlu, Mensos
Miskin (14,2)
Mendagri, Menristek
Pengentasan daerah tertinggal di sedikitnya 50 kabupaten paling Kepala Bakosurtanal
lambat 2014.
Nanibal Hamidi, KPDT
2
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
KARAKTERISTIK "WILAYAH" TERTINGGAL
Daerah Perbatasan Yang
Memiliki Pulau Terluar :
15 Kabupaten
Daerah Perbatasan
Prioritas :
27 Kabupaten
183 Kabupaten
(53 Pulau)
Daerah Perbatasan Yang
Tidak Memiliki Pulau
Terluar:
12 Kabupaten
Daerah Tertinggal
Daerah Non Perbatasan
Yang Memiliki Pulau
Terluar : 7 Kabupaten
Daerah Non Perbatasan
:
156 Kabupaten
Keterangan:
183 kabupaten terdiri dari 149 Daerah Tertinggal yang belum terentaskan hingga
tahun 2009; ditambah 34 Daerah Otonom Baru yang berasal dari3 Induk Kab. DT
(13 Pulau)
Daerah Non Perbatasan
Yang Tidak Memiliki
Pulau Terluar:
149 Kabupaten
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
JUMLAH PENDUDUK - LUAS WILAYAH 183 DT
Hanibal Hamidi, KPDT
4
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
SUMBER DAYA MANUSIA - IPM -AHH -DB
Tabel; IPM - AHH - Daya Beli
Secara Nasional Tahun 1999-2010 (Susenas 2010)
INDIKATOR 1999 2002 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
IPM
64,3
65,8
68,7
69,6
70,1
70,6
71,2
71,8
72,3
Perkembangan
3,4
1,5
2,9
0,9
0,5
0,5
0,5
0,6
0,5
AHH
66,2
66,2
-
68,1
68,5
68,7
69,0
69,2
69,4
Perkembangan
1,8
0
1,9
0,4
0,2
0,3
0,2
0,2
D B (Ribu) 578,8 591,2
Perkembangan
Hanibal Hamidi, KPDT
8,6
12,4
-
619,9 621,3 624,4 628,3 631,4 633,6
28,7
5
1,4
3,1
3,9
3,1
2,6
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
FOKUS - LOKUS PPDT
BIDANG SDM-KESEHATAN TAHUN 2010-2014
PPDT
INDIKATOR KINERJA
SDM
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
KESEHATAN
Angka Harapan Hidup
(AHH)
Hanibal Hamidi, KPDT
TARGET
FOKUS INTERVENSI
JUMLAH KABUPATEN
SASARAN PRIORITAS
72,2
Kwalitas Kesehatan, Lama
Sekolah, Pemberantasan
Buta Huruf, Peningkatan
Pendapatan
174
68,8
Dokter Puskesmas, Bidan
Desa, Gizi, Air Bersih,
Sanitasi
158
6
TUGAS
• MELAKSANAKAN PENYIAPAN KOORDINASI, PERUMUSAN
DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN, PEMANTAUAN, ANALISIS,
EVALUASI, FASILITASI DAN PELAPORAN DI BIDANG
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KESEHATAN
FUNGSI
1.
2.
3.
PENYIAPAN KOORDINASI, PERUMUSAN DAN
PELAKSANAAN KEBIJAKAN, SERTA FASILITASI DI
BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KESEHATAN
PEMANTAUAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN
KEBIJAKAN DI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA KESEHATAN
EVALUASI DAN PENYUSUNAN LAPORAN DI BIDANG
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KESEHATAN
7
2
AGENDA PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
KERANGKA KONSEPSI
KEBIJAKAN PERDESAAN SEHAT
KWALITAS SDM (IPM 72,2)
2014
KWALITAS KES.(UHH 68,8)
STATUS KESEHATAN
Kesadaran, Kemauan dan Kemampuan Hidup Sehat
2) Percepatan Pembangunan
Peningkatan Keberdayaan
Masyarakat Dalam Pembangunan
Kualitas Kesehatan Berbasis
Perdesaan
1) Percepatan Pembangunan
Keterjangkauan Pelayanan
Kesehatan Yang Berkualitas
Berbasis Struktur Kependuukan Dan
Sumber Daya Wilayah Perdesaan
PN 3
PN 10
PN 6
PN 5
POSKESDES
PUSKESMAS
INFRASTRUKTUR
KARAKTERISTI
K DAERAH
TERTINGGAL
KELEMBAGAAN
BKKBN
KEMENKES
KEMENTAN
KEMEN PU
PEMPROP
PEMKAB
2010
183
AHH 66,5
8
Hanibal Hamidi, KPDT
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
ARAH KEBIJAKAN PERDESAAN SEHAT
SISTIM KESEHATAN
NASIONAL-DAERAH
Peningkatan Peran Serta Masyarakat
ARAH & STRATEGI
NASIONAL DLM RPJMN
2010-2014
ARAH KEBIJAKAN
KEMENTERIAN
KESEHATAN
PPDT
KUALITAS
KESEHATAN
Peningkatan Akses dan kualitas pelayanan kesehatan Dasar
AZAS; Ketersediaan,
Keterjangkauan, Keberterimaan,
Bermualitas
PERDESAAN
SEHAT
KARAKTERISTIK
DAERAH TERTINGGAL
Dilakukan melalui : (a) Pemihakan Kebijakan dan Pengalokasian Sumber Daya
yang Lebih Membantu Kelompok Miskin dan Daerah Tertinggal; (b) Pengembangan
Instrumen percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan (c)
Peningkatan Infrastruktur dan Kapasitas Lembaga Bagi Puskesmas dan
Poskesdes.
Hanibal Hamidi, KPDT
9
NCANA KERJA "PERDESAAN SEHAT"
RE2013-2015
INPUT
KEBIJAKAN
PERCEPATAN
PEMBANGUNA
N KUALITAS
KESEHATAN
BERBASIS
PERDESAAN
(PERDESAAN
SEHAT) PADA
158
KABUPATEN
SASARAN
PRIORITAS
DAERAH
TERTINGGAL
PROSES
OUTPUT
SASARAN
TARGET
ANGGARA
2013 2014 2015
N
Peningkatan
Kapasitas Lembaga
dan Infrastruktur
Puskesmas
Pelayanan
Kesehatan
Dasar
Berkwalitas Di
Perdesaan
2.491
Puskesmas
dan 24.095
Desa
100 %
Puskesmas
dan 80 %
Desa
Sesuai
Jumlah
Kebutuhan
Target
40 % 40 % 20 %
Peningkatan
Kapasitas Lembaga
dan Infrastruktur Air
Bersih Perdesaan
Peningkatan
Cakupan Air
Bersih
10.759.005
KK
80 %
Sesuai
Jumlah
Kebutuhan
Target
30 % 30 % 20 %
Peningkatan
Kapasitas Lembaga
dan Infrastruktur
Dalam Peningkatan
Asupan Gizi
Peningkatan
Asupan Gizi
Terutama Bagi
Bumil, Busui
dan Balita
90 %
80 %
Sesuai
Jumlah
Kebutuhan
Target
40 % 40 % 20 %
10.799.377
KK
80 %
Sesuai
Jumlah
Kebutuhan
Target
40 % 40 % 20 %
6.327
Poskesdes
345 M
275
jtx24.095
40 % 40 % 20 %
Peningkatan
Peningkatan
Kapasitas Lembaga
Cakupan
dan Infrastruktur
Sanitasi
Sanitasi Lingkungan
Peningkatan
Kapasitas Lembaga
dan Infrastruktur
Poskesdes
Hanibal Hamidi, KPDT
Peningkatan
24.095
Pola Hidup
Poskesdes
Sehat
Masyarakat dan
Pencegahan
Penyakit
10
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
INDIKATOR KINERJA "PERDESAAN SEHAT"
INPUT
PROSES
KEBIJAKAN
FOKUS
Dokter Puskesmas Di
Setiap Puskesmas
PERDESAAN
SEHAT
Bidan Desa Di Setiap
Desa
Kapasitas dan
Infrastruktur
Air Bersih Pada
Setiap Kluarga
PUSKESMAS
&
POSKESDES
Sanitasi Pada Setiap
Kluarga
OUTCOME
IMFAC
LOKUS
Dokter
Puskesmas
Berkualitas di
Setiap
Puskemas.
2491
Puskesmas
Koordinasi,
Fasilitasi, Stimulan
24.095 Desa
KPDT (Asdepkes,
Asdep infrast kes,
Asdep Kelembagaan
Masy, Asdep
10.059.005 K
Perdesaan, Asdep
perbatasan, Asdep
Pulau2 kecil, Rocan)
-RAN PS
a) RAS
(Kemenkes,
KemenPAN,
Kemendiknas,
Kemen Pu,
Kementan, BKKBN
10.059.005 K
By Pokja PS, RM PS,
dan TKPPDT
Gizi Seimbang Bagi
Ibu Hamil, Ibu
Menyusui dan Balita
OUTPUT
b)Strada dan RAD
Di 27 Propinsi dan
158 Kabupaten DT
Bidan
Berkualitas Di
Setiap Desa
Air Berih Di
Setiap Keluarga
Sanitasi Di
Setiap Keluarga
Gizi Seimbang
Bagi Setiap Ibu
Hamil, Ibu
Menyusui dan
Balita
24.095 Desa
Hanibal Hamidi, KPDT
11
1)
Pelayanan
kesehatan
dasar yang
bekualitas
dan
terjangkau
2) Peran
Serta Aktif
Masyarakat
Pada
Kesehatan
Status
Kesehatan;
AKI, AKB,
Morbiditas
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA DAN INFRASTRUKTUR
KESEHATAN PERDESAAN DI 158 SASARAN PRIORITAS
"PERDESAAN SEHAT"
PENGUATAN
PUSKESMAS
Dokter Puskesmas
Bidan Desa
GIZI
-Biaya Operasional
Puskesmas
-Insentif Dokter Puskesmas
-Insentif Bidan Desa
-Kendaraan Operasional
Roda Dua Bagi Bidan Desa,
Petugas Gizi, Sanitasi, Jurim
-Pusling Darat dan atau Air
-Pelatihan Manajemen dan
Fungsional
Air Bersih
Sanitasi
PENGUATAN
LINGKUNGAN
PENGUATAN
POSKESDES
-Kelembagaan (Legalitas)
-Biaya Operasional
Pokesdes
-Sarana dan Prasarana
-Pelatihan
-Supervisi
-Tata Ruang dan Tata guna
Lahan
-Sarana dan prasarana
Penyehatan Lingkungan
-Sarana Air Berih
Hanibal Hamidi, KPDT
12
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
RENJA ASDEPKES 2011-2014
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Dalam Rangka Pencapaian Sasaran IPM 72,2 dan Penurunan Kemiskinan 14,2 % Pada Tahun 2014
Pengembangan Kebijakan, Koordinasi dan Fasilitasi Kesehatan Dasar dan Lanjutan Daerah Tertinggal
(Otonomi-Pemda Selaku Pelaksana Pembangunan)
KEGIATAN
NO
2011
1
Pengembangan Kebijakan
a
Pengembangan konsep model desa sehat di DT
Pembentukan POKJA dan Penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) PPSDKDT 2010-2014
berbasis distibusi struktur kependudukan dan sumber daya wilayah perdesaan
Penyusunan Grand Disain Kebijakan percepatan pembangunan kesehatan berbasis distibusi
struktur kependudukan dan sumber daya wilayah perdesaan di Daerah Tertinggal
Pengembangan Konsep Perdesaan Sehat sbg Kebijakan Percepatan Pembangunan Daerah
tertinggal Bidang Kesehatan
Master plan Percepatan Pembangunan Kwalitas Kesehatan Berbasis Perdesaan Daerah
tertinggal .
Review Capaian Kinerja dan Rencana Kerja Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan
Berbasis Perdesaan (Perdesaan Sehat) 2015-2020
Penyusunan SPM Bidang Kesehatan Berbasis Struktur Kependudukan dan Sumber Daya
Wilayah Perdesaan
Pengembangan Instrumen Monev Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis
Perdesaan (Perdesaan Sehat)
Pengembangan Manjemen Sistim Informasi Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan
Berbasis Perdesaan (Perdesaan Sehat)
Penyusunan "Best Practice" Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis
Perdesaan (Perdesaan Sehat)
b
c
d
e
f
g
h
i
j
2
Koordinasi
Rapat Koordinasi Nasional Dalam Rangka Pengembangan Kebijakan Kesehatan dasar dan
Lanjutan
Koordinasi dan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan di
DT
Hanibal Hamidi, KPDT
13
2012
2013
2014
KELUARAN
Konsep Perdesaan Sehat
Pokja PS, Simulasi RAN
Konsep Upaya Pelayanan
Dasar
Konsep Pembanguna Bidang
Kesehatan Berbasi Perdesaan
Master Plan PS 2015-2025
Assesment Kinerja dan
Rekomondasi RPJMN 3
SPM Bidang Kesehatan DT
Design Kendali SPM Bidang
Kesehatan DT
Sistim Informasi Bidang
Kesehatan DT
Model PS 2015-2025
Konsepsi Perdesaan Sehat
Persamaan Persepsi
Keberpihakan PPDT Kes
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
RENJA ASDEPKES 2011-2014
Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Dalam Rangka Pencapaian Sasaran IPM 72,2 dan Penurunan Kemiskinan 14,2 % Pada Tahun 2014
Pengembangan Kebijakan, Koordinasi dan Fasilitasi Kesehatan Dasar dan Lanjutan Daerah Tertinggal
(Otonomi-Pemda Selaku Pelaksana Pembangunan)
KEGIATAN
NO
3
2011
2012
2013
2014
KELUARAN
Fasilitasi
Monitoring dan Evaluasi dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan di DT
Pelatihan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan lingkungan berbasis distribusi
struktur kependudukan dan sumber daya wilayah perdesaan
Bantuan stimulan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar
dan lingkungan berbasis distribusi struktur kependudukan dan sumber daya wilayah perdesaan
pengembangan penyusunan panduan monitoring percepatan pembangunan kesehatan berbasis
distribusi struktur kependudukan dan sumber daya wilayah perdesaan
Kemitraan dalam Tata Kelola Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan
(Perdesaan Sehat) di DT
Fasilitasi Peningkatan Komitmen dan Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Kualitas
Kesehatan Berbasis Perdesaan Daerah tertinggal (Perdesaan Sehat) di DT.
Fasilitasi Konsultan Manajemen Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan Kwalitas Kesehatan
Berbasis Perdesaan Daerah tertinggal (Perdesaan Sehat) (Kontraktual)
Fasilitasi Kemitraan dalam rangka Penguatan Kapasitas Lembaga Poskesdes di Daerah
Tertinggal
Fasilitasi Kemitraan dalam rangka Peningkatan Peran Perempuan bagi Percepatan Peningkatan
Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak di Daerah Tertinggal.
Bantuan Stimulan dalam rangka peningkatan kapasitas lembaga poskesdes di DT
Fasilitasi Pengadaan Puskesmas Keliling Perairan dalam rangka Meningkatkan Angka Harapan
Hidup di Daerah Tertinggal
Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Rumah Sakit Tipe D Daerah Tertinggal
Fasilitasi Peningkatan Ketersediaan Bidan Desa Yang Berkualitas Dalam rangka Percepatan
Penurunan AKI dan AKB di Daerah Tertinggal.
xxx Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Kantor (Ops Satker)
Peta Kondisi Kesehatan di DT
Peningkatan Kapasitas Poskesdes
Peningkatan Kapasitas Poskesdes
Instrumen Monev PS
Strada, RAD, Pendampingan PS di
Perdesaan
Tersosialisasi, Terdesiminasi,
Peningkatan Komitmen PS
Terfasilitasinya Kerja Pokja dan Tim
Manjem Regional PS
Kapasitas 7 Poskesdes Meningkat (Best
Practice)
Optimalnya Peran Perempuan dalam
Penurunan AKI, AKB (Best Practice)
Peningkatan kapasitas 420 Poskesdes
Dalam Penurunan AKi, AKB
Peningkatan Kapasitas Puskesmas di 7
daerah Kepulauan
Peningkatan Kapasitas RS Rujukan PS
(RS tanpa dinding)
Terfasilitasi Ketersediaan Bidan Di
Daerah "Sulit"
Mendukung Satker Dep 1 (Pokja)
Hanibal Hamidi, KPDT
14
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
RENJA ASDEPKES 2013
BENTUK KEGIATAN DALAM RKA KL
Bantuan Stimulan dalam rangka peningkatan
kapasitas lembaga poskesdes di DT
Fasilitasi Pengadaan Puskesmas Keliling Perairan
dalam rangka Meningkatkan Angka Harapan Hidup
di Daerah Tertinggal
LOKASI
Solok Selatan, Empat Lawang, Pesisir Selatan, Majene,
Manggarai Timur, Manggarai Barat, Belu, Seram Bagian
Barat, Bengkulu Tengah, Phakpak Barat, Keerom, Biak
Numfor, Sanggau, Sintang, Bengkayang, Musirawas, Sigi,
Pahuato (18 Kabupaten)
Pangkajene Kepulauan, Toli-toli, Maluku Barat Daya, Morotai, ,
Halmahera Selatan, Kepulauan Aru, Raja Ampat, (7 Kabupaten)
Manajemen Informasi Kecukupan Gizi Dan
Penanganan Kasus Gizi Buruk Berbasis Perdesaan
di Daerah tertinggal.
-
Penguatan kapasitas lembaga kesehatan
Bangkalan, Bondowoso, Lampung Barat, Waykanan, Garut,
masyarakat dalam peningkatan asupan gizi bagi ibu Lebak.
hamil dan balita berbasis pedesaan di daerah
tertinggal (BANTUAN STIMULAN)
Koordinasi dan Fasilitasi Peningkatan kapasitas
lembaga daerah dalam Upaya Perbaikan Gizi
Keluarga berbasis perdesaan di daerah tertinggal.
Bangkalan, Bondowoso, Lampung Barat, Waykanan, Garut,
Lebak.
Hanibal Hamidi, KPDT
15
PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF DAN BERKEADILAN
RENJA ASDEPKES 2013
BENTUK KEGIATAN DALAM RKA KL
Kemitraan dalam Tata Kelola Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan
Berbasis Perdesaan (Perdesaan Sehat) di DT
LOKASI
158 Kabupaten
Pengembangan Konsep Perdesaan Sehat sbg Kebijakan Percepatan
Pembangunan Daerah tertinggal Sektor Kesehatan
Fasilitasi Peningkatan Komitmen dan Rencana Aksi Percepatan Pembangunan
Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan Daerah tertinggal (Perdesaan Sehat) di
DT.
158 Kabupaten (95 KAB --> 3meeting
bappenas)
Master plan Percepatan Pembangunan Kwalitas Kesehatan Berbasis Perdesaan
Daerah tertinggal Tahun 2014-2025.
158 Kabupaten
Fasilitasi Konsultan Manajemen Kelompok Kerja Percepatan Pembangunan
Kwalitas Kesehatan Berbasis Perdesaan Daerah tertinggal (Perdesaan Sehat)
158 Kabupaten
Fasilitasi Kemitraan dalam rangka Penguatan Kapasitas Lembaga Poskesdes di
Daerah Tertinggal
Fasilitasi Kemitraan dalam rangka Peningkatan Peran Perempuan bagi
Percepatan Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak di Daerah Tertinggal.
Fasilitasi Peningkatan Ketersediaan Bidan Desa Yang Berkualitas Dalam rangka
Percepatan Penurunan AKI dan AKB di Daerah Tertinggal.
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Kantor (Ops Satker)
Hanibal Hamidi, KPDT
16
Lombok Utara, Lombok Timur dan
Solok
PENGORGANISASIAN KERJA
"PERDESAAN SEHAT"
Pelaksana Pusat-POKJA PS
(KPDT, Kemenkes, PU, Tan, NGO, BUMN);
1)Asdep Kes (Administrasi Birokrasi + Keuangan)
2)Sekretariat Pokja PS (Pengawalan 5 Pilar-RAS)
3)Konsult Manaj PS (Dukungan Manajerial Pokja)
Pelaksana Daerah-Manajemen Kewilayahan/MK PS
(PT, NGO, Pemda, BUMD) ;
1)Perguruan Tinggi (Pengawalan Kebijakan 5 Pilar PS
Kontekstual Daerah-RAD)
2)Konsultan Manajemen Kewilayahan PS (Dukungan Manajerial
MK PS)
3)Pendamping PS (Pengawalan Pelaksanaan PS)
Hanibal Hamidi, KPDT
17
KELEMBAGAAN "PERDESAAN SEHAT"
KMN PS
KEMENKES, PU, TAN
PUSAT
KPDT
Pokja PS
SKN
KRM PS
PROPINSI
SKPD Propinsi
PemProp
RM PS
SKD
PT
SKPD Kabupaten
KABUPATEN
PERDESAAN
SEHAT
DOKTER
PemKab
TKK PS
ST
TK PS
PUSKESMAS
PUSTU
BIDAN
Air Bersih
KADER
PS
POSKESDES
SANITASI
POSYANDU
POSYANDU
POKBANG
Hanibal Hamidi, KPDT
DESA
DUSUN
POKBANG
SKN: Sistim Kesehatan Nasional. SKD: Sistim Kesehatan Daerah
PS: Perdesaan Sehat,
RM: Regional Manajememen TKK:Tim Koordinasi Kabupaten. KMN: Konsultan Manajemen Nas.
TK: Tim Koordinasi.
ST: Sukarelawan Terlatih.
Pokbang: Kelompok Penimbangan
18
KELEMBAGAAN "PERDESAAN SEHAT"
PUSAT
SKN
Rekomondasi
PemPusat
Pokja PS
KMN PS
RAN
KPDT, Kem
Kes, PU, Tan,
NGO, BUMN
Sekret PS
Asdep
Kes
Supervisi
DAERAH
PERDESAAN
PemProp
Rekomondasi
RM PS
KRM PS
Pem. Prop,
Kab, NGO,
BUMD
RAS
Afirmatif
PT
PemKab
Supervisi
Pendamping
Afirmatif
TK PERDESAAN SEHAT
DOKTER
RAD
SKPD KEC
PUSKESMAS
PUSTU
DESA
BIDAN
POSKESDES
GIZI
DUSUN
POSYANDU
Air Bersih
SANITASI
POKBANG
Hanibal Hamidi, KPDT
19
MITRA KERJA (UNIVERSITAS) PERDESAAN SEHAT DI 7 REGIONAL
DAN LOKASI SEKRETARIAT PENDAMPINGAN
(Renja 2013-2014)
REGIONAL
CENTER OF
EXCELENCE
SEKRETAR
IAT
2013
(84 DT)
2014
(158 DT)
KELUARAN
SUMATERA
Universitas
Andalas
Padang
15 Kabupaten 34 Kabupaten
STRADA, RAD,
Keberdayaan Masy
JAWA
Universitas
Airlangga
Surabaya
9 Kabupaten
STRADA, RAD,
Keberdayaan Masy
KALIMANTAN
Universitas
Tanjungpura
Pontianak
10 Kabupaten 11 Kabupaten
STRADA, RAD,
Keberdayaan Masy
SULAWESI
Universitas
Hasanuddin
Makassar
18 Kabupaten 29 Kabupaten
STRADA, RAD,
Keberdayaan Masy
NUSA
TENGGARA
Universitas
Mataram
Mataram
15 Kabupaten 27 Kabupaten
STRADA, RAD,
Keberdayaan Masy
MALUKU
Universitas
Pattimura
Ambon
9 Kabupaten
15 Kabupaten
STRADA, RAD,
Keberdayaan Masy
PAPUA
Universitas
Cendrawasih
Jayapura
4 Kabupaten
33 Kabupaten
STRADA, RAD,
Keberdayaan Masy
Hanibal Hamidi, KPDT
20
9 Kabupaten