Transcript PPT

SOSIALISASI
PMK nomor 145/PMK.04/2014
Perubahan PMK nomor 145/PMK.04/2007 jo. 148/PMK.04/2011
tentang Ketentuan Kepabeanan Di Bidang Ekspor
dan
PMK nomor 146/PMK.04/2014
Perubahan PMK nomor 214/PMK.04/2008
tentang Pemungutan Bea Keluar
LATAR BELAKANG
• PMK 75/PMK.011/2012 jo. PMK 128/PMK.011/ 2013
jo. PMK 6/PMK.011/2014 yang menetapkan komoditi
baru yang dikenakan Bea Keluar (konsentrat mineral)
• Permendag 04/M-DAG/PER/1/2014 yang mengatur
ketentuan ekspor produk pertambangan hasil
pengolahan dan pemurnian.
• Peraturan Bank Indonesia yang mengatur tentang
Penerimaan Devisa Hasil Ekspor dan Penarikan
Devisa Utang Luar Negeri.
• Praktek pengambilan sample dan pengawasan
pemuatan barang ekspor yang dikenakan bea keluar
yang tidak dilandasi legal basis yang kuat
• Pentingnya
sinkronisasi
pemahaman
hal-hal
mendasar dalam pelayanan dan pengawasan ekspor
TUJUAN
• Mempersiapkan pengaturan dalam pelaksanaan
pelayanan ekspor produk pertambangan
• Menciptakan legal basis yang kuat dalam pelayanan
dan pengawasan ekspor khususnya komoditi yang
dikenakan Bea Keluar, sehingga akan meningkatkan
kelancaran pelayanan ekspor dan mengoptimalkan
penerimaan Bea Keluar
• Meluruskan kembali hal-hal mendasar tentang
ekspor, salah satunya pengertian Barang Ekspor
• Penyesuaian prosedur ekspor terkait Devisa Hasil
Ekspor
• Penyesuaian prosedur ekspor terkait ekspor barang
kiriman melalui Perusahaan Jasa Titipan dengan
ketentuan registrasi kepabeanan
PMK No. 145/PMK.04/2014
PERUBAHAN KEDUA PMK No. 145/PMK.04/2007 jo. PMK
No. 148/PMK.04/2011
TENTANG
KETENTUAN KEPABEANAN DI BIDANG EKSPOR
MATERI UTAMA
• Pengertian Barang Ekspor
• Kewajiban untuk menyampaikan Pemberitahuan
Pabean Ekspor berlaku juga terhadap ekspor:
- Barang impor yang akan diekspor kembali (barang
impor sementara)
- Barang ekspor yang akan diimpor kembali
- Barang yang dikenakan BK melebihi batas
pengecualian pengenaan BK
• Ketentuan pembetulan data Pemberitahuan Pabean
Ekspor
UU No 17 tahun 2006
Pasal 2
Pasal 78
• Barang yang telah dimuat disarana • Pejabat Bea dan Cukai berwenang untuk
pengangkut untuk dikeluarkan dari daerah
mengunci,
menyegel,
dan/atau
pabean dianggap telah diekspor dan
melekatkan tanda pengaman yang
diperlakukan sebagai barang ekspor,
diperlukan terhadap barang ekspor yang
kecuali dapat dibuktikan bahwa barang
harus diawasi menurut UU Kepabeanan
tersebut ditujukan untuk dibongkar
yang berada di sarana pengangkut, tempat
disuatu tempat dalam daerah pabean.
penimbunan atau tempat lain.
Barang Ekspor meliputi barang yang berada di:
o Sarana Pengangkut;
o Tempat Penimbunan; atau
o Tempat Lain
Perlu didefinisikan ‘barang ekspor’, yaitu :
“Barang yang telah diajukan Pemberitahuan Pabean Ekspor dan
telah mendapatkan nomor pendaftaran”
Pemahaman umum selama ini terhadap barang telah di
ekspor adalah sebagaimana pasal 2 UU No 17 Tahun 2006
ILUSTRASI
Pelabuhan Muat Asal
Makasar
•
•
LUAR
DAERAH
PABEAN
Pelabuhan Muat Ekspor
Kapal Rute Dalam Negeri
Apakah Dapat Dikatakan
Barang Telah di Ekspor??
Tg. Perak
Kapal Rute Luar
Negeri
Pembetulan Data Pemberitahuan Pabean Ekspor
• Pembetulan data mengenai jenis barang, jumlah barang,
dan/atau nomor peti kemas dapat dilayani sebelum barang
dimasukkan ke Kawasan Pabean tempat pemuatan, kecuali
untuk :
– Short shipment  maks. 30 hari sejak tgl keberangkatan
sarana pengangkut
– Penjualan barang dan/atau makanan di atas pesawat udara
 maks. 30 hari sejak tgl keberangkatan pesawat udara
– Ekspor barang curah termasuk Migas dan BBM  maks. 3
hari sejak tgl keberangkatan sarana pengangkut
(Pembetulan / Perubahan data Pemberitahuan Pabean Ekspor untuk
Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar mengikuti ketentuan PMK
Pemungutan Bea Keluar)
• Pembetulan data mengenai nilai FOB dan
jenis valuta :
– Ekspor Migas dan BBM  maks. 45 hari sejak
tanggal
Pemberitahuan
Pabean
Ekspor
didaftarkan
– Ekspor selain Migas dan BBM  maks. 30 hari
sejak tanggal Pemberitahuan Pabean Ekspor
didaftarkan
• Terhadap kesalahan data, berupa :
–
–
–
–
–
–
Nama Eksportir;
Identitas Eksportir;
Kantor Pabean Pemuatan tempat pendaftaran;
Jenis ekspor;
Kategori ekspor; dan/atau
Jenis fasilitas yang diterima
tidak dapat dilakukan pembetulan, dan eksportir
dapat melakukan pembatalan Pemberitahuan
Pabean Ekspor.
PMK No. 146/PMK.04/2014
PERUBAHAN PMK No. 214/PMK.04/2008
TENTANG
PEMUNGUTAN BEA KELUAR
MATERI UTAMA
• Pemeriksaan pabean ekspor (penjaluran ekspor)
• Pelayanan Ekspor Produk Pertambangan 
penyesuaian terhadap Permendag 04/MDAG/PER/1/2014 (terkait adanya kewajiban
melampirkan hasil pemeriksaan oleh surveyor
dan pengaturan hasil pemeriksaan surveyor
berupa RoA dan CoA)
PEMERIKSAAN PABEAN EKSPOR
(Penjaluran Ekspor)
Praktek pemeriksaan fisik saat ini tidak didasarkan
pada legal basis yang tepat :
o Jalur hijau dilakukan pemeriksaan jumlah dan
pengambilan sample
o Pemeriksaan jumlah dan pengujian terhadap
sample dijadikan sebagai dasar penetapan
pejabat (SPPBK)
Pelayanan Ekspor Produk Pertambangan
( RoA – CoA )
• Dalam
Permendag
04/M-DAG/PER/1/2014
dan
petunjuk
pelaksanaannya : surveyor harus melakukan 2 kali verifikasi dan
penelusuran teknis
 sebelum barang dimuat ke sarana pengangkut  Report of
Analysis (RoA)
 setelah barang dimuat ke sarana pengangkut  Certificate of
Analysis (CoA)  hasil final
• Penerbitan CoA paling cepat 4-5 hari (untuk remote area tidak ada
batasan waktu)
• Penerbitan NPE tidak mungkin menunggu CoA karena akan
menghambat ekspor, sehingga pengajuan PEB dengan melampirkan
RoA yang juga digunakan sebagai dasar perhitungan BK