Semiotika Desain Pertemuan 11

Download Report

Transcript Semiotika Desain Pertemuan 11

PENGARUH CAHAYA THD WARNA
Pengaruh cahaya pada warna sangat besar, karena
tanpa cahaya tidak akan dapat melihat warna.
Berdasarkan sumbernya, cahaya dibagi 2 macam:
1. Cahaya alami: cahaya yg bersumber dari alam.
Sumber cahaya alam: matahari, bulan, bintang, pijaran
api alam
2. Cahaya buatan: cahaya yg dibuat oleh manusia
C/ lampu minyak, lampu gas, lilin, cahaya listrik
Kedua sumber tsb mempunyai pengaruh yg berbeda
pd waktu penyinarannya thd warna karena tingkat
iluminasinya.
• Permukaan benda yg berwarna akan menyerap sebagian sinar yg
jatuh diatasnya dan akan memantulkan sinar yg warnanya sama dg
warna permukaan benda itu.
• Hal spt itu tidak mutlak terjadi karena kadang2 bila cahaya terlalu
kuat atau terlalu banyak ada kala tidak sempat lagi diserap
sebagian, shg yg sampai kpd mata kita hanya warna yg terdapat d
benda itu, tetapi mencakup seluruh spektrum. Berarti kemurnian
warna berkurang.
• Iluminasi yg terlalu tinggi akan menyebabkan benda berwarna putih
saja, karena cahaya yg terlalu banyak akan mengurangi saturasi
warna.
• Karena itu warna2 yg dipergunakan untuk eksterior arsitektur, papan
reklame, rambu2 lalu lintas perlu dipertimbangkan benar2 agar
maksud pewarnaan mencapai sasarannya
• Dibawah tingkat iluminasi tertentu warna akan berubah,
sebagaimana perubahan nilai dan intensitasnya.
• Akan terjadi perbedaan pd warna2 dlm lingkaran warna bila
diletakkan pada kondisi yg berbeda:
• 1. Dibawah sinar matahari
• 2. Ditempat yg terlindung oleh bayangan
•
•
•
•
Warna
Merah
Hijau
Biru
mengungu
• Jingga
Terang
Gelap
menjingga
mengungu/U
menguning
membiru/B-H
menghijau
menguning
memerah
• Yg digambarkan disisi tidak mutlak tergantung
kpd proporsi cahaya yg menyinari.
• Warna dibawah cahaya alami
• 1. kondisi paling baik untuk melihat warna adalah pd
siang hari dibawah kondisi cahaya yg normal.
• 2. Cahaya matahari yg sampai pd kita tdk seperti
aslinya:
• Pengaruh kecepatan, distribusi medium yg dilalui selama
perjalanan, difusi, akibat2 komposisi dg zat yg dilalui dsb
• Pengaruh2 yg beragam itu meliputi gas, massa benda
langit, partikel2 cairan udara, molekul2 gas, benda
meteorit, semburan2 vulkanik, debu, bakteri dsb. Ukuran
dpt kecil tapi semua itu dpt mengubah kerapatan
cahaya.
•
• Warna suatu objek yg diterangi sinar matahari siang,
keragamannya bergantung kpd panjang gel. Sinarnya
dan struktur sinar yg dipantulkan. Struktur sinar yg
dipantulkan bergantung kpd seleksi daya serapnya.
Kualitas permukaan suatu objek, mis: keadaan tekstur,
kasar, licin, halus, buram, berdebu, juga berpengaruh
terhadap warna, karena akan menentukan keragaman
distribusi cahaya.
• Faktor lain yg dapat memodifikasi persepsi sebuah
warna adalah:
1. ukuran
2. Bentuk permukaan
3. Posisi yg melihat
4. Posisi objek
5. Arah penyinaran
• 1. Bangun objek bila tdk rata akan mempengaruhi pembagian
intensitas cahaya, menciptakan variasi nada, kecemerlangan dan
kualitas warna (kontras gelap terang).
• 2. Perubahan posisi sumber cahaya (frontal, dari pinggir, dari
bawah, langsung, tdk langsung, dekat, jauh) beragam sudut dan
intensitas cahayanya scr konsekuen akan mengubah kualitas
warna.
• 3. Jarak antara objek dan sumber cahaya (jendela atau lampu) dan
jarak antara objek dan si pelihat akan mempengaruhi persepsi
warna. Warna akan mengalami perubahan nada atau
menampakkan tambahan abu2 apabila jaraknya bertambah. Makin
jauh sumbernya, nadanya makin berangsur abu2.
• c/ ketika kita melihat pohon yg rimbun dg daunnya yg hijau, makin
menjauh dari pohon tsb warnanya seolah2 berangsur membiru.
2. WARNA DIBAWAH PENGARUH CAHAYA
BUATAN
• Menurut penuturan Luigina de Grandis, sumber
cahaya buatan dibagi menjadi 3, yaitu:
• 1. cahaya yg hangat (incandencent)
• 2. cahaya listrik
• 3. cahaya yg mengandung fosfor
• 1. Cahaya yg hangat adalah sumber cahaya
buatan yg mengeluarkan panas spt lilin, obor,
lampu minyak, lampu listrik biasa, macam2
lampu gas.
2. Sumber cahaya listrik neon
• Sumber cahaya listrik semacam neon mengandung
bahan2 spt sodium, mercury, gas xenon. Cahaya dr
sumber tsb baik utk cahaya penambah yg tdk perlu
dikwatirkan krn tdk terlalu memodifikasi warna. Dr bahan
xenon baik utk dipergunakan dalam hal2 yg berhub. Dg
warna, krn menghasilkan cahaya putih.
3. Lampu yg mengandung fosfor
adl cahaya yg dibuat dari macam2 campuran fosfor yg
dapt memproduksi cahaya menyala yg tdk putih
sempurna. Cahaya spt ini terpisah2 warnanya dan akan
memodifikasi objek yg disinarinya.
Tipe penyinaran yg mengandung fosfor dpt mengandung
radiasi bila mengandung flourescent tertentu, karena
terjadi reaksi kimiawi diantara bahan2nya.
• Sinar flourescent berisi sinar merah dan kuning, sedang
cahayanya tampak dominan biru.
• Tipe cahaya flourescent tertentu yg putih dan dpt
memproduksi pantulan cahaya serta warna yg lembut,
krn komposisinya meniru cahaya siang hari. Tabungnya
putih bila memancarkan gel. Pendek yg terdiri dari sinar
hijau, biru, ungu. Cahaya ini bersifat ekonomis/awet, shg
umumnya dipakai utk penyinaran ruangan besar, utk
bekerja dan utk lampu jalan.
• Lampu utk jalan biasanya menggunakan lampu yg tahan
embun atau kabut atau sinarnya harus dpt menembus
kabut. Biasanya sinarnya berwarna kuning.
• Lampu yg bercahaya putih baik utk penyinaran benda2
dr plastik atau bahan inorganik, krn sinar tsb akan
memperlemah nada2 hangat dan menjadi kebiruan
• Warna merupakan sesuatu yg tergantung kpd struktur cahaya yg
menyinarinya shg penting utk diperhatikan ketepatan tipe
penyinaran cahaya.
• Dalam penyinaran bangunan, monumen atau patung yg dimaksud
utk menonjolkan atau mengaksentuasi objek2 tsb, efek cahaya akan
menambah kesan dimensi segi kedalamannya spt saat
menggunakan warna kontras.
• c/ lampu dg cahaya putih dan buram dianjurkan digunakan utk
museum2 dan galeri seni rupa.
• Manfaatnya menahan sinar ultra violet yg bisa merusak lukisan2.
• Sudut pandang warna dari segi fisika adalah bila tidak ada cahaya
yg menyinari suatu objek maka objek itu tdk akan berwarna, baru
setelah ada cahaya putih yg menyinari akan terpantul warna objek
tsb. Bila kita melihat sebuah objek berwarna putih berarti tidak ada
satu berkaspun sinar berwarna hitam, dg kata lain seluruh sinar
putih yg menyinarinya diserap olehnya.
• Intensitas cahaya sama pentingnya dg
intensitas warna. Cahaya tdk sekedar
pewarnaan objek tetapi juga penyebab
warna objek. Dalam hal intensitas, cahaya
dibagi 3 jenis yaitu:
• 1. penyinaran penuh
• 2. penyinaran sedang/medium
• 3. penyinaran rendah/temaram