Semiotika Desain Pertemuan 9

Download Report

Transcript Semiotika Desain Pertemuan 9

KOMPOSISI WARNA
• Komposisi berasal dari bahasa Inggris
composition yg berarti mengarang, menyusun
atau menggubah.
• Komposisi warna adalah susunan warna2 yg
diatur untuk tujuan2 seni, baik seni rupa murni
spt lukisan, patung dll maupun utk seni terpakai
atau desain.
• Warna biru mis: akan memiliki sifat yg berlainan
pd penempatan yg berbeda2 baik penempatan
diatas, ditengah, dibawah dll.
• Biru gelap lebih terasa berat, biru muda terasa ringan. Dll.
• Keseimbangan penempatan warna dalam sebuah komposisi juga
cukup penting. Setiap kemungkinan arahnya spt horizontal, vertikal
diagonal, melingkar atau kombinasi dari semuanya akan merupakan
ungkapan tersendiri.
• Arah Horizontal akan mengesankan gemuk, lebar, jauh.
• Arah warna Vertikal akan mengesankan ringan tinggi, dalam.
• Kedua arah bila digabung (H& V) akan mengesankan perasaan
keseimbangan (equilibrium), tegas dan menunjukkan bahan yg
keras.
• Efek2 komposisi bergantung pada:
• 1. bentuk
• 2. hal2 yg ditonjolkan atau dipentingkan
• 3. arah dan tata letak pola yg simultan.
• 4. Mengorganisir terang dan bayangan warna
• 5. Penmpatan kel.warna panas & dingin
• 5. Penyususnan yg berlainan dan pembagian prinsip2
kontras
Komposisi warna desain dituntut utk mengikuti aturan
atau prinsip desain dg ketat karena berhubungan dg
pemakaian umum
INTERAKSI WARNA
Pd masalah penyusunan warna , terlebih dahulu perlu
dipahami sifat2 warna bila dihubungkan satu dg lainnya
atau disusun dlm suatu susunan warna.Ada kalanya
susunan warna dapat mengganggu penglihatan. Untuk
menghindari kejanggalan2 penglihatan perlu
penyusunan warna yg tepat untuk suatu desain.
Utk itu diperlukan pengenalan sifat2 warna
Interaksi mempunyai arti saling mempengaruhi.
Interaksi warna berarti saling mempengaruhi diantara warna2 bila
didekatkan satu sama lain.
Pd Komposisi warna , utk melihat susunan warna apa yg terjadi
diantara warna2 itu dapat mempengaruhi penglihatan, apakah
menyenangkan, menyakitkan, membosankan atau membuat kejutan
pada mata.
Yosef Albers, seorg guru seni rupa dari aliran bauhaus mempelajari
warna melalui proses pengajarannya. Dia dangat mendalami sifat2
warna serta bagaimana interaksi diantara warna2 bila berada dalam
suatu susunan. Pengetahuannya terus berkembang melalui
pengalaman trial and error dalam proses belajar mengajar dg
mahasiswa.
Ia tidak mengikuti konsep ttg teori kemudian praktik, tetapi terlebih
dahulu membuat latihan2 mengkombinasikan warna, baru ia
melahirkan teorinya sbg hasil akhir dari kesimpulan praktiknya.
Susunan warna perulangan
• Prinsip dasar suatu komposisi: apabila unsur2 seni atau
unsur2 desain yg terdir dari bentuk, ukuran, nilai, warna,
tekstur disusun dalam suatu komposisi akan terjadi 3 hal
utama yaitu
• 1. Pengulangan
• 2. Keselarasan
• 3. Kontras atau berlawanan
• Pada Komposisi warna pengulangan warna artinya
menggunakan warna yg sama lebih dari sekali yg diatur
pd tempat yg berbeda, pd suatu komposisi.
• Pengulangan adalah prinsip yg paling mudah dan paling
mendasar diantara semua prinsip desain.
• Efek pengulangan warna :
• 1. akan membuat mata bergerak mengikuti arah pengulangan tsb.
• 2. dpt dibuat teratur menurut jarak yg tetap, biasanya akan
memperkuat arah pengulangan
• 3. jika dibuat tak teratur,artinya hanya warna saja yg berulang tetapi
interval atau spasinya tidak tetap, akan memperlemah
pengulangan.
• 4. Secara psikologis pengulangan yg teratur dalam sebuah desain
memberikan kesan tenangdan halus, tetapi bila terlalu sering
atau terlalu banyak ada kecenderungan mengesankan
kebosanan.
• 5. Sebuah warna dibuat perulangan akan menghasilkan ritme atau
irama.
• Irama adalah kontinuitas atau kualitas menerus dari suatu karya
cipta ,yaitu suatu upaya dari pendesain melalui pengelolaan unsur2
visual untuk maksud membawa mata secara mudah dan cepat
menelusuri desain secara keseluruhan atau sebagian. Dengan
gerakan yg mudah si penglihat akan merasakan kesatuan dari
keseluruhan.
• Pesan ritmik dibangun melalui presentasi dari seluruh
unsur visual shg dg kontinuitas ritmik itu kesatuan akan
tercapai walaupun tidak menuntut makna
• Selain irama warna yg teratur ada yg disebut irama
sekuen atau berurutan.
• Jenis irama semacam ini lebih kompleks sifatnya, karena
rentetannya membayangkan perubahan progresif pd
unsur warna dan diterapkan kepada ketiga variabel
dimensi warna.
• Contoh irsms sekuen di alam dapat dilihat pada irama
warna spektrum pelangi, yg merupakan irama
manifestasi hukum2 fisika.
SUSUNAN WARNA SELARAS
• Yg dimaksud warna selaras adalah kombinasi warna yg
menyenangkan untuk suatu kegunaan, walaupun benda yg dipakai
berlainan.
• Dg adanya keselarasan warna tsb maka kesekuruhan desain
mempunyai kesatuan harmonis, saling memiliki satu sama lain.
• Susunan warna selaras dalam kesamaan warna ada 2;
• 1. Analog: warna2 yg letaknya berdekatan pada lingkaran warna.
warna2 tsb bersifat selaras satu dg lainnya.
Mis: K – KH – H – BH
Bila komposisi menggunakan keselarasan warna analog,
warna akan selalu dalam nilai yg berlainan atau
intensitas yg berlainan, atau kedua2 nya berlainan baik
nilai maupun intensitasnya.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kombinasi warna yg sulit diatur dalam komposisi dari anatara warna2
analog adalah warna2 yg terletak disebelah warna primer.
Pasangan warna tsb:
1. MU – MJ
2. BU – BH
3. KJ – KH
B. Monokromatik
Adalah campuran warna2 dari 3 variabel dimensi warna yg berasal dari satu
warna, yg berlainan intensitas serta nilainya.
Susunan warna2 monokromatik berkembang antara rentangan warna2:
Tints yg intensitasnya tinggi
Tones yg intensitasnya sedang
Shades yg intensitasnya rendah
Skema warna ini sangat efektif untuk kombinasi pakaian, untuk ruangan
kecil rumah tinggal.
KOmposisi warna monokromatik memunyai kecenderungan monoton dan
membosankan karena terdiri dari satu warna saja.
Untuk membuat komposisi yg lebih dinamis, warna murni atau salah satu
dari deretan cerah dapat digunakan sbg aksen juga dg pemakaian unsur
tekstur bisa dikombinasikan untuk mengatasi kemonotonan atau kebosanan
• Keselarasan Polikromatik
• Adalah campuran warna2 yg berasal dari campuran
warna murni, dicampur dg salah satu dari deret nilai
• Bila campuran dari warna2 murni disusun dalam sebuah
komposisi, maka dihasilkan suatu susunan warna yg
menarik, dinamis tidak membosankan sebaimana halnya
warna monokromatik.
• Campuran warna dpt dibuat dari warna2 diantara warna
analog, dapat juga diambil dari warna kontras kemudian
dicampur dg sederet atau salah satu dari deretan nilai
netral (Kn).
SUSUNAN WARNA SELARAS KONTRAS
• Ini dapat terjadi pd komposisi warna bahwa dari perbedaan2 bisa
dibentuk keselarasan
• Diantara warna2 kontras bila dipadukan dan sering dihasilkan
komposisi yg harmonis, walaupun menyusunnya sangat sulit.
• Pd skema Prang , warna yg bertentangan adalah
• 1. K – U
• 2. B – J
• 3. M – H
• Pd lingkaran Munsell:
• 1. K – BU
• 2. B –J
• 3. M – BH
• Susunan selaras kontras ganda
• Adalah salah satu susunan warna kontras yg terdiri dari 2 warna yg
berhadapan dg 2 warna didepanya.
• Skema Prang: U – MU dg K – KH
•
M – MJ dg H – BH
• Skema Munsell: K – BU
•
B–J
•
M – BH
• Skema Psikologis: M – H
•
KH – U
•
K–B
•
J – BH
• Skema warna komplenter akan lebih menarik bila disusun dg baik
dan bergantung pd kegunaannya.
• C/ memadukan keluarga warna merah diperlukan kehati2an karena
warna merah akan lebih kuat dibanding dg warna lawannya.
• Susunan warna selaras kontras ganda
• Adalah salah satu susunan warna kontras yg terdiri dari
2 warna yg berhadapan dg 2 warna diseberangnya pd
lingkaran warna.
• Pd skema Prang: U & MU – K & KH
•
M & MJ – H & BH
• Susunan warna kontras terpecah
• Adalah sebuah warna yg dipecah atau dibagi menjadi 2
warna didepannya
• C/ K – BU & MU
•
KJ – B & U
• KOntras dari warna K adalah U, utk menjadi terpecah
warna U dibagi menjadi BU & MU (warna2 yg
bersebelahan dg U)
• Kombinasi warna2 kontras terpecah mengesankan:
• - cerah
• - semarak
• - hangat
• - akrab
• - dinamis/ tidak monoton
• Ada diantara warna2 kontras terpecah yg tidak dpt
diselaraskan yaitu:
• - KH – MJ & MU
•
U – KJ & KH
•
J – BU & BH
• Kombinasi warna2 kontras terpecah yg selaras adalah
warna yg hampir sama dg sebuah warna kontrasnya dan
jumlah perbedaan nilainya akan sesuai dg keselarasan
kontrasnya.
• Pada Skema Prang ada 3 macam kesamaan
kedudukan warna yg dinamakan : Triads
• Yaitu warna2 yg berada pd lingkaran warna dg
cara ditarik garis shg membentuk segitiga
samasisi.
• Triad I : warna primer M, K dan B
• Triad II : warna sekunder J, H dan U
• Triad III : warna tersier MU, BH dan KJ
•
BU, MJ dan KJ
SUSUNAN WARNA KONTRAS
• Adalah warna2 yg dalam lingkaran warna letaknya
berhadapan.
• Skema Prang : M – H
•
K–U
•
B–J
• Biasanya masing2 warna memiliki intensitas yg kuat. C/
Pd K – U tidak hanya scr ekstrem bertentangan, tetapi
campuran antara keduanya dapat menghasilkan
sederatan warna komplementer.
• Kontras adalah perbandingan yg membuat pebedaan
menjadi jelas.
• Kontras pada warna mempunyai perbendaharaan kata2:
• Terang/gelap, cemerlang/pudar, hangat/sejuk, panas/dingin,
cerah/redup.
• Dua warna yg memiliki intensitas tinggi dikatakan kontras bila
menimbulkan kesan after image
• Johannes Itten dlm bukunya The Element of Color menggolongkan
komposisi warna kontras ke dlm 7 macam kontras:
• 1. Kontras warna (Hue)
• 2. Kontras kecerahan
• 3. kontras suhu
• 4. Kontras berlawanan (komplementer)
• 5. Kontras serempak (simultan)
• 6. Kontras kualitas (saturasi)
• 7. Kontras proporsi (ekstensi)
•
•
•
•
•
1. Kontras Warna (Hue)
Adalah komposisi yg paling sederhana.
Triad: M- K –B atau H – J – U
Tetrad: K –BH – U – M atau U – H – B – J
Hitam putih juga merupakan komposisi warna yg
sangat pokok bahkan primitif. Efek dari
komposisi spt ini mengesankan kuat, teguh, dan
pasti.
• Bila warna kontras dipisahkan dg garis hitam
atau putih, karakter individunya akan lebih tajam
lagi.
• 2. Kontras kecerahan /terang gelap
• terang gelap dapat diungkapkan dg warna putih dan
hitam. Begitu juga dg cahaya dan bayangan.
• C/ Abu2 netral tampaknya tdk mempunyai karakteristik
yg teguh, selalu mengabur, tidak khromatik, mudah
mempengaruhi warna ataupun kontras warna.
• 3. Kontras suhu warna/ panas dingin
• Temperatur warna tdk dapat diukur dg alat pengukur
suhu, karena yg dimaksud dg suhu pd warna yg
mengukur adalah rasa, bukan ukuran secara fisik.
• Pada lingkaran warna, kuning merupakan warna paling
terang dan ungu adalah warna paling gelap.
• Tetapi pada skema warna psikologis, warna paling
panas adalah jingga dan paling sejuk adalah biru hijau.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Deretan warna panas;
MU – M – MJ – J – KJ – K
Deretan warna dingin:
KH – H – BH – B – BU – U
4. Kontras Komplementer
2 warna dinamakan komplementer bila pigmennya dicampur akan
menghasilkan warna netral.
Pada lingkaran warna, warna keduanya terletak berhadapan:
K – U, B – J, M – H
Bila dianalisa: K – U = K – (M + B)
B – J = B – (M + K)
M – H = M – (B + K)
Dapat dikatakan warna2 primer selalu hadir.
• 5. Kontras Serempak / Simultan
• Bila pada suatu komposisi, warna2 kontras dipadukan
akan terjadi gejala ilusi yg disebut Kontras Simultan
• Th. 1840, ahli kimia dan celup dari Perancis, Michele
Eugene Chevreul menemukan gejala semacam itu yg
dinamakan induksi khromatik yaitu proses fisika yg
terjadi di daerah retina bila terjadi rangsangan tertentu
yaitu yg menyebabkan rangsangan yg berlawanan. Bila
mata terangsang oleh cahaya yg terlalu terang, maka
daerah sekitarnya tidak terkena cahaya tsb akan tampak
lebih gelap, gejala yg mirip dg after image.
• Jadi kontras simultan terjadi karena bila melihat warna2
tertentu mata secara serempak (simultan) menuntut
warna2 lawan yg belum tampak, maka secara spontan
warna2 itu timbul dg sendirinya.
• Beberapa hal yg perlu dipertimbangkan untuk membuat komposisi
warna simultan:
• 1. Warna yg melatari
•
C/ Tomat merah dilatari warna hijau akan semakin menyala warna
tomatnya, daging dilatari warna hijau akan semakin kelihatan segar.
• Barang2 berwarna sebaiknya dipajang dg latar netral
• Barang2 berwarna tua sebaiknya dilatari warna lembut
• Barang2 berwarna muda sebaiknya dilatari warna tua/gelap
• Putih akan lebih terang bila dilatari hitam
• Kuning akan lebih terang bila dilatari ungu
• 2. Perbedaan nilai dan intensitasnya
• A. Bila sepasang warna kontras nilainya sama atau sejajar mis:
M1/8 dan H1/8, kontras simultan demikian tidak mengubah nada
warna, tetapi akan mengaksentuasi warna laawannya, artinya
warna M akan tampak lebih merah dan H akan tampak lebih hijau.
• B. Dua warna kontras yg berbeda kecerahannya, warna tua akan
tampak lebih tua, yg muda akan tampak lebih muda.
• Komposisi semacam ini akan menghasilkan suatu variasi lain yg
dinamakan Efek2 tipuan optik yaitu akan tercipta suatu komposisi
semacam iradiasi atau kinetik.
• C/ pakaian berwarna gelap akan membuat pemakainya tampak
langsing, pakaian berwarna muda akan membuat pemakainya
tampak lebar atau gemuk.
• 6. Kontras Kualitas/ Saturasi
• Yaitu yg berhubungan dg kemurnian warna atau intensitas warna.
Kontras saturasi adalah komposisi warna kontras diantara warna2
murni, warna2 kuat atau warna2 redup, warna2 prismatik pd cahaya
(yaitu warna yg dihasilkan oleh penguraian cahaya putih pd prisma)
yg merupakan warna2 yg saturasinya maksimal.
• Warna pigmen akan berkurang kemurniannya dg 4 cara yg berbeda
yaitu:
• 1. Warna murni ditambah putih
• 2. Warna murni dicampur hitam
• 3. Warna murni dicampur abu2
• 4. Warna murni dicampur komplemennya/ kontrasnya
• 7. Kontras Proporsi/ Ekstensi
• Adalah kontras warna yg menyangkut daerah warna dlm suatu
bidang komposisi. Biasanya merupakan kontras jumlah atau
proporsi antara besar kecilnya warna atau banyak sedikitnya autu
warna dibandingkan lawannya.
• 2 Faktor yg menentukan kekuatan warna adalh kecemerlangan dan
perbandingannya (proporsinya)
• Ukuran proporsi warna menurut Goethe sbb:
• Kuning : Jingga : Merah : Ungu : Biru : Hijau
•
9
8
6
3
4
6
• KOntras Ekstensi merupakan komposisi kontras anatara
warna cerah dg warna suram, salah satu warna menjadi
isi dari bidang warna lainnya.
• Efek2 tipuan Optik
• Bila sepasang warna baik yg kontras maupun berbeda
kecerahannya memiliki nilai yg sama, lalu dibuat suatu
komposisi akan terjadi kontras simultan.
• Kontras simultan tsb tidak akan mengubah nada warna,
tetapi akan mengaksentuasi lawannya, artinya akna
membuat warna tua lebih tua dan lawannya yg berwarna
muda tampak lebih muda.
• Dalam kejadian ini spt ini, kontras simultan demikian
apabila mempunyai variasi yg lebih luas dinamakan
efek2 tipuan optik (optical illusion). Dari komposisi
semacam ini akan terjadi semacam iradiasi atau kinetik.
• Iradiasi akan menyebabkan suatu
permukaan berwarna akan tampak
menjadi berukuran lain dari yg
sebenarnya.
• Efek kinetik biasa gunakan pada pabrik,
theater dan bangunan2 untuk menyatakan
efek2 3 dimensi dari sebuah objek tanpa
membuat bayangan2