Sosialisasi Ujian Sekolah SD/MI 2014

Download Report

Transcript Sosialisasi Ujian Sekolah SD/MI 2014

DINAS DIKPORA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2014
1.
2.
3.
4.
5.
6.
UNDANG-UNDANG Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
Peraturan Pemerintah Nomor. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal
Pendidikan;
Peraturan PemerintahNo. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah No. 19 TAHUN 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan;
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor
102 Tahun 2013, Tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Program
Paket A/Ula.
Peraturan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Nomor:Xxxxx/P/....../I/2013, Tentang Prosedur Operasional
Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Program Paket
A/Ula, Tahun Pelajaran 2013/2014;
Bahan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah (US/M)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tanggal 2 Desember 2013.
1.
2.
3.
4.
5.
Ujian pada jenjang Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) untuk SD/MI, SDLB,
Program Paket A/Ula tahun pelajaran 2013/2014 diberi nama Ujian
Sekolah/Madrasah (US/M).
US/M diselenggarakan oleh satuan pendidikan berkoordinasi dengan Pemerintah
Daerah.
Untuk penjaminan mutu, Pemerintah menetapkan kisi-kisi US/M untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA SD/MI, SDLB serta Bahasa
Indonesia, Matematika, IPA , IPS, dan PKn Program Paket A/Ula. Kisi-kisi selain
mata pelajaran tersebut dan muatan lokal ditetapkan oleh Satuan Pendidikan.
Untuk pemetaan mutu pendidikan secara nasional, Pemerintah menetapkan 25%
soal US/M untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA SD/MI,
SDLB serta Bahasa Indonesia, Matematika, IPA , IPS, dan PKn Program Paket
A/Ula.
75% naskah soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA
SD/MI, SDLB serta Bahasa Indonesia, Matematika, IPA , IPS, dan PKn Program
Paket A/Ula dan naskah soal selain mata pelajaran lainnya serta muatan lokal
disiapkan oleh satuan pendidikan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah

Hasil US/M digunakan sebagai salah satu
pertimbangan untuk:
pemetaan mutu satuan pendidikan;
 dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
 penentuan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan;


pembinaan dan pemberian bantuan kepada
satuan pendidikan dalam upayanya untuk
meningkatkan mutu pendidikan

Peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan setelah:
1.
2.
3.
Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran;
Memperoleh nilai minimal baik pada
penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran; dan
Lulus US/M.
PESERTA UJIAN
SEKOLAH/MADRASAH






Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan SD, MI, dan
SDLB (Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa ringan, dan Tunalaras);
Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan
pendidikan sampai dengan semester 1 tahun terakhir;
Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di Indonesia yang memiliki izin
untuk menerima peserta didik WNI, dapat mengikuti US/M pada sekolah/madrasah
penyelenggara terdekat;
Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti US/M di satuan pendidikan yang bersangkutan, dapat mengikuti US/M di
satuan pendidikan lain pada jenjang dan jenis yang sama atau pada tempat lain yang
ditentukan sebagai penyelenggara ujian;
Peserta didik karena alasan Force Majeure (Bencana alam, Huruhara dll) setelah masa
regitrasi selesai, dan dengan disertai bukti yang syah tidak dapat mengikuti US/M di
satuan pendidikan yang bersangkutan, dapat mengikuti US/M di satuan pendidikan
lain pada jenjang dan jenis yang sama dan ditetapkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, dengan identias nama dan nomor ujian seperti semula;
Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti US/M utama dapat mengikuti US/M susulan;








Sekolah/madrasah penyelenggara US/M melakukan pendaftaran peserta dengan
menggunakan format of line tahun 2012/2013;
Sekolah/madrasah penyelenggara US/M mengirimkan daftar peserta ke
penyelenggaran US/M tingkat Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 20 Januari
2014;
Penyelenggaran US/M tingkat Kabupaten/Kota mengkoordinasikan entry data
peserta dengan menggunakan software tahun 2012/2013;
Penyelenggaraan US/M tingkat Kabupaten/kota mencetak dan mendistribusikan
Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke sekolah/madrasah penyelenggara US/M;
Sekolah/madrasah penyelenggara US/M melakukan verifikasi DNS dan
mengirimkan hasil verifikasi ke penyelenggara US/M tingkat Kabupaten/Kota;
Penyelenggara US/M tingkat Kabupaten/Kota melakukan finalisasi data, mencetak,
dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) beserta Kartu Peserta US/M ke
sekolah/madrasah penyelenggara US/M paling lambat tanggal 3 Maret 2014;
Kepala sekolah/madrasah penyelenggara US/M menandatangani dan
membubuhkan stempel pada Kartu Peserta US/M yang telah ditempel foto peserta;
Peserta yang tidak lulus UN pada tahun 2011/2012 dan tahun 2012/2013 yang akan
mengikuti US/M tahun pelajaran 2013/2014 harus terdaftar pada sekolah/madrasah
asal atau sekolah/madrasah penyelenggara US/M. Nilai raport diperoleh dari
sekolah/madrasah asal.
PENYELENGGARA
UJIAN SEKOLAH
1. Penyelenggara US/M Tingkat Pusat ditetapkan dengan
keputusan Ketua BSNP yang terdiri atas unsur-unsur :
 Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP);
 Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan;
 Sekretariat Jenderal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan;
 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud;
 Inspektorat Jenderal Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan;
 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama; dan
 Biro Hukum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Penyelenggara US/M Tingkat Pusat mempunyai tugas dan
tanggung jawab:

merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan US;
menetapkan spesifikasi soal US/M;
menyiapkan 25% butir soal US/M;
menyiapkan, menggandakan, dan mendistribusikan seluruh soal US/M untuk Sekolah
Indonesia di Luar Negeri dengan menggunakan master soal dari DKI Jakarta;
menyusun Prosedur Operasi Standar (POS) US/M;
melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M;
menetapkan jadwal pelaksanaan US/M dan pengumuman hasil ujian;
menyiapkan, menggandakan, dan mendistribusikan kisi-kisi soal US/M ke
Penyelenggara US/M Tingkat Provinsi;
menetapkan persyaratan kelayakan perusahaan percetakan dan teknis pencetakan
Naskah Soal;
memantau persiapan dan pelaksanaan US/M;
melakukan supervisi penskoran LJUS/M;
mengumpulkan dan menganalisis data hasil US/M; dan

membuat laporan pelaksanaan US/M kepada Menteri












Gubernur menetapkan
Penyelenggara US/M Tingkat
Provinsi yang terdiri atas unsurunsur :
Dinas Pendidikan Provinsi;
 Kantor Wilayah Kementrian
Departemen Agama (Kanwil Kemenag).
















merencanakan pelaksanaan US/M di wilayahnya;
melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M di wilayahnya;
menyusun 75% butir soal US/M berdasarkan kisi-kisi soal UN/M Tahun Pelajaran 2013/2014
yang ditetapkan oleh BSNP;
merakit soal US/M berdasarkan spesifikasi soal US/M Tahun Pelajaran 2013/2014 dan
melakukan penjaminan mutu soal bersama penyelenggara US/M tingkat Pusat;
menyiapkan bahan US untuk peserta didik berkebutuhan khusus (tunanetra dan tunarungu) pada
SD yang menerapkan program inklusi;
menyiapkan bahan US/M khusus untuk SDLB;
mencetak bahan US/M yang mencakup Naskah Soal, Lembar Jawaban US/M (LJUS), Daftar
Hadir, Tata Tertib dan Berita Acara;
mendistribusikan bahan US/M ke sekolah/madrasah penyelenggara US/M melalui
Penyelenggara US/M Tingkat Kabupaten/Kota;
menjaga kerahasiaan bahan US/M;
menjaga keamanan pelaksanaan US/M;
melakukan penskoran hasil US/M;
mencetak dan mendistribusikan Daftar Kolektif Hasil US/M (DKHUS) per sekolah/madrasah
penyelenggara US/M yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atas nama
Gubernur ke Penyelenggara US/M Tingkat Kabupaten/Kota;
mencetak dan mendistribusikan Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah/Madrasah (SKHUS/M) ke
sekolah/madrasah penyelenggara US/M melalui Penyelenggara US/M Tingkat Kabupaten/Kota;
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan US/M di wilayahnya;
membuat laporan pelaksanaan US/M tingkat Provinsi dan menyampaikan kepada Penyelenggara
US/M Tingkat Pusat.

1.
2.
Bupati/Walikota menetapkan
Penyelenggara US/M Tingkat
Kabupaten/Kota yang terdiri atas unsurunsur :
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota.
1.
2.
3.
4.
5.
mengkoordinasikan, merencanakan, dan mensosialisasikan pelaksanaan
US/M yang jujur di wilayahnya;
mendata dan menetapkan sekolah/madrasah penyelenggara US/M
untuk SD, MI, dan SDLB dengan prosedur:
a) mendata sekolah/madrasah berdasarkan aspek-aspek kelayakan
tempat pelaksanaan US/M, sebagai bahan pertimbangan penetapan
sekolah/ madrasah penyelenggara US/M ;
b) menetapkan sekolah/madrasah penyelenggara US/M dan
sekolah/madrasah yang menggabung, yang dituangkan dalam
Surat Keputusan Penyelenggara US/M Tingkat Sekolah/Madrasah;
c) menyampaikan Surat Keputusan tersebut ke sekolah/madrasah
penyelenggara US/M.
mendata dan menetapkan calon peserta US/M;
mengelola database peserta US/M, serta menerbitkan DNS dan DNT;
mendistribusikan Permen, kisi-kisi soal US/M, dan POS US/M ke
sekolah/madrasah penyelenggara US/M;
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
mendistribusikan bahan US/M ke sekolah/madrasah
penyelenggara US/M;
menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/M;
menjaga keamanan pelaksanaan US/M;
melakukan pemindaian LJUS dengan menggunakan software yang
ditentukan oleh Penyelenggara US/M Tingkat Provinsi;
mengirimkan hasil pemindaian ke Penyelenggara US/M Tingkat
Provinsi;
menerima DKHUS/M dan SKHUS/M dari Penyelenggara US/M
Tingkat Provinsi dan mengirimkannya ke sekolah/madrasah
penyelenggara US/M;
melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US/M di
wilayahnya;
membuat laporan pelaksanaan US/M kabupaten/kota dan
menyampaikannya ke Penyelenggara US/M Tingkat Provinsi.


Sekolah/Madrasah yang dapat menyelenggarakan
US adalah sekolah/madrasah yang memiliki fasilitas
ruang yang layak dan persyaratan lainnya yang
ditetapkan oleh Penyelenggara US/M Tingkat
Kabupaten/Kota;
Penyelenggara US/M Tingkat Sekolah/Madrasah
ditetapkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah
penyelenggara US, yang terdiri atas unsur-unsur :
1.
2.
Kepala Sekolah/Madrasah dan guru dari
sekolah/madrasah penyelenggara US/M yang
bersangkutan;
Kepala Sekolah/Madrasah dan guru dari
Sekolah/Madrasah lain yang bergabung.



Penyelenggara US/M, Tingkat Pusat menyusun kisikisi soal berdasarkan Standar Kopetensi (SK), dan
Kopetensi Dasar (KD) dalam standar isi satuan
pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan
PERMENDIKNAS Nomor 22 tahun 2006, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
mengidentifikasi SK dan KD Mata Pelajaran dari
setiap mata pelajaran yang diujikanberdasarkan SK
dan KD pada standar isi;
menyusun dan memverifikasi kisi-kisi soal US/M
dengan melibatkan guru, dan pakar penilaian
pendidikan;


Spesifikasi Soal US/M Tahun Pelajaran 2013/2014;
Pembuatan Master Naskah Soal
Penyelenggara US/M Tingkat Pusat menyiapkan 25% butir soal
dengan cara mengidentifikasi dan memilih butir-butir soal dari bank
soal nasional sesuai dengan spesifikasi soal US/M Tahun Pelajaran
2013/2014;
 Penyelenggara US/M Tingkat Provinsi membuat 75% butir soal dan
merakit Master Naskah Soal, dengan langkah-langkah sebagai
berikut :




membuat 75% butir soal sesuai dengan spesifikasi dan kisi-kisi
soal US/M Tahun Pelajaran 2013/2014;
merakit Master Naskah Soal US/M dengan cara
menggabungkan 25% butir soal yang disiapkan
Penyelenggara US/M Tingkat Pusat dan 75% butir soal yang
dibuat Penyelenggara US/M Tingkat Provinsi;
menata perwajahan (lay out) Master Naskah Soal.
No.
Mata Pelajaran
Jumlah
Butir Soal
50
Alokasi
Waktu
120 menit
2. Matematika
40
120 menit
3. Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA)
40
120 menit
1. Bahasa Indonesia
Ket.





Penggandaan dan pendistribusian naskah soal US/M dilakukan oleh
pencetakan yang ditetapkan melalui lelang terbuka sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Pelaksanaan pelelangan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)
menjadi tanggungjawab pemerintah Provinsi;
Pengawasan pencetakan dan pendistribusian naskah soal US/M
menjadi tanggungjawab pemerintah Provinsi;
Pelaksanaan pendistribusian naskah soal US/M dilaksanakan oleh
pihak percetakan bersama Pemerintah Provinsi dan didampingi dari
pihak Kepolisian (POLDA), yang akan di distribusikan 2 (dua) hari
sebelum pelaksanaan US/M dan naskah soal akan diserah terimakan
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui Polres setempat.
Naskah soal US/M ditempatkan/disimpan di Polsek setiap
Kabupaten/Kota, dan pada saat pelaksanaan US/M semua sekolah
penyelenggara mengambil naskah soal US/M di Polsek sesuai mata
pelajaran yang diujikan pada saat itu.



US/M terdiri atas US/M Utama dan US/M
Susulan.
US/M Susulan hanya berlaku bagi peserta
didik yang sakit atau berhalangan dan
dibuktikan dengan surat keterangan yang
sah.
Jadwal pelaksanaan US/M sebagai berikut:
No
1.
2.
3.
Jenis UN
Hari dan Tanggal
US Utama
Senin, 19 Mei 2014
US Susulan
Senin, 2 Juni 2014
US Utama
Selasa, 20 Mei 2014
US Susulan
Selasa, 3 Juni 2014
US Utama
Rabu, 21 Mei 2014
US Susulan
Rabu, 4 Juni 2014
Pukul Mata Pelajaran
08.00 – Bahasa
10.00 Indonesia
08.00 –
Matematika
10.00
Ilmu
08.00 –
Pengetahuan
10.00
Alam (IPA)
No
Periode
Hari dan Tanggal
Mei
Senin, 19 Mei 2014
1. Juli
Mei
2. Juli
3.
Selasa, 1 Juli 2014
Selasa, 20 Mei 2014
Rabu, 2 Juli 2014
Mei
Rabu, 21 Mei 2014
Juli
Kamis, 3 Juli 2014
Pukul
Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
13.30 – 15.30
Pendidikan
16.00 – 18.00
Kwarganegaraan
Matematika
13.30 – 15.30 Ilmu
16.00 – 18.00 Pengetahuan
Sosial
Ilmu
13.30 – 15.30 Pengetahuan
Alam (IPA)


Pengiriman hasil US/M oleh penyelenggara
US/M tingkat Provinsi ke penyelenggara
US/M Kabupaten/Kota paling lambat
tanggal 14 Juni 2014;
Pengumuman kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan paling lambat Minggu ke
III Juni 2014








Sekolah/Madrasah penyelenggara US/M menetapkan ruang US/M
dengan persyaratan sebagai berikut :
ruang ujian yang digunakan aman dan memadai untuk US/M;
setiap ruang ujian ditempelkan kerta bertulisan “dilarang masuk
selain peserta dan Pengawas”;
setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 1 meja untuk
Pengawas US/M;
setiap meja diberi nomor peserta US/M;
setiap ruang US/M disediakan denah tempat duduk peserta US/M
dan lak/segel;
gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US/M agar
dikeluarkan dari ruang US/M
tempat duduk peserta US/M diatur sebagai berikut:



satu bangku untuk satu orang peserta US/M;
jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
minimal 1 (satu) meter;
penempatan peserta US/M disesuaikan dengan urutan nomor peserta US/M
(lihat Gambar Contoh Denah Ruang US/M);
PINTU MASUK
PENGAWAS
1
2
3
4
8
7
6
5
9
10
11
12
16
15
14
13
17
18
19
20




Kepala sekolah/madrasah penyelenggara US/M
mengumpulkan amplop LJUS/M yang telah disegel oleh
Pengawas Ruang US/M dan memasukannya ke dalam
amplop besar;
Kepala sekolah/madrasah penyelenggara US/M
mengirimkan LJUS/M ke Penyelenggara US/M Tingkat
Kabupaten/Kota, disertai dengan Berita Acara Serah
Terima;
Penyelenggara US/M Tingkat Kabupaten/Kota
memeriksa kesesuaian berkas LJUS/M dengan peserta
US/M dari setiap sekolah/madrasah penyelenggara
US/M;
Penyelenggara US/M Tingkat Kabupaten/Kota
mengelompokkan LJUS/M per mata pelajaran per
sekolah/madrasah penyelenggara US/M;
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru setelah :
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran antara lain :
 kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
 kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;
 kelompok mata pelajaran estetika, dan
 kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan
kesehatan.
3. Lulus US/M.







Peserta didik dinyatakan lulus US/M pada SD, MI dan SDLB
apabila peserta didik telah memenuhi kreteria kelulusan yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai
S/M dan mempertimbangkan kehadiran peserta didik pada
program pembelajaran dari semester 1 kelas I sampai semester 2
kelas VI;
Nilai S/M diperoleh dari rata-rata gabungan nilai US/M dan
nilai rata-rata raport semester 7,8,9,10 dan 11 dengan
pembobotan 70% untuk nilai US/M dan 30% untuk nilai rata-rata
raport;
Kelulusan peserta didik dari US/M ditentukan berdasarkan NA;
NA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari nilai
rata-rata gabungan nilai US/M dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dan nilai US/M dengan formula 70% nilai US
dan 30% nilai S/M;
Kreteria kelulusan US/M ditetapkan melalui rapat dewan guru
berdasarkan:
nilai minimal setiap mata pelajaran yang diuji sekolahkan;
nilai rata-rata ketiga mata pelajaran yang diuji sekolahkan.

Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan US/M
dilakukan oleh setiap Penyelenggara US/M
Tingkat Provinsi, dan Kabupaten/Kota, dan
Kantor Unit Pelaksana Teknis Dasar (UPTD)
Tingkat Kecamatan sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.











komponen biaya untuk penyelenggaraan US/M meliputi
biaya penyelenggaraan di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota,
dan sekolah/madrasah;
biaya penyelenggara US/M menjadi tanggung jawab
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;
Biaya penyelenggaraan US/M di tingkat Pusat mencakup
komponen-komponen sebagai berikut :
penyusunan POS US/M;
sosialisasi US/M ke provinsi;
penyiapan 25% butir soal US/M;
pemantauan kesiapan dan pelaksanaan US/M;
rapat koordinasi dan sosialisasi kebijakan US/M;
operasional pelaksanaan US/M;
analisis hasil US/M, pelaporan, dan penyusunan rekomendasi
dan
publikasi hasil US/M.











pelaksanaan sosialisasi, koordinasi, dan kerja sama dengan instansi
terkait di provinsi dalam rangka persiapan pelaksanaan US/M;
penggandaan dan pendistribusian POS US/M;
pelatihan dan penyusunan 75% butir soal;
pelatihan penskoran hasil US/M;
perakitan Master Naskah Soal US/M;
penggandaan, pengamplopan, dan pengepakan bahan US, serta
pendistribusian ke kabupaten/kota;
operasional pelaksanaan US/M;
pengiriman hasil pemindaian LJUS/M dan hasil penskoran US
kepada Penyelenggara US/M Tingkat Pusat;
pencetakan dan pendistribusian DKHUS/M dan SKHUS/M ke
sekolah/madrasah penyelenggara US/M melalui Penyelenggara
US/M Tingkat Kabupaten/Kota;
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US/M dan
penyusunan dan pengiriman laporan US/M.














pelaksanaan sosialisasi, koordinasi, dan kerja sama dengan instansi terkait
di Kabupaten/Kota setempat dalam rangka persiapan pelaksanaan US/M;
pencetakan dan pendistribusian blanko pendataan calon peserta US ke
sekolah/madrasah;
pengelolaan data peserta US/M;
pencetakan kartu peserta US/M;
pencetakan dan pendistribusian blanko pendataan calon Pengawas Ruang
UN ke sekolah/madrasah;
pengelolaan data pengawas US/M;
pencetakan kartu pengawas US/M;
pendistribusian SK US/M dan POS ke Sekolah/Madrasah penyelenggara
US/M;
operasional pelaksanaan US kabupaten/kota dan sekolah/madrasah;
pemindaian LJUS/M;
pengiriman hasil pemindaian ke Penyelenggara US/M Tingkat Provinsi;
pengiriman DKHUS/M dan SKHUS/M kepada Penyelenggara US/M
Tingkat Sekolah/Madrasah;
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US/M; dan
penyusunan dan pengiriman laporan.






pengisian dan pengiriman data calon peserta US/M
ke Penyelenggara US/M Tingkat Kabupaten/Kota;
pengambilan bahan US/M dari Penyelenggara
US/M Tingkat Kabupaten/Kota;
pengiriman LJUS/M ke Penyelenggara UN Tingkat
Kabupaten/Kota;
operasional penyelenggara US/M;
pengawasan pelaksanaan US/M di
Sekolah/Madrasah penyelenggara US//M; dan
penyusunan dan pengiriman laporan.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
Oleh
Tim Sosialisasi Ujian Sekolah/Madrasah
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dinas Dikpora Provinsi NTB Tahun Pelajaran 2013/2014