Analisis La - DEWAS PK

Download Report

Transcript Analisis La - DEWAS PK

Jakarta, 02 Oktober 2012
Edward UP Nainggolan
DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN, KEMENKEU
APBN
Alokasi APBN
PP 23/2005/
RBA BLU
konsolidasi
RKA
Dana APBN
SPM
Pelaksanaan
Anggaran:
-Pendapatan
-Belanja
-Pengelolaan kas
-Pengadaan brg/jasa
-Pengelolaan utang
-Piutang
-investasi
menyampaikan
Bukti2
SP3B
Pendapatan Operasional BLU
Pertanggungjawaban
LK
SAK
Pelaksanaan
APBN
accountability
Pertanggungjawaban
APBN
LK
SAK
LK
SAP
LKPP
SAP
DPR
1.
2.
3.
4.
Menggunakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
yang diterbitkan oleh Asosiasi Profesi Akuntansi
Indonesia;
Jika standar tersebut tidak ada, BLU dapat
menerapkan Standar Akuntansi Industri yang
spesifik setelah mendapat persetujuan Menteri
Keuangan;
Menjadi lampiran Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga.
Terdiri dari :





Laporan Realisasi Anggaran/Laporan Operasional;
Neraca;
Laporan Arus Kas;
Catatan atas Laporan Keuangan; dan
Laporan Kinerja.
3

Laporan Keuangan BLU digabungkan pada
Kementerian Negara/Lembaga membawahinya
dengan ketentuan sebagai berikut:


Laporan Realisasi Anggaran BLU digabungkan secara
bruto kepada Laporan Realisasi Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga teknis.
Neraca BLU digabungkan kepada neraca Kementerian
Negara/Lembaga teknis
Page 4
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Realisasi
Anggaran/Laporan
Operasional
Neraca
• LRA menyajikan informasi tentang anggaran dan realisasi
anggaran BLU secara tersanding
• Laporan operasional menyajikan informasi tentang operasi BLU
mengenai sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya
ekonomi yang dikelola oleh BLU
Menyediakan informasi tentang posisi keuangan
BLU meliputi aset, kewajiban, dan ekuitas pada
tanggal tertentu
Laporan Arus Kas
Menyediakan informasi mengenai sumber, penggunaan,
perubahan kas dan setara kas selama periode akuntansi
serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan
Catatan atas Laporan
Keuangan
Memberikan penjelasan dan analisis atas informasi yang ada di
LRA/laporan operasional, neraca, laporan arus kas, dan informasi
tambahan lainnya sehingga para pengguna mendapatkan
pemahaman yang paripurna atas laporan keuangan BLU
5
LBMN
SIMAK BMN
Transaksi
SPM/
SP2D
SAI
SAKPA
LRA,
Neraca
SP3B
SAK
-LO
-Neraca
-LAK

SPM/SP2D


Penerbitan SPM/SP2D sesuai ketentuan tentang pencairan
belanja yang berasal dari rupiah murni (APBN).
Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan
Belanja/Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja
(SP3B/SP2B)

Untuk mencatat pendapatan BLU (PNBP) dan belanja yang
didanai dari pendapatan
7
SAK
SAP
Basis Akuntansi
Accrual Basis
Pendapatan dan belanja
diakui pada saat
terjadinya
Cash Basis
Pendapatan dan belanja
diakui pada saat diterima
atau dikeluarkannya kas
Jenis Laporan
 Laporan
Realisasi  Laporan Realisasi
Anggaran/Laporan
Anggaran;
Operasional;
 Neraca;
 Neraca;
 Catatan atas
 Laporan Arus Kas;
Laporan Keuangan.
 Catatan
atas
Laporan Keuangan;
dan
 Laporan Kinerja.
MEKANISME PELAPORAN BLU
LRA+Neraca+CALK+
face LK+Ringkasannya
(semesteran)
Dit. APK
Ringkasan LK BLU
UAPA
ADK (bulanan)
LRA+Neraca (triwulan)
LRA+Neraca+CALK+ face LK
(per semester)
Face LK+
ringkasannya
(semesteran)
UAPPA-E1
ADK (bulanan)
LRA+Neraca (triwulan)
KPPN
Rekonsiliasi
(triwulan)
LRA+Neraca+CALK+LK(SAK)
(per semester)
BLU
Merekam dan memproses
dokumen sumber
LK (SAK)
(triwulan)
Dit. PPK
BLU
9
Pengirim
Tgl. Kirim
Penerima
Tgl. Terima
BLU
10 Juli 20X0
UAPPA-E1
17 Juli 20X0
BLU
10 Juli 20X0
PPK BLU
17 Juli 20X0
UAPPA-E1
20 Juli 20X0
UAPA
22 Juli 20X0
UAPA
25 Juli 20X0
PPK BLU
26 Juli 20X0
UAPA
25 Juli 20X0
Menkeu c.q.
Dirjen PBN
26 Juli 20X0
10
Pengirim
Tgl. Kirim
Penerima
Tgl. Terima
BLU
20 Jan 20X1
UAPPA-E1
2 Feb 20X1
BLU
20 Jan 20X1
PPK BLU
2 Feb 20X1
UAPPA-E1
8 Feb 20X1
UAPA
10 Feb 20X1
UAPA
27 Feb 20X1
PPK BLU
28 Feb 20X1
UAPA
27 Feb 20X1
Menkeu c.q.
Dirjen PBN
28 Feb 20X1
11

Melakukan analisis antara LK SAI dengan LK SAK

Perbedaan prinsipil adalah pendapatan dan belanja
 SAK Pendapatan berbasis akrual termasuk piutang BLU
 SAK Belanja akrual, terutama perbedaan karena
penyusutan, diluar penyusutan sangat kecil perbedaan.
 SAIPastikan semua pendapatan dan belanja BLU sudah diSP3B-kan.

Aset, kewajiban dan ekuitas secara prinsipil tidak berbeda
karena SAK dan SAI menggunakan basis akrual.
 Seharusnya nilai aset, kewajiban dan ekuitas antara SAK dan
SAI

Membandingkan antara LK SAK dengan RBA



Membandingkan target pendapatan dan belanja yang ada pada
LK SAK dengan RBA.
Ketika analisis Pendapatan, lihat juga kinerja layanan
Hal-hal yang harus dikritisi:

Kas di BLU
 Jumlah saldo Kas di BLU, jangan terlalu besar, membuat saldo kas
besi, sisanya lakukan manajemen kas, misalnya deposito.
 Jumlah Kas di BLU dipastikan merupakan milik BLU, jika ada
milik pihak ketiga dipastikan nilainya tidak besar.
 Pastikan rekening BLU manageable

Piutang
 Piutang sangat mempengaruhi likuiditas BLU.
 Pastikan piutang BLU dapat tertagih dengan segera
 Analisis
laporan keuangan merupakan analisis
yang dilakukan terhadap berbagai macam
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
 Dalam melakukan analisis, setiap pengguna
laporan harus mengidentifikasi informasi yang
harus dipilih untuk dianalisis, teknik analisis yang
tepat, ruang lingkup, kedalaman analisis dengan
menggunakan pertimbangan yang cermat agar
dapat memperoleh informasi yang diinginkan
untuk mendukung keputusan-keputusan yang
diambilnya.
15
Meyakini bahwa bahwa Entitas telah melaksanakan
anggaran sesuai dengan RBA yang telah ditetapkan
T
U
J
U
A
N
Mengukur dan mengevalusasi kinerja Entitas
Mengukur potensi pendapatan atau sumber ekonomi
Mengetahui kondisi keuangan
Mengetahui kemampuan Entitas dalam memenuhi
kewajibannya
16


Analisis horisontal: dilaksanakan dengan
membandingkan angka-angka dalam suatu LK KL
dengan KL lainnya, antara pemerintah dengan
pemerintah lainnya.
Analisis vertikal: dilakukan dengan
membandingkan antara pos yang satu dengan pos
yang lain dalam laporan keuangan yang sama.
17
Teknik analisis laporan keuangan meliputi:





Analisis perubahan LK
Analisis persentase per komponen
Analisis trend
Analisis rasio
Analisis ketaatan terhadap peraturan
18

Pengertian
Teknik analisis yang dilakukan dengan
memperbandingkan pos-pos yang sama dari dua
Entitas dengan dua periode yang berlainan

Tujuan
Untuk mengetahui perubahan suatu pos dari
periode yang satu ke periode yang lain
19
Laporan Aktivitas (dalam jutaan)
Pendapatan tidak terikat
2010
2009
Perubahan
prosentase
- Operasional
1.024.805
953.180
71.625
7,5
- Dana APBN
340.055
331.331
8.724
2,6
- Hibah/sumbangan
98.607
85.423
13.184
15,4
- lain-lain
38.742
36.484
2.258
6
1.125.284
1.069.635
55.649
5
- penyusutan dan amortisasi
61.065
52.281
8.784
16,8
- lain-lain
32.248
34.530
(2.282)
(6,6)
Beban
- Operasional
20

Pengertian
Suatu teknik analisa yang dilakukan dengan
membandingkan antara suatu pos terhadap
totalnya dalam laporan keuangan yang sama.

Tujuan
Untuk mengetahui
seberapa besar kontribusi
suatu pos dalam bentuk angka total.
21
Laporan Aktivitas (dalam jutaan)
Pendapatan tidak terikat
2010
prosentase
- Operasional
1.024.805
68,22
- Dana APBN
340.055
22,64
- Hibah/sumbangan
98.607
6,56
- lain-lain
38.742
2,58
1.502.209
100,00
1.125.284
92,34
- penyusutan dan amortisasi
61.065
5,01
- lain-lain
32.248
2,65
1.218.597
100,00
- Jumlah Pendapatan
Beban
- Operasional
- Jumlah Beban
22

Pengertian
Teknik analisa yang dilakukan dengan
membandingkan pos-pos yang sama dari beberapa
periode yang berurutan (time series data).

Tujuan
untuk memahami arah atau kecenderungan suatu
pos dari waktu ke waktu.
23

Pengertian
Teknik analisis yang dilakukan dengan membandingkan pos
yang satu dengan pos yang lain dalam laporan keuangan yang
sama.

Tujuan
Untuk mengetahui likuiditas, solvabilitas, efisiensi serta
kemampuan suatu organisasi dalam memperoleh hasil untuk
membiayai pengeluarannya.
24
URAIAN
31 Des 2010
31 Des 2009
Aset Lancar
1.107.415
894.089
Aset Tetap
6.495.996
6.354.126
Total Aset
7.603.411
7.248.215
Kewajiban Jangka Pendek
125.959
101.146
Kewajiban Jangka Panjang
68.055
10.170
194.014
111.316
Aset Bersih
7.409.397
7.136.899
Total Kewajiban dan Aset
Bersih
7.603.411
7.248.215
Total Kewajiban
25

Pengertian
Teknik analisa yang dilakukan dengan cara menguji
apakah peraturan-peraturan yang ada telah ditaati.

Tujuan
Untuk meyakini bahwa semua peraturan perundangundangan telah dipatuhi.
26
1.
2.
3.
4.
5.
Prinsip prealabel, yaitu anggaran harus disahkan
sebelum ada penggunaan;
Prinsip universalitas, yaitu semua jenis
pengeluaran harus dicantumkan dalam anggaran;
Prinsip spesialitas, yaitu anggaran yang telah
disediakan dalam mata anggaran pengeluaran
tertentu tidak diperkenankan untuk digeser;
Prinsip periodisitas, yaitu laporan disusun secara
berkala sesuai dengan peraturan;
Anggaran belanja merupakan plafon.
27
28