Transcript (1) dan - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

PENDIDIKAN KHUSUS
DAN LAYANAN KHUSUS
Rapat Koordinasi
Program Pembinaan Tingkat Nasional Pendidikan Khusus dan Layanan
Khusus Pendidikan Dasar
Tahun 2012
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
TEMA RAKOR
“Melalui koordinasi kita tingkatkan layanan
pendidikan khusus dan layanan khusus
yang merata dan bermutu…”
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM
1. UUD 45 (amademen)
Pasal 31 ayat (1) dan ayat 2 tentang hak pendidikan
bagi warga negara
2. UU No. 20 th 2003 Sistem Pendidikan Nasional.
• Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan
nasional
• Pasal 5 ayat (1), (2), (3) dan (4) tentang kesamaan
hak pendidikan tanpa memandang kondisi fisik,
emosional, mental, kecerdasan maupun kondisi
geografis
3
DASAR HUKUM
• Pasal 32 ayat (1) dan (2), tentang pendidikan khusus dan
layanan khusus
3. UU No. 23 th 2002 tentang perlindungan anak
• Pasal 51, tentang kesamaan kesempatan dan aksesibilitas
•
•
pendidikan bagi anak cacat fisik dan/atau mental
Pasal 52, tentang kesamaan kesempatan dan aksesibilitas
pendidikan bagi anak yang memiliki keunggulan
Pasal 53, tanggungjawab pemerintah dalam membiayai
pendidikan pelayanan khusus bagi anak dari keluarga
kurang
mampu, anak terlantar dan anak yang berada di
daerah
terpencil.
4. UU No. 4 th 1997 tentang penyandang cacat
3
DASAR HUKUM
5. Permendiknas No 34 th 2006 tentang pembinaan
prestasi peserta didik yang memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa
6. Permendiknas No 70 tahun 2009 tentang
pendidikan inklusif bagi peserta didik yang
memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan
dan atau bakat istimewa.
7. Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Depdiknas
No.380/C.C6/MN/2003 20 Januari 2003
perihal Pendidikan inklusi : menyelenggarakan dan
mengembangkan di setiap kabupaten/kota sekurangkurangnya 4 (empat) sekolah yang terdiri dari : SD, SMP,
SMA, SMK.
3
DASAR HUKUM
8
PERATURAN PEMERINTAH NO. 17 TAHUN 2010
TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN
3
IKK DAN IKU
DIREKTORAT PEMBINAAN PK LK DIKDAS
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
KEMENTERIAN/LEMBAGA
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
KODE
2.4
PROGRAM/
KEGIATAN
PENINGKATAN AKSES
DAN MUTU PK DAN
PLK SDLB/SMPLB
IKU/IKK
KONDISI
AWAL
(2009)
TARGET
2010
2011
2012
2013
2014
IKK 1.4.1
PERSENTASE KABUPATEN/ KOTA
YANG MEMILIKI MINIMAL SATU SDLB
70.0%
73.5%
77.2%
81.1%
85.1%
89.4%
IKK 1.4.2
PERSENTASE KABUPATEN/ KOTA
YANG MEMILIKI MINIMAL SATU
SMPLB
PERSENTASE SD YANG
MENYELENGGARAKAN SD INKLUSIF
70.0%
73.5%
77.2%
81.1%
85.1%
89.4%
0.45%
0.54%
0.65%
0.78%
0.94%
1.13%
IKK 1.4.4
PERSENTASE SMP YANG
MENYELENGGARAKAN SMP INKLUSIF
0.47%
0.56%
0.67%
0.80%
0.97%
1.16%
IKK 1.4.5
IKK 1.4.6
PERSENTASE SDLB BERAKREDITASI
PERSENTASE SMPLB BERAKREDITASI
57.4%
57.4%
63.1%
63.1%
69.4%
69.4%
76.3%
76.3%
84.0%
84.0%
92.4%
92.4%
IKK 1.4.7
PERSENTASE DAERAH PERBATASAN,
TERPENCIL, DAN PULAU TERLUAR
MENDAPATKAN LAYANAN
PENDIDIKAN DASAR FORMAL
31.4%
34.6%
38.0%
41.8%
46.0%
50.6%
IKK 1.4.8
PERSENTASE ANAK AKIBAT BENCANA
SOSIAL YANG MENDAPATKAN
PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS
0.06%
0.06%
0.07%
0.08%
0.08%
0.09%
IKK 1.4.9
NILAI TOTAL TERTIMBANG MEDALI
DARI KOMPETISI
NASIONAL/INTERNASIONAL SLB
1
3
5
7
9
10
IKK 1.4.3
INFORMASI DAN DATA
DATA SLB (TERMASUK SDLB DAN SMPLB)
JUMLAH SEKOLAH
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PROVINSI
JAKARTA
JAWA BARAT
BANTEN
JAWA TENGAH
DI YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
N. ACEH DARUSALAM
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
KEPULAUAN RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
BANGKA BELITUNG
BENGKULU
SLB SATU ATAP
(MELAYANI
JENJANG SD DAN
SMP)
84
318
46
122
66
169
13
24
78
26
6
2
8
6
10
SDLB
SMPLB
2
1
2
29
2
91
10
15
20
6
0
10
13
2
3
2
0
0
6
0
55
6
0
4
1
0
0
1
0
0
TOTAL JUMLAH
UNIT
(LEMBAGA)
SEKOLAH
88
319
48
157
68
315
29
39
102
33
6
12
22
8
13
DATA SLB (TERMASUK SDLB DAN SMPLB)
JUMLAH SEKOLAH
No
PROVINSI
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
LAMPUNG
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI UTARA
GORONTALO
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI BARAT
SULAWESI TENGGARA
MALUKU
MALUKU UTARA
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
PAPUA
PAPUA BARAT
SLB SATU ATAP
(MELAYANI
JENJANG SD DAN
SMP)
11
5
13
11
12
10
3
7
34
13
23
5
5
11
27
5
4
1
1246
SDLB
SMPLB
2
15
5
7
9
4
4
7
10
1
4
5
4
5
1
10
4
2
336
0
8
0
0
6
0
1
0
0
0
4
0
3
0
2
1
2
0
108
TOTAL JUMLAH
UNIT
(LEMBAGA)
SEKOLAH
13
28
18
18
27
14
8
14
44
14
31
10
12
16
30
16
10
3
1585
DATA SISWA SDLB
PERJENIS KEBUTUHAN KHUSUS
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PROVINSI
Jawa Timur
Jawa Barat
Jawa Tengah
Sumatera Barat
DKI Jakarta
DI Yogyakarta
Banten
Sulawesi Selatan
Sumatera Utara
Nusa Tenggara Barat
Riau
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Selatan
Bali
Kalimantan Timur
A
325
309
324
133
64
62
45
109
251
116
72
90
24
33
12
Sekolah Dasar ( SD )
Per Kelas Berdasarkan Jenis Kebutuhan Khusus /Kecacatan
B
C
CI
D
D1
E
F
G
2,375 3,714 2,049 212
149
4
370
113
2,095 2,952 2,359 195
137
5
384
73
1,591 2,892 1,314 233
112
137
228
31
577 1,732 787
94
24
31
510
14
911 1,302 965
2
27
28
126
99
424
840
903
63
73
27
138
74
453
672
461
41
33
0
253
53
407
822
174
70
10
49
66
6
365
763
208
28
1
7
68
18
426
677
77
147
25
96
45
15
363
563
251
59
9
11
110
8
187
972
8
124
0
20
0
9
279
628
265
28
10
1
51
18
320
424
194
13
7
0
16
1
223
450
121
17
0
2
127
6
H
31
114
7
133
4
28
36
121
40
29
11
0
9
3
19
TOTAL
SISWA
SD
9,342
8,623
6,869
4,035
3,528
2,632
2,047
1,834
1,749
1,653
1,457
1,410
1,313
1,011
977
DATA SISWA SDLB
PERJENIS KEBUTUHAN KHUSUS
NO
PROVINSI
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Sulawesi Tenggara
Sumatera Selatan
Jambi
Lampung
Kalimantan Barat
Maluku Utara
Sulawesi Tengah
Bengkulu
Kep. Riau
Gorontalo
Maluku
Sulawesi Barat
Sulawesi Utara
Nanggroe Aceh Darussalam
Papua
Kalimantan Tengah
Kep. Bangka Belitung
Papua Barat
GRAND TOTAL :
Ket :
Sekolah Dasar ( SD ) Per Kelas Berdasarkan Jenis Kebutuhan Khusus
/Kecacatan
A
B
C
CI
D
D1
E
F
G
H
46
191
502
73
48
4
70
15
11
17
18
202
378
196
11
33
40
79
0
10
22
258
342
163
45
31
5
8
0
0
26
248
321
201
0
1
0
11
33
0
7
139
350
110
8
1
6
48
3
30
15
107
385
24
70
0
53
14
7
0
56
118
299
96
45
9
3
33
2
0
22
96
423
49
35
6
0
16
0
2
10
122
376
0
15
0
3
76
0
16
33
128
240
38
79
10
4
22
6
0
13
100
211
131
22
9
2
26
10
10
27
106
193
39
60
1
15
5
11
16
10
115
137
132
23
6
9
20
2
3
11
60
270
16
17
1
10
12
0
19
18
88
148
66
17
0
0
5
4
34
3
70
142
56
12
2
7
34
6
7
4
104
156
41
12
1
0
4
1
13
5
29
30
14
3
0
0
0
8
0
2,315 13,277 24,306 11,581 1,848 732
645 2,920 642
762
A : Tunanetra B : Tunarungu C : Tunagrahita C1 : Tunagrahita D : Tunadaksa E : Tunalaras F : Autis G :
Tunaganda H : Kesulitan Belajar
TOTAL
SISWA
SD
977
967
874
841
702
675
661
649
618
560
534
473
457
416
380
339
336
89
59,028
DATA SISWA SMPLB
PERJENIS KEBUTUHAN KHUSUS
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PROVINSI
Jawa Barat
Jawa Timur
Jawa Tengah
DKI Jakarta
DI Yogyakarta
Banten
Sumatera Barat
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Bali
Kalimantan Timur
Maluku Utara
Sulawesi Selatan
Lampung
Kalimantan Selatan
Riau
Sekolah Menengah Pertama ( SMP) Per Kelas Berdasarkan Jenis Kebutuhan Khusus
/Kecacatan
A
146
96
113
23
4
14
9
34
31
1
6
5
30
14
21
33
B
661
733
456
322
142
122
92
66
116
111
75
45
71
114
61
78
C
929
931
858
411
315
257
239
209
111
126
146
136
50
67
98
89
CI
666
360
302
303
242
182
80
2
6
45
26
0
34
60
49
18
D
43
37
68
8
7
11
16
38
22
7
5
35
30
0
4
5
D1
27
19
45
5
4
5
2
0
2
3
0
1
0
0
1
2
E
1
0
33
15
0
0
7
5
36
0
0
42
36
0
18
0
F
19
7
5
42
6
65
2
0
3
5
8
2
0
2
3
10
G
18
15
4
17
6
36
0
18
1
0
0
0
1
0
1
5
H
7
4
0
0
16
6
0
0
1
0
0
0
12
0
0
0
TOTAL
SISWA
SMP
2,517
2,202
1,884
1,146
742
698
447
372
329
298
266
266
264
257
256
240
DATA SISWA SMPLB
PERJENIS KEBUTUHAN KHUSUS
No
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Ket :
PROVINSI
Sumatera Selatan
Jambi
Sulawesi Tenggara
Sumatera Utara
Sulawesi Tengah
Kalimantan Barat
N. Aceh Darussalam
Gorontalo
Bengkulu
Papua
Kalimantan Tengah
Maluku
Kep. Bangka Belitung
Kep. Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Utara
Papua Barat
GRAND TOTAL :
Sekolah Menengah Pertama ( SMP) Per Kelas Berdasarkan Jenis Kebutuhan Khusus
/Kecacatan
A
14
21
56
35
21
4
5
3
5
3
0
4
2
4
2
1
1
761
B
C
CI
35
90
63
78
74
25
31
45
17
55
91
14
25
96
8
39
75
15
30
73
0
16
68
7
17
70
5
34
44
2
22
35
6
16
26
12
20
38
0
29
28
0
16
20
0
15
8
1
5
1
4
3,748 24,306 2,554
D
2
12
5
0
7
0
11
3
5
4
5
2
3
2
8
1
2
408
D1
6
4
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
129
E
0
0
32
0
0
0
9
5
0
0
0
6
0
0
0
2
0
247
F
8
0
3
1
8
2
0
1
0
0
2
1
1
1
0
0
0
207
A : Tunanetra B : Tunarungu C : Tunagrahita C1 : Tunagrahita D : Tunadaksa E : Tunalaras F : Autis G :
Tunaganda H : Kesulitan Belajar
G
0
0
9
0
1
0
0
0
0
1
2
1
0
0
2
0
1
139
H
0
0
1
0
0
0
0
0
0
2
2
0
0
0
6
0
0
57
TOTAL
SISWA
SMP
218
214
199
196
167
136
128
103
102
90
74
68
64
64
54
29
14
14,104
REKAPITULASI JUMLAH SISWA SDLB
PER KELAS/JENIS KEBUTUHAN KHUSUS
NO
JENIS KEBUTUHAN KHUSUS
Sekolah Dasar ( SD ) Per Kelas
I
II
III
IV
V
VI
TOTAL SISWA
SD
1
Tunagrahita ( C )
5,387
4,582
4,273
3,876
3,458
2,730
24,306
2
Tunarungu ( B )
3,073
2,521
2,479
2,155
1,728
1,321
13,277
3
Tunagrahita
Sedang ( C1 )
2,785
2,219
2,215
1,774
1,436
1,152
11,581
4
Authis ( F )
1,129
610
454
304
251
172
2,920
5
Tunanetra ( A )
628
403
385
337
303
259
2,315
6
Tunadaksa ( D )
495
380
321
253
242
157
1,848
7
Kesulitan Belajar ( H )
217
167
122
119
75
62
762
8
Tunadaksa Sedang ( D1 )
211
131
123
94
101
72
732
9
Tuna Laras ( E )
116
102
100
125
110
92
645
10
Tuna Ganda ( G )
197
132
113
82
70
48
642
9,119
7,774
6,065
59,028
GRAND TOTAL :
14,238 11,247 10,585
3%
1%1%1%
1%
4%
5%
41%
20%
23%
Tunagrahita ( C )
Authis ( F )
Kesulitan Belajar ( H )
Tuna Ganda ( G )
Tunarungu ( B )
Tunanetra ( A )
Tunadaksa Sedang ( D1 )
Tunagrahita Sedang ( C1 )
Tunadaksa ( D )
Tuna Laras ( E )
REKAPITULASI JUMLAH SISWA SMPLB
PER KELAS/JENIS KEBUTUHAN KHUSUS
NO
PROVINSI
Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Per Kelas
I
II
III
TOTAL SISWA
SMP
1
Tunagrahita ( C )
2,378
2,000
1,476
5,854
2
Tunarungu ( B )
1,454
1,191
1,103
3,748
3
Tunagrahita Sedang ( C1 )
1,057
878
619
2,554
4
Tunanetra ( A )
284
254
223
761
5
Tunadaksa ( D )
175
130
103
408
6
Tuna Laras ( E )
54
84
109
247
7
Authis ( F )
93
78
36
207
8
Tuna Ganda ( G )
73
36
30
139
9
Tunadaksa Sedang ( D1 )
48
44
37
129
10
Kesulitan Belajar ( H )
28
20
9
57
5,644
4,715
3,745
14,104
GRAND TOTAL :
2%
18%
1% 1% 1%
0%
3%
5%
42%
27%
Tunagrahita ( C )
Tunanetra ( A )
Authis ( F )
Tunarungu ( B )
Tunadaksa ( D )
Tuna Ganda ( G )
Tunagrahita Sedang ( C1 )
Tuna Laras ( E )
Tunadaksa Sedang ( D1 )
DATA PROPINSI
YANG BELUM MEMILIKI SLB NEGERI
TAHUN 2012
JUMLAH KAB/KOTA
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PROVINSI
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Nanggro Aceh Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
SELURUH
INDONESIA
BELUM
MEMILIKI SLB
6
26
36
5
38
24
37
23
14
11
18
14
14
14
13
16
1
7
6
7
11
11
4
1
4
6
4
2
5
DATA PROPINSI
YANG BELUM MEMILIKI SLB NEGERI
TAHUN 2012
JUMLAH KAB/KOTA
NO
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
PROVINSI
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Maluku
Papua
Bengkulu
Banten
Gorontalo
Bangka Belitung
Maluku Utara
Kepualauan Riau
Papua Barat
Sulawesi Barat
JUMLAH
SELURUH
INDONESIA
BELUM
MEMILIKI SLB
17
11
24
13
10
10
23
12
30
10
8
8
8
11
9
11
6
530
12
6
5
1
8
8
25
4
3
4
9
154
KEBIJAKAN PROGRAM/OUTPUT/
KOMPONEN KEGIATAN
REHABILITASI RUANG PEMBELAJARAN
•
•
•
DASAR HUKUM :
– UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 5 Ayat 1,2, 3 dan 4, Pasal 32 Ayat 1 dan 2.
– UU No. 23 Tahun 2002, Pasal 51
– UU No. 4 Tahun 1997
– Permendikna No. 70 Tahun 2009
– Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010
Rasionalisasi :
– Rehabilitasi ruang pembelajaran merupakan program Prioritas Nasional yang
menjadi kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Berdasarkan hasil verifikasi di lapangan diketahui masih terdapat 2.165 Ruang Belajar
yang memerlukan rehabilitasi. Dalam rangka penyediaan ruang belajar yang memadai
dan aksesable bagi anak berkebutuhan khusus, Direktorat Pembinaan PK LK Dikdas
pada tahun 2012 ini telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk program
rehabilitasi ruang sebanyak 2.111 Ruang.
IKK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
– IKK 1.45 Persentase SDLB Berakreditasi
– IKK 1.46 Persentase SMPLB Berakreditasi
BEASISWA/BANTUAN BELAJAR ABK
•
•
•
DASAR HUKUM :
– UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 5 Ayat 1,2, 3 dan 4, Pasal 32 Ayat 1 dan 2.
– UU No. 23 Tahun 2002, Pasal 51
– UU No. 4 Tahun 1997
– Permendikna No. 70 Tahun 2009
– Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010
Rasionalisasi :
– Berdasarkan data Dit PPK LK Dikdas Tahun 2010, dari sejumlah 1.544.184 Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK), diprediksikan sekitar 21,42 % nya merupakan anak
berkebutuhan khusus dalam rentang usia 5-18 Tahun (330.764 Anak). Dari Jumlah
tersebut, ABK yang telah mendapatkan layanan pendidikan formal (SDLB/SD Inklusif,
SMPLB/SMP Inklusif) hanya berjumlah 85.737 anak (25,92%), artinya masih ada
sekitar 245.027 anak (74,08%) yang belum mendapatkan pendidikan formal.
IKU Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
– IKU bersama terkait peningkatan APK/APM
UNIT SEKOLAH BARU (USB)
•
•
•
DASAR HUKUM :
– UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 5 Ayat 1,2, 3 dan 4, Pasal 32 Ayat 1 dan 2.
– UU No. 23 Tahun 2002, Pasal 51
– UU No. 4 Tahun 1997
– Permendikna No. 70 Tahun 2009
– Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010
Rasionalisasi :
– Berdasarkan hasil verifikasi, saat ini diperkirakan masih terdapat 131 Kab/Kota yang
belum meiliki SLB Negeri. Berkenaan dengan pemuhan kesempatan pendidikan bagi
anak berkebutuhan khusus dengan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan
yang aksesable, layak dan memadai maka dipandang perlu untuk mengalokasikan
anggaran untuk pembangunan USB.
IKK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
– IKK 1.41 Persentase Kab/Kota yang memiliki minimal satu SDLB
– IKK 1.42 Persentase Kab/Kota yang memiliki minimal satu SMPLB
RUANG PENUNJANG LAINNYA
(RPL/UGB/TERMASUK PERPUSTAKAAN)
•
•
•
DASAR HUKUM :
– UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 5 Ayat 1,2, 3 dan 4, Pasal 32 Ayat 1 dan 2.
– UU No. 23 Tahun 2002, Pasal 51
– UU No. 4 Tahun 1997
– Permendikna No. 70 Tahun 2009
– Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010
Rasionalisasi :
– Pada umumnya sarana dan prasarana pembelajaran SLB masih relatif belum
memenuhi standar pelayanan minimal (terutama dalam hal ini terkait penyediaan
perpustakaan yang aksesable bagi ABK). Hal ini berbeda dengan sekolah reguler yang
memiliki standar sarana dan prasarana yang relatif lebih memadai karena didukung
dari banyak sumber.
IKK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
– IKK 1.45 Persentase SDLB Berakreditasi
– IKK 1.46 Persentase SMPLB Berakreditasi
MEUBILER
•
•
•
DASAR HUKUM :
– UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 5 Ayat 1,2, 3 dan 4, Pasal 32 Ayat 1 dan 2.
– UU No. 23 Tahun 2002, Pasal 51
– UU No. 4 Tahun 1997
– Permendikna No. 70 Tahun 2009
– Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010
Rasionalisasi :
– Digunakan untuk melengkapi kebutuhan mebiler atau sarana dan prasarana yang
aksesable bagi anak berkebutuhan khusus. Saat ini masih ditemukan banyak SLB
maupun Sekolah Inklusif yang belum memiliki sarana dan prasarana yang aksesable
bagi anak berkebutuhan khusus.
IKK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
– IKK 1.45 Persentase SDLB Berakreditasi
– IKK 1.46 Persentase SMPLB Berakreditasi
PENGEMBANGAN PUSAT LAYANAN AUTIS
DAN KEBERBAKATAN
•
•
•
DASAR HUKUM :
– UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 5 Ayat 1,2, 3 dan 4, Pasal 32 Ayat 1 dan 2.
– UU No. 23 Tahun 2002, Pasal 51, Pasal 52
– Permendikna No. 70 Tahun 2009, Permendiknas No. 34 Tahun 2006
– Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010
Rasionalisasi :
– Pembangunan pusat layanan autis ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan
sarana/prasarana dan layanan pendidikan bagi anak penyandang autis terutama
untuk mereka dari kalangan keluarga kurang mampu.
– Pembangunan pusat keberbakatan ini bertujuan untuk menjadi media yang dapat
memfasilitasi anak berkebutuhan khusus untuk dapat mengembangkan bakat dan
potensi yang dimilikinya baik di bidang akademik maupun non akademik
IKK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
– IKK 1.45 Persentase SDLB Berakreditasi
– IKK 1.46 Persentase SMPLB Berakreditasi
– IKK 1.49 Nilai Total Tertimbang Medari Dari Kompetisi Nasional/Internasional SLB
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
KEBERBAKATAN SISWA CI BI
•
•
•
DASAR HUKUM :
– UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 5 Ayat 1,2, 3 dan 4, Pasal 32 Ayat 1 dan 2.
– UU No. 23 Tahun 2002, Pasal 51, Pasal 52
– UU No. 4 Tahun 1997
– Permendikna No. 70 Tahun 2009, Permendiknas No. 34 Tahun 2006
– Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010
Rasionalisasi :
– Perlunya memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus untuk
mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi yang ada termasuk dalam hal
ini terkait pengembangan kecerdasan dan bakat yang dimiliki oleh siswa.
IKK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
– IKK 1.45 Persentase SDLB Berakreditasi
– IKK 1.46 Persentase SMPLB Berakreditasi
– IKK 1.49 Nilai Total Tertimbang Medari Dari Kompetisi Nasional/Internasional SLB
PERPUSTAKAAN DAN SARANA PENDUKUNG
•
•
•
DASAR HUKUM :
– UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 5 Ayat 1,2, 3 dan 4, Pasal 32 Ayat 1 dan 2.
– UU No. 23 Tahun 2002, Pasal 51
– UU No. 4 Tahun 1997
– Permendikna No. 70 Tahun 2009,
– Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010
Rasionalisasi :
– Pada umumnya sarana dan prasarana pembelajaran SLB masih relatif belum
memenuhi standar pelayanan minimal (terutama dalam hal ini terkait penyediaan
perpustakaan yang aksesable bagi ABK). Hal ini berbeda dengan sekolah reguler yang
memiliki standar sarana dan prasarana yang relatif lebih memadai karena didukung
dari banyak sumber.
IKK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
– IKK 1.45 Persentase SDLB Berakreditasi
– IKK 1.46 Persentase SMPLB Berakreditasi
PENANGANAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS BAGI DAERAH
TERMARGINALKAN, BENCANA ALAM/SOSIAL
•
•
•
DASAR HUKUM :
– UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 5 Ayat 1,2, 3 dan 4, Pasal 32 Ayat 1 dan 2.
– UU No. 23 Tahun 2002, Pasal 53
– Permendikna No. 70 Tahun 2009,
– Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010
Rasionalisasi :
– Pemerintah menjamin kesamaan hak pendidikan bagi anak dalam kondisi apapun
termasuk dalam hal terjadi bencana alam atau kerusukan, diperlukan jaminan layanan
pendidikan bagi anak-anak tersebut.
IKK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
– IKK 1.47 Persentase daerah perbatasan, terpencil dan pulau terluar yang
mendapatkan pendidikan dasar formal
– IKK 1.48 Persentase anak korban bencana sosial yang mendapatkan pendidikan
layanan khusus
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN INKLUSIF
•
•
•
DASAR HUKUM :
– UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 5 Ayat 1,2, 3 dan 4, Pasal 32 Ayat 1 dan 2.
– UU No. 23 Tahun 2002, Pasal 51
– Permendikna No. 70 Tahun 2009,
– Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010
– Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Depdiknas No.380/C.C6/MN/2003 20 Januari 2003
Perihal pendidikan inklusif
Rasionalisasi :
– Pemerintah menjamin kesamaan hak pendidikan bagi anak dalam kondisi apapun
termasuk. Konsep pendidikan inklusif (mengintegrasikan proses belajar mengajar
anak berkebutuhan khusus di sekolah reguler) oleh sebagia ahli dipandang cukup
efektif dalam hal membiasakan anak berkebutuhan khusus untuk membaur dengan
masyarakat. Serta meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pendidikan bagi anak
berkebutuhan khusus.
IKK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
– IKK 1.43 Persentase SD yang menyelenggarakan sekolah inklusif
– IKK 1.44 Persentase SMP yang menyelenggarakan sekolah inklusif
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
•
•
•
DASAR HUKUM :
– UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, Pasal 5 Ayat 1,2, 3 dan 4, Pasal 32 Ayat 1 dan 2.
– UU No. 23 Tahun 2002, Pasal 51
– UU No. 4 Tahun 1997
– Permendikna No. 70 Tahun 2009
– Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010
Rasionalisasi :
– Anak berkebutuhan khusus perlu dibekali oleh keterampilan khusus yang memadai
untuk menjadikan bekal hidup mereka dikemudian hari. Layanan pendidikan
keterampilan khusus yang sesuai dengan kondisi anak berkebutuhan khusus sangatlah
diperlukan.
IKK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
– IKK 1.45 Persentase SDLB Berakreditasi
– IKK 1.46 Persentase SMPLB Berakreditasi
KEGIATAN DAN ANGGARAN PK LK
ANGGARAN DIREKTORAT PPL LK DIKDAS (PUSAT +DEKON)
Anggaran (X 1000)
No
Kebijakan Kegiatan
2010
ANGGARAN DIT. PPK LK DIKDAS
1
2
3
4
5
2011
(APBN +
APBNP)
2012
233.152.169
504.240.052
450.341.255
175.638.209
378.994.632
387.458.568
65,14%
75,17%
86,04%
19.499.351
56.126.966
29.453.572
8,36%
11,13%
6,54%
18.875.259
35.338.813
16.433.440
8,10%
7,01%
3,65%
8.697.788
16.789.900
808.553
3,73%
3,33%
0,18%
10.441.912
16.989.741
16.187.122
4,48%
3,37%
3,59%
PENDIDIKAN KECACATAN
PENDIDIKAN INKLUSI
PENDIDIKAN (CI BI) CERDAS
ISTIMEWA & BAKAT
ISTIMEWA/KEBERBAKATAN/GIFTED
TALENTED (e.g. Aksel)
PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS
Pemeliharaan, operasional kantor
dan lain-lain
Persandingan
Kegiatan dan Anggaran
URAIAN
2010
2011
2012
2013
KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/LOK
SASARAN ANGGARAN SASARAN ANGGARAN SASARAN ANGGARAN SASARAN ANGGARAN
ASI/SUBOUTPUT/KOMPONEN
023.03.
223,152,619
450,341,255
580,162,922
Program Pendidikan Dasar
504,240,052
06
Peningkatan Akses dan Mutu PK
223,152,619
450,341,255
580,162,922
1999
504,240,052
dan PLK SDLB/SMPLB
1999.01 Dokumen Perencanaan
Dok
12,520,907
4
Dok
Dok
5,807,967
1
Dok
1
Dok
17
Sek
Lbg
7
Lbg
- Pusat Autis
Unit
5
Unit
- Pusat Keberbakatan
Unit
2
Unit
1999.02
Laporan Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan Program
64
33
1999.03 Laporan Kinerja
Sekolah Penyelenggara Pendidikan
Layanan Khusus
Pusat Pengembangan Layanan PK
1999.05
dan PLK
1999.04
- Sekolah (Sentra PK dan PLK)
Dok
47
Sek
2,350,000
21,381,963
1,959,458
549,188
7,946,686
31,292,440
26,182,440
5,110,000
-
4 Dok
23,584,989
1 Dok
4,393,431
1 Dok
1,869,478
20 Lbg
795,895
21
Lks
63,686,616
5 Unit
26,827,335
1 unit
3,400,000
15
Sek
33,459,281
8
2
2
50
50
5
2
43
Dok
6,844,118
Dok
769,671
Dok
1,968,560
Lbg
1,989,738
Lks 159,216,540
Unit
28,168,702
unit
7,400,000
Sek
95,916,606
Persandingan
Kegiatan dan Anggaran
KODE
URAIAN
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/LOKASI/SUB
OUTPUT/KOMPONEN
1999.06 Dokumen Informasi dan Publikasi
1999.08 Kemitraan Sekolah/Lembaga/PT
Dokumen Pedoman Pengembangan
Pembelajaran
Sekolah Menerapkan Pendidikan Karakter
1999.11
Bangsa
Sekolah Menyelenggarakan Program E
1999.13
Learning
1999.09
2010
SASARAN
3
235
2
56
1999.14 Sekolah Dapat Menerapkan KTSP
Siswa Bersertifikasi Kompetensi Keterampilan
Khusus
Dokumen Pedoman Pengembangan Sarana
1999.16
dan Prasarana
1999.15
1999.17 Sekolah Yang Direhabilitasi
1999.18 Unit Sekolah Baru (USB)
1999.19 Ruang Kelas Baru (RKB)
1999.20 Ruang Keterampilan
1999.22 Sekolah Memenuhi SPM-Sarana Prasarana
1,245
2
224
2
63
17
93
2011
ANGGARAN
SASARAN
Dok
7,101,106
4
Dok
Lbg
7,251,662
26
Lbg
Dok
4,165,552
11
Dok
Sek
13
Sek
Sek
2,100,000 172
Sek
Sek
33
Sek
Swa
9,854,009 810
Swa
Dok
5,272,107
2
Dok
11,947,500 537
Sek
Sek
Unit
2,400,000
8
Unit
Rg
4,500,000
71
Rg
Rg
1,700,000
57
Rg
Sek
5,125,957
23
Sek
2012
ANGGARAN
10,192,709
1,960,731
5,044,286
10,611,842
34,560,882
353,436
3,153,600
7,517,092
28,854,992
10,201,679
23,684,992
3,744,992
22,612,290
SASARAN
2013
ANGGARAN
SASARAN
4
Dok
10,360,350
22
Lbg
3,528,900
7
Dok
9,428,167
33
Sek
3,760,698
236
Seek
13,564,305
33
Sek
729,882
415
Swa
3,153,600
2
Dok
4,173,288
2111
Sek
117,638,955
5
Unit
10,215,720
5
Rg
450,000
-
Rg
-
-
Sek
-
4
40
10
66
400
48
600
2
55
60
25
-
ANGGARAN
Dok
8,212,447
Lbg
6,416,182
Dok
13,468,810
Sek
19,092,774
Seek
22,990,347
Sek
1,061,647
Swa
4,559,422
Dok
4,673,000
Sek
5,572,665
Unit 122,588,640
Rg
2,250,000
Rg
-
Sek
-
Persandingan
Kegiatan dan Anggaran
KODE
URAIAN
PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/LOKASI/SUBOUT
PUT/KOMPONEN
1999.22 Sekolah Memenuhi SPM-Sarana Prasarana
1999.24 Alat Pendidikan/Bantu
1999.26 Perpustakaan
2010
SASARAN
2011
ANGGARAN
93
Sek
5,125,957
23
Sek
300
Sek
11,610,250
315
Sek
20
Sek
600,000
115
Sek
2
Pkt
350
Unit
1999.27 Asrama Siswa
1999.28
SASARAN
Unit Gedung Baru (UGB)/Ruang Penunjang
Lainnya (RPL)
Dokumen Pedoman Pengembangan Kelembagaan
1999.30
dan Peserta Didik
2
Dok
4,250,000
2
Dok
1999.31 OSN Untuk Anak Berkebutuhan Khusus
1
Keg
4,500,000
30
Mdl
1999.31 Kompetisi Internasional Siswa Berbakat
1
Keg
4,350,000
30
Mdl
1999.33 FLS2N Untuk Anak Berkebutuhan Khusus
35
Keg
13,108,691
96
Mdl
1999.33 Lomba Siswa CI BI
18
Mdl
3,300,000
18
Mdl
1999.33 Lomba Siswa Sekolah Inklusif
18
Mdl
3,200,000
18
Mdl
100,402
Swa/
Sek
86,823,999
9972
4
Swa/
Sek
12
Bln
9,312,912
12
Bln
Sekolah Penerima Bantuan Operasional PK-PLK
(Ops SLB, Sek Ink, Sek CI BI)
1999.36 Layanan Perkantoran
ANGGARAN
SASARAN
22,612,290
35,573,000
44,030,000
604,992
33,454,992
5,488,103
5,882,759
-
1999.32 O2SN Untuk Anak Berkebutuhan Khusus
1999.35
2012
5,861,320
20,379,357
2013
ANGGARAN
SASARAN
ANGGARAN
-
Sek
-
-
Sek
-
-
Sek
-
-
Sek
-
3
Sek
50
Sek
-
Pkt
-
Pkt
3
Unit
3
Unit
2
Dok
2
Dok
48
Mdl
48
Mdl
10
Mdl
10
Mdl
40
Mdl
40
Mdl
40
Mdl
40
Mdl
18
Mdl
18
Mdl
629,640
570,000
3,654,833
7,640,484
3,100,000
6,361,540
16,409,118
6,296,400
1,093,850
4,338,995
7,850,000
3,500,000
6,500,000
16,409,118
3,770,625
3,809,375
105,447,058
21,895,213
107.118
12
2,958,150
3,500,000
Swa/
Swa/Sek
Sek 124,707,656 117,250
135,000,000
Bln
15,933,710
12
Bln
17,500,000
TERIMA KASIH