Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 1

Download Report

Transcript Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 1

FEASIBILITY STUDY (FS)
STUDI KELAYAKAN
PROYEK/BISNIS (SKB)
Disajikan oleh : Tim Dosen SKB FE, UIEU, Jakarta
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
STUDI KELAYAKAN PROYEK/BISNIS
(SKB)
Pertemuan II
Topik 1
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP STUDI
KELAYAKAN PROYEK/BISNIS (SKB)
 Pengertian
dan definisi SKB
 Usaha dan pemanfaatan SKB
 Kegunaan SKB bagi
manajemen
 Ciri-ciri SKB
 Apa yg dapat diperbuat dari
SKB
PENGERTIAN FS/SKB
FEASIBILITY STUDY (FS) or
Studi Kelayakan Bisnis (SKB)


Sebenarnya merupakan penilaian yang
menyeluruh, untuk menilai keberhasilan
suatu rencana proyek/BUSINESS PLAN
yang akan dijalankan, layak? atau
tidak?
Jika layak, GO dan jika Tidak NO GO
PENGERTIAN Feasibilty Study /SKB
Keberhasilan proyek memiliki
pengertian yang berbeda antara
 Pihak yang berorientasi laba dan
 Pihak yang tidak berorientasi laba
semata.
Namun sebenarnya, semua proyek
pada dasarnya ditujukan untuk
mencapai keberhasilan dalam
suatu industrialisasi.
PENGERTIAN FS/SKB
Oki, maka :
 FS/SKB seyogyanya atau
 Kasarnya (strongly) seharusnya
dilakukan untuk mengurangi
tingkat kemungkinan terjadinya
kesalahan-kesalahan dalam
pembangunan industrialisasi
suatu negara.
PENGERTIAN FS/SKB



Industrialisasi memiliki BENEFIT
(manfaat-manfaat) yang sangat besar,
akan tetapi didalamnya terdapat juga
kemungkinan2 gagal untuk meraihnya,
dapat saja terjadi, mengapa?
Karena kesalahan-kesalahan yang diambil
suatu negara ybs (Policy)
Biasanya industrialisasi dilakukan negara
ybs untuk mengejar pertumbuhan
ekonomi.
PENGERTIAN FS/SKB
Jadi, Jelasnya:
Tujuan dilakukannya FS /SKB
adalah untuk menghindari
keterlanjuran penanaman modal
(investment) yang terlalu besar
untuk kegiatan yang ternyata
tidak menguntungkan.
Pertemuan II
Topik 2:
KAITAN SKB
DENGAN
MANAJEMEN DAN KETIDAKPASTIAN
KAITAN SKB DENGAN MANAJEMEN DAN
KETIDAKPASTIAN


Studi kelayakan sangat penting artinya
bagi pihak manajemen.
Hal ini disebabkan karena fungsi-fungsi
yang terdapat didalamnya, yaitu sebagai
fungsi :
1.Planing (perencanaan),
2.Organizing (pengorganisasian),
3.Recruitmen (pengadaan staff),
4.Directing (pengarahan) dan
5.Contolling (pengawasan).
KAITAN SKB DENGAN MANAJEMEN DAN
KETIDAKPASTIAN


Kelima fungsi diatas, selalu ada dalam
proses manajemen yang dijalankan oleh
manajer untuk mencapai tujuan tertentu
dalam organisasi /perusahaaan.
Studi kelayakan merupakan salah satu
alat bentuk peramalan yang digunakan
untuk menghadapi ketidakpastian di
masa yad.
KAITAN SKB DENGAN MANAJEMEN DAN
KETIDAKPASTIAN



Jadi, Jelasnya,???
Walaupun dalam SKB sudah
memperhitungkan risiko-risiko,
baik risiko bisnis ataupun risiko
keuangan namun
Perusahaan tetap harus waspada
dan tidak boleh menganggap studi
kelayakan sebagai sesuatu yang
mutlak akan terjadi.
Pertemuan II
Topik 3 :
KRITERIA KEPUTUSAN
KRITERIA KEPUTUSAN
Dalam
penilaian proyek
sehubungan dengan pengambilan
keputusan dilaksanakannya suatu
proyek atau tidak, terdapat
beberapa kriteria keputusan.
KRITERIA KEPUTUSAN
Pada dasarnya kriteria keputusan tersebut terdiri
atas dua pendekatan yaitu:
 pendekatan faktor-faktor dalam proyek secara
individu
 pendekatan nilai proyek secara keseluruhan
Dalam praktek, kriteria profitabilitas komersial
lebih dikenal dibandingkan dengan kriteriakriteria yang lain karena prosedur
perhitungannya yang mudah dan jelas serta
sudah dikenal oleh masyarakat.
KRITERIA KEPUTUSAN
 Walaupun
kriteria profitabilitas ekonomi
nasional kurang begitu dikenal, tetapi
dalam kaitannya dengan penilaian
sumbangan proyek terhadap
perekonomian nasional, kriteria ini lebih
mewakili dibandingkan dengan kriteria
profitabilitas komersial karena
memasukkan faktor-faktor lain yang
sering tidak diperhitungkan dalam
perhitungan profitabilitas komersial.
KRITERIA KEPUTUSAN
 Untuk
proyek-proyek besar, terutama
yang dilakukan oleh pemerintah,
umumnya kriteria penilainnya tidak lagi
didasarkan semata-mata atas
profitabilitas komersial melainkan
dengan menggunakan kriteria yang lebih
luas yaitu kriteria profitabilitas ekonomi
nasional.