bab-11.ppt (1,038Kb)

Download Report

Transcript bab-11.ppt (1,038Kb)

1
GOVERNMENT REGULATION OF
MARKET POWER AND SOCIAL
DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE.MM
2
Kegagalan Pasar : situasi pasar bebas gagal mencapai
efisiensi, efisiensi teknis dan modal
atau aset
Situasi yang menjadi masalah:
1. Kekuatan pasar (market power)
2. Eksternalities : pendapatan dan biaya terefleksi dalam
pasar persaingan dan nilai sosial
3. In-equities : peranan pasar dalam mencapai efisiensi
4. Stabilisasi : pengangguran dan inflasi
Keterlibatan Pemerintah?
Pakar ekonomi tidak setuju tentang keinginan regulasi
pemerintah setuju pada kepentingan tujuan sosial dan prinsip
pilihan rasional.
3
Sumber ketidaksetujuan rasionalitas:
1. Bukti kegagalan pasar
2. Peranan pertimbangan nilai
3. Efektivitas kebijakan pemerintah
Adam Smith  teori invisible hand
Teori keseimbangan dan invisible hand
1. Supply-demand bergerak bersama dalam penentuan harga dan
output di pasar.
2. Marginal Utilitu  kurva demand
3. Marginal Cost  kurva supply
4. Segi teknis fungsi produksi
5. Marginal Product dan Marginal Revenue = permintaan derivatif
faktor produksi
6. Permintaan derivatif menentukan harga faktor
7. Sumberdaya primer digunakan untuk menghasilkan barang modal
4
Permintaan
konsumen
Pasar
produk
Rumah tangga
Penawaran
Faktor
Gambar sirkulasi pasar
Penawaran
industri
Perusahaan
Pasar
faktor
Permintaan
derivatif
5
Tindakan egoistis tiap orang dituntun oleh tangan gaib menuju
hasil akhir.
Mekanisme pasar
efisiensi alokatif : produsen memaksimalkan laba dan konsumen memaksimalkan utilities
Utilities A
A
B
0
C
Utilities B
6
Batasan teori invisible hand
• Kegagalan pasar:
Persaingan tak sempurna dan eksternalitas.
Masalah: pada harga yang tidak mencerminkan MC
sosial dan MU sosial sebenarnya
• Konsep Darwin:
Jika aktivitas perekonomian mencapai melampaui
pasar kalau distribusi pendapatan secara politis tidak
dapat diterima masyarakat, bila permintaan tidak
mencerminkan kebutuhan, maka invisible hand tidak
akan menuntun perekonomian ke posisi optimum. Bila
terjadi kegagalan pasar, intervensi pemerintah dapat
memperbaiki perekonomian.
7
Ilmu Ekonomi Kemakmuran :
Pernyataan positif : yang berkaitan dengan deskripsi.
Pernyataan normatif : bersangkutan dengan apa yang seharusnya dilakukan.
8
Instrumen yang digunakan pemerintah:
1. Pajak
2. Pembelanjaan
3. Regulasi atau peraturan
▫ Regulasi ekonomi
▫ Regulasi sosial
Fungsi Pemerintah:
1. Pembentukan kerangka landasan hukum.
2. Penentuan kebijakan stabilitas makroekonomi.
3. Mempengaruhi alokasi sumberdaya untuk memperbaiki efisiensi
ekonomi
4. Penciptaan program yang akan mempengaruhi distribusi
pendapatan.
9
Biaya akan kerusakan marginal
Pilihan Publik dan Eksternalitas:
a. Barang publik VS barang swasta.
b. Barang kolektif VS barang pasar.
MSD = Marginal Social Demage
MPD = Marginal Private Demage
MCA =Marginal Cost Demage
0
Kerusakan
10
Kebijakan untuk perbaikan eksternalitas:
1. Pendekatan swasta:
- negoisasi dan teori coase
- sistem pertanggung-jawaban
2. Tindakan kolektif:
- pengendalian langsung
- pajak emisi polusi.
Aspek Ekonomi dan Perpajakan
Prinsip Perpajakan:
Prinsip manfaat VS prinsip kemampuan membayar.
• Pendekatan kemanfaatan.
• Pendekatan kemampuan membayar
Kesamaan horisontal:
Kesamaan vertikal :
11
Kompromi pragmatis dalam perjajakan :
 Pajak progresif dan pajak regresif
 Pajak langsung dan pajak tidak langsung
% perubahan kenaikan pajak
Progresif
Proporsional
Regresif
O
pendapatan
12
Tipe-tipe pajak utama:
1. Pajak penjualan dan cukai.
2. Pajak tunjangan kesejahteraan, kesempatan kerja dan
upah.
3. Pajak laba perseroan / pajak penghasilan.
4. Pajak pertambahan nilai.
5. Pajak pendapatan perorangan yang progresif.
6. Erosi pada dasar perpajakan.
7. Pajak yang seragam.
Efisiensi dan Progresifitas:
Pengaruh tarif pajak marjinal yang tinggi akan mengalihkan
aktivitas ekonomi ke sektor yang pajaknya ringan.
13
N
B
A
Tarif Pajak
Total Penerimaan Pajak
Total Penerimaan Pajak
Kurva Laffer : teori dan realitas
Tarif Pajak