Document 9655622

Download Report

Transcript Document 9655622

Matakuliah
Tahun
: DESAIN INTERIOR III
: 2009/2010
Studi Zoning
Pertemuan 13-15
Analisa Survei Toko
Dilakukan setelah melihat secara langsung bentuk dan arsitektur
eksisting yang sudah ada, baik secara bentuk fisik bangunan,
ukuran dan desain yang sudah ada.
Analisa toko/butik merupakan rangkuman dan gambaran secara
langsung, dari situasi dan lingkungan sekitar toko hingga sosial
dan masyarakat di sekitarnya.
Bina Nusantara University
3
Analisa Lokasi
Bina Nusantara University
4
Bina Nusantara University
5
Bina Nusantara University
Analisa Arsitektur /
Façade Bangunan6
Bina Nusantara University
7
Bina Nusantara University
Analisa Pengunjung /
target pasar
8
Bina Nusantara University
Analisa Profesi
9
Analisa Bahan Lantai
Bina Nusantara University
10
c. Plafon:
Penggunaan material plafon pada umumnya dapat dibagi menjadi 2 macam jenis yaitu:
– Material yang tidak fleksibel (semen/gipsum akustik) :
Walaupun jenis plafon ini mempunyai efek visual yang menarik, tetapi juga memiliki
beberapa kekurangan yaitu
i. semen yang basah merupakan material yang kotor dan berantakan, serta memakan
waktu yang lama untuk kering dan apabila hendak dicat harus ditunggu hingga kering
dahulu.
ii. pemasangan armatur lampu, sprinkler, ataupun peralatan elektronik lainnya harus
ditetapkan sebelumnya dan dipasang secara permanent.
Bina Nusantara University
11
iii. plafon plester/semen akan memerlukan pengecatan secara teratur dari masa ke masa
supaya warnanya tidak pudar. Keempat, alat-alat mekanik yang sudah terpasang tidak
dapat dengan mudahnya dipindahkan.
•
– Material yang fleksibel (panel yang sudah jadi dari pabrik) :
Plafon jenis ini merupakan plafon yang paling disarankan dalam merancang toko, karena
lebih ekonomis, lebih mudah apabila ingin diubah dan memberi kemudahan dalam
memperbaiki peralatan listrik.
Bina Nusantara University
12
•
Faktor Fisika Bangunan
Tata cahaya :
Tujuan utama dari penggunaan sumber cahaya pada toko adalah untuk menjual barang
dagangan. Sumber cahaya tersebut dapat memberi kontribusi pada toko dalam 3 cara
yaitu dengan memberikan kesan pertama yang baik kepada pelanggan, dengan
menciptakan keinginan membeli pada pelanggan, dengan membantu pelanggan dalam
menilai barang dagangan. Oleh sebab itu perancangan dari area toko seperti alur
sirkulasi, pemilihan bahan, warna dan tekstur dari dinding, lantai dan plafon, akan
sangat dipengaruhi oleh sumber cahaya yang digunakan (Ketchum Jr., Morris, Shops
and Stores, 1957: 56)
Bina Nusantara University
13
•
Sumber cahaya yang digunakan pada toko umumnya ada 2 macam yaitu sumber cahaya
alami (matahari, bulan, dll) dan sumber cahaya buatan (lampu atau pencahayaan yang
bersumber dari tenaga listrik lainnya).
Pencahayaan alami tidak boleh diabaikan karena cahaya alami juga turut membantu
dalam menghemat listrik, selain itu juga dapat memberikan efek psikologis yang unik
pada toko. Pencahayaan ini dapat diperoleh melalui bukaan jendela maupun atap
(skylight). Kekurangannya adalah intensitas cahayanya yang sangat sulit diperkirakan,
karena tergantung dari waktu dan cuaca.
Bina Nusantara University
14
•
Penerangan buatan dapat digunakan pada ruang-ruang yang tertutup yang tidak dapat
dicapai sinar matahari. Cahaya yang diberikan oleh lampu tersebut yang kemudian
berfungsi menggantikan penerangan alami. Penerangan buatan ini mempunyai
keuntungan antara lain intensitas cahaya yang dapat diubah-ubah, fleksibilitas yang
tinggi pada lampu sehingga dapat dengan mudah dipindah-pindah, arah sorotan cahaya
yang dapat diatur sehingga dapat mengarah pada tempat yang diinginkan. Sedangkan
kekurangannya yaitu mempunyai harga yang relatif mahal (tergantung jenis lampu yang
digunakan)
Bina Nusantara University
15
•
Selain pada ruangan tertutup, penerangan buatan juga dapat digunakan pada ruang
yang cukup terbuka karena disamping penerangan alami yang masuk ke ruangan, lampu
juga dapat membantu menyempurnakan penampilan dari barang dagangan.
Bina Nusantara University
16
•
Bina Nusantara University
Dalam memilih sumber cahaya dan tipe dari lampu yang akan dipasang, ada beberapa
faktor yang harus mempertimbangkan, antara lain:
– Biaya operasi.
– Biaya perawatan termasuk biaya kebersihan dan penggantian lampu.
– Biaya pemasangan lampu.
– Warna lampu.
– Efek panas yang dihasilkan oleh lampu.
– Temperatur dan kelembaban lampu.
– Waktu nyala lampu.
– Tingkat kebisingan lampu.
– Dll.
17
Ada 5 jenis penerangan yang biasa digunakan dalam interior yaitu:
i. Ambient lighting:
•
Bina Nusantara University
Jenis penerangan ini akan menerangi seluruh ruangan dengan pencahayaan yang
merata sehingga bayangan menjadi lebih lembut, orang terlihat lebih baik dan membuat
suasana yang lebih mengundang. Jenis penerangan ini dapat dihasilkan dengan cara
menempatkan sumber cahaya di balik plafon (tersembunyi) ataupun dipantulkan pada
dinding.
18
Jenis lampu dinding (wall scones), lampu gantung (pendant lighting), dan lampu yang
menyerupai obor (torchieres) merupakan lampu yang baik untuk dapat menghasilkan
penerangan semacam ini. Di dalam perkembangan lampu selanjutnya untuk
menghasilkan jenis penerangan ambient dapat digunakan lampu jenis fluorescent,
mercury, incandescent, metal halide dan high pressure sodium.
Bina Nusantara University
19
ii. Accent lighting:
•
Bina Nusantara University
Accent lighting adalah jenis penerangan yang hanya menerangi suatu objek yang
dikhususkan umumnya digunakan untuk menerangi objek seperti lukisan, mannequins,
barang dagangan ataupun tanaman. Biasanya jika jenis penerangan ambient membuat
ruangan berkesan rata, maka untuk mengembalikan karakter dari ruangan dan
membuatnya menjadi lebih menarik, digunakan jenis penerangan accent ini.
20
•
Bina Nusantara University
Karena suatu display barang dagangan secara teratur akan diubah, maka lampu ini juga
harus fleksibel; lampu halogen, track untuk menggeser lampu yang dapat disesuaikan
merupakan pilihan yang baik. Pada accent lighting, lampu yang sangat cocok untuk
digunakan adalah lampu halogen karena dapat memberikan kontras yang baik secara
keseluruhan disela-sela penggunaan jenis penerangan ambient yang hangat.
21
Bina Nusantara University
22
Bina Nusantara University
23
Bina Nusantara University
24
Bina Nusantara University
25
Soal
1.Apakah tujuan dari analisa apartemen?
2.Buatlah flipchart hasil survei kelompok
3.Presentasikan dengan kelompok flipchart yang sudah
dibuat di depan kelas!
Bina Nusantara University
26