Document 9654127

Download Report

Transcript Document 9654127

Matakuliah : PENGANTAR PERUMAHAN MASSAL
Tahun
: Sep - 2009
HUBUNGAN ANTARA PERUMAHAN MASSAL
DENGAN PENGEMBANGAN KOTA TERPADU
Pertemuan 13
Tiga Teori Perkotaan
Dalam teori perancangan kota
ada 3 pokok teori, yaitu
:
1
1. Teori Figure Ground yang
hubungan
intinya
2
antar bentuk yang
dibangun (building mass) dan
ruang terbuka (open space)
3
2. Teori Linkage, teori dinamika
rupa
perkotaan
3. Teori Place, teori keterkaitan
sejarah, budaya
dan sosialisasinya
Teori-teori tersebut di atas
dapat
digunakan di
Terapan teori figure/ground
Rencana Perumahan
Massal di Zurich
(Swiss 1982).
1 a- b
2a-b
1 a-b karya Sidler :
Pemakaian figure / massa
secara figuratif. Bentuk
ruang terbuka adalah inti,
bangunan adalah infill
/ pengisi di ruang terbuka.
2 a-b karya Hotz :
Pemakaian ground / ruang
secara figuratif. Bentuk
massa bangunan jelas
dan ruang terbuka adalah
sisa dari berbagai bangunan yang membatasinya.
 Dalam sistem hubungan figure / ground ada duakelompok
elemen yaitu solid (Gb.1 a-c) atau blok/padat dan void atau
terbuka ( gb.2 a-d).
1a
2a
1b
2b
2c
1c
2d
Gb.1a Blok tunggal
(single block)
Gb.1b.Blok ytang
mendefinisi sisi
(edge defining
block)
Gb.1c.Blok medan
(field block)
Gb.2a Sistem tertutup
yang linier
(Linier closed system)
Gb.2b Sistem tertutup
yang sentral
(Central closed system)
Gb. 2c. Sistem terbuka
yang sentral
(Central open system)
Gb.2d. Sistem terbuka
yang linier
(Linier open system)
Terapan teori Linkage
Garis (line)
Tambahan
Koridor (corridor)
Sambungan
Sisi (edge)
Tembusan
Sumbu (axis)
Irama (rythm)
Hubungan sebuah tempat dengan
yang lain dapat melalui pendekatan
visual. struktural atau bentuk yang
kolektif
Hubungan visual bervariasi seperti
di gambar kiri yaitu sebagai : Garis,
Koridor, Sisi, Sumbu atau Irama.
Pengisi antara dua titik itu dapat
berupa pohon-pohonan, bangunan
atau pun artefak lainnya.
Hubungan struktural dapat
dilakukan dengan pendekatan :
Tambahan; Sambungan dan
Tembusan (Gambar di kiri-tengah)
Terapan teori Linkage – HUBUNGAN SEBAGAI
BENTUK KOLEKTIF
(Teori Roger Trancik dan Francis Ching)
Gb.Hlm.1
Gb.Hlm.2
Bentuk kolektif dapat :
1) Berbeda dengan
lingkungannya
2) Berhubungan
dengan
lingkungannya
Fumihiko Maki :
Ada 3 tipe bentuk
kolektif:
1)Compositional form
Gb.Hlm.1 contoh di
Swiss dan Brasilia
2) Megaform
Gb.Hlm.2 contoh
proyek utopis
TEORI PLACE – MAKNA SEBUAH TEMPAT
Definisi :
 Sebuah place adalah sebuah space yang memiliki suatu
ciri khas sendiri.(Chr,Norberg-Schulz)
 Sebuah space akan ada kalau dibatasi menjadadi void
dan sebuah space menjadi sebuah place kalau
mempunyai arti dari lingkungan yang berasal dari
budaya daerahnya.(Roger Trancik)
 Whatever space and time mean, place and occasion
mean more.
(Aldo van Eyck)
Teori space dan place dikembangkan ditahun 1990-an
oleh Kevin Thwaites & Ian Smith menjadi teori Experiental
Landscape an approach to people,place and space
BANGUNAN GEDUNG ATAU KOTA
Gb.Kiri : Green Architecture for the future
Foster & Partners (the new Co2-wastefree
city)
Louisiana – USA)
Gb.Kanan : Proyek MVRDV , kota baru di
Gwang Gyo –Korea Selatan.
PERTEMUAN 13
SLIDE 10 /11
Kota baru Gwang Gyo dirancang
untuk 77000 mulai dibangun 2011
Disetiap banguanan ada taman
seluas 200.000 m2.
Fungsi bangunan mix use untuk
wisma, karya,budaya,pendidikan dan
santai (leisure).
Gb.Atas Potongan
Gb.Bawah interior dalam bangunan.
Gagasan K.Yeang tentang kota dan pemukiman vertikal dengan menegakkan
denah lingkyungan kota m,enjadi bangunan tinggi yang harus lengkap sebagai
Lingkungan kota termasuk ruang terbuka hijau dan taman-taman kota.
Arsitektur Bawah Tanah