Document 9654020

Download Report

Transcript Document 9654020

Matakuliah
Tahun
: O0404 - Penulisan Naskah Radio dan Televisi
: 2010
PERENCANAAN NASKAH TELEVISI
Bekerja di Televisi &
Penulisan Naskah Jurnalistik Televisi
Pertemuan 17
Bekerja di televisi
Pengantar
Posisi Pekerjaan di Bagian Produksi
(1) Produser; pimpinan bagian produksi
– Bagian awal proses kreativitas
– Bagaimana menghasilkan uang
– Seleksi bagian produksi
(2) Pengarah Drama
(3) Pengarah program faktual
(4) Peneliti
(5) Manajer produksi
(6) Asisten Manajer produksi
(7) Asisten produser
(8) Asisten Pengarah
(9) Pelaksana produksi
Bina Nusantara University
3
Bekerja di televisi (lanjutan 1)
Posisi Pekerjaan bagian Teknik
• Lighting cameraperson
• Camera assistant
• Sound recordist
• Sound assistant
• Gaffer
• Grip
Bina Nusantara University
4
Bekerja di televisi (lanjutan 2)
Posisi pekerjaan di studio televisi
• Studio floor
• Studio gallery
• Specialist jobs in television
Posisi pekerjaan di bagian pasca produksi
• Video editor
• Television production companies
Bina Nusantara University
5
Perencanaan Naskah Jurnalistik Televisi
Meliput Berita Hingga Siap Siar
Persiapan meliput berita
• Dimulai dengan pembentukan tim, yang disebut dengan reporter, juru
kamera dan juru suara
• Tetapi ada juga pola tim yang disebut one man one tim. Hanya ada 1
orang dalam tim
• Reporter harus dapat :
(1) Informasi awal sebanyak-banyaknya
(2) Jangan menggantungkan hanya dari satu sumber saja
(3) Hindari informasi tangan kedua, harus tangan pertama
(4) Siapkan buku catatan, komputer notebook, dan tape recorder
(5) Dalam liputan berita reporter berperan sebagai produser. Maka ia
bertanggungjawab pada hasil liputan
Bina Nusantara University
6
Persiapan Meliput Berita (lanjutan)
• Pastikan bahwa semua peralatan yang diperlukan siap
dioperasikan dengan baik
• Juru kamera dan juru suara dipastikan sudah mendapat
arahan dari reporter seputar hal-hal yang terkait dengan
liputan
• Jangan terlambat dalam melakukan liputan berita.
Datanglah ke lokasi dalam waktu yang cukup untuk
persiapan
Bina Nusantara University
7
Menggambarkan Peristiwa dalam Berita
• Sebuah peristiwa seperti batu permata. Punya banyak
bidang dan masing-masing punya kemilau yang
berbeda-beda
• Perlu ditetapkan angle (sudut) berita
• Perlu dipertimbangkan unsur kesegaran (immediacy)
• Harus mewawancarai saksi mata atau narasumber yang
beragam untuk dapat memilih soundbite
• Perlu dibuat gambar-gambar tambahan untuk
meningkatkan daya tarik berita atau liputan.
Bina Nusantara University
8
Lead Berita
Lead Berita
• Sebagai pembuka
• Lead berita harus didasarkan pada inti berita
• Ada daya kejut dan menarik bagi pemirsa
• Tergantung pada kualitas pengalaman reporter
• Point of view antar reporter bisa berbeda karena
pengalaman yang berbeda
Bina Nusantara University
9
Lead Berita (lanjutan)
Dikenal beberapa lead berita televisi
(1) The Name Lead
– Dimulai dengan menyebutkan nama seseorang
– Biaanya tokoh, pejabat, politisi, dsb
– Biasanya isu yang diangkat adalah tindakan yang
berdampak luas
(2) Quotation Lead
– Mencuplik sebagian isi pernyataan
(3) Lead 5W1H
– Who, What, Where, When, Why dan How
Bina Nusantara University
10
Menyunting dan Menyusun Berita
• Dilakukan setelah sekembalinya dari liputan
• Reporter dan editor bekerjasama untuk menyusun laporan
berita
• Bagian-bagian gambar diurutkan dengan sesuai sequence
tertentu
• Perlu dicatat shot gambar
• Reporter menentukan gambar dan durasi
• Editor menentukan komposisi, screen direction, intensitas
cahaya, kualitas fokus, dsb
• Susunan suntingan tergantung pada 5w1H
• Ditentukan juga gambar pembukaan dan penutupan yang
durasinya lebih besar dari rata-rata isi (tubuh berita)
Bina Nusantara University
11
Menulis Naskah Berita
1. Alur informasi
– Penyesuaian gambar untuk menyesuaikan naskah
berita
– Menulis naskah dilakukan terlebih dahulu, baru
gambar menyesuaikan
– Sediakan shotlist untuk penanda peubahan naskah
2. Pernyataan dan Penjelasan
3. Durasi Shot gambar
4. Jeda/pauses
5. Penggunaan waktu
Bina Nusantara University
12
Format Naskah Televisi
• Format televisi bersifat khas
• Sifat khas ditentukan oleh karakteristik televisi yang
audio-visual atau kasat mata
• Biasanya format didisain atas dua kolom: video dan
audio
• Biasanya durasi 30’, 60’, 90’
• Terdapat 10, 19, 27 baris
• Naskah dibuat dalam kertas HVS (A-4) dengan lebar
sekitar 14 cm
• Tetapi ada juga stasiun televisi format naskah 3 kolom :
video, audio, dan durasi
Bina Nusantara University
13
Bina Nusantara University
14